Memang perlu pintar-pintar untuk membuat acara resepsi pernikahan agar pesta menjadi hangat dan intim. Selain memengaruhi keakraban antara si pengantin dan tamu undangan, acara yang dipilih dalam pesta pernikahan juga dijadikan patokan agar acara berjalan sesuai waktu yang ditetapkan dan tidak melenceng kemana-mana.
Sudah banyak pesta pernikahan yang Anda datangi dan sebagian besar acara resepsi pernikahan digelar dengan ‘jalan cerita’ yang begitu-begitu saja. Dibuka dengan doa, bersalaman dengan pengantin, makan, dan pulang. Bisa dibilang cukup membosankan bahkan tidak terasa akrab dengan tamu yang diundang. Ritme acara yang seperti itu pun tampaknya kurang pas bila dijalankan dalam acara resepsi pernikahan outdoor yang biasanya bertujuan untuk memiliki resepsi pernikahan yang mendalam.
Lalu, bagaimana cara menciptakan acara resepsi pernikahan yang akrab dengan konsep resepsi outdoor?
Hal pertama yang patut dicatat adalah untuk mengundang orang-orang yang benar terasa dekat dengan Anda dan pasangan dalam beberapa tahun terakhir ini. Anda tidak perlu mengundang semua teman sekolah atau teman kerja yang bahkan nama lengkapnya saja Anda tidak tahu.
Setelahnya, perkirakan waktu dengan lebih teliti ketika memilih pernikahan berkonsep outdoor. Contohnya, Anda memilih pernikahan di pantai, tentu kurang tepat apabila kemudian memulai acara pada pukul 12.00 disaat matahari sedang terik-teriknya. Anda sebagai pengantin dan para tamu undangan yang datang tentu menjadi tidak nyaman karena cuacanya yang panas. Ketika cuaca panas dan membuat tamu gerah, mereka akan sulit menikmati pesta pernikahan Anda. Benar, kan?
Dan tidak kalah penting yaitu dalam pembagian waktu, perkirakan kemungkinan akan terjadi keterlambatan. Jadi, Anda bisa menyiasati dengan memberi sedikit jeda sejak awal dimulainya acara resepsi pernikahan. Misalnya acara resepsi pernikahan Anda akan dimulai dengan doa, pembacaan doa tidak akan terlalu lama, berselang antara 10 sampai dengan 15 menit. Namun tidak ada salahnya untuk menuliskan waktu menjadi 20 menit.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan trik menggelar acara resepsi pernikahan outdoor di bawah ini:
1. Menjadikan seorang sahabat sebagai seseorang yang memberi kata sambutan
Anda mungkin biasa melihat bahwa yang memberi kata sambutan dalam sebuah pernikahan adalah dari pihak keluarga yang dituakan. Nah, di sini Anda bisa sedikit mengubah tradisi yaitu dengan memilih seorang sahabat sebagai pemberi kata sambutan. Pilihlah dia yang mengenal Anda dan pasangan dengan baik juga yang mengerti perjalanan kisah cinta Anda berdua. Minta dia untuk berkisah dengan jujur dari sudut pandangnya mengenai hubungan Anda dan pasangan selama ini.
Kenapa memilih sahabat bukannya keluarga? Ia yang sepantaran dengan Anda dan tamu kebanyakan yang hadir akan berbicara dengan lebih ramah dan terbuka. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa sahabat Anda nantinya bisa memberi lelucon yang mencairkan suasana!
2. Mengundang band sebagai hiburan
Ada beragam cara agar acara resepsi pernikahan outdoor lebih meriah dan menyatu, salah satunya dengan mengundang band sebagai pengisi acara. Dengan adanya hiburan dari band, resepsi tentu akan lebih natural dan tidak perlu merasa tegang. Anda pun bisa meminta band membawakan lagu-lagu pernikahan dalam bahasa inggris seperti:
● Beautiful in white – Shane Filan
● A thousand years – Christina Perri
● You’re the reason – Calum Scoot
● Perfect – Ed Sheeran
● All of me – John Legend
Atau, Anda juga bisa meminta wedding singer pilihan Anda untuk menyanyikan lagu pernikahan Indonesia layaknya:
● Sampai jadi debu – Banda Neira
● Pilihanku - Maliq & d’Essentials
● Teman hidup – Tulus
● Akad – Payung Teduh
● Saat aku lanjut usia – Sheila On 7
3. Bagaimana bila Anda menambahkan acara dansa dalam susunan acara resepsi pernikahan?
Sudah mengundang band sebagai penghibur di resepsi acara pernikahan, tentu tidak ada salahnya bila kemudian Anda menambahkan acara dansa ke dalam sela-sela susunan acara. Anda bisa memulai dengan berdansa dengan ayah, kemudian dengan pasangan, dan setelahnya Anda bisa mengajak tamu undangan untuk turun ke lantai dansa dan berjoget bersama. Sangat menarik dilakukan ‘kan?
4. Sebagai pengantin, Anda tidak harus selalu duduk di pelaminan. Turun dan menyapa tamu yang datang bisa dicoba
Tidak ada yang lebih menyenangkan bagi tamu undangan, selain kehadirannya disadari oleh pengantin. Maka dari itu, Anda bisa membaur dengan tamu undangan dan tidak selalu berada di atas pelaminan. Terlebih pesta pernikahan akan digelar dengan konsep outdoor yang lebih membebaskan untuk kesana – kemari mendatangi lalu menyapa dan mengucapkan terimakasih pada tamu-tamu yang sudah bersedia datang ke pernikahan Anda. Dan, jangan ragu ketika mereka mengajak Anda untuk ber-swafoto, itu akan membuat tamu menjadi lebih bahagia.
5. Melakukan lempar bunga agar acara resepsi pernikahan semakin seru
Sudah pernah berebut bunga dalam sebuah pesta pernikahan kerabat Anda sebelumnya? Menyenangkan bukan? Anda dan banyak orang lain akan memperebutkan sebuket bunga dari pengantin yang konon katanya jika mendapat buket tersebut, ialah yang akan segera menyusul pernikahannya. Terlepas dari mitos tersebut, menambahkan acara lempar bunga di resepsi pernikahan bisa membuat suasana kian semarak.