Pilih Kategori Artikel

7 Keuntungan Menikah Dijodohkan Orang Tua, Nggak Selamanya Buruk!
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Menikah dengan orang tercinta merupakan anugerah terindah bagi seseorang. Pernikahan bukan terjadi tiba-tiba dan tanpa alasan. Setiap orang sudah mempertimbangkan segala risiko yang akan terjadi setelah pernikahan sebelum akhirnya yakin untuk menikah.

Bagi wanita, pernikahan akan membuat hidupnya berubah drastis. Begitupun dengan pria, seorang suami akan menjadi kepala keluarga dan harus bertanggung jawab terhadap orang lain. Tentunya, setiap orang berharap pernikahannya hanya akan terjadi sekali dalam seumur hidup.

Karena pernikahan merupakan hal sakral dan suci, beberapa orang sulit menentukan pilihannya. Setiap orang pasti mendambakan sosok pendamping hidup yang bisa melengkapi dirinya, berbagi susah dan senang bersama, serta saling menghargai. 

Berkomitmen untuk menikah, berarti kamu harus berbagi cerita apapun tentang kehidupanmu. Sayangnya, karena terlalu banyak kriteria yang harus dimiliki sebelum menikah, menyebabkan tidak sedikit orang sulit menemukan jodohnya. Segala usaha telah dilakukan tetapi jodoh belum kunjung datang.

Cara terakhir yang bisa dilakukannya adalah menikah dengan perjodohan oleh kedua orang tua. Orang tua pasti akan merasa khawatir jika anak kesayangannya belum memiliki jodoh setelah sekian lama sendiri. Kekhawatiran itu mendorong mereka untuk mencari pilihan terbaik yang akan dinikahkan dengan anaknya.

Niat baik orang tua ini acap kali disalahartikan oleh anaknya sendiri. Padahal rasa terpaksa menikah karena dijodohkan disebabkan kamu belum mengetahui banyak hal baik yang tersirat di dalam niat kedua orang tua. 

Karena itu, kamu juga perlu tahu, terpaksa menikah karena dijodohkan tidak selamanya buruk. Bahkan, menerima perjodohan tersebut bisa menjadi keputusan terbaikmu selama hidup. Berikut keuntungan menikah karena perjodohan orang tua, biar kamu gak selalu menganggap buruk niat baik orang tua.

1. Tidak akan terhalang restu

wm_article_img
Fotografi: Polar Photography

Sudah banyak kejadian sedih pasangan yang tidak bisa menikah karena terhalang restu orang tuanya. Ketika menikah, kamu tidak hanya akan hidup bersama suami atau istri saja. Namun, akan hidup bersama dua keluarga dengan sifat, karakter, dan budaya berbeda.

Kedua orang tua pasti memiliki kriteria pasangan yang baik untuk anak-anaknya. Jika kedua orang tua sudah memutuskan untuk mencarikan jodoh anaknya, tentu saja semua kriteria pasti terpenuhi. Restu orang tua bisa saja menghalangi karena perbedaan agama, suku, pekerjaan, atau karakter calon pasangan hidup.

Kamu akan merasa lega ketika dijodohkan, artinya hanya perlu mendekatkan diri pada calon pendamping dan tidak lagi memikirkan restu orang tua. Dengan restu kedua orang tualah segala persiapan pernikahan selanjutnya akan berjalan dengan lancar.

2. Tidak membuang banyak waktu

wm_article_img
Fotografi: Polar Photography

Tidak bisa dibantah bagaimana panjangnya waktu untuk mencari pasangan hidup. Selain memakan banyak waktu, mencari pasangan hidup juga harus melewati berbagai tantangan. Belum lagi, di masa sekarang ini semakin banyak orang yang enggan untuk menikah.

Mereka menjalin hubungan hanya untuk bersenang-senang saja. Jika seperti itu, proses menuju pernikahan akan jauh lebih panjang dan melelahkan. Tidak sedikit pasangan memilih untuk mundur dan memutuskan hubungan karena lelah.

Jika mencari pasangan hidup sendiri, kamu perlu menjalani proses pendekatan yang tidak sebentar. Masih pendekatan, loh, belum mulai menyatakan perasaan. Selama proses tersebut, ada kemungkinan kamu tidak menyukai karakternya.

Kalau sudah begitu, kamu pasti ragu untuk melanjutkan hubungan dan harus mencari calon pasangan baru. Sulit, kan? Belum lagi melewati masa pacaran yang penuh dengan drama. Menerima perjodohan orang tua akan membantu kamu keluar dari rantai sulit itu.

Setelah dipertemukan, kalian hanya perlu mengenal karakter masing-masing saja dan pilihan orang tua sudah pasti memiliki karakter yang baik.

3. Hubungan kedua keluarga sudah pasti baik

wm_article_img
Fotografi: Polar Photography

Masalah menyatukan perbedaan kedua keluarga belum mencapai titik terang. Tidak semua pasangan mampu bertahan dengan perbedaan tersebut. Jika sudah tidak bisa bertahan dan menyatukan kedua perbedaan, berpisah akan menjadi solusinya.

Namun, kamu tidak perlu khawatir jika terpaksa menikah karena dijodohkan. Kedua keluarga pasti sudah menyetujui calonnya masing-masing. Sebelum mengenalkan anak-anak mereka, kedua orang tua akan berdiskusi terlebih dahulu.

Biasanya, perjodohan akan terjadi ketika kedua orang tua sudah saling mengenal dalam waktu lama. Dengan begitu, perselisihan mungkin bisa berkurang meskipun akan tetap ada. Karena sudah saling mengenal, perselisihan bisa segera diatasi.

4. Meringankan rasa sakit hati

wm_article_img
Fotografi: Polar Photography

Tidak kunjung menemukan jodoh juga bisa disebabkan oleh rasa sakit hati mendalam yang pernah dirasakan. Seseorang bisa saja pernah menjalin hubungan tetapi kandas di tengah jalan karena suatu masalah. 

Tidak perlu sampai terjalin suatu hubungan, ketika pendekatan saja bisa membuat sakit hati jika ia pergi begitu saja. Trauma mendalam karena patah hati bisa menjadi penghalang seseorang untuk mencari jodohnya sendiri. Karena, ia terlalu lelah harus mengulang peristiwa yang sama.

Menerima perjodohan merupakan salah satu solusi untuk meringankan rasa sakit hati tersebut. Karena kamu dan calon pasangan belum mengenal sama sekali, bisa melakukan pendekatan secara objektif.

Ketika menemukan karakter yang kurang disukai, bisa langsung mengatakannya tanpa harus takut hal tersebut akan menyakiti. Kalau istilah kerennya, belum kebaperan. Kemudian, jika memang karakter tersebut tidak bisa dirubah, kamu bisa berbicara baik-baik dengan orang tua dan memutuskan untuk menolaknya.

5. Mendapatkan pasangan sesuai kriteria

wm_article_img
Fotografi: Askar Photography

Ketika orang tua memutuskan untuk mencarikan jodoh anaknya, jangan anggap sepele. Semangatnya yang sebelumnya mulai luntur karena usia, akan kembali membara. Kamu akan dikenalkan dengan beberapa pilihan mereka.

Siap-siap dikejar dengan pertanyaan bagaimana kriteria kekasih atau pasangan hidup yang kamu inginkan. Kesempatan emas tersebut jangan sampai dilewatkan. Menikah dengan pasangan yang sesuai kriteria akan menjadi sebuah kebahagiaan.

Kesulitan untuk mendapatkan pasangan yang sesuai kriteria jika mencari sendiri tidak akan dirasakan. Kamu tinggal duduk manis menunggu orang tua mencari pilihan yang sesuai dengan kriteria mereka dan anaknya.  

Setelah mereka menyusun daftar pilihannya, kamu bisa menyeleksi sesuai dengan kriteria. Namun, percayalah semua pilihan orang tua pasti sudah yang terbaik. Lebih mudah, kan? Kamu tinggal fokus mempersiapkan diri dengan pertemuan-pertemuan bersama calon pasangan hidup.

6. Jadi kesayangan mertua

wm_article_img
Fotografi: Askar Photography

Setelah resmi menikah, kebahagiaan selanjutnya adalah ketika kamu berhasil disayangi oleh ibu dan ayah mertua. Dengan dijodohkan, berarti ayah dan ibu pasangan menginginkanmu sebagai menantunya, bukan? 

Duh, kamu sudah bisa siap-siap untuk jadi kesayangan mereka. Karena kamulah menantu harapannya. Menjadi kesayangan mertua akan menambah kebahagiaan hidup berumah tangga nantinya.

7. Punya kisah cinta unik dan menarik

wm_article_img
Fotografi: Askar Photography

Karena dijodohkan, akan ada cerita-cerita lucu dibalik percintaan tersebut. Jika berhasil, kisah cintamu dan pasangan akan menjadi cerita yang menarik. Setiap pertemuan pasti akan memiliki keunikannya tersendiri apalagi kencan pertama. 

Merasakan pengalaman baru selama hidup akan menjadi salah satu kebahagiaan tersendiri, termasuk perjalanan cinta karena dijodohkan kedua orang tua. Kisah menarik tersebut bisa kamu ceritakan pada anak-anak kelak. 

Terpaksa menikah karena dijodohkan bukan alasan kamu tidak bisa mencintainya, kan? Cinta akan datang karena terbiasa bersama. Menerima perjodohan orang tua akan membuat mereka bahagia. Bukankah membahagiakan kedua orang tua merupakan impian semua anak?

Dengan membahagiakan mereka, Tuhan akan memberikan kebahagiaan di pernikahanmu dengan pasangan. Jadi, jangan cepat menolak perjodohan orang tua, ya. Siapa tahu, jodohmu adalah dia yang dibawa oleh orang tua!

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...