Pilih Kategori Artikel

Dear Groom, Ini Dia Segala Hal yang Harus Kamu Tau tentang Bow Tie untuk Aksesori Jas Pengantinmu!
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Dari memilih setelan yang tepat hingga mempersiapkan mental, setiap detail memiliki peranan penting untuk memastikan hari istimewa tersebut berjalan dengan sempurna. Salah satu elemen yang sering kali luput dari perhatian namun sebenarnya memegang peranan penting dalam menyempurnakan penampilan pengantin pria adalah aksesori kecil yang bernama bow tie atau dasi kupu-kupu. Meski terkesan sederhana, ada beragam jenis bow tie yang perlu diketahui supaya kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan gaya dan tema pernikahanmu.

Bow tie bukan sekadar pelengkap busana saja, tapi juga sebuah fashion statement yang menunjukkan selera pribadimu. Dikenal karena tampilannya yang klasik dan elegan, bow tie telah lama menjadi pilihan favorit dalam berbagai acara formal, termasuk pernikahan. Namun, tidak semua bow tie dibuat sama, ya, karena ada berbagai jenis bahan, ukuran, dan cara mengikat yang bisa mempengaruhi keseluruhan tampilan kamu. 

Memilih bow tie yang tepat membutuhkan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai aspeknya. Tidak hanya soal warna dan bahan, tapi juga cara mengikat yang benar agar tampil rapi dan sempurna. Dalam artikel ini, akan dikupas tuntas segala hal yang perlu kamu ketahui tentang bow tie, mulai dari jenis-jenisnya, hingga tips dalam memilih dan mengenakannya. Jadi, jika kamu ingin tampil maksimal di hari pernikahan, simak terus panduan lengkap kami tentang bow tie ini, ya!

Jenis Bow Tie yang Paling Populer

wm_article_img

Ada tiga jenis utama dasi kupu-kupu atau bow tie, dimana pilihan kamu itu tergantung pada apakah kamu bisa mengikatnya sendiri atau tidak. Dari dasi yang sudah jadi hingga yang membutuhkan keterampilan lebih, temukan bow tie yang cocok dengan kemampuan dan kepribadian kamu, yuk!

  1. Clip On Bow Tie

Clip-on bow tie adalah sebuah dasi yang dirancang untuk kamu yang mungkin belum mahir mengikat dasi. Dasi jenis ini tidak memerlukan tali yang melingkari leher, dan kamu hanya perlu menjepitkannya langsung pada kerah kemeja. Biasanya, terdapat dua klip tersembunyi di balik simpul pita, sehingga penjepitnya tidak terlihat.

Jenis dasi ini umumnya digunakan untuk dasi kupu-kupu anak-anak yang sudah terpasang sebelumnya, tetapi tidak banyak tersedia dalam berbagai gaya dan pilihan. Clip on bow tie ini pun kurang umum dibandingkan dengan dasi kupu-kupu standar yang telah diikat sebelumnya. Jadi, meskipun jenis bow tie ini menawarkan kemudahan bagi pemula, namun variasi dan popularitasnya masih kalah dibandingkan dengan dasi kupu-kupu konvensional yang memerlukan keterampilan dalam pengikatan.

  1. Pre-Tied Bow Tie

Dasi kupu-kupu yang hampir terikat atau pre-tied bow tie sekilas nampak serupa dengan clip-on bow tie, tetapi lebih cocok digunakan oleh orang dewasa. Pada pre-tied bow tie ini, pita dasi sudah diikat, dijahit, dan dipasangkan pada tali leher. Jenis dasi kupu-kupu yang sudah diikat sebelumnya seperti ini memungkinkan penggunanya untuk menghemat waktu, terutama jika mereka tidak terampil dalam mengikat dasi kupu-kupu secara manual.

Umumnya, pre-tied bow tie ini sering tersedia sebagai bagian dari paket penyewaan untuk jas pernikahan. Banyak calon pengantin pria memilih pre-tied bow tie ini karena menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam berbusana, tanpa harus repot mengikat dasi sendiri. Meskipun demikian, pre-tied bow tie tetap memberikan tampilan formal dan dewasa yang diharapkan dalam acara-acara penting, berbeda dengan clip-on bow tie yang cenderung terlihat lebih kasual.

  1. Self Tie Bow Tie

Dasi kupu-kupu yang harus dibuat sendiri atau self-tie bow tie, sesuai dengan namanya, mengharuskan pemakainya untuk mengikat dasinya sendiri agar sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Self-tie bow tie adalah pilihan paling elegan di antara ketiga jenis bow tie karena ada seni dalam mengikat dasi kupu-kupu, dan ini menunjukkan sedikit keahlian ekstra dalam berbusana. Dengan kata lain, penggunaan bow tie ini tidak hanya membutuhkan keterampilan khusus, tapi juga ketelatenan untuk menghasilkan simpul yang sempurna. 

Meskipun kamu bisa meminta bantuan dari seseorang yang sudah mahir dalam mengikat dasi kupu-kupu, tapi belajar dan menguasai tekniknya sendiri akan memberikan kepuasan tersendiri. Self-tie bow tie ini memberikan kesan yang lebih personal dan menunjukkan bahwa kamu memiliki selera fashion yang tinggi serta sangat memperhatikan detail. Keahlian dalam mengikat jenis dasi ini bisa dianggap sebagai bentuk seni, menambah keunikan dan karakter pada penampilan kamu, juga sebagai pembeda antara kamu dan orang lain yang mungkin memilih gaya dasi yang lebih mudah digunakan. 

Segala Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Bow Tie

wm_article_img

Saat kamu mempertimbangkan untuk membeli bow tie, ada beberapa hal yang perlu dipikirkan supaya kamu bisa membuat pilihan yang tepat sesuai kebutuhanmu. Setelah memahami dasar dan jenis dari dasi kupu-kupu atau bow tie, kamu bisa mulai mempertimbangkan berbagai faktor yang akan mempengaruhi keputusanmu berikut:

  1. Jenis Kain

Bow tie atau dasi kupu-kupu bisa ditemukan dalam berbagai jenis bahan, dan setiap jenis bahan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap tampilan dan karakteristik dasi tersebut. Contohnya, katun, dimana bahan ini menjadi pilihan yang populer karena harganya yang terjangkau, mudah ditemukan, cocok untuk acara santai, dan tahan lama. Bow tie dari katun biasanya memberikan kesan yang lebih kasual, sehingga sering dipilih untuk acara-acara yang tidak terlalu formal.

Sementara itu, bow tie yang terbuat dari sutra memberikan kesan yang lebih formal dan elegan. Sutra memiliki kilauan alami yang membuat dasi terlihat mewah, sehingga sering dipilih untuk acara-acara resmi seperti pernikahan atau pesta malam. Namun, dasi berbahan sutra bisa lebih mahal dan memerlukan perawatan yang lebih hati-hati dibandingkan dengan dasi katun.

Selain itu, ada juga dasi kupu-kupu yang terbuat dari bahan beludru. Dasi beludru cenderung lebih sulit diikat karena teksturnya yang khas dan tebal, tetapi memberikan tampilan yang mewah dan unik. Beludru sering dipilih untuk acara khusus di mana kamu ingin tampil beda dan menonjol.

Tiap-tiap bahan tersebut ada kelebihan dan kekurangannya sendiri. Pilihan bahan yang tepat bisa disesuaikan dengan gaya pakaian yang diinginkan serta kesesuaian dengan acara atau situasi tertentu. Dengan memilih bahan yang sesuai, kamu bisa menyesuaikan bow tie dengan kebutuhan gaya kamu, baik itu untuk tampilan yang santai maupun formal, sehingga kamu bisa tampil lebih maksimal.

  1. Gaya dan Keterampilan

Apakah kamu lebih suka mencoba membuat sendiri bow tie-mu, atau lebih suka memilih dasi yang lebih sederhana dan praktis digunakan? Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, mengikat self-tie bow tie memang membutuhkan sedikit usaha, tetapi hasilnya justru sangat mengesankan! Belajarlah cara mengikatnya, dan tidak perlu khawatir jika hasilnya tidak sempurna!

Keindahan dari dasi yang kamu buat sendiri justru terletak pada ketidaksempurnaan tersebut. Kamu juga mungkin tidak ingin dasi yang dikenakan terlihat terlalu simetris, karena hal itu bisa memberikan kesan terlalu formal dan kurang mencerminkan karakter pribadimu.

Proses mempelajari cara mengikat bow tie ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk mengekspresikan gaya dan kepribadian kamu melalui penampilan. Meskipun membutuhkan sedikit keterampilan dan latihan, hasil akhirnya pasti akan memberikan kepuasan tersendiri dan meningkatkan kepercayaan diri kamu dalam berbusana, terutama di hari pernikahanmu. Latihan ini juga bisa menjadi momen yang menyenangkan dan berkesan dalam persiapan menuju hari istimewamu.

  1. Proposi 

Penting untuk mempertimbangkan proporsi saat memilih bow tie agar sesuai dengan ukuran tubuh kamu. Jika kamu memiliki tubuh kecil, sebaiknya hindari dasi kupu-kupu yang tebal atau dengan ukuran kupu-kupu yang besar, karena hal ini tidak akan memberikan penampilan yang terbaik. Sebaliknya, bagi kamu yang memiliki tubuh besar atau tinggi, memilih bow tie yang tipis dan sempit bisa membuat proporsi wajah dan tubuh kamu terlihat lebih seimbang.

Penting untuk mencari keseimbangan dalam proporsi antara bow tie dan ukuran tubuh kamu. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan estetika penampilan kamu, tapi juga akan memastikan bahwa aksesori ini akan melengkapi dengan baik gaya dan proporsi tubuh kamu secara keseluruhan. Dengan memperhatikan hal ini, kamu bisa memilih bow tie yang tidak hanya sesuai dengan selera fashion kamu saja, tapi juga memberikan penampilan yang seimbang dan menawan.

Bentuk Bow Tie yang Paling Populer

Mungkin pada awalnya kamu tidak menyadari bahwa bow tie hadir dalam berbagai pilihan bentuk dan gaya. Tapi, ketika kamu mempelajarinya lebih dalam, kamu akan menemukan banyak pilihan yang berbeda untuk dipilih. Apa saja diantaranya?

  1. Butterfly

wm_article_img

Bow tie standar, yang sering disebut "kupu-kupu" atau butterfly, adalah dasi yang paling umum dan mudah digunakan. Jenis dasi ini sangat bagus untuk pemula karena mudah dipasang dan selalu tampak bagus, cocok untuk hampir semua kesempatan. Dalam segi bentuk, dasi ini tampak seimbang, tidak terlalu lebar atau sempit, sehingga cocok untuk tampilan pengantin pria. Dibandingkan dengan bow tie lainnya, butterfly bow tie cenderung lebih lebar dan panjang, menciptakan tampilan yang memikat.

Keistimewaan butterfly bow tie terletak pada keberagaman bahan dan gaya yang ditawarkannya. Kamu bisa menemukan butterfly bow tie yang terbuat dari berbagai material seperti sutra atau satin, dengan pilihan warna dan motif yang cocok dengan tema pernikahan kamu. Warna-warna yang sering dipilih termasuk putih, hitam, serta nuansa metalik seperti silver atau gold, yang bisa memberikan sentuhan glamour dan kesan mewah pada penampilan kamu sebagai pengantin.

Penting untuk memilih butterfly bow tie yang sesuai dengan warna dan gaya busana pengantin kamu, serta yang cocok dengan ukuran kerah baju atau jas yang akan kamu kenakan. Dengan memperhatikan detail-detail ini, kamu akan menonjolkan penampilan yang elegan dan berkelas pada hari istimewamu.

  1. Batwing

wm_article_img

Jenis dasi kupu-kupu model batwing ini memiliki bentuk yang lebih ramping dan panjang daripada model butterfly yang lebih umum, untuk memberikan tampilan pengantin pria yang modern dan clean look. Bentuk batwing ini sangat khas dengan desain menyerupai sayap kelelawar dengan ujung yang lebih tipis. Lebarnya yang hampir seragam dari tengah hingga ujung memberikan kesan yang lebih sederhana dan elegan. Bow tie jenis ini lebih proporsional untuk pria dengan wajah atau leher yang kecil, untuk menghindari tampilan yang terlalu berlebihan.

Bentuk bow tie ini memberikan tampilan yang minimalis namun tetap elegan, sehingga sangat cocok dikenakan pada acara formal seperti pernikahan. Karena bentuknya yang apik, batwing bow tie ini sangat cocok dipadukan dengan berbagai jenis kerah jas dan kemeja, sehingga memberikan kamu fleksibilitas dalam memilih jas pernikahanmu. Meskipun terkesan lebih sederhana, bentuk batwing telah menjadi pilihan yang populer di kalangan pria modern yang menginginkan tampilan yang tidak terlalu mencolok namun tetap classy.

Untuk tampilan yang sempurna, pilih warna dan bahan yang sesuai dengan tema pernikahanmu. Namun untuk pilihan yang aman, kamu bisa memilih batwing bow tie berbahan satin berwarna hitam klasik. Tapi jika ingin tampil beda, pertimbangkan untuk memilih warna-warna seperti putih, perak, atau pilih sesuai dengan konsep pernikahanmu. Selain itu, pastikan batwing bow tie ini terlalu besar atau kecil untuk proporsi tubuh dan wajahmu. Dengan pilihan yang tepat, batwing bow tie bisa menambahkan sentuhan akhir yang sempurna pada penampilanmu di hari spesialmu.

  1. Diamond Point

wm_article_img

Bentuk dasi kupu-kupu model diamond point adalah pilihan unik dan elegan yang menambah karakter dan gaya pada penampilan pengantin pria. Ujung dasi yang bentuknya seperti ujung berlian ini memiliki titik-titik yang lebih tajam dibandingkan dengan model dasi kupu-kupu lainnya. Selain itu, bentuknya yang unik juga bisa menciptakan tampilan yang simetris namun berbeda dari bow tie klasik, memberikan sentuhan yang lebih menarik.

Untuk kamu yang ingin tampil tak biasa, bentuk diamond point bow tie ini mampu memberikan sentuhan yang lebih mencolok dan unik dibandingkan dengan model dasi kupu-kupu lainnya. Namun meskipun lebih mencolok, bentuk bow tie ini tetap mempertahankan kesan elegan dan berkelas, sehingga sangat cocok untuk acara formal seperti pernikahan. Untuk kamu yang berwajah yang lebih panjang atau rahang yang lebih kuat, diamond point bow tie ini adalah pilihan sempurna untuk penampilanmu di hari pernikahan.

Memahami berbagai jenis dan gaya bow tie bisa membantu kamu, para calon pengantin pria, tampil sempurna di hari spesialmu. Mulai dari klasik hingga yang eksentris, setiap pilihan memiliki daya tariknya tersendiri. Dengan pengetahuan yang tepat, kamu bisa memilih bow tie yang paling cocok dengan tema dan gaya pernikahanmu.

Jangan ragu untuk bereksperimen dan temukan bow tie yang paling sesuai dengan kepribadian serta konsep pernikahan yang kamu impikan. Selamat mempersiapkan pernikahan, dan semoga hari bahagiamu berjalan lancar dan penuh kenangan indah!


Foto cover: Weddings by.yoy

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...