Jas adalah salah satu jenis busana yang dapat memberikan kesan formal pada penampilan. Biasanya, setelan jas digunakan untuk momen-momen penting, entah itu menghadiri pertemuan formal, upacara kelulusan, hingga pesta pernikahan. Khususnya dalam pernikahan bergaya internasional, setelan jas pengantin pria menjadi item wajib yang dikenakan oleh sang pengantin. 

Meskipun terkesan formal, saat ini penggunaan jas juga mulai bergeser untuk acara-acara semi formal, bahkan acara kasual sekalipun. Tentunya ada beberapa perbedaan antara jas formal dengan semi-formal ataupun jas kasual, salah satunya dari jenis bahan atau material pembuatannya. Selain itu, umumnya intensitas pemakaiannya juga berbeda. Jas pengantin pria sebagai contoh, biasanya hanya dipakai sekali atau beberapa kali saja, untuk acara-acara tertentu yang bersifat formal.  

Berbeda halnya dengan setelan jas pria yang digunakan untuk busana kantoran, dimana intensitas pemakaiannya jadi lebih sering karena dipakai setiap hari. Terlepas dari seberapa sering kamu menggunakannya, harga jas relatif mahal sehingga sayang sekali apabila sampai rusak atau tidak terurus. Oleh sebab itu, untuk menjaga kualitas jas agar tetap bagus, maka penting untuk kamu mengetahui cara merawatnya dengan benar. Baik yang dipakai sesekali, atau rutin hampir setiap hari. Nah, berikut ini WeddingMarket berikan tips-nya untukmu.

Tips Merawat Jas Pria yang baik dan Benar

1. Kenali bahan material jas 

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengenali bahan jas tersebut, apakah berjenis wol, silk, katun, linen, high twist atau jenis lainnya. Mengetahui bahan material jas pria ini penting, agar kamu bisa menyesuaikan perlakuan untuk merawatnya. Sebab, masing-masing material kain yang digunakan untuk setelan jas tersebut, memiliki metode tersendiri untuk perawatannya, entah itu dengan dry cleaning atau wet cleaning. Misalnya, untuk bahan jas pria berjenis wol, hindari mencuci menggunakan mesin cuci karena akan membuat jas mengerut. Sebaiknya juga hindari pencucian yang terlalu sering, untuk menjaga serat kain pada jas tersebut agar tetap awet.

Baca juga: Panduan Memilih Jas Pengantin Pria Berdasarkan Bahan yang Paling Nyaman Dikenakan

2. Bersihkan dengan sikat atau andalkan roller pembersih bulu 

Cara membersihkan setelan jas pria tidaklah sama dengan mencuci pakaian biasa. Jika setelan jas yang kamu miliki jarang digunakan, atau hanya dipakai pada acara-acara tertentu, misalnya sebulan sekali atau dua minggu sekali,  maka sebaiknya jangan dicuci kering. Lebih bagus untuk membersihkannya dengan sikat berbulu lembut atau dengan roller pembersih bulu. Metode tersebut cukup ampuh untuk mengangkat debu atau bulu-bulu kecil yang menempel pada jas.

Tipsnya, hindari dry cleaning yang terlalu sering, karena dapat merusak serat kain dan membuat warnanya cepat pudar. Lakukanlah dry cleaning apabila kamu sudah memakainya lebih dari empat kali.

3. Pakai uap panas atau steamer untuk merapikan kerutan dan hindari menyetrika jas

Tips selanjutnya jika jasmu berkerut, maka disarankan untuk menggunakan steamer atau uap panas untuk merapikannya. Apapun bahannya, memang lazim apabila jas mudah kusut, apalagi bila dipakai untuk beraktifitas. Untuk itulah, kamu harus tahu cara merapikan setelan jas dengan benar. Jangan sesekali menyetrika jas secara langsung, karena hal tersebut dapat merusak serat-serat kain pada bahan Jas. Penggunaan uap panas dalam hal ini lebih tepat, selain bisa merapikan, steamer juga akan memberikan aroma segar untuk jasmu. 

4. Gunakan jas secara bergantian agar bentuknya tetap terjaga

Jika setelan jas merupakan busana yang harus kamu pakai setiap hari, maka sebaiknya jangan memakainya secara terus-terusan. Bila kamu memiliki beberapa setelan jas pria, maka gunakanlah secara bergantian. Hal ini untuk memberikan kesempatan jasmu untuk beristirahat, supaya kualitas dan bentuk jas tetap bagus. Dengan memakai jas secara bergantian, kamu juga tidak akan terkesan boring karena setelan yang itu-itu saja.

5. Hindari melipat jas, gantung dengan hanger lebih baik

Jangan melipat jas, usai menggunakan jas akan lebih bila digantungkan dengan hanger. Biarkan jas diangin-anginkan di ruangan terbuka sekitar dua jam dan hindari menjemur jas di terik matahari. Sebab, menjemur jas di bawah terik matahari dapat merusak jahitan jas serta membuat warna jas cepat memudar.

6. Kosongkan jas dari benda-benda apapun saat akan disimpan

Terkadang kita suka mengantongi benda-benda kecil di saku, misalnya pulpen atau kunci yang dapat membentuk tonjolan pada jas atau bahkan membuat kantongnya robek. Nah, untuk menjaga bentuk jas tetap sempurna, maka ingatlah untuk mengosongkan kantong jas sebelum kembali disimpan.

7. Balut setelan jas dengan cover kain

Biasanya, saat membeli setelan jas pria kamu juga akan mendapatkan cover plastik untuk melindungi jas dari kotoran. Pada saat hendak menyimpannya di lemari, justru disarankan untuk memilih cover jas yang berbahan kain untuk menghindari bau apek, serta tidak mudah robek.

8. Jangan simpan jas di tempat lembab dan gunakan pengharum lemari

Jika terus-terusan disimpan di lemari, setelan jas pria milikmu akan sangat rentan terkena jamur. Lemari yang sering tertutup, sirkulasi udaranya tidak bagus sehingga dapat menimbulkan kelembaban yang memungkinkan tumbuhnya jamur serta menyebabkan bau tidak sedap pada jas. Untuk mengatasinya, kamu bisa meletakkan silica gel di kantong jas dan menaruh pengharum di gantungan pakaian, atau kamu juga bisa menggunakan humidifier untuk menjaga sirkulasi udara yang baik di ruangan tersebut.

Nah, itulah beberapa tips untuk merawat setelan jas agar awet dan kualitasnya tetap terjaga. Semoga bisa kamu terapkan untuk koleksi jas kesayanganmu, ya!

Vendor busana pria: Henri Winata Menswear