Pilih Kategori Artikel

7 Tradisi Pernikahan di Korea Selatan Yang Memiliki Banyak Sekali Makna
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Semenjak maraknya kebudayaan Korea yang populer yang di sebut sebagai K-Pop, berbagai hal yang berkaitan dengan negara yang satu ini manjadi banyak diadaptasi oleh masyarakat Indonesia. Makanya tidak heran belakangan ini banyak ditemukan hal unik yang berkaitan dengan negeri gingseng ini, mulai dari tarian, drama, tradisi pernikahan, dan masih banyak lagi. Tradisi pernikahan Korea Selatan sendiri merupakan salah satu yang cukup unik.

Sepertu halnya negara Asia lainnya yang mempunyai tradisi budaya pernikahan, Korea Selatan juga memiliki hal yang serupa. Ternyata negara ini tidak melupakan budaya dan masih memegang teguh pernikahan secara tradisional dengan adat mereka. Masih banyak warga negara Korea Selatan yang menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi dalam sebuah pernikahan. Sarat akan makna yang mendalam, berikut beberapa tradisi pernikahan yang ada di negara Korea Selatan.

1 Salmunori

Tradisi pernikahan di Korea Selatan yang pertama adalah diadakannya Salmunori. Sesi ini diadakan sebelum pernikahan akan dilangsungkan dan biasanya pada tradisi ini memainkan perkusi tradisional dengan empat instrumen. Selain itu para tamu undangan yang hadir juga akan disuguhkan dengan tarian tradisional asal Korea Selatan. Tarian tradisional ini biasaya disebut sebagai tarian buchaechum, yaitu sebuah tarian kipas yang biasanya dibawakan oleh sekelompok wanita. Tradisi ini biasaya wajib dilakukan karena sudah menjadi salah satu tradisi yang mendarah daging di negara gingseng tersebut.

2 Upacara chin-young-rye untuk menyambut kedatangan mempelai pria

Tradisi pernikahan di Korea Selatan selanjutnya adalah upacara chin-young-rye. Ini merupakan salah satu upacara pernikahan yang dilaksanakan di rumah calon pengantin wanita sebagai salah satu cara untuk menyambut kedatangan calon mempelai pria. Pada upacara ini, pengantin pria akan mengikuti girukabi yaitu orang yang membawa bebek yang telah dibungkus dengan kain warna-warni yang nantinya akan diberikan kepada calon pengantin wanita.

3 Upacara Jeon-an-rye untuk menerima pemberian mempelai pria

Setelah melaksanakan upacara chin-young-rye, maka akan dilanjutkan dengan upacara jeon-an-rye yaitu saat prosesi pengantin pria akan menyerahkan bebek yang dibawa dan dilanjutkan dengan bersujud dua kali dihadapan ibu mertua sebagai tanda ingin meminang anak perempuannya. Tentunya hal ini menjadi salah satu tradisi pernikahan tradisional yang selalu akan dilestarikan oleh masyarakat Korea Selatan.

4 Upacara Gyo-bae-rye sebagai pengikat janji dan komitmen kedua mempelai yang akan menikah

Pada upacara ini, mempelai pria biasanya akan berdiri di sebelah timur dan mempelai wanita akan datang dari arah barat. Masing-masing mempelai akan didampingi oleh beberapa orang untuk kemudian membantu kedua calon pengantin untuk mencuci tangan. Setelah selesai, mempelai pria maupun wanita akan mulai bersujud sebanyak dua kali.

5 Prosesi Han-geun-rye sebagai tanda bahwa kedua pasangan telah bersatu dalam ikatan pernikahan

Prosesi ini merupakan proses di mana kedua pasangan telah resmi menjadi pasangan suami istri lewat sebuat pernikahan. Kedua mempelai akan disuguhkan anggur yang akan disajikan dalam gelas labu dan harus diminum secara bersamaan. Makna dari upacara ini sendiri yaitu sebagai tanda bahwa kedua mempelai yang tadinya terpisah kemudian bersatu kembali dalam sebuah ikatan suci berupa sebuah pernikahan. Dalam tradisi pernikahan di Korea Selatan, upacara ini adalah hal yang paling penting untuk dilaksanakan.

6 Prosesi Seong-hong-rye sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga dan tamu undangan

Setelah kedua mempelai resmi menjadi sebuah pasangan suami dan istri, maka masih ada yang harus mereka lakukan. Hal tersebut diberi nama prosesi seong-hong-rye yaitu kedua pengantin akan memberikan penghormatan kepada sanak saudara dan para tamu undangan yang telah hadir. Dalam prosesi ini, kedua mempelai dianjurkan untuk membungkuk kepada tamu yang datang dengan posisi 90 derajat sebagai bentuk penghormatan.

7 Upacara pyebaek dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada kedua orang tua pengantin

Setelah semua rangkaian prosesi pernikahan selesai, ada satu lagi prosesi yang disebut dengan pyebaek. Prosesi ini biasanya dilakukan untuk memberi penghormatan kepada orang tua mempelai pria. Selain itu, dalam prosesi ini ibu mertua akan melemparkan buah jujube kepada kedua mempelai sebagai simbol agar pengantin yang baru menikah ini dapat dikaruniai banyak keturunan.

Itulah dia serangkaian tradisi pernikahan yang ada di negara Korea Selatan. Meski kini zaman sudah semakin maju, namun tradisi ini masih sering digelar dan dilakukan untuk tetap menjaga nilai-nilai tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu, lho. Kamu juga jangan sampai tidak menjaga tradisi pernikahan yang ada di negara kita, ya! 

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...