Pilih Kategori Artikel

Mengapa Ada Buket Bunga Pengantin Saat Pernikahan? Begini Ceritanya
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Pernikahan selalu identik dengan bunga-bunga, entah untuk dekorasi atau bahkan aksesori para pengantin. Salah satu yang tak ketinggalan adalah penggunaan bunga sebagai buket yang dipegang oleh pengantin. Namun, pernahkan kamu berpikir kenapa sebagian besar pengantin selalu membawa buket bunga di tangannya? Memang hal yang satu ini tampak indah saat dipandang, tapi apakah benar sekadar pelengkap saja? Jangan-jangan sebenarnya ada maknanya?

Ternyata ada sejarah di balik digunakannya buket bunga pengantin di setiap acara pernikahan, lo. Simak yuk cerita selengkapnya dan bunga apa saja yang populer digunakan sebagai susunan buket bunga!

Sebelum menggunakan bunga, rempah-rempah lebih dulu digunakan

wm_article_img
Buket rempah-rempah | Foto via blumenschloessl.com

Ternyata pada abad pertengahan, para pengantin lebih senang melengkapi outfit mereka dengan aksesori berupa kombinasi dari rumput yang tajam dan rempah-rempah. Alasannya adalah untuk mengusir roh jahat dan energi buruk. Saat itu, daun dill menjadi yang paling populer untuk digunakan karena selain bisa mengusir energi jahat, juga melambangkan gairah yang cocok dengan pasangan pengantin baru.

Penggunaan buket bunga dimulai sejak abad ke-19 ketika Ratu Victoria menikah dengan Pangeran Albert, tepatnya pada tahun 1840. Pada saat itu, tampak sang ratu menggenggam bunga di tangannya. Sejak saat itulah buket bunga umum digunakan hingga di pernikahan modern seperti saat ini. 

Tak hanya digenggam, melempar buket bunga juga menjadi tren

wm_article_img
Fotografi: Ephemere Film

Sebelum adanya acara pelemparan buket bunga seperti yang sering kita jumpai saat ini, ternyata pada abad pertengahan di Eropa, para perempuan umumnya akan menyobek baju pengantin untuk mendapatkan keberuntungan. Namun, hal ini tentunya mengganggu.

Oleh sebab itu, pengantin mulai melempar bunga untuk mengalihkan perhatian para perempuan ini dari kebiasaan menyobek gaun. Sejak saat itulah, mendapatkan bunga yang dilempar pengantin juga dianggap sebagai mendapatkan keberuntungan. Mereka yang masih lajang juga dipercaya akan segera bertemu jodohnya dan menyusul menikah juga.

Maka dari itu, kini buket bunga menjadi sebuah hal yang tak bisa ditinggalkan. Para pengantin akan mempersiapkan bunga dengan sebaik mungkin. Beberapa akan menaruh perhatian penuh pada jenis bunga yang dipilih, warnanya, bahkan hingga aroma yang dimiliki. 

wm_article_img
Buket bunga pengantin | Foto: Venema Pictures

Jenis-jenis bunga ini umum dijadikan buket bunga pengantin

Di antara banyaknya bunga yang ada, beberapa jenis bunga lebih umum digunakan untuk buket pengantin. Selain karena bentuk atau warnanya yang indah dan aromanya yang harum, ternyata masing-masing juga memiliki maknanya tersendiri. Apa saja?

  • Bunga mawar

Ada berbagai jenis bunga mawar di dunia. Ternyata masing-masing warna bunga mawar memiliki arti yang berbeda satu sama lain. Ada beberapa warna yang bisa digunakan untuk buket, misalnya warna merah yang memiliki arti pernyataan cinta, penghormatan, pengabdian, hingga gairah.

Sementara itu, bunga mawar putih juga bisa dipilih karena memiliki arti kedamaian dan kemurnian. Bunga ini juga menunjukkan bahwa cinta yang dimiliki bersifat tulus dan suci. Selain kedua warna itu, mawar digunakan sebagai lambang pertemanan hingga duka cita.

wm_article_img
Buket bunga: Via Fleurs | Foto: Fery Saputra Photo

  • Bunga krisan

Bosan dengan buket bunga berisi mawar? Krisan yang juga memiliki berbagai pilihan warna bisa menjadi alternatifnya. Bunga yang satu ini memiliki berbagai arti, seperti kebahagiaan, kesetiaan, hingga persahabatan, dan kepercayaan. Mirip dengan mawar, masing-masing warna ternyata juga memiliki arti yang berbeda-beda, loh!

Bunga krisan putih juga memiliki arti tentang kepolosan dan kesucian, tapi juga sering digunakan untuk menyampaikan bela sungkawa. Sedangkan warna merah artinya perasaan yang kuat hingga romantis. Bunga krisan ungu walau memiliki warna yang bagus, tapi biasanya malah diberikan sebagai ucapan selamat ketika seseorang baru sembuh dari sakit.

  • Bunga lili

Bunga ini dijamin anti mainstream. Bentuk kelopaknya yang lebar dan memanjang dijamin akan mencuri perhatian. Bunga ini memiliki berbagai makna baik, seperti kesucian, kemurnian, ketulusan, hingga kesopanan sehingga cocok untuk digenggam selama acara pernikahan. 

  • Bunga melati

Seperti kita tahu, bunga melati juga identik dengan bunga untuk pernikahan, khususnya adat Jawa. Namun, selama ini bunga melati lebih banyak digunakan sebagai riasan padahal ternyata bisa juga, lo, digunakan untuk buket. Warnanya yang putih dengan kelopak kecil-kecil memiliki makna kesucian, ketulusan, dan kesederhanaan. Wanginya yang semerbak juga akan menyenangkan untuk sekitar.

  • Bunga anggrek

Yang satu ini mungkin jarang ditemui karena harganya yang relatif mahal dan bunganya yang jarang. Namun, kamu juga bisa memilih bunga ini jika ingin berbeda. Bunga anggrek biasanya akan menjuntai atau memiliki bentuk cascade saat dibuat buket yang memberikan kesan elegan. Selain sebagai pembawa keberuntungan, anggrek juga dianggap sebagai lambang cinta dan kesetiaan.

wm_article_img
Buket Anggrek: Via Fleurs | Foto: Encasa Photo

  • Baby’s breath

Makin ke sini, bunga ini semakin banyak diminati, apalagi untuk pernikahan yang mengusung konsep rustic. Bentuknya yang kecil berwarna putih di tangkai yang hijau membuatnya tampak cantik walau sederhana. Bunga ini ternyata juga memiliki makna, yaitu ketulusan dan kelembutan. Selain itu, baby’s breath juga memiliki arti lembaran baru, cocok dengan momen pernikahan.

  • Bunga daisy

Kamu mungkin sering mendengar tentang bunga daisy, tapi jarang melihatnya dibuat sebagai buket bunga. Ternyata sudah banyak yang menggunakan buket bunga ini untuk pernikahan mereka. Warnanya bermacam-macam, tapi memilih warna putih akan membuat pengantin tampak lebih elegan. Bunga ini bermakna cinta yang setia dan kepolosan. 

  • Bunga tulip

Mungkin banyak yang setuju jika bunga tulip saat kuncup saja sudah terlihat bagus, begitupun saat mekar. Bunga yang memiliki kelopak panjang ini akan cocok dibawa saat acara pernikahan. Warna yang sering digunakan ketika acara pernikahan adalah bunga tulip putih. Selain karena elegan, warna putih pada bunga ini memiliki makna sucinya pernikahan. Sementara warna ungu, di Belanda dianggap sebagai simbol cinta pada pandangan pertama. Cocok jika kalian saling jatuh cinta sejak pertama kali bertemu.

wm_article_img
Buket bunga tulip by Via Fleurs

Tips memilih buket bunga supaya tidak salah pilih

Tak hanya cukup mengetahui bermacam bunga yang bisa dipilih, ada tips yang mesti dilakukan saat menyiapkan buket bunga pengantin.

1.Pilih warna yang tepat

Jangan sampai salah pemilihan karena walaupun kecil, buket bunga bisa mengalihkan perhatian para tamu yang melihat. Terlepas dari maknanya, warna putih adalah pilihan yang paling aman dan elegan. Bunga putih bisa juga dipadukan dengan bunga lain yang memiliki warna yang lebih kalem kok. Meskipun begitu, kamu tetap bisa memilih warna lain disesuaikan dengan baju. Misalnya jika baju yang dikenakan lebih bold, bunga yang dipilih juga bisa lebih berwarna, tapi pastikan tidak terlalu kontras, ya.

wm_article_img
Foto: Maximus Pictures

2. Sesuaikan bentuk dengan konsep pernikahan

Jika memegang bunga baby’s breath padahal acara pernikahanmu berkonsep tradisional Jawa, mungkin buket tersebut akan tenggelam karena dekorasi sekitar yang cukup heboh. Makanya, penting untuk menyesuaikan buket dengan konsep pernikahan secara keseluruhan.

Ada beberapa jenis bentuk buket bunga yang bisa dipilih, yaitu round atau bulat, noseguy yang hanya tersusun dari beberapa tangkai saja, cascading yang menjuntai, dan posy yang bersifat klasik. Masing-masing bisa disesuaikan dengan tema pernikahan.

wm_article_img
Buket bunga: Via Fleurs | Foto: Axioo

3. Pilih sesuai makna

Setelah membaca penjelasan yang sudah dipaparkan sebelumnya, kini kamu jadi tahu makna setiap bunga yang biasa dijadikan buket pernikahan. Dari sana, kamu juga bisa mempertimbangkan bunga mana yang akan dipilih. 

4. Pastikan tentang alergi

Tidak ingin pernikahanmu jadi terganggu gara-gara hal yang sepele, kan? Buket bunga ternyata bisa jadi sumber permasalahan itu, lo. Beberapa orang ternyata memiliki alergi dengan bunga tertentu. Makanya, sebelum memegangnya di hari-H pernikahan, pastikan sudah pernah melihat dan memegangnya sebelumnya untuk menentukan apakah kamu memiliki alergi terhadap bunga tertentu.

5. Pertimbangkan budget

Yang tak kalah penting adalah mempertimbangkan budget. Meskipun buket bunga adalah salah satu elemen detail di pernikahan, justru hal ini yang sering kali membuat budget pernikahanmu bocor alus. Pastikan sudah memperhitungkannya dengan baik, ya.

Nah, sekarang pengetahuanmu tentang buket bunga pengantin sudah makin lengkap, nih. Jangan sampai salah pilih ya di acara pernikahan nanti.

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...