Memilih venue pernikahan sederhana, bukan berarti pesta pernikahan menjadi biasa-biasa saja. Masih ada banyak cara untuk menyulap venue pernikahanmu dan memastikan pesta menjadi luar biasa. 

Seperti kata pepatah lama, ada banyak jalan menuju Roma, jadi untuk masalah satu ini juga ada banyak solusinya. Penasaran seperti apa solusi yang bisa menyulap venue pernikahan sederhana yang didapatkan? Langsung simak tips-tipsnya di bawah ini ya, jangan sampai ada yang terlewat:

1. Pengaturan Cahaya

Tips satu ini bisa digunakan kalau venue pernikahan yang kamu pilih berada di dalam ruangan, atau outdoor tetapi malam hari. Pengaturan cahaya yang tepat benar-benar bisa merubah suasana ruangan menjadi seperti yang diidamkan. 

Untuk di dalam ruangan, pencahayaan dengan teknik uplight atau cahaya dari bawah akan lebih baik. Pengaturan ini membuat ruangan menjadi lebih terkesan klasik, hangat, atau ceria, tergantung dari warna yang dipilih. 

Sedangkan untuk di luar ruangan, penambahan lampu-lampu bisa membuat pesta lebih hangat dan romantis. Terutama jika memilih lampu-lampu kecil yang tidak terlalu terang. Kontras kelap-kelip lampu ini dengan gelapnya malam seakan-akan bagai langit dan bintang, setuju?

2. Rendahkan Atap

Atap yang terlalu tinggi membuat ruangan terasa kosong, sekaligus lebih sulit untuk mendekorasinya. Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan merendahkan atap atau kanopi yang akan digunakan. Solusi satu ini bisa digunakan untuk venue pernikahan outdoor dan indoor. 

Jika venue pernikahan yang dipilih di dalam ruangan, maka tidak perlu memasang kanopi tentunya. Melainkan membuat efek seperti kanopi agar atap atau langit-langit gedung tidak terlihat kosong. 

Membuat pom dan menggantungnya di langit-langit bisa menjadi salah satu dekorasi yang cocok. Selain itu, bisa juga dengan membuat efek atap dengan benang dihias lalu dibentangkan dari masing-masing ujung ruangan. Persis seperti di pesta ulang tahun, hanya saja disini pemilihan warna sangat penting. 

Lalu untuk outdoor, memilih kanopi yang lebih rendah bisa membuat perbedaan yang besar. Hanya saja, jangan lupa untuk memperhatikan suhu di venue ya. Atap yang rendah cenderung membuat lebih panas, lembab, dan pengap.  Tentunya keadaan ini sangat tidak nyaman untuk tamu, sehingga perlu tambahan alat pendingin untuk menyeimbangkannya. 

3. Berikan Dekorasi yang Menonjol

Pernikahan outdoor sederhana bisa menjadi lebih meriah dengan memberikan dekorasi yang menonjol. Tidak perlu banyak-banyak atau besar, intinya bisa membuat tamu langsung memperhatikan atau mengaguminya. Misalnya saja dengan membuat terowongan bunga sederhana di pintu masuk. Bisa juga dengan memberikan dekorasi yang unik di meja tamu, sesuai dengan tema pernikahan yang diinginkan. 

Tips ini juga bisa digunakan untuk pesta pernikahan di dalam ruangan. Caranya sama saja, yaitu dengan memilih dekorasi yang menonjol dan menarik perhatian. 

Dalam memilih benda atau apapun yang akan digunakan sebagai dekorasi, hati-hati ya. Misalnya saja ingin memberi buket bunga di setiap meja, maka pastikan memakai jenis dan warna bunga berbeda. Kurang spesial bukan jika ternyata buket jenis atau warna bunga yang digunakan sama dengan mempelai?

4. Pemilihan Meja dan Kursi

Sekarang, hampir semua meja dan kursi pada acara pernikahan pasti dibungkus kain yang sama. Bukan hanya kain yang sama sebenarnya, tetapi umumnya warna, jenis, dan cara pemasangan kain juga sama persis. 

Supaya terlihat berbeda dan lebih spesial, tidak ada salahnya mencoba berbeda pada bagian ini. Pemilihan kursi dan meja yang tepat, dalam sekejap bisa menyulap ruangan menjadi sangat berbeda loh. 

Misalnya saja untuk garden party di luar ruangan, kursi dari kayu akan lebih baik dan cocok bukan? Semengtara apabila ingin white party, pemilihan kursi dengan warna putih akan lebih baik dan selaras dengan tema. 

5. Pasang Background

Memasang background sepertinya sudah menjadi praktek yang umum untuk mendekorasi venue pernikahan. Hanya saja, alih-alih hanya memasang background di belakang pelaminan, memasangnya di area lain juga ide yang bagus. 

Pastikan background yang dipasang selain untuk di belakang pelaminan, senada ya. Agar ruangan tidak terlihat penuh atau kurang tertata dan menurunkan antusias pesta. 

6. Dekorasi Tanaman Hidup

Dekorasi tanaman hidup dalam acara pernikahan bukan hal yang asing, walau biasanya hanya di depan pelaminan saja. Menaruhnya di setiap meja tamu, atau menaruhnya di hampir semua tempat jelas akan menarik perhatian. 

Bisa juga memilih pohon yang cukup besar, dan menaruhnya di belakang pelaminan. Rasanya hal satu ini masih belum terlalu banyak dilakukan, dan hasilnya juga pasti menarik perhatian para tamu. 

7. Memilih Tema Pernikahan yang Meriah

Memilih tema yang meriah disini bukan berarti berlebihan atau warna-warna yang terang ya. Akan tetapi lebih kepada konsep yang semua orang langsung tahu, walaupun dekorasi yang dipasang tidak begitu banyak. Seperti contohnya tema taman bunga atau tema adat.

Kedua tema tersebut mencolok bukan, dan tidak ambigu seperti klasik atau minimalis. Tema-tema seperti klasik, setiap orang pasti memiliki definisi klasik masing-masing. Jadi, akan cukup sulit untuk venue yang sederhana untuk mengaplikasikan tema ini dengan total. 

8. Penataan Meja dan Kursi

Jika sudah memilih kursi dan meja yang tepat, lalu setelah itu bagaimana harus menatanya? Untuk menata kursi di indoor wedding dan outdoor wedding, sama saja pertimbangannya, yaitu tergantung tempat. 

Seberapa luas ukuran tempat pernikahan, dan bagaimana bentuknya? Adakah tiang penyangga di bagian tengah? Hal-hal seperti ini harus diperhatikan agar penataan meja dan kursi maksimal sesuai tamu yang hadir, namun tidak membosankan. 

Misalnya hanya menempatkan meja dan kursi pada bagian tengah saja, atau sebaliknya. Bagian tengah dibuat kosong dan disediakan meja dan kursi untuk mempelai agar lebih intim dan dekat dengan tamu. Ada banyak cara penataan meja dan kursi ini, tergantung dua hal tadi. 

9. Jangan Takut Bermain dengan Warna

Warna taplak meja, dinding, lampu, tidak selamanya harus sama untuk membuat venue menjadi luar biasa. Permainan warna yang cocok dan sesuai dengan tema terkadang jauh lebih baik. Contohnya, taplak meja menggunakan warna merah, lalu kanopi menggunakan warna putih dan biru. 

10. Musik

Musik sudah pasti harus diperhatikan, pemilahan jenis musik yang dipilih bisa membawa suasana seperti yang diinginkan. Terkadang, dengan adanya musik juga membuat acara menjadi lebih hidup dan tidak kosong. 

Mau itu musik live atau bukan, tidak masalah karena tidak semua venue bisa menyelenggarakan acara live musik. Poin yang paling penting adalah membangun suasana dan membuat nyaman, jadi live atau bukan, tidak perlu dipaksakan. 

Itu dia tips menyulap venue pernikahan sederhana menjadi luar biasa yang bisa dijadikan pertimbangan. Hal-hal sederhana seperti musik, pencahayaan, penataan meja dan kursi, ternyata bila dilakukan dengan tepat bisa berpengaruh besar. Jadi, apapun pilihan kamu, tetap bisa dimaksimalkan dengan tips dari Wedding Market!