Menikah merupakan sebuah komitmen panjang seumur hidup, artinya akan ada banyak hal yang harus disesuaikan antara dua kepala atau bahkan dua keluarga. Memang tak salah jika ada yang mengatakan bahwa setelah menikah akan selalu ada hal baru yang baru kita tahu dari pasangan, tapi sebaiknya hal-hal yang menyangkut prinsip sudah diketahui sebelumnya. Hal ini untuk mencegah terjadinya pertengkaran yang bisa terjadi terus-menerus karena memiliki landasan dan pandangan ke depan yang berbeda. Lalu, bagaimana cara untuk mengetahuinya?

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan berdiskusi. Mulai dari tahap pacaran, jika kalian memang sudah memiliki visi untuk serius ke depan, sebaiknya biasakan untuk terbuka satu sama lain dengan pasangan. Nah, untuk mengetahui apakah kalian sudah siap nikah, beberapa pertanyaan ini bisa kamu ajukan untuk memantik diskusi yang dalam. Apa saja? Simak yuk selengkapnya!

1. Pertanyaan seputar keuangan

Tak bisa dimungkiri keuangan menjadi salah satu sumber permasalahan utama dalam keluarga. Untuk itu, penting memastikan hal yang satu ini supaya kalian bisa sama-sama lega ketika mengeluarkan uang untuk sesuatu. Menanyakan goal keuangannya akan memberikan gambaran bagaimana ia mengatur uang yang dimiliki. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui apakah ia menanggung utang. Jika iya, bagaimana ia akan membayarnya dan apakah kamu akan terlibat ke dalamnya. Hal ini penting untuk menghindari jika ternyata ia memiliki utang konsumtif yang cenderung tidak sehat dan akan memberatkanmu nantinya. Namun, jika utang yang ia miliki merupakan utang sehat, misalnya untuk modal usaha, kamu bisa mempertimbangkannya. 

Beberapa pertanyaan seputar finansial ini bisa kamu tanyakan:

• Apa goal kamu dalam keuangan? Bagaimana cara meraihnya?

• Apa pendapatmu soal utang? Apakah kamu memilikinya? Bagaimana caramu mengelolanya?

• Bagaimana biasanya kamu mengatur keuangan?

• Apakah ada hobi tertentu yang membuatmu mengeluarkan banyak uang?

• Saat menikah nanti, bagaimana kita akan membagi masalah pengeluaran?

2. Pertanyaan seputar cara berkomunikasi

Kamu mungkin mengira bahwa kamu dan pasangan sudah paham satu sama lain tentang kebiasaan yang satu ini. Namun, tak ada salahnya menanyakan beberapa pertanyaan seputar hal ini untuk memastikan tak akan ada masalah ke depannya. Pasalnya, bisa jadi cara berkomunikasi ini akan muncul ketika kalian sudah bertemu setiap hari, yaitu setelah menikah. Hal yang perlu dipastikan misalnya apakah dia tipe yang memerlukan waktu sebelum mendiskusikan sesuatu atau asal berbicara saat itu juga.

Kamu bisa menanyakan beberapa pertanyaan berikut ini:

• Seperti apa cara berkomunikasimu?

• Berapa lama kamu memerlukan waktu untuk sendiri?

• Apa love language kamu?

• Bagaimana jika kita mengalami perbedaan pendapat? Upaya apa yang bisa dilakukan untuk menyelesaikannya?

• Adakah hal yang biasanya kamu lakukan untuk menghindari miskomunikasi?

3. Pertanyaan untuk mengetahui ketakutan, trauma masa lalu, dan batasan-batasan

Hal penting lainnya adalah mengetahui hal-hal yang selama ini menjadi sumber ketakutan pasangan supaya kita bisa membantunya atau tahu cara menghadapinya. Selain itu, trauma masa lalu juga bisa menjadi sumber ketakutan lainnya bagi pasangan. Bagaimana ia dibesarkan di dalam keluarga sedikit banyak akan memengaruhi bagaimana ia akan berkeluarga juga nantinya. Selain itu, mengetahui batasan juga hal yang sangat penting. Hal yang menurutmu atau pasangan biasa saja, bisa jadi merupakan sesuatu privat yang harus dijaga. 

Beberapa pertanyaan ini bisa diajukan untuk mengetahui beberapa hal tersebut:

• Apa ketakutan terbesarmu?

• Bagaimana masa kecilmu?

• Apakah ada hal di masa lalu yang menjadi pelajaran untukmu setelah melaluinya?

• Apakah ada batasan-batasan yang dimiliki dan ingin tetap diterapkan saat menikah nanti? Jika ada, apa itu?

4. Pertanyaan seputar keluarga

Seperti yang sudah disebutkan, menikah artinya adalah menggabungkan bukan hanya dua orang saja, tapi juga dua keluarga. Keluarga yang dimaksud pun bukan hanya orang tua, tapi juga saudara yang akan menjadi saudara ipar dan keluarga besar yang mungkin dekat bagi beberapa orang. Mengetahui keluarganya melalui pembicaraan santai akan memberikanmu gambaran tentang keluarga seperti apa yang ia miliki dan apa saja yang mungkin terjadi kepadamu setelah menikah dengannya. 

Coba tanyakan beberapa hal ini:

• Bagaimana kamu akan memprioritaskan keluarga baru kita?

• Saat menikah nanti, apakah kita akan tinggal di rumah sendiri atau dengan salah satu keluarga kita?

• Bagaimana jika saya menginginkan sesuatu, sementara keluarga kamu menginginkan hal yang lain?

• Seberapa sering kita akan bertemu dengan keluarga?

• Bagaimana cara menyelesaikan masalah jika terjadi sesuatu dengan saudara ipar?

5. Pertanyaan seputar anak dan parenting

Pembahasan ini akan membawamu ke hal yang mungkin terlihat lebih dalam karena kalian baru akan menikah. Namun, mau tak mau kamu dan pasangan akan menghadapi hal ini juga ke depannya. Lagipula, sebelum menikah kalian juga perlu tahu apakah sama-sama ingin memiliki anak atau justru memilih child free. Pun, memiliki cara pandang yang berbeda dalam mendidik anak akan menyebabkan permasalahan baru yang berkelanjutan karena anak terus bertumbuh. Membicarakan hal ini juga berarti mendiskusikan tentang pembagian peran ketika mendidik anak nantinya.

Kamu bisa menanyakan beberapa hal ini:

• Apakah kamu memiliki rencana untuk memiliki anak?

• Berapa jumlah anak yang kamu inginkan?

• Bagaimana jika saat kita berusaha memiliki anak, tapi tak kunjung diberikan?

• Apa hal yang ingin kamu ubah dari cara orang tua kamu mendidikmu dulu?

• Parenting style seperti apa yang ingin diterapkan?

• Saat memiliki anak, apakah saya masih bisa bekerja?

• Bagaimana peran yang akan diambil sebagai seorang ayah atau ibu dengan kondisi pekerjaan dan kesibukan yang dimiliki masing-masing?

6. Pertanyaan seputar seks

Hal yang satu ini mungkin terkesan tabu bagi beberapa orang, tapi tak ada salahnya dibicarakan supaya romantisme dan keintiman bisa dijaga selama pernikahan. Mengetahui apa yang diinginkan dan tidak diinginkan masing-masing akan membantu memahami ekspektasi satu sama lain. Selain itu, mengetahui histori hubungan pasangan juga akan membantu memberikan gambaran akan perilaku seksualnya.

Beberapa pertanyaan ini bisa ditanyakan untuk mengeksplor hal ini:

• Apakah kita perlu mendiskusikan hal seputar seks saat menikah nanti?

• Apa ekspektasi kamu saat berhubungan intim setelah menikah?

• Apakah kamu pernah melakukan tes penyakit kelamin?

• Bagaimana jika salah satu ingin melakukan hubungan intim, sementara yang lain tidak ingin melakukannya?

• Apa tanggapanmu tentang perselingkuhan? Apa saja yang masuk kategori selingkuh?

7. Pertanyaan seputar cara mengatur emosi

Menanyakan beberapa hal seputar cara mengatur emosi akan menunjukkan juga apakah ia berpotensi melakukan kekerasan atau tidak. Menghadapi seseorang yang memiliki emosi tidak stabil akan memberikan tantangan tersendiri ketika kalian menikah nanti karena itulah yang akan dihadapi sehari-hari. Makanya, jawaban yang ia berikan bisa memberikan gambaran apakah kamu masih mampu menoleransinya atau tidak.

Beberapa hal ini bisa kamu tanyakan untuk mengetahui kondisi emosinya:

• Apa yang akan kamu lakukan jika kita memiliki perbedaan pendapat?

• Hal sepele apa yang akan membuatmu marah?

• Apa yang kamu lakukan saat marah atau kecewa?

• Apakah ada kebiasaan buruk yang kamu lakukan ketika marah?

• Apa yang bisa dilakukan untuk membuat seseorang mau mengakui kesalahannya?

Nah, itu dia beberapa pertanyaan yang bisa kamu ajukan ke pasangan ketika kalian sudah menuju ke jenjang yang lebih serius. Ada banyak sekali, ya, hal yang harus dipastikan? Tenang, tak perlu menanyakannya sekaligus. Kamu bisa menanyakannya secara bertahap supaya tidak merasakan emosi yang berlebihan. Pastikan juga kondisi kamu dan pasangan sama-sama sedang siap untuk membahasnya karena beberapa pertanyaan mungkin terkesan sensitif. Jika perlu, sediakan waktu khusus untuk membahasnya bersama. Ciptakan suasana yang nyaman untuk mengobrol di waktu tersebut.

Jangan lupa juga bahwa tidak ada jawaban yang benar atau salah dari beberapa pertanyaan yang kamu ajukan tersebut. Semua jawaban yang diberikan bisa kamu pertimbangkan sesuai dengan prinsip dan nilai yang kamu pegang. Jangan lupa juga persiapkan jawaban karena kemungkinan ia akan bertanya kembali padamu. Sebaiknya, jawab sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa dibuat-buat untuk mengetahui tingkat kompatibilitas kalian sebagai suami istri nantinya.

Bagaimana? Setelah membaca pertanyaan demi pertanyaan, apakah sudah siap nikah?

Jika sudah mantap, segera mulai rencana persiapan pernikahanmu dari sekarang! Kamu juga bisa mendapatkan diskon dan penawaran terbaik untuk venue dan berbagai elemen-elemen pernikahan lainnya dengan menghadiri pameran pernikahan WeddingMarket Festival pada 18-19 Februari 2023 di The Krakatau Grand Ballroom.

Kamu dapat menemukan berbagai vendor-vendor pernikahan yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk pernikahanmu nanti, mulai dari venue, cincin kawin, hingga catering untuk hari istimewamu. Dapatkan juga berbagai promo menarik dan beragam activation selama pameran berlangsung, seperti:

• Kesempatan memenangkan Grand Prize (1 Unit Mobil Daihatsu Sigra, 1 Unit Motor Honda Scoopy, 1 Honeymoon to Bali 2D1N, 1 Unit Smartphone Samsung)
• Hadiah langsung berupa produk dan jasa vendor partisipan
• Promo menarik dari berbagai vendor partisipan
• Voucher diskon untuk berbelanja selama pameran
• Serta berbagai dekorasi estetik dan photobooth menarik
• Nikmati juga Free Test Food dan rasakan suasana MAGICAL GARDEN dalam pameran ini

Pesan Tiket Masuk Gratis dengan klik di tautan ini. Yuk, pesan sekarang jumlah tiket terbatas!