Foto pernikahan adalah salah satu elemen penting yang tak boleh dilakukan asal-asalan. Sebab, pada akhirnya setelah acara pernikahan berlalu, yang dapat menjadi kenang-kenangan hanyalah foto-foto dan video pernikahan yang pernah didokumentasikan. Untuk itu, pemotretan untuk foto pernikahan, mulai dari prewedding hingga pada saat resepsi, haruslah dimaksimalkan sebaik mungkin. Jika tidak, momen-momen berharga pernikahanmu tak bisa terulang kembali.

Foto pernikahan yang terlihat kaku dan tak bersemangat adalah momok yang ingin dihindari setiap calon pengantin. Mau semahal apapun fotografernya, seindah apapun konsep dekorasinya, atau secantik apapun gaun pengantin dan make up yang dikenakan, tak akan berarti apa-apa apabila saat pemotretan calon pengantinnya tidak tampil prima. 

Nah, berkaitan dengan hal tersebut, dalam ulasan ini WeddingMarket akan memberikan beberapa tips agar para calon pengantin bisa tampil prima pada saat pemotretan untuk pernikahannya. Yuk, simak ulasan selengkapnya!

1. Lakukan Pemanasan Kecil untuk Melepaskan Ketegangan Sebelum Melakukan Pemotretan

Rasa tegang dan gugup kerap kali dirasakan pasangan menjelang sesi pemotretan untuk foto pernikahannya. Terutama, bagi mereka yang berkepribadian agak pemalu. Hal tersebut tentu tidak boleh dibiarkan, karena akan mempengaruhi foto-foto yang dihasilkan. Cobalah bersikap lebih santai, jangan terlalu tegang. Sesi foto ini bukan sesuatu yang menyeramkan, kok! 

Agar bisa lebih rileks, kamu bisa melakukan sedikit olah tubuh atau pemanasan kecil. Misalnya,  seperti menggerak-gerakan tangan dan wajah, atau menggoyangkan pinggang hingga kepala dan leher. Dengan begitu, kekakuan dan ketegangan yang dirasakan bisa sedikit berkurang, hasil foto pun bisa terlihat lebih luwes.

2. Izinkan Fotografer Untuk Mengatur Pose yang Diperagakan

Fotografer begitu berperan dalam sebuah pemotretan. Bukan hanya karena skill fotografinya yang bisa diandalkan, melainkan juga matanya yang jeli melihat sudut terbaik dari objek yang difotonya. Sekalipun pasangan yang difoto tersebut terlihat kaku dan kurang luwes di depan kamera. Justru, seorang fotografer berpengalaman bisa membuat kekurangan tersebut menjadi konsep foto yang unik. 

Oleh karena itu, pemilihan fotografer yang tepat untuk pemotretan prewedding atau foto pernikahan sangatlah penting. Apabila vendor yang dipilih sudah berpengalaman menghadapi berbagai jenis klien yang berbeda-beda, termasuk yang kaku dan tidak biasa difoto sekalipun, maka ia akan tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat hasil fotomu lebih maksimal. 

3. Saling Menyemangati dengan Pasangan

Selanjutnya, juga perlu disadari bahwa hasil foto pernikahan yang paripurna akan sangat ditentukan oleh kekompakkan kamu dan pasangan, loh! Yup, untuk menghasilkan foto pernikahan yang bagus dan estetis kamu dan pasangan harus kompak untuk bekerjasama menyukseskan sesi pemotretan yang dijalani tersebut.

Nah, salah satu caranya bisa dilakukan dengan saling menyemangati satu sama lain. Misalnya, kamu bisa saling memberi afirmasi kata-kata positif seperti, "Bagus banget!", "Kamu keren!", dan lain sebagainya. Percaya tak percaya, kata-kata simple seperti itu layaknya sebuah mantra yang bisa meningkatkan mood kamu dan pasangan selama sesi pemotretan berlangsung.    

4. Menikmati Sesi Pemotretan Layaknya Sedang Berkencan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pengaruh suasana hati saat pemotretan prewedding ataupun foto pernikahan juga akan sangat menentukan hasil akhir dari gambar-gambar yang dipotret. Apabila sesi pemotretan berjalan menyenangkan, tentunya gestur tubuh, mimik wajah serta tatapan yang dihasilkan akan tampak lebih tulus dan memancarkan perasaan cinta. Maka dari itu, alangkah baiknya apabila kamu dan pasangan menjaga suasana hati kalian tetap bahagia selama menjalani sesi foto pernikahan ini. 

Jangan pikirkan hal-hal yang negatif, alih-alih nikmati saja momen tersebut layaknya kamu dan pasangan sedang melakukan kencan. Apalagi jika foto prewedding dilakukan di tengah-tengah hiruk-pikuk persiapan pernikahan, maka sesi pemotretan ini bisa menjadi momen 'kabur' sejenak dari penat. Ingat, momen-momen tersebut tak akan terulang kembali. Selagi bisa, maka nikmatilah sebaik mungkin.

5. Jaga Kesehatan dan Cukup Tidur Sebelum Melakukan Pemotretan 

Terakhir, untuk menjaga kondisi tubuh dan pikiran tetap prima saat menjalani sesi pemotretan prewedding, bisa kamu lakukan dengan tidur dan istirahat yang cukup. Dengan demikian, tubuh kamu akan tetap sehat dan bugar, sekaligus mood akan terjaga. Jadi, jangan sepelekan faktor kesehatan ini, ya! 

Selain itu, selama menjalani sesi prewedding atau pemotretan pernikahan, usahakan juga untuk selalu berpikir positif, ya! Jangan khawatir hasilnya akan buruk, karena kamu bisa memberikan usaha terbaik yang bisa dilakukan baik untuk dirimu sendiri maupun pasangan. Pemotretan tersebut milik kalian berdua, kalianlah bintang utamanya. Jadi, nikmatilah momen tersebut dengan suka cita. 

Nah, itu dia tips dan saran yang bisa WeddingMarket sampaikan untuk kalian, para calon pengantin yang ingin tampil prima dalam pemotretan prewedding dan foto pernikahan. Lantaran pentingnya untuk membuat foto-foto pernikahan ini diabadikan dengan sempurna, maka dalam pemilihan fotografer pun, kamu harus cermat. Untuk mempermudah, kamu bisa temukan rekomendasi wedding photographer terbaik untuk wujudkan gambar-gambar pernikahan yang paripurna di WeddingMarket Store. Demikianlah, semoga dapat membantu!