Melangsungkan pernikahan di masa pandemi seperti sekarang ini memang tidak seleluasa seperti biasanya. Jumlah tamu undangan sekalipun dibatasi demi menekan penyebaran virus COVID-19. Hal itu juga membuat penyewa gedung atau venue pernikahan harus berhati-hati dalam menyewakan fasilitasnya.

Tak heran bila banyak penyewa venue pernikahan menghadirkan sejumlah peraturan yang harus dipatuhi tamunya. Salah satunya seperti yang dilakukan The Sultan Hotel & Residence. Tim WeddingMarket sendiri berkesempatan berbincang dengan hotel yang berlokasi di bilangan Jakarta Pusat, tepatnya Gatot Subroto ini seputar pernikahan dan venue di masa pandemi.

Bagaimana kenyamanan lokasi venue dalam penerapan protokol kesehatan?

Kenyamanan lokasi venue di The Sultan Hotel & Residence dalam penerapan protokol kesehatan terbilang nyaman dan teratur. Sebab, hotel yang satu ini sudah mendapatkan izin untuk menyelenggarakan pernikahan di masa pandemi. Namun tentunya dengan sejumlah peraturan yang harus diterapkan semua tamu undangan. Di antaranya seperti tamu yang diperbolehkan datang hanya 50% maksimum dari kapasitas ruangan.

Maka dari itu The Sultan Hotel & Residence menyediakan round table untuk 4 orang, lalu untuk theater jarak antara kursi ke kursi yang lain adalah 1m. Hal itu tak jadi masalah, sebab di masa pandemi ini kebanyakan tamu lebih menyukai semi-outdoor dan outdoor dengan kapasitas waktu 3-4 jam saja. Mempelai pengantin juga bisa mendekorasi area diluar dari vendor yang bekerjasama pihak venue. 

Apakah di masa pandemi ini lokasi venue The Sultan Hotel & Residence tersedia hanya tanggal tertentu saja?

Kabar baiknya, The Sultan Hotel & Residence membuka venue untuk semua tanggal. Hanya di saja memang terdapat beberapa lokasi tertentu yang sudah di-booking dan melakukan pembayaran, sehingga tidak bisa digunakan tamu lain. Bahkan untuk acara Akad Nikah, jumlah tamu yang datang bisa disesuaikan oleh pengantin.

Tidak harus dihadiri oleh keluarga saja, melainkan bisa mengundang teman dan kerabat. Dengan catatan hanya 50% dari kapasitas ruangan.  Selain itu, gladi resik acara diperkenankan untuk tidak dihadirkan. 

Tamu undangan juga tidak disarankan membawa anak di bawah umur ke venue pernikahan demi menjaga kesehatan bersama. Pengamanan dalam penerapan protokol kesehatan di The Sultan Hotel & Residence tentunya dibantu oleh setiap Wedding Organizer (WO) yang bersangkutan.

Bagaimana dengan ketentuan pembatalan jika ternyata tanggal yang dipilih terjadi PSBB atau lockdown?

Bagi calon pengantin yang sudah booking The Sultan Hotel & Residence namun ternyata terjadi PSBB atau lockdown bisa mengajukan pembatalan sebanyak dua kali saja. Namun dengan catatan tidak bisa mendadak. Namun tak perlu khawatir, The Sultan Hotel & Residence juga menghadirkan harga spesial di masa pandemi ini untuk pesta skala kecil mulai dari 50 orang. 

Apakah di era new normal tamu yang hadir harus membawa surat keterangan tes antigen atau PCR?

The Sultan Hotel & Residence menyatakan tidak ada keharusan dari pihak hotel, kecuali mempelai dan keluarga mempelai memerlukannya. Namun mempelai juga bisa meminta ruangan khusus tes antigen dan The Sultan Hotel & Residence selalu menyiapkan fasilitas cek suhu tamu. Bahkan vendor lain yang turut hadir diharuskan menunjukkan surat antigen atau PCR jika memang diminta oleh mempelai pengantin dan keluarga. 

Itu dia beberapa peraturan protokol kesehatan di masa pandemi untuk melangsungkan pernikahan di venue milik The Sultan Hotel & Residence. Semoga artikel ini bisa membantu para calon pengantin yang akan menikah dalam waktu dekat!