Melihat buket bunga di acara pernikahan sekilas mungkin kamu merasa bahwa semua sama saja. Pembedanya paling hanya di bagian jenis bunganya saja, padahal bisa jadi cara menatanya juga berbeda. Memang beberapa buket bunga pernikahan biasanya terdiri dari beberapa bunga yang digabungkan, tapi cara menggabungkan dan membentuknya inilah yang memiliki perbedaan.
Untuk menemukan jenis bunga yang paling cocok dengan konsep pernikahan serta pakaian yang kamu kenakan selama resepsi, tak ada salahnya mengenal berbagai jenis buket bunga yang umum dipakai dalam pernikahan. Simak yuk apa saja!
1. Hand tied bouquet
Buket yang satu ini mungkin menjadi salah satu buket bunga yang paling sering ditemui. Bentuknya cenderung natural dan loose karena ditata dengan menggabungkan berbagai jenis bunga dan dedaunan. Tujuan dari penataan ini adalah supaya bunga-bunga di dalamnya seolah masih segar dan baru dipetik dari taman.
Beberapa bunga yang biasanya dipilih untuk model ini adalah mawar, peoni, ranunculus, hingga dahlia. Sementara untuk warna hijaunya, kamu bisa memilih daun eucalyptus atau bahkan daun dari bunga-bunga itu sendiri. Kemudian, bunga yang beraneka ragam ini disatukan menggunakan pita atau tali apa pun yang menambah cantik buket. Mudahnya buket ini dibuat membuat banyak pengantin yang memilih jenis ini untuk dibuat sendiri atau DIY.
2. Round bouquet
Round bouquet disebut sebagai salah satu buket klasik yang akan cocok dengan pernikahan berkonsep formal. Sesuai dengan namanya, buket bunga yang satu ini memiliki bentuk bulat atau melengkung yang simetris sehingga memiliki bentuk yang sama dilihat dari berbagai sisi. Buket ini biasanya hanya menggunakan satu jenis bunga saja atau ada juga yang menggabungkan beberapa bunga asal bisa dibentuk menjadi setengah bulat atau dome.
Bunga yang biasanya digunakan adalah mawar atau peony. Yang paling mudah adalah bunga hydrangea yang sudah memiliki bentuk bulat dari sananya. Nantinya bunga-bunga ini akan diikat menggunakan pita yang cantik atau kain satin untuk membuatnya terkesan lebih mahal.
3. Posy bouquet
Posy bouquet juga merupakan buket bunga klasik dan banyak dipilih dalam pernikahan. Bentuknya juga setengah bulat, tapi dibuat lebih longgar dan tidak harus memiliki permukaan yang rapi. Bagian tangkainya pun biasanya akan dibelit menggunakan pita atau kain yang cantik. Buket bunga yang satu ini memiliki ukuran yang kecil sehingga mudah dibawa. Oleh sebab itu pula, posy bouquet sering digunakan juga untuk menjadi buket bagi para bridesmaid. Tak hanya itu, jika dibawa oleh pengantin, ukuran ini juga bisa membuat penampilanmu lebih outstanding karena gaun yang dikenakan tak tertutup oleh bunga yang besar.
4. Nosegay bouquet
Buket yang satu ini sebenarnya mirip dengan posy bouquet, yaitu memiliki bentuk bulat yang tak harus simetris dan memiliki ukuran yang cenderung kecil. Perbedaannya terletak pada bagian isi. Jika posy bouquet terdiri dari lebih banyak bunga, nosegay justru memiliki dedaunan hijau yang lebih banyak di dalamnya. Meskipun demikian, bunga yang populer seperti mawar, calla lily, hingga baby’s breath banyak dipilih untuk buket jenis ini.
5. Composite bouquet
Jika dilihat sekilas, bunga ini tampak seperti sebuah bunga besar dari satu tangkai, padahal sebenarnya bunga ini dibuat dengan menyatukan mahkota bunga yang telah dipisahkan satu-satu. Mahkota bunga ini akan disambung menggunakan tali atau lem untuk dibuat menjadi bunga besar atau sering disebut dengan glamelia. Jenis bunga yang digunakan bisa beragam, hasilnya pun tergantung bunga yang dipilih. Misalnya, jika memilih untuk menggunakan mahkota bunga mawar, buket yang dihasilkan akan berbentuk glamelia bunga mawar.
6. Cascade bouquet
Cascade bouquet merupakan buket bunga yang dibuat menjuntai atau jatuh layaknya air terjun. Untuk itulah, bunga ini sering disebut juga waterfall bouquet. Panjang dari bunga ini bisa disesuaikan dengan preferensi. Ada yang hanya menjuntai sedikit, ada juga yang hingga menyentuh lantai. Tak heran bila banyak yang mengatakan bahwa cascade bouquet memberikan kesan dramatis.
Bunga yang digunakan biasanya sangat variatif, seperti calla lily, mawar, delphinium, dan yang tak boleh ketinggalan adalah bunga anggrek. Selain bunga-bunga itu, ada juga dedaunan yang ditambahkan untuk melengkapi buket ini.
7. Pomander bouquet
Penataan bunga tipe yang satu ini terlihat berbeda dari yang lain. Pasalnya, bentuknya bukan cuma setengah lingkaran yang memiliki tangkai, tapi sepenuhnya bulat. Uniknya lagi, pegangan buket yang satu ini terbuat dari pita yang digunakan untuk menggantung di tangan. Walaupun mungkin sedikit repot untuk dibawa oleh pengantin, buket yang satu ini bisa dibawa oleh bridesmaid atau flower girl. Bunga yang dipilih bisa apa saja asal bisa dibentuk bulat sepenuhnya, mulai dari bunga kecil layaknya baby’s breath hingga yang lebih besar seperti mawar.
8. Presentation bouquet
Buket bunga ini juga sering disebut juga sebagai pageant bouquet karena sering digunakan untuk acara kontes kecantikan. Alih-alih membawanya dengan telapak tangan, buket ini bisa dibawa dengan meletakkannya pada lengan salah satu tangan. Makanya, biasanya bunga yang dipilih adalah bunga-bunga yang memiliki tangkai panjang, seperti calla lily atau mawar.
9. Biedermeier bouquet
Jenis buket bunga yang satu ini terdiri dari bunga yang sejenis atau bunga yang berbeda, tapi memiliki warna yang sama. Bunga digabungkan dengan lebih ketat untuk memberikan aksen berlajur dan padat di bagian tengahnya. Bunga calla lily yang memiliki bentuk seperti corong sangat cocok untuk model buket ini. Meskipun demikian, bunga-bunga lain seperti mawar dan ranunculus juga bisa dibentuk menjadi biedermeier bouquet.
10. Crescent bouquet
Buket yang satu ini memiliki bentuk layaknya bulan sabit. Isiannya memiliki berbagai jenis bunga dan dedaunan yang membuat buket tampak lebih meriah. Bunga yang berwarna bold biasanya akan ditaruh di bagian tengah, sementara dedaunan lain seperti pakis atau dedaunan yang menjuntai akan ditaruh di bagian tepinya. Bunga ranunculus hingga baby’s breath akan cocok digunakan untuk buket bunga yang satu ini.
11. Freeform bouquet
Jika kebanyakan buket bunga disusun dengan simetris atau bentuk tertentu yang lebih rapi, freeform bouquet justru memiliki bentuk yang asimetris. Sesuai dengan namanya, kita bisa meletakkan bunga dan daun apa saja di dalamnya dengan bentuk yang juga bebas. Yang menarik lagi dari jenis buket ini adalah kita bisa memasukkan elemen unik selain bunga, seperti ranting hingga rumput kering ke dalamnya. Kamu juga bisa menambahkan aksen juntaian dari bunga anggrek atau yang memiliki bentuk sejenis.
12. Contemporary bouquet
Sesuai dengan namanya, buket bunga yang satu ini adalah kebalikan dari bunga tradisional atau klasik yang biasanya kita temui. Contemporary bouquet terdiri dari bunga-bunga yang bersifat kontras yang digabungkan untuk mendapatkan penampilan yang eksentrik. Bentuk dan warnanya yang outstanding akan cocok jika kamu memiliki gaun simpel yang tak memiliki begitu banyak detail.
Nah, itu dia berbagai jenis penataan buket bunga pernikahan yang wajib kamu tahu. Jadi, saat mengobrol dengan vendor florist, tak perlu canggung dan bingung lagi karena tidak mengerti istilah yang digunakan untuk menyebut sebuah tatanan bunga.
Untuk melengkapi persiapan pernikahanmu kunjungi pameran pernikahan WeddingMarket Festival pada 18-19 Februari 2023 di The Krakatau Grand Ballroom. Dapatkan berbagai kebutuhan untuk hari istimewamu dari vendor-vendor profesional berpengalaman dengan aneka diskon dan promo menarik! Pesan Tiket Masuk Gratis dengan klik di tautan ini. Semoga lancar hingga hari H, ya!