Pilih Kategori Artikel

Cara Membalas Undangan Pernikahan Digital: Etika & Contoh Balasan yang Tepat
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 24 -26 October 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Sifat praktis dan efisien dari undangan digital membuat lebih banyak pengantin yang memilih undangan jenis ini untuk dikirim kepada teman-teman sebaya daripada undangan cetak biasanya. Pasalnya, dalam beberapa kali klik saja, undangan cantik dengan backsound yang manis sudah bisa diterima oleh para calon tamu undangan. Namun, mereka yang menerima mungkin akan sedikit merasa canggung saat membukanya, bingung bagaimana harus menjawabnya, apalagi jika sudah lama tidak berkomunikasi.

Jika kamu juga sering merasakannya, tidak perlu khawatir. Saat menerima undangan digital ini, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membalasnya. Berikut ini adalah caranya lengkap dengan skenario yang bisa dikirim untuk kedekatan dengan pengantin yang berbeda. Simak selengkapnya, yuk!

Langkah-langkah membalas undangan digital

wm_article_img
Undangan: Tibra Digital

Kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut untuk bisa memberikan balasan yang hangat kepada calon pengantin.

1. Ucapkan terima kasih

Langkah pertama yang paling penting ketika menerima undangan pernikahan digital adalah mengucapkan terima kasih. Meskipun undangannya tidak diberikan secara fisik, usaha dan niat baik pengantin untuk mengundang tetaplah sebuah hal yang patut dihormati. Kamu bisa membalas dengan kalimat sederhana nan tulus, seperti “Terima kasih banyak sudah mengundang, senang sekali menerima undangannya”. Ucapan terima kasih ini menunjukkan sikap menghargai dan membuat pengantin merasa senang karena kamu tidak mengabaikan undangan mereka, tapi memperhatikan.

2. Tunjukkan bahwa kamu turut bahagia dan mendoakan mereka

Selain mengucapkan terima kasih, kamu juga bisa menyampaikan rasa bahagia atas kabar baik tersebut. Ungkapan seperti “Selamat atas pernikahannya, semoga acaranya lancar dan rumah tangganya bahagia selalu,” akan memberikan dukungan emosional bagi pengantin. Doa atau harapan baik meski sederhana memiliki makna mendalam karena calon pengantin biasanya sedang berada dalam momen penuh persiapan yang melelahkan. Dengan begitu, kamu bisa menjawab sekaligus memberikan perhatian yang tulus kepada mereka.

3. Konfirmasi kehadiran dengan jelas

Jika dalam undangan digital terdapat fitur RSVP atau link konfirmasi, kamu bisa segera mengisinya. Jika tidak ada, cukup konfirmasi langsung melalui chat dengan bahasa sopan. Misalnya, “InsyaAllah saya bisa hadir di hari-H” atau jika berhalangan, kamu bisa menjawab “Mohon maaf saya mungkin tidak bisa hadir, tapi saya tetap mendoakan yang terbaik untuk kalian berdua”. Memberi kepastian sangat penting karena hal ini akan membantu pengantin dalam menyiapkan jumlah konsumsi, kursi, dan kebutuhan lainnya.

4. Gunakan bahasa yang sesuai dengan hubungan kalian

Saat membalas, gaya bahasa sebaiknya disesuaikan dengan hubunganmu dengan pengantin. Jika pengantin adalah sahabat dekat, kamu bisa menambahkan sedikit candaan hangat seperti “Wah, akhirnya nikah juga, nggak sabar lihat kamu di pelaminan!” Namun, jika hubungannya lebih formal, misalnya rekan kerja atau atasan, sebaiknya gunakan bahasa yang lebih sopan dan resmi. Hal ini menunjukkan bahwa kamu tahu cara menempatkan diri dan menjaga etika dalam berbagai situasi.

5. Jangan abaikan atau menunda balasan

Salah satu hal yang sering terjadi adalah undangan digital yang hanya dibaca sekilas tanpa balasan atau menunda membalas terlalu lama. Padahal, membalas undangan dengan cepat menunjukkan sikap hormat dan menghargai. Jika kamu benar-benar belum bisa memastikan hadir atau tidak, kamu bisa menjawab dengan jujur, misalnya “Terima kasih undangannya, saya akan coba atur jadwal dulu, ya. Nanti segera saya kabari apakah bisa hadir atau tidak.” Dengan begitu, pengantin tidak merasa diabaikan.

6. Tetap beri dukungan jika berhalangan datang

Tidak semua orang bisa menghadiri undangan karena jarak, pekerjaan, atau alasan pribadi. Namun, jika kamu tidak bisa datang, jangan hanya diam. Sampaikan dengan baik dan tetap beri doa, seperti “Sayang sekali saya tidak bisa hadir, tapi doa terbaik untuk kelancaran acara dan kebahagiaan kalian berdua.” Bahkan, jika memungkinkan, kamu bisa mengirim hadiah kecil atau ucapan lewat kartu digital agar pengantin tetap merasa dihargai meski kamu absen di hari penting mereka.

Contoh balasan undangan digital

wm_article_img
Foto: Etsy

Berikut ini adalah skenario atau contoh balasan undangan pernikahan digital yang bisa kamu kirimkan ke pengantin sesuai hubungan kalian berdua.

1. Untuk teman dekat

Kamu bisa menggunakan gaya bahasa yang santai, penuh keakraban, dan menambahkan candaan yang selama ini biasa kalian lakukan. Kamu juga bisa memperkuat ekspresi dengan menambah emoticon atau karakter lainnya. Contohnya:

“Wahhh, akhirnya kamu nikah juga! Terima kasih banyak sudah ngundang, yaa. Aku seneng banget. InsyaAllah aku datang. Nggak sabar lihat kamu jadi pengantin di pelaminan. Semoga lancar semua persiapannya sampai hari-H.”

2. Rekan kerja atau atasan

Balasan untuk teman kerja sebenarnya bisa santai seperti kepada teman jika kalian berdua sangat dekat. Namun, jika sebatas rekan profesional atau justru dia atasan, kamu bisa menggunakan bahasa yang lebih formal, sopan, singkat, tapi tetap hangat. Contoh:

“Terima kasih banyak atas undangannya. Selamat menempuh hidup baru, semoga acara berjalan lancar dan rumah tangga selalu harmonis. InsyaAllah saya akan hadir di hari H.”

3. Untuk kerabat atau saudara

Untuk menunjukkan rasa hormatmu, apalagi jika mereka lebih tua, kamu bisa menggunakan bahasa yang lebih sopan dan hangat. Kamu juga bisa menyisipkan doa yang agak panjang. Contoh:

“Terima kasih sudah mengirimkan undangan. Alhamdulillah, kabar yang sangat membahagiakan. InsyaAllah saya akan hadir. Semoga acaranya diberi kelancaran, menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah, dan selalu penuh berkah.”

4. Jika bisa hadir, tapi masih menunggu kepastian jadwal

Jika kamu berniat untuk hadir, tapi masih memiliki agenda penting lain yang belum tahu kapan pastinya, kamu bisa menjawab dengan jujur agar pengantin tidak bingung. Contoh:

“Terima kasih undangannya, senang sekali dapat kabar bahagia ini. Jadwal saya masih belum fix, tapi saya akan usahakan hadir. Nanti saya kabari lagi ya kalau sudah pasti.”

5. Jika tidak bisa hadir

Kamu juga bisa mengatakan dengan jujur jika benar-benar tidak bisa hadir. Kamu bisa mengonfirmasi dengan memberikan doa dan ucapan selamat agar tidak menyinggung. Contoh:

“Terima kasih sudah mengundang, sayang sekali saya tidak bisa hadir di hari bahagia kalian. Tapi doa terbaik selalu menyertai, semoga pernikahannya lancar dan rumah tangga kalian penuh kebahagiaan.”

6. Jika ingin mengirim hadiah

Walaupun kamu tidak bisa hadir, mungkin kamu ingin sekalian mengirim kado kepada pengantin. Kamu bisa menambahkan keterangan tersebut. Contoh:

“Terima kasih banyak sudah mengundang. Mohon maaf sekali saya tidak bisa hadir, tapi doa terbaik selalu menyertai. Nanti saya titip hadiah kecil sebagai tanda ikut berbahagia, ya. Semoga acara berjalan lancar dan kalian berdua selalu bahagia.”

Selain calon pengantin yang mengirimkan undangan pernikahan digital, ternyata kita sebagai tamu juga harus memikirkan balasan yang membuat mereka merasa dihargai. Caranya adalah dengan menyesuaikan tone bahasa sesuai dengan kedekatan kita dengan mereka dan mengikuti beberapa langkah tersebut.

Jika kamu sedang mencari vendor undangan cetak maupun digital, kamu bisa mengecek vendor-vendor undangan terpercaya di sini, ya.


Cover | Foto via Tibra Digital

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 24 -26 October 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...