Pilih Kategori Artikel

Yuk Lihat 6 Tradisi Pernikahan Muslim dari Berbagai Negara di Dunia, di Bulgaria Unik Banget!
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 April 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Pesta pernikahan yang digelar dengan ritual adat selalu menghadirkan warna yang menarik. Bukan hanya keunikan tradisinya yang patut kita hargai, melainkan juga ada makna filosofis mendalam yang mengiringi setiap tahapan dalam prosesinya. Rupanya, tak hanya di Indonesia saja, loh. Di berbagai negara lain di dunia ternyata juga ada tradisi unik yang dilaksanakan dalam prosesi pernikahan, khususnya di negara-negara muslim. 

Beberapa negara yang punya ciri khas dalam ritual pernikahan muslim, antara lain: Malaysia, India, Turki, Bulgaria, Maroko dan Somalia. Pengaruh agama dan kebudayaan setempat, menjadikan tradisi pernikahan muslim di beberapa negara tersebut menjadi semakin unik dan punya karakteristiknya tersendiri. Tentu saja hal ini menjadikan nuansa pernikahan lebih berwarna. Nah, dimana letak perbedaannya? Yuk, cari tahu informasi selengkapnya!

Malaysia

wm_article_img

wm_article_img

via penangweddingtourism.gov.my

Negara tetangga ini memiliki mayoritas penduduk melayu yang beragama Islam. Layaknya pernikahan suku Melayu di tempat lain, di Malaysia pun pernikahannya identik dengan pergelaran yang mewah dengan pengaruh dari budaya Asia dan Islam. Keduanya, berasimilasi menjadi sebuah tradisi yang unik. 

Penyatuan dua keluarga dalam ikatan pernikahan dimulai dari tradisi adat merisik dan bertunang, yakni prosesi perkenalan kedua belah pihak dimana pihak laki-laki menyampaikan hajatnya untuk meminang pihak perempuan. Selanjutnya, setelah pinangan diterima oleh pihak perempuan, dilakukanlah perencanaan dan penetapan tanggal pernikahan. Menjelang pernikahan, dilakukan pula tradisi berinai, yakni pewarnaan jemari tangan sang pengantin dengan pacar atau inai. Uniknya, inai dipasangkan di ujung jari oleh para kerabat atau sahabat dari sang calon pengantin. Umumnya, tradisi berinai dilaksanakan tiga hari sebelum pernikahan. 

Peresmian pernikahan masyarakat melayu muslim di Malaysia, dilakukan oleh seorang imam atau qadi. Dimana, pertama-tama dilakukan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, setelah resmi dinikahkan, kemudian barulah penandatangan surat pernikahan oleh kedua mempelai. Sama seperti pernikahan muslim lainnya, prosesi pemberian mahar pernikahan oleh pengantin pria kepada pengantin wanita menjadi bagian penting yang tak boleh dilewatkan. Selama prosesi pernikahan berlangsung, kedua mempelai mengenakan pakaian khas melayu yang membuatnya tampil bak bangsawan. 

India

wm_article_img

via medium.com

Lanjut kita beralih ke salah satu negara terluas di bagian selatan benua Asia, yakni India.  Mengutip dari Wikipedia, populasi muslim India adalah yang terbesar ketiga di dunia dan populasi minoritas muslim terbesar di dunia. India menjadi negara yang menyumbang 10,9% dari jumlah seluruh masyarakat muslim di dunia, berada di posisi ketiga setelah Indonesia dan Pakistan. Sama seperti di Indonesia, pernikahan di India terdiri dari banyak ritual dan upacara bahkan prosesinya dilaksanakan sampai tiga hari, meskipun kini banyak pula masyarakat yang mempersingkatnya menjadi dua hari.

Ringkasnya, pertama-tama diawali dengan ritual istikhara, di mana para pemuka agama memohon petunjuk kepada Allah dan mengharap pernikahan tersebut memperoleh berkah dari-Nya. Di hadapan Maulvi, imam agama, dan anggota keluarga dekat akad pernikahan atau di India disebut nikaah, digelar  dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Quran terlebih dahulu. Pengantin juga kembali ditanya sebanyak tiga kali tentang kemantapannya untuk menikah satu sama lain. Uniknya, jika di Indonesia ijab qabul dilaksanakan dengan menjabat tangan, di India penghulu membisikkan kata-kata kepada sang mempelai pria. Pernikahan di India juga disahkan oleh para saksi yang hadir. 

Setelah kedua pengantin resmi dinikahkan, selanjutnya mereka akan menandatangani ‘nikahnama’ yakni kontrak pernikahan, dan menerima berkah dari para tetua di sekitarnya. Dalam tradisi pernikahan India baik keluarga pihak laki-laki maupun perempuan ikut terlibat selama prosesi upacara digelar. Untuk merayakan sukacita seusai akad, pihak keluarga akan membagikan kurma kepada para tamu yang hadir agar mereka ikut merasakan manisnya momen bahagia tersebut. Perayaan nikaah ini, berakhir dengan santap malam bersama. Eits, jangan senang dulu karena prosesi pernikahan belum usai, resepsi masih akan berlanjut keesokan harinya.

Maroko

wm_article_img

via Simply Morocco 

Tradisi pernikahan yang berlangsung berhari-hari juga terdapat di negara Maroko, dimana umumnya upacara pernikahan diadakan selama tujuh hari, namun ada pula yang dipersingkat menjadi tiga hari. Tradisi hammam yang khas dengan budaya Timur Tengah dilaksanakan pada hari pertama. Hammam sendiri adalah tradisi mandi uap, di Maroko pengantin wanita akan mengundang teman dan kerabatnya pada saat melakukan tradisi ini. 

Di hari kedua diadakan pesta henna, di mana calon pengantin wanita akan dihiasi kaki dan tangannya dengan inai khas Timur Tengah atau henna. Henna ini tidak hanya melambangkan kesuburan, akan tetapi bagi masyarakat Maroko juga menjadi simbol kecantikan dan optimisme. Sekaligus, pada malam henna ini juga menandai sebagai malam terakhir sang mempelai wanita di kediaman orangtuanya. 

Di hari ketiga inilah, pesta pernikahan digelar. Ada banyak gaun dan perhiasan tradisional khas Maroko yang digunakan. Uniknya juga, ada yang tradisi dimana pengantin duduk diatas kendaraan khusus yang disebut dengan ‘amaria’, yakni bantalan kursi berhias sedemikian rupa yang diangkat oleh empat pria. Kemudian, pengantin akan diarak di hadapan para keluarga dan sahabat sebelum akhirnya di bawa ke kamar pengantin. Tradisi inilah yang menjadi ciri khas budaya pernikahan masyarakat Maroko.

Somalia

wm_article_img

via images.fridaymagazine.ae

Masyarakat Somalia mayoritas menganut agama Islam. Tradisi pernikahan di Somalia pun sedikit banyak mendapat pengaruh dari agama yang dianut oleh penduduknya. Pernikahan di Somalia tak hanya sekedar penyatuan sepasang insan, melainkan juga menjadi simbol kesatuan komunal. Dimana, pernikahan terkadang ditujukan untuk membentuk aliansi antar suku. Merekan pun membuat kontrak pernikahan, dimana pengantin wanita akan mendapat sejumlah properti apabila terjadi perceraian.

Prosesi pernikahan adat Somalia ini cukup panjang, berlangsung hingga tujuh hari berturut-turut dengan durasi dari pagi hingga tengah malam. Pelaksanaannya dilakukan secara terpisah bagi kedua mempelai. Hari pertama hingga hari keempat disebut ‘sadexda’ (ketiga), perayaan digelar dengan menampilkan tari-tarian khas Somalia, dilangsungkan di kediaman mempelai wanita. Kemudian tiga hari berikutnya disebut ‘toddobad’ (ketujuh), digelar di kediaman mempelai pria. Ada pula tradisi ‘baraambur’ (memuji kedua mempelai). Pesta berlangsung yang disiapkan oleh kedua belah pihak berlangsung meriah dengan berbagai hidangan tradisional khas Somalia yang disajikan.

Turki

wm_article_img

via wpja.com 

Turki adalah sebuah negara yang terletak diantara benua Asia dan Eropa. Tak heran ada perpaduan budaya dan tradisi yang turut memberikan warna pada ritual pernikahan masyarakatnya. Ada tradisi unik pada pernikahan di Turki, yakni meminta tangan pengantin wanita sebagai tanda perjanjian untuk menikahinya. Permintaan ini dilakukan di depan tamu yang ramai. Dalam tradisi pernikahan Turki, dilakukan pula penanaman bendera pernikahan pada saat doa di siang hari, serta berkumpul bersama keluarga pada malam harinya menjelang hari pernikahan. Kemudian ‘kina gecesi’ atau menghias tangan dan kaki mempelai pengantin wanita. 

Pada hari H pernikahan, saudara laki-laki atau kerabat dekat dari pengantin wanita akan mengikatkan pita merah di pinggang sang pengantin, ritual ini disebut ‘bekaret kuşağı’. Setelah sang pengantin pria bersama dengan hodja (seorang pengkhotbah) kembali dari masjid barulah pesta pernikahan digelar. Ibu dari mempelai pengantin pria akan memberikan hadiah kepada pengantin wanita dan sepasang pengantin baru ini akan disambut dengan sukacita diiringi tabuhan drum. 

Bulgaria

wm_article_img

NIKOLAY DOYCHINOV via huffpost.com

Hal unik juga terdapat pada tradisi pernikahan muslim di Bulgaria. Pomak atau orang-orang Muslim Slavia yang tinggal di wilayah Bulgaria, Yunani timur laut dan Turki barat laut punya tradisi khas dalam pernikahannya. Pernikahan yang umumnya digelar selama dua hari tersebut diisi dengan beberapa ritual berbeda. Pada hari pertama, ada banyak hadiah yang diletakkan di kediaman mempelai pengantin wanita, hadiah tersebut melambangkan kekayaan serta kemakmuran. Sementara itu, pada hari kedua dimana sang pengantin wanita akan melaksanakan ritual ‘gelina’, yakni wajahnya dilukis dengan menggunakan cat wajah. Ritual ini melambangkan kehidupan pernikahan serta menjadi simbol kemurnian sang pengantin wanita. Kemudian, si pengantin wanita akan dibawa oleh  seorang imam menuju ke kediaman pengantin pria. Tibanya disana, pengantin pria akan menghapus lukisan tersebut dari wajah mempelai wanitanya. Pada masa komunis, tradisi ini sempat mati, namun kini mulai dihidupkan kembali.

wm_article_img

wm_article_img

via nationalgeographic.com | euronews.com

Itulah beberapa tradisi pernikahan unik yang dilaksanakan oleh masyarakat muslim di berbagai negara di dunia. Ternyata ada banyak sekali variasi yang mewarnai prosesi penyatuan cinta sepasang kekasih, ya. Apapun tradisinya, pada hakikatnya pernikahan tak hanya tentang dua sejoli yang memutuskan untuk saling melengkapi satu sama lain, tapi juga dua keluarga yang saling menerima untuk dipersatukan dalam ikatan perkawinan. Sungguh sangat menarik sekali membahas tentang ragam tradisi dan budaya yang ada di dunia, apalagi tentang momen pernikahan yang identik dengan selebrasi penuh sukacita. 

Bagi kamu yang sedang menuju ke arah pernikahan, semoga segala urusannya dipermudah, ya. Tentunya, kamu juga bisa menemukan berbagai artikel bermanfaat seputar pernikahan serta berbagai kebutuhan pernikahanmu di WeddingMarket store. Semoga dapat menginspirasi, ya!

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 April 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...