Kamu dan pasanganmu akhirnya merencanakan pernikahan tahun ini, selamat ya, tantangan berikutnya adalah merencanakan timeline persiapan pernikahan. Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul terkait hal ini adalah, apakah bisa kami merencanakan pernikahan dalam waktu singkat –misal 6 bulan? Apa saja yang dibutuhkan untuk persiapan tersebut? Mari kita bahas satu persatu!

Pertanyaan pertama, jawabannya PASTI BISA! Everything is possible, even the impossible (Mary Poppins, 2018). Man Jadda wajada (siapa yang bersungguh-sungguh, makan berhasil –pepatah Arab). Yakinlah, pasti bisa! Sudah banyak contoh pasangan yang berhasil mempersiapkan pernikahan dalam waktu singkat. Sebetulnya yang membuat persiapan pernikahan itu harus direncanakan setahun sebelumnya adalah antrian venue lokasi resepsi. Memang untuk mencari dan booking kebanyakan venue itu minimal setahun sebelum acara, terutama venue yang difavoritkan sebagian besar calon pengantin di suatu kota. Akan tetapi, sekarang ini semakin banyak pilihan lokasi pernikahan, jadi hal ini tidak terlalu menjadi masalah.

Berikutnya untuk menjawab pertanyaan “apa saja yang dibutuhkan untuk persiapan pernikahan?” Jawabannya adalah timeline persiapan pernikahan. Ini sangat penting! Walaupun pernikahan kamu direncanakan dalam waktu singkat, tapi tidak terburu-buru dan akan berjalan lancar kalau dibuat perencanaan yangmatang, yaitu dengan ada timeline-nya. Mari kita hitung mundur dari 6 bulan menjelang pernikahan!

6 Bulan Menjelang Pernikahan

Hal pertama yang harus masuk ke dalam timeline persiapan pernikahanmu adalah perencanaan tanggal dan konsep pernikahan. Perencanaan tanggal ini yang akan melibatkan banyak orang, apalagi kalau keluargamu masih percaya dengan “hari baik”. Konsep acara juga sebaiknya didiskusikan bersamaan dengan diskusi tanggal pernikahan itu. Kalau sudah sepakat mengenai tanggal dan konsep pernikahan, maka langkah berikutnya adalah mencari venue pernikahan yang sesuai dengan konsep pernikahan dan bisa dipakai pada tanggal pernikahan kamu.

Pencarian venue ini susah-susah gampang, karena ada saja yang bikin kamu tidak cocok dengan sebuah venue, mulai dari budget yang tidak sesuai, lokasi yang jauh atau di daerah macet, kurang luas, dan lain-lain. Bandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing venue hingga kamu berhasil mendapatkan yang paling tepat untuk acaramu. Biasanya venue sudah satu paket dengan catering, wedding organizer, busana pernikahan, hingga make up. Paketan seperti ini memang agak mahal, tapi jangan khawatir, kamu tidak harus mengambil semua dalam paket itu, bisa dipisah-pisah.

Tahapan berikutnya setelah memesan venue adalah mencari busana pengantin, ini bisa didesain untuk diri sendiri maupun disewa. Desain busana pengantinmu tentunya disesuaikan dengan konsep pernikahanmu. Hal penting yang harus dijalankan terkait busana pengantin ini adalah merawat tubuh. Ayo mulai diet dan rajin merawat tubuh (skin care, perawatan rambut, luluran dan sebagainya) selama 6 bulan ke depan, supaya kamu tampil mempesona pada hari-H!

Berikutnya yang harus masuk pada timeline persiapkan pernikahan 6 bulan menjelang hari H adalah memikirkan desain undangan. Termasuk berapa banyak undangan yang dicetak, dan siapa saja yang perlu mendapatkan undangan. Sebaiknya tidak meremehkan masalah pencetakan undangan ini, walaupun kesannya mudah, tapi kalau dilakukan tidak dilakukan jauh-jauh hari akan merepotkan dan akan ada detail yang terlewat.

5 Bulan Menjelang Pernikahan

Setelah menentukan venue, busana, hingga undangan, hal yang paling penting untuk pernikahanmu jangan sampai terlewat ya! Apakah itu? Pengurusan dokumen pernikahan! Kamu dan pasangan harus segera mendatangi lembaga yang berwenang untuk mengurus pernikahan secara negara, seperti Kantor Urusan Agama (untuk kamu yang beragama Islam) atau Kantor Catatan Sipil (untuk kamu yang beragama non-Islam). Dokumen-dokumen terkait pernikahan juga melibatkan pejabat-pejabat di lingkungan rumahmu mulai dari RT, RW, hingga kelurahan, karena kamu akan membuat Kartu Keluarga baru. Terutama kalau kamu mau menikah di luar lingkungan tempat tinggalmu, maka ada beberapa dokumen lain yang harus diurus. Pengurusan dokumen ini harus rapi dan detail, banyak tahapan yang harus dipenuhi, jadi jangan sampai ada yang tertinggal ya.

Hal lain yang harus masuk pada timeline persiapan pernikahan 5 bulan menjelang hari H adalah penentuan tema dekorasi pernikahan –termasuk siapa dekoratifnya (biasanya ini bisa didiskusikan dengan wedding organizer atau paket yang kamu ambil, bisa juga menentukan sendiri).  Selain itu kamu juga sudah harus mencari catering dan pilihan menu yang sesuai untukmu.

4 Bulan Menjelang Pernikahan

Timeline persiapan pernikahan 4 bulan menjelang hari H adalah menghubungi petugas negara dan keagamaan, termasuk juga petugas adat yang terlibat pada pernikahanmu, misalnya penghulu, pastur, pendeta, maupun ketua adat. Jadwal mereka sangat padat, jadi kamu harus benar-benar memastikan mereka bisa hadir pada tanggal pernikahanmu sejak jauh-jauh hari.

Tahap berikutnya yang juga harus dilakukan pada 4 bulan menjelang hari H adalah mempersiapkan busana kedua orang tuamu dan pasangan, busana pagar ayu atau pagar betis, penerima tamu dan orang-orang terdekatmu yang ingin kamu berikan seragam pada pernikahanmu. Mulailah mencari kain untuk mereka, sehingga mereka bisa menjahit busana tersebut tidak mepet.  Tentukan juga wedding photographer yang ingin kamu pakai jasanya dan jasa apa saja dari mereka yang kamu inginkan, misalnya apakah kamu juga ingin melakukan foto  pre-wedding. Kalau iya, maka foto pre-wedding ini juga harus dilakukan secepatnya setelah menemukan wedding photographer yang sesuai. Selain wedding photographer, yang tidak kalah pentingnya adalah mencari MC dan pengisi acara pernikahan (band, penyanyi, dan penari yang mau kamu libatkan pada acara resepsimu). Satu hal lagi yang tidak kalah penting yaitu cari dan pesan cincin kawinmu!

3 Bulan Menjelang Pernikahan

Semakin dekat ke hari spesialmu, apalagi yang harus masuk ke timeline persiapan pernikahan?  Daftar tamu yang akan diundang, ini harus dibicarakan bersama pasangan, orang tuamu, dan orang tua pasanganmu ya.

Pasti kalian mengenal banyak orang, tapi ingat ada batasan tamu yang kalian undang sesuai dengan budget dan luas venue, jadi mau tidak mau kalian harus menyeleksi daftar tamu. Kamu juga harus mulai mencari souvenir pernikahan dan membahas detil pernikahan bersama panitia yang kamu bentuk atau wedding organizer.

2 Bulan Menjelang Pernikahan

Terdapat hal yang biasanya diabaikan para calon mempelai menjelang pernikahannya, yaitu tes kesehatan pernikahan. Sebaiknya melakukan tes kesehatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sesegera mungkin. Saat ini KUA dan kantor catatan sipil juga melakukan kursus pra nikah, jangan sampai terlewat ya.

Kamu juga sudah harus melakukan test make up dan hair do atau hijab style yang sesuai dengan tema pernikahanmu. Kamu dan pasanganmu pun harus mulai menyebar undangan pernikahan. Jangan lupa mengecek kelengkapan dokumen pernikahan ya.

1 Bulan Menjelang Pernikahan

Saatnya kamu dan pasangan melakukan fitting busana pernikahan, apa saja  yang perlu ditambah atau dikurangi pada busana tersebut, atau mungkin busananya kurang pas dengan badanmu, sehingga perlu diperbaiki. Cek ulang dan konfirmasi semua jumlah tagihan ya, jangan sampai membengkak.

Kamu juga harus melakukan technical meeting dengan wedding organizer, panitia, vendor, dan pihak-pihak yang terlibat pada pernikahanmu. Hal terakhir yang harus dilakukan pada timeline persiapan pernikahan sebulan menjelang hari H adalah ambil cincin kawin dari tempat kamu memesan, pastikan sesuai pesanan kamu ya.

Beberapa Hari Menjelang Pernikahan

Kamu tinggal memastikan semuanya berlangsung sesuai rencana, jangan lupa membuat susunan acara ya, termasuk siapa saja yang perlu dipanggil ke depan untuk foto bersama. Semakin seringlah melakukan perawatan diri. Saatnya melakukan upacara-upacara menjelang pernikahan kalau kamu menggunakan tema adat pada pernikahanmu.

Setelah itu semua, kamu tinggal berdoa supaya pernikahanmu berlangsung lancar dan sesuai rencana!