Karena segala sesuatunya sudah semakin maju, segala hal di dalam pernikahan pun menjadi lebih mudah dan rumit di saat yang sama, termasuk soal cetak undangan pernikahan. Ini dikarenakan pernikahan merupakan sebuah momen yang dianggap sakral oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, pernikahan bukan hanya sekadar seremoni, tetapi momen ini merupakan bentuk penyatuan dua insan dan keluarga menjadi satu.
Pernikahan biasanya identik dengan berbagai rangkaian acara; mulai dari bridal shower, acara adat, pengucapan janji suci, hingga acara pemilihan wedding venue yang biasanya menjadi fokus utama dan dinanti-nantikan seluruh tamu undangan. Namun, sebelum melaksanakan berbagai acara di hari spesial kamu, pastinya kamu akan mencetak undangan untuk tamu yang akan hadir, bukan? Berikut ini kami akan membahas mengenai macam-macam model undangan pernikahan beserta tips and tricknya untuk kamu.
Saat akan mencetak undangan, pasti kamu akan menimbang dan memikirkan bahan apa yang akan kamu gunakan beserta budget yang tersedia. Ada baiknya sebelum mencetak undangan pernikahan, kamu memperhatikan tips and trick berikut ini.
4 Tips Mencetak Undangan Pernikahan Idaman
1. Tentukan model undangan pernikahan yang akan kamu gunakan
Setelah kita bahas mengenai model-model undangan tadi, kamu pasti telah memiliki gambaran mengenai undangan yang cocok dengan kamu. Semakin rumit model undangan yang kamu inginkan maka akan semakin mahal pula harganya.
2. Tentukan bahan undangan yang akan kamu gunakan
Jika ingin mencetak undangan, pastikan kenali bahan-bahan kertas yang akan kamu gunakan. Jenis-jenis kertas undangan yang mungkin dapat kamu jadian acuan antara lain:
- Kertas Jasmine. Kertas jenis ini memiliki tekstur yang memiliki glitter di seluruh permukaannya. Kertas jenis ini cenderung lebih susah menyerap tinta karena permukaannya yang ber-glitter, untuk mencetak undangan dianjurkan untuk menggunakan teknik emboss atau deboss agar terlihat lebih cantik dan menarik.
- Kertas Art Paper. Kertas jenis ini memiliki tekstur yang halus dan memiliki efek glossy. Biasanya kertas jenis ini digunakan untuk cover undangan. Kertas jenis ini biasanya banyak digunakan karena hasil akhirnya yang memberikan efek mewah.
- Kertas Art Carton. Jenis ini memiliki tekstur yang lebih tebal dibandingkan art paper. Biasanya kertas ini digunakan untuk product tag. Tetapi orang-orang memilih kertas jenis ini karena teksturnya yang kokoh dan dapat digunakan untuk model custom handmade.
- Kertas Matt Paper. Jika dilihat sekilas, jenis kertas ini nampak sama dengan model art paper. Tapi jika diperhatikan secara seksama, kertas jenis ini tidak menghasilkan kesan glossy dan lebih cepat menyerap tinta.
- Kertas Ivory. Kertas jenis ini merupakan kertas yang memadukan antara art paper, art carton, dan matt paper. Biasanya kertas ini dipadu-padankan dengan desain yang unik seperti penggunaan typography.
3. Tentukan jumlah tamu yang akan diundang
Sebelum mencetak undangan, ada baiknya kamu mulai crosscheck tamu yang akan kamu undang ke acara pernikahan kamu. Saat menentukan jumlah tamu, pastikan kamu bertanya ke pasanganmu dan keluarganya, berapa jumlah teman dan saudara yang akan diundang. Untuk hal ini, pastikan kembali, ya, sudah kamu koordinasikan.
4. Sesuaikan undangan dengan jumlah budget yang kamu miliki
Pastinya segala persiapan yang kamu rencanakan akan dihitung dengan jumlah dana yang kamu miliki. Sebelum mencetak undangan, pastikan terlebih dahulu untuk menghitung berapa tamu undangan yang hadir dan jenis undangan beserta kertasnya yang akan kamu gunakan. Tidak ada salahnya, kok, sedikit perhitungan untuk masalah biaya.
Nah, kira-kira demikian yang dapat kami sampaikan untuk sekiranya dapat mempermudah pernikahan kamu nanti. Bagaimana, apakah sudah mendapatkan gambaran untuk undangan pernikahan kamu?