Pilih Kategori Artikel

Mengenal Boutonnieres, Aksesoris Pernikahan Pengantin Pria
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Selain mempersiapkan jas, sepatu, dan wajah yang bersih maksimal sehingga terkesan maskulin, ternyata pria juga harus mempersiapkan sebuah aksesoris pernikahan pengantin yang sudah menjadi ciri khas selama ini, boutonnieres.

Apa itu Boutonnieres?

wm_article_img
Foto: fifty flowers

Boutonnieres adalah aksesoris berupa ornament atau bunga berukuran sedang atau kecil yang biasa disematkan di dada sebelah kiri pengantin pria. Boutonnieres merupakan aksesoris wajib bagi mempelai pria sebagai padanan untuk hand bouquet yang dibawa oleh mempelai wanita.

Kata boutonnieres sendiri berasal dari bahasa Prancis yang berarti lubang kancing. Bunga yang disematkan terdiri dari satu hingga tiga bunga yang dikenakan di kerah pengantin pria atau pendamping pria pada saat resepsi pernikahan.

Bunga yang digunakan pun berbagai macam mulai dari mawar, lili, atau bunga-bunga yang mampu memberikan kesegaran dan mengesankan keceriaan pada pesta pernikahan dan sesuai dengan tema dan dekorasi.

Awalnya, boutonnieres itu dipakai oleh semua tamu undangan yang menghadiri pesta pernikahan. Mengenai hal ini memang tidak ada aturan pasti siapa yang harus mengenakannya pada hari pernikahan. Orang tua dan saudara kandung pun akan diberikan kehormatan untuk memakainya.

Biasanya pasangan yang menikah akan menyediakan aksesoris untuk kerabatnya yang bertugas di hari pernikahan. Pilihan lainnya adalah memberikan boutonniere pada semua tamu dengan menempatkannya pada sebuah meja. Para tamu ini nantinnya akan membuat sendiri boutonnieres sesuai selera berdasarkan petunjuk penggunaan untuk memudahkan mereka. 

Sejarah Boutonnieres

Penggunaan boutonnieres sebagai salah satu aksesoris pernikahan penting bagi mempelai pria dimulai dari masa yang begitu lampau, yakni dari masa peradaban Mesir dan Aztec. Pada dua peradaban kuno tersebut, penggunaan aksesori ini tidaklah seperti sekarang.

Boutonnieres awalnya malah digunakan oleh orang-orang untuk menunjukkan dukungan kepada tim olahraga yang sedang bertanding. Malahan di Inggris, bunga pernikahan ini digunakan untuk membedakan dua kubu yang sedang bertikai tepatnya pada perang saudara yang pernah terjadi di negara tersebut berabad-abad lampau.

Penggunaan bunga ini akan memberitahukan beberapa perbedaan yang tidak bisa dikenali terutama saat berbicara dengan logat yang hampir sama. Untuk memudahkannya kemudian disematkanlah bunga berwarna sama pada pakaian kedua kubu yang bertikai.

Lama-kelamaan boutonnieres kemudian dipakai pada pernikahan terutama untuk mempelai pria karena ternyata bunga diyakini dapat menangkis kehadiran iblis, keburukan, serta bau badan. Suatu hal yang masuk akal sebab kehadiran bunga yang harum akan bisa membangkitkan gairah.

Tips Mengenakan Boutonnieres

wm_article_img
Foto: Martha Stewart Weddings

Boutonnieres yang terkesan simpel dan chic rupanya juga mempunyai beberapa cara untuk digunakan dengan benar. Sehingga memakaikannya pun tidak boleh asal dan sembarangan supaya mempelai pria yang memakainya tetap maskulin dan elegan. Berikut adalah tips-tipsnya.

1. Menyesuaikan dengan Hand Bouquet

Tips pertama mengenakan boutonnieres adalah harus selalu sesuai dengan bunga yang digunakan sebagai hand bouquet. Apabila kamu menggunakan hand bouquet berupa bunga mawar, pastikan pasanganmu juga menggunakan bunga yang sama.

Lalu seperti sudah dibilang di atas, mintalah kepada pasanganmu untuk menempatkan boutonnieres pada dada sebelah kiri jas yang ia kenakan. Ternyata penempatan pada dada sebelah kiri ini mempunyai makna yang sederhana namun mendalam, loves comes from deep down the heart, dan memang di sebelah kirilah letak jantung.

2. Gunakan Pin

Tips kedua dalam mengenakan boutonnieres adalah gunakan pin sebagai pengaman untuk menjaga aksesoris pernikahan pengantin pria ini tetap tersemat dengan baik meskipun sudah ada tempat berupa kantung kecil untuk menyematkannya.

Selain sebagai pengaman, pin juga sangat berguna apabila pada jas pengantin pasanganmu itu tidak terdapat kantung khusus untuk boutonnieres. Dengan adanya pin ini kamu pun tidak perlu khawatir boutonnieres yang dikenakan pasanganmu akan jatuh

3. Siapkan Cadangannya

Menggunakan boutonierres sebagai aksesori pernikahan ternyata juga sangat rentan cepat rusak mengingat letaknya yang ditaruh di depan sehingga akan mengalami pergesekan yang diakibatkan oleh para tamu terutama teman akrab yang memberikan ucapan dengan cara memeluk.

Supaya hal tersebut dapat dihindari, kamu dan pasanganmu sebaiknya menyiapkan tidak hanya satu tetapi beberapa sehingga boutonnieres yang rusak akibat pergesekan itu bisa segera diganti.

4. Harus Berbeda

Tips terakhir dalam mengenakan aksesoris pernikahan ini adalah tentunya harus berbeda, baik yang digunakan oleh pasanganmu maupun pendampingnya. Tak hanya harus berbeda dari pendamping, boutonnieres ini juga harus berbeda saat dikenakan oleh orang tua lelaki kedua mempelai.

Perbedaan juga terlihat dari jenis bunga yang digunakan saat hari pernikahan. Pasanganmu sudah pasti harus mengenakan bunga yang asli sedangkan untuk pendamping menggunakan bunga buatan atau artificial.

Cara Memilih Boutonnieres

wm_article_img
Foto: Riverside Flower Club

Selain tips terdapat juga cara-cara untuk memilih aksesoris pernikahan pengantin pria ini supaya tepat dan pantas ketika digunakan. Memang tidaklah mudah sebenarnya memilih boutonnieres untuk pernikahan.

Penyebabnya adalah kamu akan diberikan pilihan; menggunakan bunga klasik atau sesuatu yang lebih eksotis sehingga hal ini benar-benar kamu harus perhatikan supaya keputusan memakaikan ini ke pasanganmu menjadi tepat. Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat membantu kamu untuk memilihkan boutonnieres yang tepat bagi pasanganmu.

1. Tampil dengan Bunga Favorit

Cara pertama memilih Boutonnieres yang tepat adalah dengan memilih bunga favorit. Pemilihan bunga favorit tentu akan mudah membantumu memilihkan bunga yang tepat bagi pasanganmu. Apalagi jika bunga favorit itu adalah bunga favorit pasanganmu.

Pemilihan bunga favorit untuk boutonnieres juga tepat pada momen pernikahan yang berlangsung sekali dalam seumur hidup. Namun apabila bunga favoritmu ternyata mahal, kamu tidak perlu kecewa karena bisa memilih bunga yang sedang musim yang bisa menghemat pengeluaranmu.

2. Pesan dengan Mendetail Kepada Floris

Cara kedua adalah kamu sebaiknya pesan secara mendetail kepada toko-toko bunga yang sudah kamu pilih sebagai pembuat boutonnieres setidaknya dua minggu sampai satu bulan sebelumnya sehingga toko bunga atau floris dapat mengumpulkan semua jenis bunga yang sesuai dengan keinginan.

Selain itu, supaya serasi bicarakanlah secara intensif boutonnieres apa yang sesuai dengan tipe jas yang digunakan pasanganmu sehingga akan dapaat melengkapi dan tidak merusak penampilan.

Jangan lupa juga untuk membahas anggaran yang diperlukan untuk aksesoris pernikahan pengantin ini. Sebab, dengan menemukan kecocokan antara anggaran dan harapan serta diskusi yang jujur akan memberikan hasil pilihan yang lebih baik.

3. Pintar dalam Mengoordinasikan Warna

Apabila kamu tidak mendapatkan bunga yang kamu inginkan untuk boutonnieres kamu tidak perlu kecewa apalagi stress. Kamu sebagai gantinya bisa menggunakan bunga lain yang memiliki ciri khas, yang juga dapat membuat variasi unik.

Dalam hal ini kamu harus pintar mengoordinasikan warna sebagai kunci utamanya. Jadi, meski bunga untuk boutonnieres itu tidak dalam satu jenis, nuansanya akan tetap terlihat harmonis ketika digabungkan.

4. Jangan Segera Membuangnya

Bunga yang sudah dijadikan sebagai boutonnieres itu sebaiknya jangan dibuang terlebih dahulu setelah pernikahan berakhir. Sebab, akan sayang sekali jika bunga yang penuh dengan nilai kenangan indah itu berakhir di tempat sampah.

Kamu pun bisa menjaganya selama bertahun-tahun dengan cara membekukannya di lemari es atau dengan bantuan hairspray. Selain itu, kamu bisa menggunakan campuran tepung jagung dan boraks atau beberapa dosis silica untuk membuat bunga tahan lebih lama.

Selain cara-cara hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih bunga yang tepat untuk boutonnieres adalah jangan minta diantarkan terlalu dini, pilih bunga yang cenderung kuat untuk menjaga bunga tetap segar sebelum pernikahan.

Untuk pasanganmu yang tidak menyukai bunga pada boutonnieres, ada beberapa boutonnieres yang tidak berbentuk bunga tetapi berbentuk seperti gitar kecil atau miniatur, artificial feather, dan ribbon cap.

Ragam Boutonnieres tanpa bunga yang seperti ini juga bisa dijadikan sebagai alternatif apabila bunga sudah menjadi hal yang membosankan, dan kamu beserta pasanganmu ingin hal-hal yang baru. Selain itu, dapat meminimalkan kerusakan jika harus berpelukan.

Itulah mengenai boutonnieres, salah satu aksesoris pernikahan pengantin yang wajib dikenakan mempelai pria saat pernikahan sehingga mengesankan pria yang elegan dan maskulin namun juga lembut.

Untuk boutonnieres yang bisa memperindah dan mempertegas penampilan pasanganmu, kamu bisa mencarinya dengan cara berkunjung ke vendor aksesori pernikahan yang ada di Wedding Market, yang bisa mengakomodasi semua keinginanmu dengan harga terjangkau. Klik aja di sini!


Baca juga: Mengenal Pocket Square Aksesoris Pelengkap Jas Pengantin Pria

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...