Pilih Kategori Artikel

Mengenal Pocket Square, Aksesori Pelengkap Jas Pengantin Pria, Berikut Tips Pemakaiannya
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Selain jas, vest, suspender, tuxedo, serta boutonnieres, busana pengantin pria kurang lengkap rasanya tanpa tambahan aksesori pelengkap seperti pocket square. Benda kecil ini memiliki peran penting untuk mengangkat total look sang pengantin.

Apa itu pocket square?

wm_article_imgPocket square by House of Cuff

Pocket square adalah aksesori tambahan berupa saputangan yang ditempatkan di saku dada jas, fungsinya untuk memperindah tampilan jas pengantin pria. Biasanya, jas yang menggunakan pocket square akan tampak lebih maskulin dan formal. 

Meskipun kecil, detail pocket square dapat memberikan kesan elegan pada penampilan seseorang. Oleh karena itu, penggunaan pocket square sebagai aksesoris akan sangat berpengaruh untuk mempertegas kesan maskulin dan elegan sang pengantin.

Ukuran Pocket Square

Ada beberapa pilihan ukuran untuk pocket square yang biasanya dijual di pasaran, antara lain: ukuran kecil (20 x 20 cm), ukuran sedang (25 x 25 cm) dan ukuran besar diatas 25 cm. Pemilihan ukuran aksesori ini dapat disesuaikan dengan lebar saku jas yang dipergunakan. 

Fungsi Pocket Square

Perlu diketahui, bahwa pocket square berbeda dengan saputangan. Meskipun pada kondisi darurat saputangan juga bisa dijadikan sebagai pocket square. Pocket square hanya berfungsi sebagai aksesoris dekoratif, tidak digunakan untuk menyeka keringat, apalagi untuk mengelap ingus. Jadi, harus dibedakan ya dengan saputangan pada umumnya.

Hal tersebut dikarenakan bahan yang digunakan untuk aksesoris tambahan jas atau pocket square adalah bahan yang tidak menyerap keringat, biasanya terbuat dari kain sutra (silk), katun, wol, atau linen. Sangat berbeda sekali dengan saputangan, bukan? Nah, berikut beberapa rincian perbedaan antara pocket square dan saputangan.

  • Pocket square terbuat dari bahan tertentu seperti sutra (silk), katun, wol, atau linen. Sementara itu, saputangan terbuat dari katun. 

  • Pocket square berfungsi sebagai aksesoris tambahan pada jas pria, hanya berisfat dekoratif untuk memperindah penampilan, sedangkan saputangan memiliki banyak fungsi praktis antara lain, digunakan untuk mengelap atau membersihkan keringat.

  • Pocket square dikenakan di saku dada sebelah kiri jas pengantin pria, sengaja diperlihatkan ujungnya sebagai hiasan atau aksesoris tambahan. Sementara itu saputangan disimpan di dalam saku celana.

  • Penggunaan bahan yang berbeda juga mempengaruhi cara membersihkan pocket square dan sapu tangan. Pocket square dibersihkan dengan dry cleaning, sedangkan saputangan bisa dicuci. 

  • Saputangan berukuran lebih besar dibandingkan pocket square. 

Bahan Pocket Square

wm_article_imgwm_article_imgPocket square by Terra Tailor

Pemilihan bahan pocket square akan sangat berpengaruh pada kesan yang ingin ditampilkan. Tiga bahan utama yang biasanya digunakan untuk  pocket square adalah sutra, katun dan linen. Selain itu, ada bahan wol dan juga polyester. 

Dalam memilih bahan yang tepat, kamu perlu memfokuskan pada tekstur, motif dan warnanya. Setiap bahan memiliki tekstur yang berbeda, maka dari itu kamu perlu menyesuaikan juga dengan bahan jas yang dikenakan, agar tidak terlalu kontras.

Penting sekali untuk menyesuaikan setiap elemen-elemen yang digunakan oleh pengantin pria dengan aksesoris pernikahan lainnya. Supaya, semuanya tampil serasi dan menyatu satu sama lain.

Sebagai bahan pertimbangan kamu, berikut WeddingMarket rangkum keunggulan dan kekurangan dari beberapa bahan yang biasa digunakan untuk pocket square.

  • Pocket square dari bahan sutra (silk)

Kelebihan: bertekstur halus dan mengkilap sehingga berkesan mewah, cocok dipadukan dengan jas wol. Pocket square dari kain sutra juga mudah untuk digunakan, ujungnya yang lembut bisa membuat lipatan yang luwes. Selain itu, bahan ini juga serbaguna, cocok digunakan dalam berbagai kesempatan. 

Kekurangan: harganya relatif mahal dan tidak mudah dalam perawatannya. Selain itu, pocket square dari bahan sutra tidak cocok untuk lipatan yang tegas, dan juga lipatannya mudah rusak apabila terkena air. 

  • Pocket square berbahan katun

Kelebihan: harganya relatif lebih murah dibandingkan pocket square berbahan sutra. Bahan katun juga bisa disetrika, mudah dalam perawatan dan penyimpanannya. Selain itu, ujungnya yang kaku bisa dibentuk menjadi lipatan yang tegas. Pocket square ini juga berpadu serasi dengan kemeja dan  jas pengantin pria, bahkan bisa menambah poin untuk dasi yang senada. 

Kekurangan: dibandingkan bahan sutra, bahan katun lebih mudah kusut dan lecek, sehingga perlu disetrika supaya tetap terlihat rapi. Selain itu, warna pocket square berbahan katun lama kelamaan akan memudar. Bahan katun juga beresiko terkena jamur apabila dibiarkan lembab untuk waktu relatif lama.

  • Pocket square dari bahan linen

Kelebihan: bahan linen sangat serbaguna, dipergunakan untuk berbagai penampilan baik formal maupun casual. Ujungnya yang sangat kaku, bisa membentuk lipatan-lipatan pocket square yang tegas dan terstruktur. Disisi lain, bahan linen cukup lentur pula untuk dibentuk menjadi lipatan yang luwes. Tekstur linen ini akan memberikan variasi menarik pada berbagai jenis jas atau jaket pria.

Kekurangan: harganya lebih mahal dibandingkan pocket square berbahan katun, namun relatif lebih murah daripada bahan sutra. Tidak seperti katun, bahan ini juga tidak tahan dicuci dengan deterjen. Selain itu, bahan linen juga cukup mudah kusut sehingga perlu disetrika agar terlihat rapi.

  • Pocket square dari bahan wol

Kelebihan: teksturnya menarik, bisa memberikan kesan tak biasa pada penampilan. Selain itu, bahan wol juga awet dan tahan lama. Ada berbagai jenis pocket square bahan wol yang bisa dipilih untuk berbagai look.

Kekurangan: harganya bervariasi tergantung dari jenis material wol yang dipergunakan. Bahan wol juga termasuk material yang sulit dalam perawatannya. Selain itu, bahan wol ini juga cukup tebal, sehingga lebih tricky untuk melipatnya agar tidak terlihat terlalu menyembul dari saku jas pengantin pria.

  • Pocket square berbahan polyester

Kelebihan: di antara bahan pocket square lainnya, mungkin bahan polyester adalah yang paling murah. Bahan ini juga sangat ringan, cepat kering, serta sangat resisten dan awet dipergunakan dalam jangka panjang, karena bentuknya relatif tidak akan berubah. Polyester juga termasuk bahan yang tidak mudah kusut. Jadi, tidak perlu disetrika sering-sering.

Kekurangan: karena bahan ini terbuat dari senyawa kimia, kemilaunya tidak akan tampak seindah kilau alami dari bahan sutra. Selain itu, bahan ini juga sulit untuk dibersihkan apabila terkena noda atau kotoran.

Warna dan Motif Pocket Square

Ada berbagai variasi pocket square yang bisa jadi opsi, mulai dari warna hingga motifnya. Dalam penggunaanya sendiri, tidak ada aturan yang baku. Pocket square polos dapat kamu gunakan di berbagai momen baik untuk kesan formal, maupun casual.

Untuk pocket square bermotif, biasanya bisa menonjolkan kesan yang lebih ekslusif. Dalam gaya berbusana modern saat ini, padupadan pocket square dan dasi ataupun jas bisa lebih fleksibel, tak harus benar-benar kaku menggunakan warna atau motif yang sama.

wm_article_imgwm_article_imgPocket square by House of Cuff

Tipe Lipatan Tepi Pocket Square

Selain bahan materialnya, perlu juga kamu ketahui, dalam memilih pocket square yang berkualitas juga bisa dinilai dari lipatan tepinya.  Pocket square berkualitas biasanya adalah yang setiap sisinya digulung dengan tangan. Model ini biasanya akan terlihat tidak rata dan unik, khas buatan tangan (handmade). 

Tepi pocket square bisa juga dijahit dengan mesin, lipatannya akan terlihat lebih lurus daripada yang digulung dengan tangan. Jahitannya lebih terlihat dan berguling ke tepi. Biasanya pocket square dengan model lipatan tepi seperti ini adalah produksi pabrik yang dibuat secara massal. Tentunya harga untuk produk handmade dan buatan pabrik akan jauh berbeda.

Bagaimana cara menggunakan pocket square?

wm_article_img
Setelan jas pengantin pria: Grisvian Hewis

Saat mengetik pocket square di laman pencarian internet, kamu bisa menemukan banyak pilihan aksesoris jas pria ini dalam berbagai bentuk, warna dan ukuran. Jika mau praktis, bahkan sudah ada produsen yang menyediakan pocket square instan yang tidak perlu lagi dilipat.

Jadi, kamu hanya perlu menyelipkannya di saku jas atau jaket saja. Caranya, dengan memasukkan pocket square ⅔ pada saku dada kiri jas yang dikenakan. Biarkan sisanya terlihat, karena memang itulah tujuan penggunaan aksesoris yang satu ini.

Meskipun ada yang instan, ada baiknya kamu juga mengetahui berbagai bentuk atau model dasar lipatan pocket square. Sebab, berbagai model lipatan ini akan sangat berpengaruh dengan look yang ingin kamu tampilkan, berbeda style beda pula kesannya. Berikut beberapa model lipatan pocket square yang bisa digunakan untuk jas pengantin pria:

  • Model lipatan lurus sederhana (presidential fold)

  • Model lipatan segitiga (one tip up fold)

  • Model lipatan bertangga (stairs fold)

  • Model lipatan bunga (rose fold, double rose, pistil flower, dll)

  • Model lipatan mengembung (puff fold)

Tips memilih pocket square untuk aksesori pernikahan pengantin pria

wm_article_imgSetelan Jas dan Pocket square by Walking Method

Meskipun hanya sebagai pelengkap, tetapi keberadaan detail kecil ini bisa sangat mempengaruhi citra dan penampilan jas pengantin pria. Makanya, dalam pemilihan pocket square untuk pengantin pria ada aturan tersendiri.  

  • Bahan yang cocok digunakan: sutra, velvet, wol, atau linen untuk pesta pernikahan yang lebih casual seperti garden wedding

  • Aksesoris pelengkap lainnya: dasi (necktie) atau dasi kupu-kupu (bowtie)

  • Warna: tergantung pada konsep dan waktu pernikahan. Apabila resepsi digelar pada malam hari, sebaiknya pilih pocket square yang berwarna gelap untuk kesan resmi dan lebih formal. Sementara itu, untuk resepsi di siang hari, sebaiknya pilih pocket square berwarna cerah atau pastel.

  • Jenis lipatan: one tip, the puff, the presidential

  • Ketentuan: jangan terlalu terpaku pada pesta pernikahan, tidak perlu mengikuti aturan yang kaku dalam pemilihan pocket square, bisa saja memilih motif yang lebih estetik untuk mendukung penampilan sang pengantin. Tidak harus pocket square yang monokrom.

Contoh Kombinasi Pocket Square dengan Setelan Jas atau Tuxedo 

wm_article_img
Busana pengantin pria oleh SAS Designs

Cara padupadan pocket square dengan setelan jas/tuxedo serta aksesoris pengantin pria lainnya bisa dikatakan sangat tricky. Kalau tepat akan meningkatkan penampilan sang pengantin, tetapi apabila salah justru akan merusak look keseluruhan.

Misalnya, dasi yang digunakan bermotif dengan beberapa warna, rumusnya adalah, jangan menyamakan pocket square dengan warna yang dominan pada dasi. Alih-alih, ambil salah satu warna yang tidak terlalu dominan. Dengan demikian, masing-masing item yang dikenakan akan memberikan statement tersendiri tanpa mendominasi satu sama lain.

1. Pocket square berwarna putih 'no rule'

Kombinasi setelah tuxedo atau jas pengantin pria warna hitam dan pocket square berwarna putih, masih menjadi perpaduan yang 'aman' digunakan untuk pengantin pria yang menginginkan kesan klasik. Pocket square berwarna putih hampir bisa dikombinasikan dengan segala jenis setelan jas dan juga dasi.

wm_article_imgwm_article_img

Sumber: etsy.com | weddingchicks.com


2. Pocket square bermotif dengan dasi polos, memberikan statement

Perpaduan stelan jas dan dasi polos dengan pocket square bermotif, atau sebaliknya juga dapat menjadi pilihan bagi pengantin pria. Kombinasi ini akan membuat penampilan kamu terkesan lebih eksklusif dan modern. 


3. Tabrak motif, tidak masalah!

Kombinasi seperti ini justru akan membuat tampilan semakin gaya. Namun perlu diperhatikan, meskipun pocket square dan dasi yang dikenakan memiliki motif berbeda, keduanya harus tetap selaras dalam tone warna yang sama. 

Sebagai catatan juga, apabila salah satu item yang dikenakan sudah terkesan 'berat', maka yang lainnya sebaiknya lebih simpel. Contohnya dasi dan pocket square bermotif, maka hindari kemeja yang berkesan terlalu bold. Alih-alih, pilih kemeja polos atau yang lebih sederhana

wm_article_imgwm_article_img

foto: suityourselfsg.com

Pocket square bukan lagi benda yang bisa disepelekan. Justru belakangan, sapu tangan pada kantong saku jas ini menjadi trend fashion busana pria. Mengenakan aksesori yang satu ini tidaklah sulit apabila kamu sudah paham rumus dasarnya.

Begitu pula untuk aksesoris pernikahan pengantin pria, asalkan masih ada sentuhan warna pada elemen kemeja atau dasi yang dikenakan, pocket square bisa menyempurnakan penampilan di hari pernikahanmu. Nah, pocket square yang mana favoritmu?


Vendor terkait: Terra Tailor | House of Cuff | Walking Method | Wong Hang Tailor | Grisvian Hewis Unique Design

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...