Pilih Kategori Artikel

11 Konsep Pernikahan Berdasarkan Penataan Meja Makan dan Menu yang Disajikan
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Inti dari semua acara pernikahan merupakan sebuah langkah untuk membuat dua orang menjadi satu secara sah dalam sebuah janji suci. Namun, acaranya bisa berbeda antara satu kebudayaan dengan yang lainnya, apalagi kini ada semakin banyak eksperimen yang membuat para pasangan memilih untuk menggelar pernikahan dengan tema yang lebih beragam dan spesifik. Tak hanya itu, ada juga konsep yang berbeda tergantung dari cara tamu menikmati makanannya. 

Jika selama ini mungkin kamu paling sering datang ke pernikahan berkonsep standing party atau buffet, ternyata ada cara lain yang lebih beragam tergantung dari makanan yang disiapkan dan bagaimana menikmatinya. Berikut ini beberapa di antaranya. Simak sampai habis, ya! Siapa tahu bisa menjadi inspirasi untuk pernikahanmu nantinya.

Macam-macam konsep pernikahan

Berikut ini beberapa konsep pernikahan yang disesuaikan dengan cara makan dan menu yang disajikan, bisa kamu jadikan referensi jika masih bingung mana yang paling cocok dengan pernikahanmu.

1. Konsep pernikahan buffet

wm_article_img
Foto: Hotel Ciputra Semarang

Buffet atau dalam bahasa Indonesia disebut prasmanan adalah sebuah konsep pernikahan di mana tamu yang datang akan mengambil makanan di meja-meja yang sudah disediakan. Jadi, tamu bisa bebas mengambil jumlah makanan. Hidangan ini biasanya terdiri dari makanan pembuka, seperti camilan, kue, dan makanan ringan lain. Kemudian, ada makanan berat yang biasanya terdiri dari beberapa lauk dan sayur sekaligus.  Tak kalah penting, biasanya akan ada dessert atau es krim untuk menjadi makanan penutup. Tambahan lain, seperti kerupuk, buah, dan minuman juga akan disediakan.

2. Strolling reception

wm_article_img
Foto: Bali Catering Company

Dalam resepsi yang satu ini, akan ada pelayan atau petugas katering yang berkeliling membawa makanan dan minuman untuk disajikan pada tamu. Saat pelayan lewat, tamu bisa mengambil makanan atau minuman yang dibawa. Meskipun begitu, tetap ada meja-meja kecil yang tersedia di mana makanan yang variatif akan diletakkan dan diganti setiap beberapa waktu. Biasanya resepsi jenis ini memiliki suasana yang lebih kasual dan santai.

3. Standing party

Sesuai dengan namanya, standing party merupakan pesta yang mana para tamu yang datang akan menikmati acara demi acara dengan berdiri. Mereka bisa berjalan-jalan di sekitar ruangan sambil menikmati makanan dan minuman yang disajikan, biasanya makanan yang disajikan memiliki ukuran yang lebih mudah untuk dibawa dan dimakan sambil berdiri. Tidak ada kursi yang disediakan secara khusus untuk para tamu sehingga suasana lebih santai dan para tamu yang datang bisa berbaur dengan lebih leluasa antara satu dengan yang lainnya.

4. Cocktail reception

wm_article_img
Foto: Bali Catering Company

Pada resepsi cocktail, makanan disajikan dalam bentuk hidangan kecil atau finger food yang mudah dimakan sambil berdiri. Sesuai dengan namanya, biasanya pernikahan jenis ini juga akan berfokus pada cocktail dan minuman lain yang memiliki kualitas tinggi dan harga yang mahal. Biasanya, tamu dapat berjalan-jalan dan berbaur dengan tamu lain sambil menikmati makanan dan minuman. Acara resepsi dengan konsep ini akan cocok untuk pernikahan yang digelar di sore hingga malam hari.

5. Picnic wedding

Ada banyak elemen yang bisa dipilih untuk menghidupkan pernikahan dengan konsep piknik. Yang pertama adalah pemilihan venue yang biasanya diselenggarakan di luar ruangan dengan pemandangan indah. Kemudian, elemen dekorasi khas yang membuat tamu duduk lesehan. Selain itu, penyajian makanan pada pesta jenis ini juga cukup unik. Alih-alih hanya diletakkan di meja begitu saja, makanan dan minuman akan diletakkan di dalam keranjang yang khas. Menunya pun juga memiliki ciri tertentu, seperti makanan ringan dan minuman bersoda yang cocok dinikmati di cuaca yang cerah. Untuk mendapatkan pengalaman yang sempurna, picnic wedding sebaiknya digelar di pagi, siang, atau sore hari di tempat yang teduh.

6. Resepsi makanan interaktif

wm_article_img
Foto: Al's Catering

Dalam resepsi ini, tamu bukan hanya akan menikmati makanan yang sudah disajikan dalam bentuk jadi. Namun, para tamu juga akan mendapatkan pengalaman dari proses memasak menu yang akan dihidangkan. Pasalnya, tamu dapat berpartisipasi dalam proses penyajian atau pembuatan makanan. Contohnya adalah stasiun pasta di mana tamu dapat memilih bahan-bahan dan saus mereka sendiri untuk dimasak oleh koki. Ada juga BBQ party yang mana pemanggangan daging bisa disaksikan secara langsung oleh para tamu.

7. Brunch

Jenis resepsi ini biasanya diadakan pada pagi atau siang hari setelah upacara pernikahan. Menu brunch terdiri dari kombinasi antara makanan untuk sarapan dan makanan makan siang ala barat. Meskipun mirip dengan buffet style, terdapat perbedaan pada menu yang disajikan. Jika menu buffet terdiri dari beberapa sajian termasuk yang berat, menu brunch cenderung lebih ringan. Beberapa hidangan tersedia, seperti telur, pancake, buah-buahan segar, salad, dan hidangan ringan lainnya. Tamu bisa mengambil makanan sendiri ke stall yang disediakan.

8. Plated seat down dinner

wm_article_img
Foto: Bali Catering Company

Pernikahan yang satu ini memiliki ciri khas di mana para tamu akan duduk di meja sesuai dengan yang sudah ditulis. Selama acara berlangsung, tamu akan mendapatkan beberapa hidangan secara bergantian di meja tersebut. Oleh sebab itu, setiap tamu yang datang akan menikmati hidangan yang sama persis, kecuali jika ada permintaan khusus karena ada alergi dan sejenisnya. Resepsi jenis ini akan memberikan sentuhan pernikahan yang formal. Namun, ada keuntungan menggelar pernikahan konsep ini, yaitu sajian tamu yang bisa dipastikan jumlahnya karena menu disajikan per piring.

9. Family style dinner

wm_article_img
Foto: Bali Catering Company

Tamu yang datang ke style pernikahan yang satu ini juga akan duduk di meja yang disediakan. Namun, bedanya meja yang disediakan adalah sebuah meja besar atau panjang yang mana semua tamu menjadi satu layaknya makan malam keluarga. Meskipun mirip dengan konsep resepsi ala plated seat down dinner, resepsi jenis ini memberikan kesan yang lebih santai dan kasual. Para tamu pun bisa berbaur satu sama lain dengan lebih nyaman.

10. Piring terbang

Jika beberapa konsep resepsi pernikahan sebelumnya memiliki konsep yang lebih modern, ada juga konsep yang sering digunakan di Indonesia, yaitu konsep resepsi piring terbang. Pada pernikahan konsep ini, para tamu akan duduk di kursi masing-masing dan memanjang, kemudian makanan akan disajikan layaknya piring terbang. Menu makanan yang disajikan juga mirip dengan menu pada konsep lainnya, yaitu makanan pembuka dalam bentuk snack dan minuman, makanan berat, dan makanan penutup seperti es krim. Di beberapa pernikahan, ada juga yang menyediakan sup manten untuk melengkapi hidangan ini.

11. Resepsi tematik

wm_article_img
Dekorasi: Lotus Design

Pada resepsi dengan tema tertentu, penataan meja dapat disesuaikan untuk mencocokkan tema tersebut. Misalnya, resepsi dengan tema alam bisa menggunakan dekorasi alami seperti daun, batu, atau kayu untuk hiasan meja. Demikian pula, resepsi dengan tema vintage dapat menampilkan hiasan meja yang terinspirasi dari era tertentu. Para tamu yang datang bisa duduk di tempat tersebut. Bahkan, ketika Covid, ada juga konsep drive thru yang memungkinkan para tamu untuk datang sambil berlalu dan makanan yang disediakan bisa dibawa pulang.

Mana konsep yang paling cocok?

wm_article_img
Dekorasi: Steve's Decor

Meskipun semuanya terlihat menarik, beberapa konsep pernikahan mungkin kurang cocok untuk diterapkan dengan tema atau tradisi tertentu. Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan untuk menemukan konsep yang paling cocok dengan pernikahanmu.

1. Sesuaikan konsep dengan tema

wm_article_img
Foto via Behind The Vows

Biasanya tema pernikahan sudah terlebih dahulu ditetapkan sebelum memilih konsep secara lebih detail. Dua hal ini harus saling melengkapi untuk mendapatkan acara pernikahan yang paripurna. Misalnya, jika kamu ingin menggelar pernikahan yang bertema mewah dengan tamu orang-orang penting, konsep formal seperti plated seat down reception akan cocok untuk diterapkan. Namun, untuk pernikahan dengan konsep yang lebih santai dan intimate, konsep buffet dan standing party mungkin akan lebih cocok.

2. Apa yang ingin ditonjolkan dalam pernikahan?

wm_article_img
Dekorasi: Steve's Decor

Setiap elemen dalam pernikahan bisa saja memiliki detail tertentu yang ingin ditonjolkan, misalnya dekorasi yang cantik. Pada pernikahan tradisional, prosesi pernikahan juga perlu menjadi poin utama yang diperhatikan oleh para tamu. Namun, beberapa orang ingin menjadikan sajian yang dihidangkan menjadi pengalaman itu sendiri. Jika kamu menginginkan yang terakhir, kamu bisa memberikan pengalamanan sajian interaktif kepada para tamu. 

3. Pertimbangkan budget

Tentu saja budget menjadi salah satu hal yang berperan penting dalam membuat keputusan yang satu ini. Tentukan anggaran untuk pernikahan dan pertimbangkan bagaimana konsep pernikahan akan memengaruhi anggaran yang susah dibuat. Beberapa konsep mungkin memerlukan biaya tambahan, seperti dekorasi yang lebih mewah atau jenis makanan tertentu. Selain itu, pemilihan menu juga akan memengaruhi karena bahan yang berbeda akan membutuhkan biaya yang berbeda pula. 

4. Lakukan riset dan uji coba ide

wm_article_img
Dekorasi: Steve's Decor

Lakukan riset tentang beberapa konsep pernikahan yang berbeda dan lihat contoh-contoh pernikahan yang telah dilakukan dengan konsep yang serupa. Kamu bisa mencari inspirasi dari internet, majalah pernikahan, atau menghadiri pameran pernikahan untuk melihat langsung berbagai konsep.

Jika kamu masih meragukan pilihan konsep, coba uji beberapa ide dengan membuat mood board atau adakan sesi brainstorming bersama pasangan. Evaluasi ide-ide tersebut bersama dan lihat mana yang paling cocok dengan pernikahan impianmu.

5. Pertimbangkan budaya

Beberapa konsep pernikahan tersebut mungkin tidak begitu cocok untuk diterapkan di beberapa daerah dengan budaya atau tradisi dan kepercayaan tertentu. Misalnya, cocktail party mungkin kurang cocok apabila ada larangan untuk mengonsumsi minuman beralkohol. Kemudian, standing party juga kurang cocok  digelar untuk lingkungan yang menganut kepercayaan bahwa makan seharusnya dilakukan sambil duduk. Namun, kamu bisa menggabungkan lebih dari satu konsep pernikahan jika ingin tetap melakukannya, misalnya dengan tetap menyediakan beberapa tempat duduk di area venue

Itu dia beberapa konsep pernikahan sesuai dengan penataan meja dan menu yang disajikan. Kamu mungkin bisa mengadopsi salah satunya untuk diterapkan pada pernikahanmu. Tentu saja dengan mempertimbangkan beberapa hal yang sudah disebutkan.

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...