Foto prewedding telah menjadi ritual wajib bagi pasangan yang akan menikah, konsep foto prewedding casual telah menjadi salah satu konsep foto prewedding yang digemari di kalangan pasangan muda era ini. Namun, banyak juga yang merasa foto prewedding casual merupakan konsep yang terlalu sederhana dan terasa tidak spesial.

Padahal foto prewedding casual tidak kalah dengan foto prewedding yang memakai konsep-konsep lain. Coba cek beberapa tips yang bisa membantumu menjadikan foto prewedding casual-mu terlihat menarik dan tidak biasa.

1. Tentukan tema

Tema merupakan salah satu aspek penting yang perlu ditentukan pertama kali saat kamu merencanakan foto prewedding-mu. Tema yang kamu pakai akan menjadi dasar dari seluruh foto prewedding yang kamu lakukan. Tema pun mempengaruhi pemilihan latar, warna, pakaian, properti, hingga ke emosi yang ingin ditampilkan. Walaupun konsep foto prewedding casual, dengan tema yang menarik foto yang biasa akan menjadi luar biasa. Maka dari itu, penting untuk menentukan tema sebelum membahas detail-detail lainnya.

Tema foto prewedding bisa menceritakan tentang perjalanan cinta kamu dari sejak bertemu hingga akan menikàh dengan pasanganmu. Foto prewedding juga bisa digunakan untuk mereka ulang kenangan yang bersejarah seperti ketika kamu mendapat pernyataan cinta dari atau ke pasanganmu. Apabila pasangan yang akan menikah memiliki minat atau kegemaran yang sama, bisa juga dipilih tema yang menggambarkan hobi tersebut! Misal, pasangan yang suka hiking bisa mengambil foto prewedding di gunung atau pasangan yang hobi masak bisa mengambil foto prewedding ketika sedang memasak berdua.

Selain hobi dan kisah cinta, bisa juga dipilih tema yang unik. Walaupun konsep foto prewedding casual, bukan berarti foto yang diambil kaku dan menjemukan. Kamu bisa memilih tema yang membuat foto prewedding mu beda dari yang lain. Foto prewedding casual dengan nuansa retro atau rock and roll, misalnya.

2. Tentukan tempat

Setelah menentukan tema, pilih lokasi yang sesuai dengan tema yang kamu inginkan. Latar belakang yang indah akan membuat fotomu menjadi semakin menarik. Foto prewedding bisa diambil di dalam ruangan ataupun di luar, yang penting sesuai dengan tema yang telah ditentukan dan bisa menciptakan suasana yang kamu inginkan.

Tempat-tempat yang tidak biasa bisa jadi pilihan menarik untuk foto prewedding-mu. Tempat-tempat yang jarang dilirik seperti museum dan bangunan bersejarah bisa menciptakan foto dengan nuansa yang beda dari foto prewedding casual pada umumnya. Buat kamu yang ingin mengambil foto prewedding outdoor, jangan lupa cek cuaca terlebih dahulu ya!

3. Kenakan pakaian yang simple, tapi menarik

Setelah menentukan tempat, dilanjutkan dengan menentukan pakaian. Pilih pakaian yang nyaman dikenakan, agar saat foto prewedding nanti kamu tidak merasa risih dan bisa mengambil foto sepuasnya! Di sinilah kita bisa melihat kelebihan foto prewedding casual: kamu tidak harus mengenakan pakaian yang glamor, cukup dengan pakaian yang santai tapi menggambarkan kepribadianmu. Namun, tidak ada salahnya juga kalau kamu ingin bereksperimen dan mencoba pakaian dengan gaya yang berbeda.

Penting untuk diingat, sesuaikan warna dan pilihan baju kamu dengan tema dan latar belakang yang sudah dipilih. Jangan sampai warna baju yang kamu pakai bertabrakan dengan latar yang dipilih. Apabila latar foto sudah ramai, cukup kenakan pakaian yang simple dan tidak banyak pola, begitu juga sebaliknya. Sesuaikan dengan tema juga, misal untuk memperkuat kesan kuno dipilih pakaian dengan motif polkadot dan potongan bergaya kuno.

Supaya terlihat semakin mesra, kamu dan pasangan bisa juga mengenakan baju couple atau baju dengan warna senada. Tambahan aksesoris seperti kacamata atau gelang pasangan bisa memberikan sentuhan detail yang memperkuat emosi foto.

4. Perhatikan riasan

Riasan merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Meski kelihatannya tidak terlalu penting dibandingkan dengan aspek lainnya, riasan yang tidak sesuai bisa merusak kesan yang ingin ditampilkan pada foto prewedding.

Foto prewedding casual tidak memerlukan riasan yang tebal. Cukup riasan yang natural, tetapi menonjolkan kelebihan dan menutupi kekuranganmu. Pastikan kamu berdiskusi dengan penata riasmu sebelum pemotretan, ya!

5. Perhatikan waktu

Foto prewedding sebaiknya dilakukan tidak terlalu jauh dari tanggal pernikahan, tetapi jangan terlalu mendadak. Apabila pengambilan foto dilakukan di luar ruangan, pastikan cuaca cerah sebelum foto diambil.

Konsultasikan juga dengan fotografer dan penata rias untuk membuat jadwal, sehingga saat pengambilan foto kamu dan pasangan tidak kecapekan dan foto bisa diambil secara efektif dan efisien.

6. Bergaya bebas tanpa batas!

Foto prewedding casual akan terlihat menarik dengan pose yang unik. Cukup jadi dirimu sendiri dan bergaya tanpa ada batasan, tidak perlu merasa risih ataupun malu. Terkadang melakukan hal yang tidak biasa kamu lakukan mungkin membuat kamu tidak nyaman. Yang penting, jangan lupa berinteraksi dengan pasangan. Canda dan tawamu dengan pasangan akan menjadikan suasana pada foto terasa nyata.

Kalau kamu tetap merasa tidak percaya diri, kamu bisa berlatih di depan cermin sejak jauh-jauh hari. Latihan bisa membantu kamu menghilangkan rasa gugup dan kurang percaya diri. Selain itu, pose yang dilatih berulang kali akan terlihat natural dan tidak kaku pada saat pemotretan. Practice makes perfect!

7. Siapkan properti

Penggunaan properti bisa semakin memperkuat suasana yang ingin kamu ciptakan pada foto. Tanpa latar belakang apapun, kamu dan pasangan tetap bisa menciptakan foto prewedding casual yang mengesankan hanya dengan bersenang-senang menggunakan properti.

Selain untuk memperkuat suasana, kamu dan pasangan bisa juga membawa benda-benda yang menyimpan kenangan kalian berdua. Kamu bisa memainkan musik untuk pasangan ketika foto prewedding, sekalian menunjukkan kemesraan kalian berdua.

8. Diskusi dengan fotografer

Sangat penting untuk memilih vendor fotografer yang tau apa yang harus dikerjakan. Ada begitu banyak aspek yang mempengaruhi keindahan foto, seperti pencahayaan dan perpaduan warna yang harmonis. Jangan segan bertanya dan berdiskusi dengan fotografermu, demi hasil foto prewedding yang terbaik.

Baca juga: Mencari Spot Foto Prewedding Outdoor yang Ter-keren!

Tips berikut bisa jadi acuan untuk foto prewedding casual yang menarik. Jangan lupa perhatikan detail-detail lain selama proses perencanaan hingga proses pemotretan. Namun, yang terpenting adalah mendiskusikan semuanya dengan pasanganmu. Ingat, dengan perencanaan yang matang, yang biasa pun bisa jadi luar biasa!

Foto: KC Chan Photography, Sweet Escape, Digiobridal