Ada begitu banyak pilihan venue dan konsep pernikahan outdoor untuk pernikahan. Selama ini mungkin yang populer adalah garden atau rustic wedding. Namun, ternyata ada juga pilihan lainnya yang lebih unik, seperti menikah di tepian kolam renang atau pool. Pemandangan sekitar yang memantul ke air menciptakan kesan romantis dan ambience yang lebih santai dibanding beberapa venue lainnya.
Biasanya kolam ini bisa ditemukan di beberapa venue seperti hotel berbintang, resort, villa pribadi, atau rooftop hotel. Oleh sebab itu, mungkin pemandangan di sekitarnya sudah cantik. Namun, tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin menggelar pool side wedding. Berikut ini beberapa tips dan dekorasi yang cocok. Simak sampai habis, ya!
Tips menggelar poolside wedding
Tantangan saat menggelar pernikahan di tepi kolam ternyata bukan keamanan saja, tapi ada beberapa hal lainnya. Berikut ini tips yang bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan spot ini.
1. Pilih waktu yang paling nyaman untuk tamu
Pool side wedding paling ideal digelar saat sore menjelang matahari tenggelam atau malam hari ketika suhu sudah lebih sejuk dan cahaya alami memberikan ambience romantis. Menggelar acara pada siang hari berisiko membuat tamu merasa kepanasan, makeup cepat luntur, dan dekorasi rentan layu sehingga pemilihan waktu sangat menentukan kenyamanan keseluruhan acara. Matahari yang mulai tenggelam akan memberi pencahayaan lembut dan cantik untuk foto. Sementara, jika digelar malam hari, kamu bisa menonjolkan permainan lampu seperti fairy lights dan lantern yang memantul di permukaan air kolam sehingga suasana terasa lebih magis.
2. Pastikan keamanan sekitar kolam
Area kolam rentan licin dan penuh dengan potensi bahaya, apalagi jika tamu memakai heels atau membawa anak kecil. Karenanya, pastikan venue menyediakan anti-slip mat atau permukaan bertekstur di area tepian kolam, serta pencahayaan yang cukup agar langkah tamu tetap aman. Kamu juga bisa menempatkan petugas venue di titik-titik rawan untuk membantu tamu dan mempertimbangkan signage kecil yang elegan dan informatif sebagai peringatan. Hal-hal ini akan membuat tamu nyaman bergerak tanpa rasa khawatir jatuh atau terpeleset.
3. Pertimbangkan ukuran area dan alur tamu
Tidak semua kolam memiliki area deck yang luas, jadi penting untuk mengatur layout yang membuat tamu mudah keluar-masuk tanpa adanya tumpukan antrean. Gunakan meja high table yang ramping dan kursi lipat elegan agar tidak memakan ruang terlalu banyak. Buatlah alur yang jelas dari pintu masuk menuju area seating, panggung, dan buffet supaya tamu tidak “menyumbat” area sempit. Alur yang rapi juga menghindari tamu terlalu dekat dengan pinggir kolam saat acara sedang ramai.
4. Gunakan dekorasi yang aman
Dekorasi di sekitar kolam harus dipilih dengan cermat karena angin sering kali cukup kuat, terutama di venue resort atau rooftop hotel. Pilih rangka dekorasi yang kokoh, lilin LED agar tidak padam, dan centerpieces yang tidak mudah jatuh ke air. Elemen seperti floating flowers atau floating candles dapat mempercantik ambience tanpa mengganggu area tamu. Selain itu, hindari dekorasi kain yang terlalu panjang atau ringan karena bisa tertiup angin dan membahayakan tamu atau masuk ke kolam.
5. Atur dress code tamu yang sesuai
Area poolside umumnya lebih santai, jadi dress code seperti “elegant summer”, “tropical semiformal”, atau “cocktail attire” akan sangat cocok. Kamu bisa menyertakan catatan di undangan agar tamu menghindari heels runcing yang bisa menyulitkan berjalan di deck kayu, serta mengenakan pakaian yang breathable agar tetap nyaman. Dress code yang jelas akan membantu menciptakan foto yang seragam dan cantik, sekaligus memastikan tamu tidak kegerahan atau salah kostum.
6. Perhatikan makeup dan hair do pengantin
Pool side wedding membutuhkan makeup yang lebih tahan panas dan lembap, apalagi jika digelar menjelang sunset atau malam di area yang masih panas. Gunakan jenis makeup matte, lightweight, dan waterproof agar tetap flawless sepanjang acara. Hairdo pengantin pun idealnya berupa gaya yang tidak mudah lepek atau frizzy karena angin, misalnya low bun, sleek ponytail, atau soft wave yang dilindungi dengan setting spray ekstra. Penampilan pengantin akan jauh lebih aman dari risiko makeup meleleh dan rambut berantakan karena kondisi outdoor.
7. Pilih hiburan yang sesuai
Live acoustic, jazz band, atau DJ dengan alunan tropical house adalah pilihan yang sangat pas untuk pool side wedding karena mendukung suasana santai yang tetap elegan. Musik yang terlalu keras bisa memantul di permukaan air dan terdengar kurang nyaman, jadi atur volume agar tetap nyaman dan harmonis. Kamu juga bisa menambahkan pertunjukan kecil seperti fire dance atau floating LED lights show untuk memberikan kejutan visual yang tidak mengganggu kenyamanan tamu.
8. Sediakan minuman segar sepanjang acara
Pool side wedding identik dengan suhu hangat, jadi penting untuk menyediakan hydration station berisi infused water, mocktail ringan, atau coconut bar agar tamu tidak kehausan. Minuman dingin berperan besar untuk menjaga mood tamu agar tetap baik, terutama jika acara berlangsung cukup lama. Kamu bisa menambahkan signature drink bertema tropical untuk meningkatkan kesan eksklusif. Minuman segar yang mudah dijangkau juga membantu tamu merasa betah menjelajahi area walau cuaca panas.
9. Pilih menu makanan yang ramah kondisi outdoor
Menu makanan yang terlalu creamy atau cepat meleleh kurang cocok untuk area poolside. Pilih makanan yang lebih ringan seperti seafood grill, salad bar, mini sliders, atau pasta station yang bisa disajikan dengan cepat dan tidak mudah basi karena suhu. Pastikan food warmers bekerja optimal agar makanan tetap aman dikonsumsi selama acara. Dengan pemilihan menu yang tepat, pengalaman makan tamu akan tetap menyenangkan sekalipun berada di area terbuka.
10. Siapkan plan-B untuk cuaca buruk
Meski pool side wedding identik dengan pernikahan outdoor, kamu harus memiliki rencana cadangan seperti menggunakan tenda transparan, kanopi, atau ruangan indoor yang disiapkan untuk mengantisipasi hujan. Pastikan koordinasi dengan venue jelas, termasuk kapan mengambil keputusan untuk memindahkan acara jika cuaca mendung. Tenda transparan biasanya menjadi pilihan favorit karena mampu memberi perlindungan, tapi tetap mempertahankan nuansa terbuka dan mewah. Dengan plan B yang matang, kamu tetap tenang meskipun situasi tidak sepenuhnya bisa diprediksi.
Cara mendekorasi kolam
Kamu bisa memanfaatkan kolam renang sebagai pusat dari visual acara pernikahanmu. Berikut ini beberapa cara untuk mendekorasinya.
1. Manfaatkan permukaan air sebagai elemen utama
Air kolam memiliki refleksi alami yang sangat cantik sehingga dekorasi sebaiknya memanfaatkan pantulan tersebut untuk menciptakan efek dramatis tanpa menambahkan dekorasi berlebihan. Kamu bisa menggunakan floating candles, bunga terapung, atau bola-bola LED yang memendarkan cahaya lembut. Ketika malam hari, cahaya dari lampu dan lilin akan memantul di permukaan air sehingga menciptakan suasana yang romantis dan sinematik. Kolam bisa dioptimalkan sebagai “kanvas visual” untuk membuat dekorasi terasa lebih mewah walau tidak banyak menambah banyak ornamen di sekitarnya.
2. Gunakan pencahayaan yang tepat
Lighting adalah kunci utama pada poolside wedding karena mampu menghidupkan area yang mungkin terlihat datar di siang hari. Kamu bisa menambahkan under-pool lighting jika venue sudah menyediakan, lampu sorot kecil di tepi kolam, atau lantern besar di titik-titik strategis untuk menonjolkan bentuk kolam. Cahaya lembut hangat seperti warm white biasanya paling cocok karena membuat warna air terlihat lebih dalam dan elegan. Dengan pencahayaan yang tepat, kolam bisa berubah menjadi centerpiece yang mempercantik keseluruhan atmosfer acara.
3. Tambahkan elemen mengambang
Floating decor seperti lilin LED, kelopak bunga, mini floral wreaths, atau bola-bola LED adalah cara mudah untuk memberikan kesan dreamy. Elemen mengambang ini juga sangat aman jika menggunakan lampu LED waterproof sehingga tidak berisiko padam atau tenggelam. Untuk sentuhan lebih mewah, kamu bahkan bisa menambahkan floating aisle kecil atau platform tipis yang aman digunakan sebagai mini stage. Elemen mengambang ini juga memberikan gerakan lembut yang menciptakan suasana hidup dan elegan sepanjang acara.
4. Dekorasi tepi kolam yang kokoh
Area tepi kolam biasanya berangin sehingga rangka dekorasi harus kuat, kokoh, dan tidak mudah roboh. Gunakan struktur seperti arch bunga, standing flower, atau pilar akrilik yang diberi pemberat agar tidak goyang. Bunga segar dan kain drapery sebaiknya dipilih yang tidak mudah terbang, seperti kain tulle tebal atau organdi yang lebih berat. Dekorasi ini akan mempercantik area kolam dan menambah dimensi vertikal sehingga tampilan venue terlihat lebih harmonis dan tidak terlalu “flat”.
5. Buat jalur khusus di dekat kolam yang aman dan Instagrammable
Banyak pengantin ingin mengambil foto di pinggir kolam. Jadi, dekorasi jalur tepi kolam sangat penting. Kamu bisa menambahkan karpet antislip yang dibalut kain cantik atau menggunakan wooden deck tambahan untuk memberikan permukaan yang lebih stabil. Di sisi jalur, tambahkan rangkaian bunga rendah, lantern, atau deretan lilin LED yang menuntun langkah tamu. Jalur yang aman sekaligus estetis ini membuat tamu nyaman berjalan, sekaligus menciptakan spot foto yang cantik dari segala sudut.
6. Gunakan backdrop yang menonjolkan area kolam
Backdrop yang diletakkan di salah satu sisi kolam akan membuat visual area menjadi lebih seimbang. Kamu bisa memilih backdrop penuh dengan bunga, instalasi neon sign, floral arch besar, atau rangka geometris berhiaskan kain dan greenery. Pastikan posisi backdrop tidak menutup pemandangan kolam, tetapi menjadi frame untuk menonjolkan keindahan airnya. Dengan komposisi yang tepat, backdrop akan menjadi titik fokus utama tempat tamu berfoto tanpa merusak flow visual dari keseluruhan venue.
7. Sisipkan dekorasi bertema air atau tropikal
Karena poolside identik dengan elemen air, dekorasi bertema tropical atau coastal bisa membuat suasana semakin menarik. Elemen seperti daun palem kering, monstera, lilin-lilin besar, atau bunga tropis berwarna hangat dapat menciptakan ambience resort yang santai dan mewah. Kamu juga bisa menambahkan elemen kecil seperti kerang, kap lampion rotan, atau touch of bamboo untuk membuat dekorasi lebih seirama. Tema ini sangat cocok untuk pernikahan yang ingin terlihat casual chic elegan.
8. Dekorasi meja tamu dengan palet warna serasi dengan kolam
Meja tamu di area poolside sebaiknya memiliki dekorasi yang tidak terlalu tinggi agar tidak menghalangi pemandangan. Gunakan vas kaca rendah dengan bunga yang senada dengan warna air, seperti putih, peach, pink lembut, atau biru pastel. Linen meja bisa dipilih yang ringan dan mewah seperti linen ivory atau dusty blue. Kombinasi warna yang harmonis dengan air kolam akan menciptakan kesan tenang, elegan, dan seragam dari ujung ke ujung venue.
9. Buat area lounge santai di pinggir kolam
Pool side wedding sangat cocok dengan konsep lounge seating yang santai dan stylish. Kamu bisa menambahkan sofa, kursi rotan, cushion empuk, dan coffee table kecil yang diletakkan di area aman. Lounge ini bisa digunakan sebagai tempat tamu beristirahat dan menjadi spot foto yang cozy dan kekinian. Dengan sentuhan seperti throw blanket, lantern, atau vas bunga kecil, lounge akan terlihat chic sekaligus mempertahankan nuansa santai khas poolside venue.
Menggelar pool side wedding akan menghadirkan kesan romantis. Bayangan yang memantul di air dan angin yang berhembus sepoi-sepoi juga mendatangkan suasana yang santai. Tamu pun akan lebih nyaman berinteraksi satu sama lain. Jika ingin mencari venue pernikahan dengan pool atau fasilitas lainnya, kamu bisa mengecek beberapa daftar rekomendasi venue pernikahan di sini.
Cover | Foto: Pexels/Eko Agalarov