Tidak hanya pengantin wanita, busana pengantin pria juga harus menjadi perhatian. Karena bagaimanapun juga peran keduanya sangatlah penting.
Agar tampil sempurna mempersiapkan busana pengantin ternyata bukanlah hal yang mudah. Tidak saja menghabiskan banyak waktu, tapi kamu juga harus merencanakan dengan baik agar bisa mendapatkan busana yang terbaik.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari:
- Dana yang harus disiapkan
- Busana seperti apa yang diinginkan
- Memutuskan untuk memilih nyaman atau mengikuti tren
- Sesuai dengan tema pernikahan
- Memilih yang praktis
- Hingga menentukan warna yang tepat dengan desain yang pas.
Sebelum kamu bersiap untuk memutuskan. Ada baiknya kamu mengenali terlebih dahulu, jenis-jenis busana pengantin pria yang biasa digunakan pada acara pernikahan.
Jenis Busana Pengantin Pria
Pada dasarnya pernikahan di negara kita bisa dilaksanakan dengan beberapa cara atau tema, seperti pernikahan internasional dan pernikahan adat, juga pernikahan agama.
Dari ketiganya, jelas ada perbedaan terkait tata cara pelaksanaan pernikahan, hingga busana yang akan digunakan. Nah, untuk mempermudah proses pencarianmu, yuk, lihat rekomendasi busana adat dan modern yang bisa kamu jadikan pilihan.
Busana Pria Adat
Untuk busana pengantin pria adat, tentunya akan berbeda dari satu suku dengan suku lainnya. Berikut ini adalah beberapa contohnya.
1. Jas Buka Prangwedana
Foto: Budayanesia
Di setiap suku biasanya terdapat beberapa tingkatan, mulai dari masyarakat biasa, kalangan menengah, hingga bangsawan, begitu juga di suku Sunda. Ketiganya memiliki kebiasaan yang berbeda termasuk ketika memilih baju pengantin pria.
Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan baju pernikahan, kurang lebih nampak seragam. Dan untuk busana pengantin pria sendiri biasanya akan memilih baju adat yang biasa disebut Jas Buka Prangwedana.
Desain dari jas ini serupa dengan beskap namun dibuat dari bahan beludru yang elegan. Meskipun tidak menutup kemungkinan busana dibuat dengan bahan lainnya yang lebih ringan.
Jas buka Prangwedana juga dihias dengan payet-payet di bagian depan busana, hingga membuatnya terlihat lebih berkelas. Busana juga akan dilengkapi dengan kain batik atau rereng yang motif serta warnanya senada dengan busana pengantin wanitanya.
Pengantin juga akan dilengkapi dengan berbagai aksesori seperti keris yang diletakkan di boro sarangka (tempat menyimpan keris), juga bendo (penutup kepala).
2. Teluk Belanga
Foto: Andalas Tourism
Suku lain yang ada di Indonesia dan banyak terdapat di Kalimantan dan juga Sumatera yaitu suku Melayu. Pada dasarnya suku ini akan pengantin prianya akan menggunakan pakaian adat yang disebut dengan teluk belanga.
Bajunya sendiri memang diadaptasi dari baju kurung yang biasa digunakan. Sementara materialnya sendiri awalnya hanya terbatas pada kain sutera, namun seiring berjalannya waktu material yang digunakan pun mulai bergeser pada kain satin.
Untuk bagian bawahnya sendiri selain celana panjang, pengantin akan menggunakan kain songket sebatas paha atau lutut. Sementara untuk pengantin wanitanya, akan menggunakan kain songket yang bermotif serupa sebagai kerudung atau penutup dada. Selain itu, pengantin juga akan dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut dengan tanjak, songkok atau peci.
3. Payas Agung
Foto: IDN Times
Lanjutkan ke suku lainnya di Indonesia yaitu mereka yang tinggal di pulau Dewata, Bali. Di sini juga dikenal tiga strata, yang akan membedakan pemilihan baju adat pernikahan, dan salah satunya adalah Payas Agung yang digunakan untuk kasta
Namun dari ketiga strata tersebut tetap menggunakan tiga bagian pelengkap busana yang wajib digunakan. Mulai dari bagian kepala, tengah, dan bawah. Pada bagian kepala, pengantin pria akan menggunakan udeng dan bunga cempaka atau kembang sepatu.
Kemudian pada bagian tengah, terdapat cincin di jari manis tangan kanan, juga keris.
Sementara pada bagian bawahnya akan digunakan kain songket yang disebut dengan wastra. Kain tersebut akan ditata dengan melipat kainnya hingga bagian ujungnya lancip ke arah bawah.
Busana Pria Modern
Sementara untuk pilihan busana pengantin pria lainnya adalah jenis jas yang kerap digunakan untuk pernikahan modern atau internasional. Pilihannya sendiri bisa dijatuhkan pada banyak model, mulai dari tuxedo, british style, single breasted, double breasted, slim suit dan masih banyak lagi. Pemilihan desain tentunya disesuaikan dengan selera selera dan bentuk tubuh pemakainya. Berikutnya ini beberapa model jas yang bisa dijadikan rekomendasi untuk pernikahan.
1. Tuxedo
Foto: ventlee
Jenis jas nikah pria pertama yang paling banyak digunakan untuk pernikahan adalah tuxedo. Bahan untuk membuat tuxedo biasanya adalah material yang mahal dan cenderung terlihat kaku dan biasanya dipilih bahan wol.
Berikutnya tuxedo akan dikombinasikan dengan kain satin, kemudian dilengkapi dengan dasi kupu, kemeja, dan juga celana dari bahan yang sama.
Butuhkan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan sebuah setelan tuxedo. Hal ini karena pengerjaan tuxedo yang menggunakan tiga lapisan bahan sehingga membutuhkan jahitan yang kuat namun rapi dan tentu saja memiliki banyak detail. Seperti pemilihan kancing, model kerah, bentuk lengan, dan masih banyak lagi. Dasi kupu-kupu dan kemeja wing collar adalah paduan yang pas untuk tuxedo.
2. Double Breasted
Foto: Bukalapak/shutterstocl
(Sumber gambar: https://www.google.com/amp/s/review.bukalapak.com/amp/mens-style/5-panduan-untuk-pria-yang-mau-tampil-beda-dengan-jas-double-breasted-62817)
Jas yang kedua untuk busana pengantin pria adalah model double breasted. Ciri utama dari jas ini adalah memiliki jumlah kancing sebanyak 6 buah yang merupakan standar klasik jas ini dan sekarang kamu juga sudah bisa mendapati jas dengan jumlah kancing yang berbeda.
Untuk bahannya sendiri hampir serupa dengan tuxedo, kamu bisa memilih bahan yang kaku dan mahal. Meski tidak sedikit pula yang memutuskan untuk menggunakan desain ini dengan pilihan bahan lain yang lebih nyaman seperti katun atau kashmir, bahkan potongannya pun bisa lebih aplikatif dengan siluet yang slim.
3. Kemeja dan Suspender
Foto: intimateweddings
Bosan dengan jas, kamu juga bisa memilih kemeja yang dilengkapi dengan suspender sebagai alternatif busana pengantin pria modern. Pilihan kemejanya sendiri tergantung selera, namun sebelumnya pastikan tema pernikahanmu bukanlah yang resmi atau formal.
Kemeja dan suspender, dilengkapi dengan jasi kupu-kupu juga celana kain, tepat bila digunakan pernikahan dengan konsep non formal dan outdoor. Sebagai pelengkap, bisa dipilihkan sepatu berbahan kulit dengan desain yang maskulin.
Jika ingin terkesan sedikit lebih formal, bisa juga ditambahkan rompi dari bahan yang sama dengan bahan celananya. Untuk pilihan warnanya pun, sebaiknya gunakan yang senada dengan pengantin wanitanya. Meski tidak menutup kemungkinan, kamu lebih suka jika pengantin pria menggunakan kemeja kotak-kotak seperti gambar di atas.
Kini kamu sudah tahu jenis busana yang bisa digunakan untuk pernikahan. Mana yang lebih menarik buatmu, modern yang simpel dan praktis atau adat yang penuh dengan pernak-pernik, semuanya sepertinya bisa dipertimbangkan, ya!
Nah, itu dia penjelasan mengenai busana pengantin pria. Selanjutnya jangan lupa untuk menentukan desainer mana yang akan kamu pilih untuk membuat pakaian nikah pria tersebut. Pastikan juga sesuai dengan bujet yang sudah dianggarkan, ya!