
Pernikahan adalah momen spesial yang diimpikan oleh banyak pasangan, dan menggelar pernikahan di luar negeri atau destination wedding menjadi pilihan yang semakin populer. Bayangkan saja—merayakan hari bahagia di pantai yang indah di Bali, di kota romantis Santorini, atau di tengah kebun anggur di Tuscany. Tentu, itu semua terdengar seperti mimpi yang menjadi kenyataan, bukan?
Namun, sebelum kamu terbuai dengan gambaran indah tersebut, penting untuk menyadari bahwa menggelar destination wedding bukan hanya soal memilih lokasi yang cantik, tapi juga memerlukan anggaran yang cukup besar. Di artikel ini, kita akan menguraikan perkiraan biaya untuk destination wedding, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga layanan pernikahan, serta memberikan tips untuk menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas. Berikut gambaran perhitungan biaya destinasi pernikahan yang perlu kamu pertimbangkan!
1. Biaya Transportasi: Penerbangan dan Transportasi Lokal
Salah satu komponen terbesar dalam biaya destination wedding adalah transportasi, baik untuk kamu dan pasangan maupun untuk tamu yang diundang. Biaya penerbangan bisa sangat bervariasi tergantung pada destinasi dan musim.
Perkiraan Biaya Transportasi:
Penerbangan: Penerbangan internasional akan memakan biaya yang cukup besar, baik untuk kamu, pasangan, maupun tamu yang datang dari luar negeri. Biaya penerbangan ekonomi untuk satu orang bisa mulai dari Rp5.000.000 hingga Rp15.000.000, tergantung dari negara asal dan tujuan.
Transportasi Lokal: Di beberapa lokasi, kamu juga perlu menyediakan transportasi untuk tamu, seperti bus atau minibus yang menghubungkan hotel dengan tempat pernikahan. Biaya transportasi lokal bisa berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp5.000.000 per hari, tergantung jumlah tamu dan jarak yang harus ditempuh.
Tips Menghemat Biaya Transportasi:
Pilih Destinasi yang Terjangkau: Untuk menghemat biaya penerbangan, pilih lokasi yang memiliki akses penerbangan langsung dari kota-kota besar, atau destinasi dengan banyak pilihan penerbangan murah.
Kelompokkan Pemesanan: Jika memungkinkan, negosiasikan harga dengan maskapai untuk grup besar atau manfaatkan diskon grup untuk tamu yang bepergian bersama.
2. Biaya Akomodasi: Penginapan untuk Tamu

Akomodasi adalah salah satu biaya utama yang harus diperhitungkan. Meskipun beberapa resort atau hotel menawarkan paket untuk destination wedding, kamu tetap perlu merencanakan akomodasi untuk tamu yang hadir.
Perkiraan Biaya Akomodasi:
Hotel Bintang 3: Biaya menginap di hotel dengan standar menengah, seperti hotel bintang 3, bisa berkisar antara Rp700.000 hingga Rp1.500.000 per malam.
Resor Mewah: Jika kamu memilih lokasi dengan resor mewah, tarif bisa lebih tinggi, mulai dari Rp2.500.000 hingga Rp5.000.000 per malam per kamar.
Tips Menghemat Biaya Akomodasi:
Pilih Paket Akomodasi Grup: Banyak hotel dan resor menawarkan harga spesial untuk grup besar. Dengan memesan kamar dalam jumlah banyak untuk tamu, kamu bisa mendapatkan potongan harga.
Tawarkan Pilihan Akomodasi Beragam: Agar lebih fleksibel, pilih beberapa jenis akomodasi yang sesuai dengan anggaran tamu. Misalnya, selain resor mewah, tawarkan juga hotel dengan harga lebih terjangkau.
3. Layanan Pernikahan: Paket dan Vendor

Biaya untuk menggelar destination wedding juga mencakup berbagai layanan yang dibutuhkan, seperti dekorasi, fotografi, catering, dan perencana pernikahan (wedding planner). Layanan ini seringkali lebih mahal di luar negeri karena kamu mungkin perlu menggunakan jasa vendor lokal atau paket pernikahan yang sudah disiapkan.
Perkiraan Biaya Layanan Pernikahan:
Wedding Planner: Jasa wedding planner lokal yang berpengalaman untuk pernikahan luar negeri biasanya mulai dari Rp10.000.000 hingga Rp50.000.000, tergantung pada tingkat layanan dan lokasi pernikahan.
Dekorasi dan Katering: Paket dekorasi pernikahan dan catering untuk 50 hingga 100 tamu bisa berkisar antara Rp20.000.000 hingga Rp100.000.000, tergantung jenis perayaan dan lokasi.
Fotografi dan Videografi: Biaya untuk fotografer dan videografer profesional bisa mencapai Rp15.000.000 hingga Rp40.000.000 tergantung pada durasi dan paket yang dipilih.
Tips Menghemat Biaya Layanan Pernikahan:
Pilih Paket Pernikahan Lengkap: Banyak resor atau venue yang menawarkan paket pernikahan yang sudah mencakup dekorasi, catering, dan fotografer. Ini bisa lebih hemat dibandingkan jika kamu menyewa vendor secara terpisah.
Manfaatkan Vendor Lokal: Menggunakan vendor lokal untuk dekorasi dan catering sering kali lebih hemat biaya dibandingkan dengan membawa vendor dari negara asalmu.
Sederhanakan Dekorasi: Fokus pada elemen-elemen penting seperti bunga atau pencahayaan yang sudah sesuai dengan lokasi alami, seperti pantai atau kebun, sehingga tidak perlu banyak dekorasi tambahan.
4. Biaya Lain-lain: Aktivitas dan Biaya Tak Terduga

Selain biaya utama, ada juga beberapa biaya lain yang harus diperhitungkan, seperti aktivitas pra- dan pasca-pernikahan, biaya pernikahan sipil, atau biaya tak terduga lainnya.
Perkiraan Biaya Lain-lain:
Acara Tambahan: Jika kamu berencana mengadakan acara tambahan seperti makan malam sebelum pernikahan atau pesta pantai setelah acara, biaya bisa berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp20.000.000.
Biaya Hukum: Beberapa negara memiliki biaya administratif untuk pernikahan sipil, yang bisa berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp10.000.000, tergantung negara tujuan.
Tips Menghemat Biaya Lain-lain:
Batasi Acara Tambahan: Jika anggaran terbatas, pertimbangkan untuk mengurangi acara pra- dan pasca-pernikahan, atau buat acara yang lebih sederhana namun tetap menyenangkan.
Persiapkan dengan Baik: Lakukan riset terlebih dahulu tentang biaya administratif atau legal yang diperlukan untuk menikah di negara tujuan. Pastikan semua dokumen sudah siap dan tidak ada biaya tak terduga.
5. Total Biaya Destination Wedding: Berapa Banyak yang Harus Disiapkan?
Secara keseluruhan, biaya untuk menggelar destination wedding bisa bervariasi tergantung pada lokasi, jumlah tamu, dan jenis layanan yang kamu pilih. Untuk pernikahan dengan 50 tamu di lokasi internasional, total biaya bisa mencapai Rp150.000.000 hingga Rp500.000.000 atau lebih. Namun, ada banyak cara untuk menghemat biaya tanpa mengurangi kualitas pernikahan.
Tips untuk Menghemat Biaya Destination Wedding:

- Pilih Destinasi yang Terjangkau: Destinasi populer seperti Bali, Thailand, atau Vietnam menawarkan biaya yang lebih rendah dibandingkan destinasi Eropa atau Maladewa.
- Batasi Jumlah Tamu: Mengundang tamu yang lebih sedikit akan membantu menekan biaya catering dan akomodasi.
- Gunakan Paket Pernikahan: Banyak resor dan hotel menawarkan paket pernikahan yang lebih murah dan sudah mencakup berbagai layanan, mulai dari dekorasi hingga catering.
- Pertimbangkan Waktu Non-Puncak: Menikah di luar musim atau musim sepi dapat membantu mengurangi biaya, karena harga akomodasi dan penerbangan cenderung lebih murah.
Menggelar destination wedding bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan, meskipun biayanya bisa sangat besar. Dengan merencanakan anggaran dengan hati-hati, memilih lokasi yang tepat, dan memanfaatkan paket atau vendor lokal, kamu bisa mendapatkan pernikahan impian tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Sebagai catatan, perkiraan biaya di atas tentu bukan harga pasti (fixed price), sebab banyak komponen lainnya yang juga dapat mempengaruhi harga item-item tersebut. Namun, sebagai gambaran berapa banyak budget yang perlu kamu siapkan untuk menggelar destination wedding, perhitungan ini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk membantu mewujudkan destination wedding impianmu, di WeddingMarket, kami memiliki berbagai pilihan vendor pernikahan terbaik dengan anggaran yang sesuai. Cek website kami untuk menemukan vendor terpercaya dan tips pernikahan lainnya. Mari wujudkan pernikahan impianmu dengan lebih mudah!
Cover | Fotografi: Axioo Bali