Cara seseorang dalam menunjukkan rasa cintanya kepada pasangan bisa berbeda-beda. Tidak semua orang pandai mengatakan “I love you”, tapi juga tidak semuanya memiliki kepekaan untuk membantu melakukan sesuatu tanpa diminta terlebih dahulu. Belakangan hal ini lebih populer dikategorikan sebagai love language.
Love language adalah bahasa cinta atau cara seseorang dalam mengekspresikan rasa cintanya kepada orang lain. Menurut Gary Chapman yang menemukan istilah ini, love language dibagi menjadi 5 jenis, yaitu words of affirmation (kata-kata afirmasi atau pujian), physical touch (sentuhan), quality time (waktu yang berkualitas), act of service (pelayanan), dan giving gifts (memberikan hadiah).
Untuk mengetahui apa love language yang kamu miliki atau dimiliki pasangan, ada tes yang bisa dikerjakan secara online. Tes ini bisa dikerjakan di 5lovelanguages.com di mana kamu bisa mengklik satu dari beberapa pilihan yang diberikan. Nantinya hasil dari pilihan-pilihan yang sudah kamu klik akan muncul di bagian akhir.
Kamu mungkin akan senang hati melakukannya, tapi beberapa orang menganggap hal ini tidak perlu dilakukan. Jika pasanganmu tidak mau melakukannya dan sudah tidak bisa dibujuk lagi, kamu bisa mengetahui love language seseorang melalui beberapa cara berikut ini. Simak selengkapnya, yuk!
Cara menebak love language
Jika pasangan bersikeras menolak untuk melakukan tes love language, kamu bisa melakukan beberapa hal ini untuk mengetahui bahasa cintanya sehingga akan lebih mudah untuk bisa menyenangkan satu sama lain.
1. Amati hal yang sering ia lakukan dalam keseharian
Jika selama ini kamu melewatkan beberapa hal yang ia lakukan begitu saja, kini kamu harus mulai lebih jeli dalam mengamatinya. Lihatlah apakah ia lebih sering memberikan kata-kata pujian, memberikan hadiah, melakukan tindakan kecil yang berarti, ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama, atau sering menyentuh. Jika ia melakukan semuanya, kamu bisa memperhatikan lebih detail mengenai mana yang paling sering dilakukan.
Kamu juga bisa mengamati bahasa tubuhnya. Bahasa tubuh dapat memberikan petunjuk yang berguna. Misalnya, jika seseorang sering melakukan sentuhan fisik atau merasa nyaman dengan kontak mata, hal ini dapat menjadi petunjuk tentang love language yang ia miliki.
2. Amati reaksinya terhadap hal yang kamu lakukan
Selain memperhatikan apa yang ia lakukan, kamu juga bisa melihat reaksinya saat kamu berusaha menunjukkan cinta. Misalnya, ada orang-orang yang merasa senang dan berterima kasih ketika diberi hadiah, sementara yang lain tidak begitu menyukainya karena merasa merepotkan.
Kemudian, ada juga yang senang untuk melakukan sentuhan fisik, tapi ada juga yang justru merasa risih. Beberapa orang juga pandai memberikan pujian seolah hal tersebut ungkapan yang biasa, tapi bagi yang lain rasanya canggung saat akan melakukannya.
Beberapa orang juga senang melakukan kegiatan atau sekadar duduk bersama untuk menghabiskan waktu, tapi beberapa yang lainnya memiliki prioritas lain dalam hidup. Hal tersebut bukan berarti ia tidak mencintaimu, tapi mungkin ia memiliki bahasa yang berbeda dalam mengungkapkan cinta. Misalnya, ia rajin bekerja karena ingin membelikanmu sesuatu untuk menunjukkan rasa cintanya.
3. Tanyakan secara tersirat
Sengaja atau tidak, sering kali orang memberikan petunjuk tentang apa yang mereka sukai dalam hubungan. Misalnya, mereka mungkin menyebutkan hal-hal tertentu yang membuatnya merasa dicintai tanpa menyadari bahwa hal itu mencerminkan preferensi love language mereka.
Kamu bisa menanyakan beberapa pertanyaan, seperti:
Dalam situasi romantis atau hubungan, apa yang membuat kamu merasa paling dicintai?
Apakah ada kenangan atau momen spesifik ketika kamu merasa sangat dekat denganku?
Bagaimana kamu biasanya menunjukkan cinta kepada orang lain?
4. Perhatikan bagaimana ia menghadapi konflik
Bagaimana seseorang menanggapi konflik dalam hubungan juga dapat memberikan petunjuk. Beberapa orang mungkin akan lebih memilih meminta waktu untuk berbicara dan mencari solusi bersama, sementara yang lain mungkin merasa dicintai ketika pasangan mereka menunjukkan dukungan atau memberikan hadiah sebagai tanda permintaan maaf.
5. Perhatikan hubungan terdahulu atau hubungan mereka dengan orang lain
Memahami pola dalam hubungan terdahulu mereka juga bisa membantu. Jika hal ini dirasa sulit, kamu bisa memerhatikan caranya menunjukkan perhatian dan rasa cinta dengan orang lain di sekitarnya. Apa yang ia lakukan kepada orang lain akan sedikit banyak memberikan gambaran tentang love language yang ia miliki.
6. Beberapa orang memiliki love language gabungan
Setelah mengamati ia dalam menunjukkan perasaannya dalam keseharian, kamu mungkin akan menemukan fakta bahwa ia melakukan hal ini, tapi juga melakukan hal yang lain sehingga bingung sebenarnya love language mana yang dimiliki. Seseorang ternyata bisa memiliki beberapa love language sekaligus, tapi porsinya ada yang lebih dominan dan ada yang di bawahnya. Oleh sebab itu, kamu bisa melakukan berbagai love language yang sama dengan yang ia tunjukkan walaupun lebih dari satu.
Beberapa hal yang dilakukan pada setiap love language
Untuk membantumu mengamati pasangan mengenai apa yang mereka lakukan untuk menunjukkan rasa cintanya, beberapa hal ini bisa kamu jadikan patokan.
1. Words of affirmation (kata-kata pujian)
Ia akan mngucapkan kata-kata penyemangat dan pujian secara teratur. Bisa kamu perhatikan saat pagi hari, setelah berdandan, atau melakukan hal kecil yang membuatnya mengutarakan kebanggaan.
Ia akan berusaha menyatakan cinta melalui surat cinta, pesan teks, atau catatan kecil. Walaupun tidak mengucapkannya secara lisan, ia akan mencari media untuk mengungkapkan perasaannya.
Ia selalu memberikan komentar positif dan mendukung di berbagai situasi alih-alih menghakimi.
2. Acts of service (memberikan pelayanan)
Ia akan dengan tulus memberikan bantuan dalam tugas-tugas sehari-hari tanpa diminta.
Ia bersedia menyiapkan makanan kesukaan pasangan.
Dengan senang hati, pasanganmu membantu menyelesaikan proyek atau tugas yang menjadi beban bagi pasangan.
Ia akan melakukan hal kecil seperti membukakan pintu mobil atau membawakan barang bawaan walaupun kamu bisa melakukannya sendiri.
3. Receiving gifts (memberikan hadiah)
Ia akan memberikan hadiah yang bermakna, seperti barang yang diinginkan pasangan atau sesuatu yang memiliki kenangan khusus.
Memberikan kejutan, baik kecil maupun besar, adalah hal yang akan ia lakukan dengan senang hati.
Ia akan membuat atau membeli sesuatu secara khusus untuk pasangan.
4. Quality time (waktu berkualitas)
Ia akan merencanakan waktu untuk dihabiskan bersama dengan antusias, seperti date night atau liburan bersama.
Saat bersama, ia akan memberikan perhatian sepenuhnya tanpa gangguan dari ponsel atau aktivitas lain.
Ia rela terlibat dalam aktivitas yang disukai oleh pasangan seperti melakukan hobi, bahkan jika itu bukan minat pribadi mereka.
5. Physical touch (sentuhan fisik)
Ia senang menyentuh dengan penuh kasih, seperti memberikan pelukan, ciuman, atau sentuhan lembut.
Ia akan selalu menjaga keintiman fisik dalam hubungan.
Baginya, menyentuh merupakan bentuk kenyamanan atau dukungan, terutama dalam situasi sulit.
Walaupun tidak seakurat seperti saat melakukan tes love language, sebenarnya metode yang digunakan mirip, yaitu dengan mengamati apa yang sebenarnya disukai dan tidak disukai oleh pasangan dalam menunjukkan rasa cinta. Dengan lebih memahami bahasa cinta masing-masing, hubungan kalian bisa lebih intim dan terhindar dari konflik karena salah satu di antara kalian merasa tidak dicintai oleh pasangan.
Fotografi oleh Morden