Apakah kamu berencana menikah di tahun 2025? Jika iya, masih ada beberapa waktu untuk menyiapkan berbagai persiapan yang diperlukan. Salah satu yang terpenting adalah membuat budget atau anggaran untuk acara pernikahan. Jika ingin lebih praktis dan efisien, kamu bisa menggunakan jasa wedding organizer. 

Jika kamu dan pasangan adalah pasangan yang sibuk, mengeluarkan uang yang lebih untuk jasa wedding organizer akan menjadi investasi yang cukup menjanjikan. Pun, kalian berdua tetap bisa mengatur pengeluaran pernikahan dengan baik jika melakukan cara cerdas berikut ini. Simak sampai habis, ya!

1. Tetapkan anggaran total secara detail

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan anggaran total yang dimiliki untuk seluruh kebutuhan yang diperlukan pada acara pernikahan untuk kemudian dibagi ke setiap pos. Pembagian anggaran bisa ditetapkan sebagai berikut:

• Venue: 30%-50% dari total anggaran

Rp6 juta sampai Rp20 juta untuk venue biasa, Rp100 juta ke atas untuk ballroom mewah atau venue yang lebih besar

• Catering: 30%-40%

Rp50 ribu - Rp200 ribu per tamu, tergantung pada jenis menu

• Dekorasi: 10%-15%

Rp5 juta - Rp50 juta, tergantung tema dan jenis dekorasi

• Busana pengantin: 5%-10%

Rp5 juta - Rp50 juta untuk rental, Rp10 juta ke atas untuk custom

• Dokumentasi: 5%-15%

Rp7 juta - Rp50 juta, tergantung fotografer dan konsep

• Hiburan: 5%-10%

Rp3 juta - Rp25 juta untuk band lokal, Rp50 juta ke atas untuk artis terkenal

• Undangan dan suvenir: 5%-7%

Rp3 juta - Rp15 juta untuk undangan digital, suvenir sederhana Rp5 juta - Rp20 juta

Sebagai panduan kasar, anggaran total pernikahan sederhana bisa mulai dari Rp50 juta - Rp100 juta untuk acara kecil, sedangkan acara besar bisa mencapai Rp300 juta atau lebih. Namun, tentunya biaya bisa ditekan sedemikian rupa tergantung bagaimana pengantin bisa mengakali beberapa hal, seperti mencoba mendapatkan diskon atau mengeliminasi elemen yang kurang penting. Jumlah tamu juga  memengaruhi besar kecilnya biaya yang dikeluarkan. Kamu bahkan bisa menghabiskan hanya Rp10 juta saja dengan pesta kecil-kecilan.

2. Pilih jasa wedding organizer yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran

Biasanya wedding organizer akan menawarkan berbagai jenis paket atau layanan dengan harga yang variatif. Berikut ini gambaran secara umum mengenai biaya berdasarkan jenis paket.

• Full service (Rp30 juta sampai Rp100 juta)

Paket ini akan cocok untuk pasangan yang ingin menyerahkan semua proses ke wedding organizer, mulai dari pemilihan vendor, konsep acara, hingga koordinasi hari-H. 

• Partial/Ala carte wedding organizer (Rp15 juta sampai Rp30 juta)

Layanan ini akan cocok apabila pasangan sudah memiliki beberapa vendor incaran, tapi masih membutuhkan untuk melengkapi sisanya. 

• On the day wedding organizer

Jika semua persiapan bisa dilakukan sendiri, tapi pasangan pengantin masih membutuhkan bantuan saat hari-H agar berjalan dengan lebih lancar, layanan on the day wedding ini akan cocok.

3. Pilih venue yang sesuai dengan tema dan anggaran

Venue merupakan salah satu elemen yang mengambil bagian paling besar dalam anggaran pernikahan. Kamu perlu lebih strategis saat memilih venue jika ingin lebih menghemat anggaran.

• Venue indoor

Pilih gedung serbaguna atau aula pertemuan dengan harga sewa mulai dari Rp5 juta - Rp20 juta untuk paket tanpa dekorasi. Sementara itu, ballroom hotel bisa mencapai Rp50 juta ke atas, tergantung kapasitas.

• Venue outdoor

Lokasi taman atau pantai lokal biasanya mulai dari Rp10 juta - Rp30 juta, tetapi pastikan kamu juga memperhitungkan tambahan biaya untuk tenda dan dekorasi lainnya.

4. Cermat saat memilih katering

Katering juga menjadi elemen lainnya yang menghabiskan bagian terbesar dari anggaran. Berikut ini estimasi biaya per tamu.

• Menu buffet sederhana: Rp35 ribu sampai Rp100 ribu

• Menu buffet premium: Rp150 ribu sampai Rp300 ribu

• Menu gaya internasional atau plated dinner: Rp350 ribu

Selain memilih harga yang sesuai, kamu juga harus pandai memilih menu yang cocok. Misalnya, memilih menu lokal yang lebih lezat, tetapi lebih murah daripada hidangan internasional yang mungkin belum tentu cocok dengan lidah orang Indonesia. Jangan lupa juga untuk menghitung jumlah tamu dengan hati-hati agar tidak memesan terlalu banyak makanan.

5. Maksimalkan penggunaan dekorasi

Jika kamu sudah memilih venue yang sesuai dengan tema pernikahan, dekorasi akan lebih mudah untuk diakali. Selain itu, kamu juga bisa memilih jenis bunga yang lebih murah, tapi tetap indah misalnya bunga-bunga lokal yang tidak perlu impor. Tema minimalis modern juga biasanya akan menggunakan dekorasi yang lebih sederhana, tapi elegan. Budget yang perlu dipersiapkan untuk elemen ini biasanya antara Rp5 juta hingga Rp50 juta.

6. Manfaatkan teknologi digital

Salah satu teknologi digital yang akan sangat membantumu dan sudah populer adalah memanfaatkan teknologi untuk undangan digital. Jika memiliki waktu dan kemampuan untuk mengelola platform undangan digital, kamu bisa membuatnya secara gratis. Namun, kamu juga bisa menggunakan jasa orang lain untuk membuatkan website undangan dengan desain yang lebih profesional dengan biaya ratusan ribu hingga jutaan.

7. Mengurangi biaya hiburan

Bagi beberapa orang, hiburan merupakan salah satu hal yang harus disajikan dengan memberikan yang terbaik sehingga tidak masalah jika harus menghabiskan cukup banyak anggaran. Namun, jika kamu ingin menghemat pos yang satu ini, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan. Misalnya, alih-alih memilih band lengkap dengan banyak personil, kamu bisa menggunakan jasa band akustik atau organ tunggal. Jika ingin lebih hemat lagi, kamu juga bisa menggunakan playlist saja untuk diputar.

8. Pilih suvenir yang praktis dan terjangkau

Pada tahun 2025, tren suvenir akan lebih ke arah sesuatu yang multifungsi, seperti tumbler yang bisa dibawa kemana-mana, kipas yang akan berguna saat panas, atau bagcharm yang membuat tas lebih cantik. Harganya pun bervariasi tergantung dari kualitas material yang digunakan dan desain yang dipilih.

9. Hindari pengeluaran yang tidak perlu

Akan ada beberapa hal yang membuat anggaran pernikahan menjadi bocor alus. Dana yang seharusnya cukup sekian, jadi semakin banyak karena ketidakmampuan mengontrol diri. Yang paling sering terjadi biasanya saat menentukan jumlah tamu yang akan diundang, dekorasi di lokasi-lokasi tertentu, pemilihan elemen spesifik seperti  photobooth, hingga hal lain yang digunakan untuk menuruti gengsi. Hindari hal-hal ini jika tidak ingin anggaranmu semakin membengkak.

10. Libatkan teman dan keluarga

Meskipun sudah menggunakan jasa wedding organizer, kamu mungkin masih butuh bantuan kecil dari mereka, seperti mendekorasi kotak seserahan, mengatur playlist, memberikan pinjaman kendaraan, dan lain sebagainya. Jika mereka bisa memberikan bantuan yang lebih besar, kamu juga bisa memilih wedding organizer ala carte atau bahkan saat hari-H saja. 

Itu dia beberapa hal yang bisa digunakan untuk mengira-ira budget wedding organizer dan ke mana saja anggaran akan disalurkan serta bagaimana caranya supaya pernikahanmu kelak di tahun 2025 bisa berjalan dengan lebih menyenangkan tanpa adanya hambatan finansial. Selain itu, menyiapkan anggaran yang cukup untuk setiap posnya, jangan lupa untuk menyediakan dana cadangan sebanyak 10%-15% untuk berbagai kebutuhan darurat.

Cover | Foto: Pexels/Mikhail Nilov