Prewedding adalah dokumentasi yang dilakukan pasangan menjelang pesta pernikahan. Dokumentasi tersebut biasa mereka gunakan untuk keperluan desain undangan dan sebagai kenang-kenangan perjalanan cinta mereka menuju jenjang pernikahan. Bagi sebagian orang, prewedding tidak terlalu penting, namun sebagian yang lain membutuhkan hal tersebut. Alasannya karena ingin menyimpan memori bersama pasangan.
Secara umum konsep prewedding dibagi menjadi dua yaitu formal dan informal atau casual. Dalam konsep formal biasanya calon pengantin menggunakan pakaian resmi seperti gaun ataupun jas, sedangkan untuk konsep casual calon pengantin menggunakan pakaian yang lebih santai.
Sekalipun konsep casual terlihat santai dan lebih mudah dilakukan, tapi ternyata dalam pelaksanaanya tidak semudah itu, loh. Ada beberapa tips dan trik yang harus kamu ikuti agar mendapatkan hasil foto yang menarik. Jika kamu tertarik menggunakan konsep prewedding casual, simak tipsnya berikut ini :
Menentukan Tema Warna
Konsep casual pada prewedding bukan berarti kamu tidak memiliki tema dalam foto. Tema dalam konsep prewedding biasa disebut sebagai tema warna. Warna dalam hal ini adalah warna yang ingin kamu gunakan. Misalnya kamu ingin nuansa cerah, maka warna yang cocok digunakan adalah kuning, biru muda, atau bahkan pink.
Tema warna bisa diaplikasikan dalam banyak hal, seperti warna baju hingga background foto prewedding. Khusus untuk background, kamu juga bisa menggunakan tema warna yang berasal dari alam, seperti warna biru dari laut, atau hijau dari pepohonan.
2. Menentukan Pose
Prewedding konsep casual biasa diartikan dengan prewedding yang menggunakan pakaian non formal dan terkesan santai. Walaupun begitu, bukan berarti dilakukan tanpa adanya konsep atau rencana tertentu. Salah satu elemen yang membuat foto prewedding-mu menjadi lebih hidup adalah pose.
Pose bisa diartikan sebagai gaya atau sikap yang kamu tampilkan saat melakukan pemotretan. Ketika melakukan pemotretan prewedding, pose yang harus kamu perhatikan adalah letak wajah, lekukan tubuh, peletakan tangan hingga jari-jemari.
Bagi pasangan yang bingung dalam menentukan pose, fotografer biasanya akan mengarahkan pose sesuai dengan konsep yang telah ditentukan.
3. Memilih Tema Make Up yang Tepat
Dalam foto prewedding tentunya kamu ingin terlihat cantik bukan? salah satu cara untuk mempercantik diri adalah dengan menggunakan riasan wajah, namun berbeda dengan make up pernikahan yang cenderung berat, make up prewedding bersifat ringan hingga terlihat natural.
Make up tersebut tidak hanya membuat tampilanmu menjadi cantik, tapi kamu juga terlihat lebih fresh. Beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk membuat make up natural adalah menggunakan blush on tipis, sedikit kontur, eye shadow berwarna coklat, hingga lipstick ombre yang dikombinasikan antara warna nude dan terang.
4. Menentukan Lighting
Foto prewedding casual bukan berarti foto dengan tampilan seadanya dan tanpa tambahan apapun. Justru untuk menciptakan foto prewedding yang casual dengan hasil yang memuaskan, kamu perlu menentukan tambahan pencahayaan. Dalam hal ini, kamu tidak hanya mengandalkan pencahayaan alami seperti matahari dan cahaya rembulan tapi kamu juga memerlukan bantuan lampu lighting.
Untuk pemotretan di siang hari dan bersifat outdoor, para fotografer akan lebih mengandalkan cahaya matahari, namun jika pemotretan di dalam ruangan dan dilakukan pada malam hari, maka penggunaan lampu lighting sangat diperlukan. Lampu tersebut tidak hanya berguna untuk menghindari foto terlihat gelap tapi juga membuat tampilan objek menjadi lebih cerah.
5. Properti
Kata siapa prewedding casual konsepnya biasa-biasa saja dan tanpa ada tambahan properti? faktanya penggunaan properti bisa membuat foto prewedding-mu menjadi lebih menarik, loh. Hanya saja sebelum memilih property, kamu harus menentukan konsep terlebih dahulu. Jangan sampai property yang kamu gunakan tidak sesuai dengan konsep yang akhirnya membuat hasil fotomu menjadi aneh. Contoh pemilihan properti yang tepat seperti penggunaan topi yang cocok digunakan untuk konsep prewedding outdoor dengan background pantai.
6. Menggunakan Backdrop Foto
Tips terakhir untuk membuat foto prewedding mu menjadi lebih hidup namun tetap casual adalah dengan menggunakan backdrop. Backdrop yang digunakan bisa beragam, mulai dari backdrop biasa yang hanya putih polos hingga backdrop bergambar seperti taman atau laut. Semua itu bisa disesuaikan dengan konsep dan kebutuhan foto prewedding.
Itulah beberapa tips foto prewedding casual yang bisa kamu gunakan. Dengan mengetahui tips foto prewedding di atas, kamu tidak perlu takut lagi akan hasil foto yang biasa-biasa saja. Pasalnya dengan semakin berkembangnya teknologi dan inovasi, konsep prewedding casual pun bisa tetap terlihat memukau, Dears.
Nah, selain tips-tips di atas, tentunya untuk menciptakan foto prewedding yang apik dibutuhkan sentuhan tangan-tangan profesional yang berpengalaman. Kamu juga bisa temukan berbagai jasa vendor wedding photographer terbaik di Indonesia pada satu lokasi dan satu waktu dengan mengunjungi pameran pernikahan WeddingMarket Festival pada 18-19 Februari 2023 di The Krakatau Grand Ballroom. Pesan Tiket Masuk Gratis dengan klik di tautan ini.