Kenapa sih kamu perlu baca tips memilih fotografer pernikahan? Seringkali kita lihat fotografer pernikahan yang ini hasil fotonya bagus, tapi yang itu lebih unik. Eh, eh, yang satu itu juga nggak kalah menariknya. Hmph! Saking banyaknya pilihan begini, proses penentuan fotografer pernikahan jadi sebelas dua belas sulitnya dengan mencari pendamping hidup. Bukannya lebay, tapi memang itu kenyataannya.

Dokumentasi pada acara pernikahan adalah salah satu hal paling penting untuk mengenang hari-hari bahagia itu. Semakin baik foto yang dihasilkan, maka semakin nyata pula kilasan memori akan momen spesial tersebut di dalam kepala kita.

Vendor Fotografi pernikahan ecek-ecek tidak akan mampu membawa kita ke masa-masa itu kalau dibandingkan dengan tangan-tangan andal mereka yang memang sudah punya jam terbang tinggi. Tidak mau juga kan kalau foto-foto yang dipajang di ruang tamu rumah kita atau album foto tidak sesuai dengan harapan? Bagaimana kalau tamu yang datang malah julid sendiri melihatnya?

7 Tips Memilih Fotografer Pernikahan

Na’ah, jangan pusing-pusing. Di sini kami akan meluruskan benang kusut dalam kepalamu dengan memberikan beberapa tips memilih fotografer pernikahan yang baik!

• Filosofi

Kesannya serius banget, tapi memang ini tidak main-main. Persamaan pandangan antara kamu, pasangan, dan fotografer pernikahan kalian akan meningkatkan nilai dari foto yang dihasilkan. Apakah kamu ingin mengabadikan momenmu sebagai sebuah rangkaian cerita atau cuma ala kadarnya yang penting ada?

Kamu bisa meminta portofolio dari calon-calon fotografer itu untuk melihat apakah kalian punya visi yang sama.

• Apa kamu suka dia dan dia suka kamu?

Dia di sini tentu saja adalah fotografer pernikahan itu. Bukan cuma antarpasangan, chemistry antara fotografer dan objeknya juga adalah hal yang penting. Apakah fotografer itu bisa merealisasikan apa yang kamu dan pasangan mau atau tidak?

Apakah arahan-arahan darinya memudahkanmu? Untuk melihat ini, kamu bisa mencoba menghubungi dia secara telepon atau lebih baik lagi kalau tatap muka sekalian supaya kamu bisa tahu seperti apakah tipe kerjanya.

• Pencahayaan di acara pernikahanmu

Sama seperti atlet, penyanyi, atau pekerjaan-pekerjaan lainnya, fotografer pernikahan juga punya spesialisasinya masing-masing. Ada yang lebih bagus memotret dengan pencahayaan terang benderang, tapi ada pula yang lebih jago kalau bekerja di tempat yang lebih gelap.

Semua ini tergantung dari venue pernikahanmu juga. Apa berada di luar ruangan dengan pencahayaan alami alias matahari atau di dalam ruangan dengan pencahayaan buatan.

• Review dan rekomendasi

Bukan cuma kelebihannya, kamu juga perlu tahu kelemahan sang fotografer. Untuk tahu, kamu bisa menanyakannya secara langsung. Kalau dia profesional, dia pasti mau memberitahu kelemahannya, walau terkadang diperhalus sampai mulus.

Akan tetapi, kalau mau tahu review yang lebih terpercaya, kamu bisa coba menanyakannya pada klien-klien fotografer itu sebelumnya. Toh, kadang kala kita memang tidak bisa melihat kelemahan di diri kita sendiri.

• Sesuaikan dengan budget-mu

Apa pun di dunia ini harus realistis, sist! Boleh saja kamu bermimpi mau difoto oleh fotografer pernikahan yang namanya sudah dikenal seantero jagad raya, tapi kalau isi kantongmu tidak bisa menggapai harga selangit yang dia tawarkan, mau bagaimana lagi. Nggak mungkin, kan, kamu mau melarat cuma demi dokumentasi pernikahanmu.

Jaga gengsi boleh, terlalu boros sampai bangkrut jangan. Lagi pula, masih banyak kok orang-orang dengan talenta hebat di dunia ini yang bisa kamu colek dengan uang yang kamu punya!

• Gaya fotografer

Apakah foto jurnalistik, naturalis, modern, atau tradisional? Setiap fotografer pernikahan pasti punya gayanya masing-masing. Sama seperti mengubah kebiasaan, mengubah gaya mereka pun sulit untuk dilakukan.

Jadi, kalau kamu sudah sreg dengan segala faktor-faktor di atas, tapi gayanya sendiri kamu kurang suka, lebih baik kamu cari fotografer yang lain saja. Mengharapkan mereka mengubah gaya sesuai dengan ekspektasimu pasti lebih sulit daripada mencari yang lainnya.

• Kecepatan pelayanannya

Kamu tentu tidak mau menanti foto-foto pernikahanmu terlalu lama, kan? Kalau lama-lama nanti mood-nya keburu hilang dan basi. Percuma kalau menggunakan jasa fotografer yang sudah bagus, tapi butuh waktu lama untuk melihat hasil akhirnya.

Tahu, kok, kalau semuanya itu pasti butuh proses mulai dari editing sampai pencetakannya, tapi lebih baik kalau kamu tanyakan dan bikin perjanjian di awal dulu berapa lama kamu bisa menerima foto-foto tersebut setelah pestamu usai.

Baca juga: Ingin Ciptakan Momen Pernikahan Lebih Berkesan? Simak Tips Memiih Fotografer yang Tepat!

Nah, itu dia tujuh tips memilih fotografer pernikahan yang bisa kami berikan untuk kamu dan pasangan. Semoga saja setelah membaca semuanya, pekerjaanmu jadi terasa lebih mudah, ya. Hush, hush, rasa pusing!