
Setiap pernikahan memang akan meninggalkan kenangan indah bagi semua pasangan. Acara suci yang menyatukan dua sejoli ini menjadi impian banyak orang. Karena, pernikahan akan membuka gerbang menuju dunia petualangan yang lebih seru.
Terlebih lagi, kamu akan memasuki pintu tersebut bersama orang terpilih. Maka dari itu, pesta pernikahan diadakan dengan seindah dan secantik mungkin agar nanti hanya kenangan manis saja yang berbekas di hati serta pikiran.
Namun, bagaimana kalau kamu harus melaksanakan tradisi pernikahan yang unik? Apakah berarti pernikahan tersebut tidak indah lagi? Tentu saja tidak!
Menjalankan tradisi-tradisi pernikahan tidak akan mengurangi keindahan pesta. Sebaliknya, adanya tradisi tersebut membuat pernikahan jauh lebih berarti. Di Indonesia sendiri, tradisi pernikahan setiap daerah memiliki keunikan yang menjadi pembeda antara pesta satu dengan yang lain.
Begitupun di belahan dunia lainnya. Bahkan, beberapa tradisi pernikahannya dianggap aneh oleh sebagian orang. Bagaimana tidak, kamu akan menemukan tradisi memukul kaki pengantin pria, memotong kutukan, memecahkan barang, dan banyak lagi keunikan lain. Penasaran bagaimana uniknya tradisi pernikahan di negara lain?
Yuk, baca sampai abis!
1. Tradisi penghitaman dari Skotlandia
Di beberapa daerah Skotlandia seperti Kepulauan Orkney, Angus, Aberdeenshire, dan Fife, tradisi mengguyur kedua calon pengantin menggunakan air yang telah dicampur dengan gula, jelaga, bulu, serta tepung masih dilakukan.
Tradisi ini dilakukan oleh teman-teman kedua pengantin. Mereka akan mengarak calon pengantin yang sudah terkena guyuran air tersebut keliling kota. Penghitaman ini dipercaya dapat mengusir roh jahat di sekitar calon pasangan pengantin tersebut.
2. Tradisi pemotongan kayu dari Jerman
Jerman juga memiliki tradisi unik memotong kayu dengan gergaji yang mempunyai dua pegangan. Jadi, kedua pengantin menggergaji kayu menggunakan satu alat bersama-sama. Tradisi unik ini dilakukan untuk memperlihatkan bagaimana kemampuan kedua pasangan saat bekerja sama dan melewati segala rintangan setelah berumah tangga nantinya.
3. Tradisi memiliki dua anak dari Sudan
Semakin unik, ya, tradisinya. Nah, kalau di Sudan ini, calon pengantin pria bisa menikahi wanitanya jika ia membayar dengan sejumlah ternak sapi. Kemudian, pernikahan mereka dianggap sempurna saat sang istri sudah melahirkan dua anak.
Jika hal tersebut tidak tercapai, suami dapat meminta cerai. Namun, jika suami meninggal, saudara laki-lakinya harus menggantikan posisinya.
4. Tradisi menikahi pohon pisang dari India
Waduh, ada lagi, nih, tradisi yang mewajibkan calon pengantin wanitanya menikahi pohon pisang. Tradisi ini berasal dari India dan dinamakan “Kumbh Vivah”. Ritual ini dilakukan oleh wanita yang lahir di bawah Mangal Dosha.
Ini merupakan kombinasi astrologi yang dianggap dapat membawa sial. Maka, dilakukannya kumbh vivah sebagai pemotong kutukan dan membuang kesialan. Tradisi unik ini pernah dilakukan oleh aktris Aishwarya Rai Bachchan sebelum menikah dengan Abhishek.
5. Tradisi menambah berat badan dari Afrika
Biasanya, calon pengantin wanita akan menjaga berat badannya agar terlihat lebih memukau di hari pernikahannya. Hal ini tidak berlaku di Afrika. Terdapat tradisi mauritania yang mengharuskan calon pengantin wanita menaikkan berat badannya hingga cukup gemuk.
Ternyata, tradisi ini memiliki makna mendalam dan tidak bermaksud menghina calon pengantinnya. Mauritania merupakan doa agar pengantin mendapatkan kesejahteraan rumah tangga di masa depan.
6. Tradisi menangis dari China
Tradisi menangis? Bukankah di setiap pernikahan kita akan menangis haru? Eits, tunggu dulu, kali ini tradisi menangisnya berbeda. Calon pengantin wanita diharuskan menangis selama satu jam setiap harinya dalam sebulan sebelum pernikahan.
Kebayang nggak? Kamu harus menangis setiap hari menjelang pernikahan. Tradisi ini bernama zuo tang dan masih dilakukan di Sichuan Barat. Menarik, bukan?
Tradisi menangis ini dibagi menjadi tiga tahapan berbeda, loh. Sepuluh hari pertama, calon pengantin wanita harus menangis bersama Ibunya. Kemudian, sepuluh hari kedua giliran ia menangis bersama neneknya.
Sisa sepuluh hari terakhir dilakukan bersama semua anggota keluarganya. Tangisan tersebut diyakini akan membawa kesenangan dalam pernikahan nantinya. Karena, selama 30 hari tersebut, ritual menangis selama satu jam setiap harinya sudah menghabiskan semua air mata.
7. Tradisi menebus pengantin wanita dari Rumania
Rumania nggak mau kalah saing sama negara-negara lainnya. Negara mereka juga memiliki tradisi unik pernikahan. Beberapa hari sebelum menikah, keluarga, teman, dan calon pengantin akan bermain semua gim seru.
Apa, tuh? Pengantin wanita nantinya akan “diculik” oleh teman, keluarga, atau orang yang sudah disewa untuk melakukannya. Tentu saja, calon pengantin prialah yang bertugas untuk menyelamatkan.
Ia harus memberikan bayaran untuk menebus calon istrinya. Tenang saja, bukan bayaran yang sulit didapatkan, kok. Calon pengantin pria akan membayar dengan minuman, uang tebusan, atau syarat romantis lainnya.
8. Tradisi memecahkan barang pecah belah dari Jerman
Wah, ternyata ada lagi, nih, tradisi unik pernikahan dari Jerman. Setelah tradisi memotong kayu bersama, Jerman memiliki tradisi memecahkan barang di rumah calon mempelai wanita.
Acara memecahkan barang ini dilakukan oleh tamu yang akan menghadiri pernikahan. Tradisi ini dikenal dengan polterabend. Memecahkan barang dipercaya akan memberikan keberuntungan untuk kedua calon pengantin.
Kemudian, pasangan tersebut harus membersihkan sisa pecahan barang bersama untuk menunjukkan bagaimana cara mereka menghadapi masalah ketika menjalankan kehidupan rumah tangga.
9. Tradisi memecahkan lonceng dari Guatemala
Guatemala memiliki tradisi memecahkan lonceng putih berisi beras, tepung, dan biji-bijian setelah upacara pernikahan selesai. Memecahkan lonceng ini sebagai lambang kemakmuran dan kelimpahan. Lonceng putih tidak dipecahkan oleh kedua pengantin melainkan ibu dari mempelai pria sebagai bentuk sambutan atas status baru mereka.
10. Tradisi mengoyak roti bertabur garam dari Rusia
Judulnya masih tradisi unik yang berhubungan dengan merusak sesuatu. Setelah tadi memecahkan barang pecah belah dan lonceng, sekarang kedua pengantin harus mengoyak roti.
Di pernikahan Rusia, orang tua kedua pengantin akan menghampiri mereka dengan membawa roti dan garam. Tradisi ini merupakan lambang dari keramahan bagi budaya Rusia.
Setelah diterima kedua pengantin, mereka harus merobeknya dan kemudian menabur garam diatas roti tersebut. Siapa pun yang mendapatkan bagian lebih besar dipercaya akan menjadi kepala rumah mereka. Begitu selesai, setiap tamu akan diberikan sepotong roti pernikahan bernama karavai.
11. Tradisi pembuatan boneka pengantin dari Puerto Rico
Siapa suka boneka? Kalau kamu diberi kesempatan mempunyai boneka yang mirip denganmu gimana? Nah, jika kamu ingin memiliki replika dalam bentuk boneka, coba cari jodoh ke Puerto Rico.
Karena pada budaya mereka, pengantin wanita akan memiliki duplikat berupa boneka. Nantinya, boneka ini akan dilepas di pesta pernikahan untuk berbaur dengan para tamu. Diharapkan tamu akan memberikan uang sebagai ganti dari boneka yang telah dilepaskan.
12. Tradisi dilarang meninggalkan atau menggunakan kamar di Malaysia
Kali ini tradisi dari negara tetangga kita, Negeri Jiran. Setelah pernikahan, suku Tidong di Malaysia akan melarang pengantinnya meninggalkan rumah atau menggunakan kamar mandi selama tiga hari.
Kedua pengantin akan dijaga ketat dan hanya diperbolehkan untuk makan dan minum. Hal ini dipercaya dapat menangkal nasib buruk seperti perselingkuhan atau kematian anak-anak selama pernikahan mereka.
13. Tradisi memukul kaki dari Korea Selatan
Terakhir ada tradisi unik dari Korea Selatan, nih. Tradisi memukul kaki ini dilakukan oleh pengiring pengantin atau anggota keluarga mempelai pria. Setelah upacara pernikahan selesai, sepatu pengantin pria akan dilepas dan kakinya diikat.
Kaki pengantin pria akan dipukul menggunakan tongkat atau ikan kering. Ritual ini hanya sebatas hiburan yang dimaksudkan sebagai tanda ujian bagi suami dalam menjalankan pernikahan.
Beneran unik-unik semua, ya, tradisinya. Nggak kalah unik dari tradisi pernikahan di Indonesia. Walaupun beberapa tradisi tersebut terlihat aneh bagi kita tetapi itulah cara mereka untuk mempertahankan budaya dan mendoakan pernikahan.