Pilih Kategori Artikel

Mau Buket Bunga Pernikahan Asli atau Bikinan? Cek 10 Inspirasinya di Sini!
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 24 -26 October 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Buket bunga pernikahan adalah salah satu benda penting yang akan dibawa oleh pengantin. Bahkan, kadang bunga ini menjadi salah satu pusat perhatian, apalagi ketika momen lempar bunga. Makanya, buket bunga biasanya dibuat dengan cantik dan sesuai kepribadian atau tema pernikahan. Uniknya, ternyata ada berbagai jenis bunga selain bunga segar yang bisa digunakan untuk buket di pernikahan, lo.

Bunga segar maupun artifisial memiliki keunikannya masing-masing. Jika kamu ingin memilih, berikut ini adalah beberapa jenis buket bunga yang bisa kamu pertimbangkan dan tips memilih yang paling tepat. Yuk, simak sampai habis!

Macam-macam buket bunga

Berikut ini adalah beberapa buket bunga dan penjelasan mengenai kesan seperti apa yang ditimbulkan sehingga kamu bisa memilih yang paling cocok untukmu.

1. Buket bunga segar

wm_article_img
Foto via Plum & Peach Floral

Buket bunga segar adalah pilihan paling klasik dan populer untuk pernikahan. Bunga asli seperti mawar, peony, lily, atau baby’s breath memberikan kesan alami, wangi, dan ‘hidup’. Keunggulannya adalah keindahan yang tidak bisa dibandingkan dengan jenis lainnya karena warna, tekstur, dan aroma bunga segar memberikan nuansa romantis yang mendalam. Namun, bunga segar memerlukan perawatan khusus, seperti penyimpanan dalam suhu dingin agar tetap tahan hingga acara selesai. Biasanya, buket ini cocok untuk pengantin yang ingin menampilkan keanggunan alami serta kesan timeless di hari spesial mereka.

2. Buket bunga kertas

Bunga kertas menjadi alternatif unik bagi pengantin yang ingin tampil beda. Biasanya bunga dibuat dari kertas crepe, origami, atau kertas tisu. Bunga ini dapat dibentuk menyerupai bunga asli dengan detail yang cantik. Keunggulan buket bunga kertas adalah daya tahannya karena tidak akan layu meski acara sudah berakhir, bahkan bisa dijadikan pajangan atau kenang-kenangan. Selain itu, warna bunga kertas bisa dibuat sesuai keinginan, bahkan kamu bisa menciptakan kombinasi yang tidak ada pada bunga alami. Buket ini cocok untuk pasangan yang memiliki jiwa kreatif, menyukai hal artistik, atau ingin sentuhan DIY (do it yourself) di pernikahan mereka.

3. Buket bunga dari pipe cleaner atau kawat bulu

wm_article_img
Foto: pinterest/PipeCraftPro

Pipe cleaner atau kawat bulu biasanya digunakan untuk kerajinan tangan, tetapi bisa juga disulap menjadi buket bunga yang playful dan penuh warna. Teksturnya lembut dan bisa dibentuk menjadi berbagai macam bunga, mulai dari daisy, tulip, hingga mawar versi imajinatif. Buket jenis ini memberi kesan ceria, fun, dan unik sehingga cocok untuk pengantin yang ingin menampilkan sisi quirky serta tidak terlalu formal dalam pernikahan. Selain itu, bunga dari pipe cleaner juga tahan lama, ringan, dan dapat disimpan sebagai kenang-kenangan. Jenis buket ini biasanya cocok dipadukan dengan konsep pernikahan modern, kasual, atau bahkan bertema bohemian yang penuh warna.

4. Buket bunga kain atau flannel

wm_article_img
Foto: Pinterest

Buket dari kain, terutama flanel atau satin, sering dipilih karena memberikan kesan manis dan romantis dengan sentuhan handmade. Teksturnya lembut, warnanya bisa disesuaikan, dan detail bunga bisa dibuat dengan sangat rapi menyerupai bunga asli. Selain tahan lama, buket kain lebih ekonomis dibanding bunga segar, serta bisa dipersonalisasi dengan menambahkan manik-manik, pita, atau hiasan lain agar terlihat lebih mewah. Buket ini cocok untuk pengantin yang menyukai sesuatu yang awet, berkesan personal, dan ingin membawa pulang buket pernikahannya sebagai suvenir pribadi.

5. Buket bunga plastik

Bunga plastik modern saat ini sudah banyak yang terlihat sangat realistis, hampir mirip dengan bunga asli. Kelebihan utamanya adalah kepraktisan karena tidak memerlukan perawatan khusus, tidak layu, dan bisa digunakan kembali. Buket bunga plastik biasanya dipilih untuk pernikahan dengan budget terbatas atau bagi pengantin yang ingin menyimpan buketnya tanpa takut rusak. Selain itu, pilihan warna dan jenis bunga juga lebih variatif, bahkan bisa dibuat dengan desain yang tidak mungkin dilakukan dengan bunga segar. Buket ini cocok untuk pernikahan indoor maupun outdoor dengan durasi lama.

6. Dried flower bouquet

wm_article_img
Foto via Pinterest

Buket bunga kering memberikan kesan rustic, vintage, dan elegan. Biasanya buket ini terdiri dari lavender, baby’s breath, atau bunga liar yang dikeringkan. Kelebihan dari buket ini adalah daya tahan yang lama dan tampilan estetik yang unik, cocok untuk pernikahan dengan tema boho, rustic, atau outdoor. Aromanya pun khas, terutama jika menggunakan bunga lavender yang menenangkan. Buket bunga kering sering menjadi pilihan pengantin yang ingin tampil beda dan meninggalkan kesan hangat serta natural.

7. Buket bunga dari manik-manik

wm_article_img
Foto: pinterest

Buket ini bisa terbuat dari bros, kristal, atau manik-manik yang dirangkai menyerupai bunga. Tampilannya glamor, berkilau, dan sangat berbeda dari buket pada umumnya. Karena berbahan keras, buket ini tentu tahan lama dan bisa dijadikan pajangan. Buket bros biasanya dipilih oleh pengantin dengan konsep glam, modern, atau mewah yang ingin menonjolkan sisi elegan sekaligus unik di pernikahannya.

8. Buket bunga dari kayu

Buket kayu dibuat dari kayu tipis atau serutan kayu yang diukir hingga menyerupai kelopak bunga. Hasilnya sangat cantik, artistik, dan tentunya awet hingga bertahun-tahun. Tekstur kayu memberi kesan rustic sekaligus elegan sehingga cocok dipakai dalam pernikahan dengan tema natural, vintage, atau bohemian. Kelebihannya, buket ini bisa diwariskan sebagai kenang-kenangan.

9. Buket bunga crochet atau rajut

wm_article_img
Foto: Pinterest/Share a Pattern

Buket rajut atau crochet dibuat dengan benang wol atau katun yang dirajut menjadi bentuk bunga. Teksturnya lembut, warnanya bervariasi, dan tampilannya akan memberi kesan hangat serta handmade. Buket ini cocok untuk pengantin yang menyukai kerajinan tangan atau pernikahan dengan tema cozy dan intimate. Karena berbahan rajut, buket ini juga bisa disimpan tanpa takut rusak.

10. Buket bunga bulu

Buket ini menggunakan bulu angsa, merak, atau bulu sintetis yang dibentuk menyerupai bunga atau dipadukan dengan bunga asli maupun artifisial. Hasilnya tampak glamor, artistik, dan tidak biasa. Buket bunga akan cocok untuk pernikahan bertema vintage glam, Great Gatsby, atau modern chic. Bulu-bulu yang digunakan akan memberi efek dramatis sekaligus elegan. Buket pun terlihat seperti karya seni.

Tips memilih buket yang nyambung

wm_article_img
Foto via Flora Memoir

Ada berbagai jenis buket bunga pernikahan yang ada. Namun, sebaiknya jangan hanya melihat yang cantik saja.  Pilih juga bunga yang nyambung dengan tema pernikahan. Berikut ini adalah tips yang bisa kamu terapkan.

1. Sesuaikan dengan tema warna pernikahan

Warna buket sebaiknya selaras dengan palet warna utama pernikahan. Misalnya, jika tema pernikahanmu bernuansa pastel romantis, buket dengan bunga mawar peach, baby’s breath putih, dan sedikit sentuhan hijau akan tampak manis. Sebaliknya, untuk tema glamor dengan warna emas dan burgundy, pilih bunga mawar merah tua, anggrek ungu, atau peony dengan aksen pita emas agar terlihat serasi. Warna buket yang tepat akan memperkuat identitas tema pernikahan.

2. Pertimbangkan konsep dekorasi venue

Buket bunga sebaiknya tidak jauh berbeda dari dekorasi utama di venue. Jika dekorasi mengusung konsep rustic dengan banyak kayu dan elemen alam, maka buket bunga kering dengan nuansa earthy akan sangat cocok. Namun, untuk dekorasi ballroom modern dengan chandelier kristal, buket dari bunga segar yang elegan atau bahkan bunga bros berkilau akan lebih menyatu.

3. Perhatikan gaya gaun pengantin

Buket harus menjadi pelengkap, bukan saingan dari gaun pengantin. Untuk gaun yang sederhana dan minimalis, buket dengan detail lebih ramai bisa memberikan aksen indah. Sebaliknya, jika gaunmu penuh bordir, payet, atau detail mencolok, pilih buket yang lebih simpel agar penampilan tidak terlihat berlebihan.

4. Sesuaikan dengan tema besar pernikahan

Tema pernikahan juga sangat menentukan bentuk dan bahan buket. Untuk tema vintage, buket bunga kering, kain, atau kertas dengan warna-warna lembut akan sangat pas. Untuk tema modern glam, buket bros atau bunga segar eksotis seperti anggrek dan lily akan memperkuat kesan mewah. Sementara itu, untuk pernikahan bohemian, buket bunga liar segar dengan aksen dedaunan atau pampas grass akan lebih menyatu dengan nuansa santai dan bebas.

5. Perhatikan musim bunga

wm_article_img
Foto via Claire Jardin Studio

Jika pernikahanmu mengusung konsep natural, memilih bunga yang sesuai musim akan membuat buket terlihat lebih autentik. Misalnya, bunga matahari di musim kemarau untuk tema rustic, atau peony di musim hujan untuk tema garden party. Selain lebih segar, bunga musiman juga biasanya lebih mudah didapat dan lebih ekonomis.

6. Tentukan ukuran yang proporsional

Ukuran buket harus menyesuaikan dengan postur tubuh pengantin dan konsep acara. Untuk pernikahan intimate dengan konsep santai, buket mini yang simpel akan terlihat manis. Sedangkan pada acara formal di ballroom besar, buket yang lebih besar dengan rangkaian megah akan lebih sesuai. Jika buket terlalu besar, bunga-bunga bisa menutupi detail gaun. Namun, jika terlalu kecil, buket bisa terlihat kurang menonjol di tengah panggung.

7. Tambahkan aksen sesuai tema

Buket tidak harus melulu penuh bunga. Kamu bisa menambahkan elemen kecil sesuai tema. Misalnya, jika pernikahanmu bertema laut, kamu bisa memberi aksen kerang kecil. Untuk tema tradisional, kamu bisa menambah kain batik sebagai ikatannya. Sementara itu, untuk tema glamor, kamu bisa menambahkan hiasan kristal. Sentuhan kecil ini akan membuat buketmu lebih personal dan sejalan dengan konsep pernikahan.

Walaupun terlihat sepele, buket bunga pernikahan akan menjadi salah satu elemen yang menjadi pusat perhatian, apalagi saat berfoto atau prosesi tertentu. Oleh sebab itu, sebaiknya pilih yang paling pas untukmu maupun tema pernikahan secara keseluruhan. 

Jika ingin mendapatkan buket bunga yang indah, kamu bisa menggunakan jasa florist yang rekomendasinya bisa kamu lihat di sini.


Cover | Foto via Claire Jardin Studio | Pinterest/Share a Pattern

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 24 -26 October 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...