Pilih Kategori Artikel

8 Tips Membangun Kepercayaan dalam Pernikahan untuk Rumah Tangga Bahagia
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Dalam membangun biduk rumah tangga yang harmonis, membutuhkan komitmen yang kuat, salah satunya dengan saling percaya antara suami dan istri. Tak jarang banyak pasangan yang menemukan berbagai macam ujian setelah menikah, dimulai dari rasa saling curiga, muncul perdebatan, perselisihan hingga pertengkaran. Untuk itu, keduanya perlu membangun kepercayaan satu sama lain, agar segala macam cobaan yang datang menghampiri tak mampu menggoyahkan pernikahannya.


Dalam berumah tangga, rasa saling percaya sangat penting untuk pasangan suami istri, walaupun terkadang konflik tak bisa dihindari. Meskipun memang tak mudah pada awalnya, seiring waktu berjalan, dengan kesabaran, sedikit-demi sedikit rasa percaya itu bisa dipupuk dengan mulai terbuka satu sama lain. Tentunya, kamu juga ingin 'kan pernikahan yang minim konflik, harmonis, dan langgeng? Nah, berikut beberapa tips untuk membangun kepercayaan dalam pernikahan untuk kamu dan pasangan, yang apabila diterapkan, semoga bisa membuat rumah tangga bahagia.


1. Bersikap jujur satu sama lain

Bersikap jujur kepada pasangan, baik dalam hal perkataan maupun tindakan sangat penting dalam membina hubungan yang harmonis. Memang terdengar klise, tapi itulah adanya. Kejujuran itulah yang menumbuhkan rasa percaya, hindari kebohongan walau terkadang sulit untuk dilakukan. Jika kamu dan pasangan selalu berusaha untuk jujur satu sama lain, lama-lama hal ini akan jadi kebiasaan, sehingga tidak ada lagi kebohongan yang bisa menimbulkan perpecahan.


2. Biasakan untuk saling terbuka dengan pasangan

Sama halnya dengan kejujuran, sikap terbuka kepada pasangan sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan dalam pernikahan. Ceritakanlah apapun kepada pasanganmu, terutama apabila ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu, meski hal sepele sekali pun. Dengan demikian, pasanganmu akan merasa keberadaannya sangat dihargai dan dibutuhkan olehmu. 


3. Bersungguh-sungguh dan tepati janji

wm_article_img

Selanjutnya, untuk membangun kepercayaan dalam pernikahan, kamu harus berusaha bersungguh-sungguh dalam setiap kata yang diucapkan. Pun dalam melontarkan pujian untuk suami atau istri, ungkapkanlah dengan tulus. Jangan terlalu berlebihan sehingga dianggap tidak serius atau hanya omong kosong.  


Buktikan keseriusanmu untuk membangun kepercayaan satu sama lain dengan aksi dan perilaku sehari-hari.  Apabila telah berjanji, maka upayakan untuk menepatinya. Sebab, rasa percaya tidak bisa didapatkan dengan sekadar omong kosong belaka, kamu harus benar-benar bersungguh-sungguh dan tepati janji yang telah terucap. Maka dari itu, sebaiknya jangan asal bicara dan pikirkan dengan baik setiap kata dan janji yang kamu ucapkan, agar tidak menimbulkan perselisihan atau penyesalan di kemudian hari. 


4. Sebelum mengambil keputusan, pikirkan dengan matang

Ketika kamu atau pasangan ingin memutuskan sesuatu, hendaknya dipikirkan baik-baik tentang efek baik dan buruknya. Luangkanlah waktu sejenak untuk memikirkannya secara matang. Apabila bisa, diskusikan dengan pasanganmu untuk menghindari situasi yang merusak kepercayaan dalam rumah tangga. Saling mendengarkan pendapat satu sama lain dapat membuat hubungan kamu dan pasangan menjadi lebih harmonis.


5. Menjaga komunikasi yang baik dan efektif dengan pasangan

Kamu pastinya sering mendengar bahwa komunikasi adalah kunci hubungan yang harmonis dalam rumah tangga, bukan? Ya, memang benar, tetapi komunikasi yang seperti apa? Dalam hal ini adalah komunikasi yang baik dan efektif. Maksudnya, komunikasi yang baik yakni menggunakan bahasa yang tidak menyakitkan atau menyinggung perasaan. Banyak kasus yang terjadi, karena komunikasi yang buruk dapat menyebabkan kesalahpahaman yang mengakibatkan kehancuran dalam rumah tangga.

Selain itu, komunikasi antar pasangan juga harus efektif. Maksudnya disini adalah komunikasi yang jelas pada sesuai tempatnya, dimana kamu perlu memahami situasi dan kondisi pasanganmu. Misalnya, ketika kamu hendak menegur suami atau istrimu atas suatu kesalahan, upayakan jangan dilakukan di depan umum, karena hal tersebut dapat mempermalukannya. Ingatkan pasanganmu ketika kalian sedang berdua saja atau ajaklah ia menepi sejenak dari keramaian dan beritahu  secara baik-baik. Dengan demikian, kamu telah memuliakan pasanganmu, ia pun akan merasa dihargai dan dihormati. 


6. Hindari mengungkit-ungkit masa lalu pasangan

Memang untuk mencapai rumah tangga bahagia itu tak mudah, dalam kenyataannya konflik kadang tak terhindari. Keadaan tersebut kadang memaksa kamu dan pasangan terjebak dalam suatu perdebatan. Jika hal tersebut terjadi, maka upayakan jangan sampai kamu mengungkit-ungkit masa lalu atau kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan pasanganmu sebelumnya. Percayalah, mengungkit-ungkit masa lalu hanya akan memperburuk situasi. 

Berkomitmenlah dengan pasanganmu, untuk tetap fokus pada permasalahan saat ini saja, dan tetaplah menjaga diskusi pada jalurnya. Jangan melebar atau menyerempet pada hal-hal lain yang malah membuat masalah semakin runyam. Dengan demikian, kamu dan pasangan bisa berargumentasi secara fair. Kelak jika giliran kamu yang berbuat salah, terapkan hal yang sama, dengan demikian kalian bisa membangun kepercayaan satu sama lain.

7. Berbesar hatilah untuk mengakui kesalahan

Selanjutnya, ketika kamu berbuat salah, segeralah untuk meminta maaf pada pasanganmu. Memang terkadang berat untuk mengakui kesalahan yang telah diperbuat, rasa gengsi yang tinggi seringkali menghalangi kita untuk meminta maaf terlebih dahulu. Namun, tak ada salahnya untuk sedikit merendah dan membuang ego pribadi, untuk menjaga keharmonisan hubungan suami dan istri. 

Menutup-nutupi kesalahan, tidak akan berakhir baik. Sebab cepat atau lambat, hal itu hanya akan menambah masalah baru. Sebaliknya, akuilah kesalahan yang telah kamu perbuat dan meminta maaflah dengan tulus. Dengan ketulusanmu meminta maaf dan menyesali perbuatanmu, akan membuat pasanganmu tetap mempercayaimu. 

Hal yang sama juga berlaku sebaliknya, ketika pasanganmu yang melakukan kesalahan, usahakan untuk dengar penjelasannya terlebih dahulu. Biarkan ia mengakui kesalahannya dan berlapang dadalah untuk memaafkannya jika ia telah menyesali perbuatannya.  Alangkah indahnya jika pasangan suami istri bisa saling berbesar hati mengakui kesalahan masing-masing, pun saling memaafkan. Apabila sudah terbiasa melakukannya, tentunya hubungan rumah tangga akan lebih bahagia.

8. Bersikap realistis

wm_article_img

Tidak ada manusia yang sempurna, begitu pula dengan pernikahan. Sebaik-baiknya suami dan istri mencoba membangun kepercayaan satu sama lain, dalam rumah tangga pasti akan ada saja batu kerikil yang ditemui. Oleh karena itu, kamu dan pasangan perlu bersikap realistis dan tidak terlalu stres untuk menjadi sempurna. Terkadang, ada kalanya ketidaksempurnaan itu harus diterima dengan lapang dada. 

Akan ada saatnya mungkin pasanganmu tak sengaja melakukan kesalahan yang membuat kamu meragukannya. Di saat itu, bersikaplah realistis, pahami dulu situasinya dan tetap berusaha menyelesaikan masalah tersebut dengan kepala dingin. Saling terbuka satu sama lain dan diskusikan bersama-sama seluruh unek-unek yang ada di hati. Dengan demikian, kamu dan pasanganmu bisa saling mawas diri supaya rumah tangga kalian menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Nah, itulah tips untuk membangun kepercayaan dalam pernikahan. Pada prakteknya, mungkin memang tak mudah, akan tetapi bukan berarti mustahil untuk dilaksanakan. Pernikahan itu sendiri merupakan proses pembelajaran seumur hidup, yang mana tak hanya hal-hal manis saja yang akan kamu temui, tapi juga berbagai ujian kehidupan berumahtangga. Kembali lagi, kamu dan pasangan harus kompak dan saling berkomitmen untuk menciptakan keharmonisan dalam pernikahan kalian. 

Semoga setelah menerapkan tips tersebut hubungan rumah tangga kamu dan pasangan bisa jadi lebih bahagia, ya. Selain itu, untuk menjaga keharmonisan hubungan suami istri, kamu juga bisa melakukan bulan madu. Dimana pada momen tersebut kamu bisa mengenal lebih dalam karakter pasanganmu. Temukan berbagai paket menarik untuk bulan madu kamu dan pasangan di WeddingMarket, dan juga dapatkan berbagai diskon untuk kebutuhan pernikahan lainnya. Jangan lupa simpan dan bagikan artikel ini pada teman, sahabat atau kerabatmu. Semoga bermanfaat!

__

Photography: By My Sight | From Wedding: Nissa & Girvandi | Finda & Ghulam

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...