Pernikahan merupakan salah satu momen yang paling penting dalam hidup setiap orang. Di dalamnya terdapat susunan acara yang membuat momen tersebut menjadi lebih berkesan dan berjalan dengan sangat baik. Contoh susunan acara pernikahan tentunya sudah pernah kamu saksikan secara langsung di beberapa acara pernikahan.
Namun pada dasarnya hampir setiap daerah memiliki susunan acara yang relatif sama. Perbedaannya hanya dalam bahasa yang digunakan serta penambahan acara adat istiadat dari daerah setempat. Beberapa daerah memiliki adat yang cukup kental dan harus selalu disertakan dalam setiap susunan acara.
Namun secara umum di Indonesia terdapat susunan acara yang lazim digunakan khususnya untuk pernikahan bagi orang Islam. Beberapa susunannya juga sering dipakai oleh pernikahan untuk agama lain. Perbedaannya terletak pada prosesi akad nikah, pemberkatan ataupun sejenisnya.
Jika kamu belum memiliki gambaran seperti apa contoh susunan acara pernikahan yang lazim digunakan kamu bisa membaca informasinya berikut ini.
Contoh Susunan Acara Pernikahan yang Lazim Digunakan
1. Pembukaan
Acara yang pertama ialah pembukaan di mana biasanya pembawa acara akan membuka acara dengan sambutan serta membuka acara dengan resmi. Jika dalam susunan pernikahan Islam maka akan dibuka dengan pembacaan Basmalah. Selain itu, acara pembukaan ini juga sering ditandai dengan adanya kalimat pembukaan berupa ucapan selamat datang dan sambutan. Selanjutnya pada pernikahan Islam akan diteruskan dengan pembacaan ayat suci Alquran.
2. Sambutan Serah Terima
Setelah acara pembukaan biasanya akan berlanjut kepada sambutan serah terima yang diawali oleh pihak laki-laki. Pada contoh susunan acara pernikahan seperti ini biasanya susunan sambutan selalu diawali dari pihak laki-laki untuk prosesi serah terima tersebut. Hal ini dikarenakan pihak laki-laki dianggap sebagai tamu sehingga akan melakukan penyerahan sang calon pengantin terlebih dahulu.
Berikutnya barulah sambutan penerimaan dari pihak perempuan yang isinya kurang lebih memberikan gambaran dan perkenalan serta melakukan pernyataan mengenai penerimaan terhadap calon pengantin laki-laki beserta rombongan. Biasanya sambutan tersebut akan disampaikan oleh masing-masing perwakilan keluarga pengantin yang dituakan.
3. Serah Terima Seserahan
Contoh susunan acara pernikahan yang cukup lazim digunakan adalah adanya prosesi serah terima seserahan. Proses ini akan diawali dengan penyerahan 1 seserahan secara simbolis dari kedua ibu calon pengantin. Berikutnya akan dilanjutkan dengan penyerahan seluruh seserahan yang biasanya akan melibatkan kedua keluarga dari pengantin.
4. Acara Akad Nikah
Selanjutnya ialah acara inti yakni akad nikah yang akan berlangsung jika pihak dari KUA sudah hadir di tempat. Barulah akan nikah bisa dilakukan dan pastikan semua unsur yang harus terlibat dalam akad nikah sudah hadir. Untuk agama lain biasanya terdapat beberapa proses khusus sebelumnya untuk menyatukan kedua calon pengantin tersebut.
Setelah acara akad nikah selesai biasanya akan langsung dilanjutkan dengan pembacaan doa yang akan dipimpin langsung oleh petugas dari KUA ataupun orang yang sudah ditunjuk sebelumnya. Tujuannya untuk mendoakan kedua pengantin yang sudah resmi menjadi suami-istri. Pada setiap contoh susunan acara pernikahan agama manapun doa pasti selalu ada dalam susunannya.
5. Penyerahan Mahar dan Janji Pernikahan
Proses yang umum selalu ada dalam setiap acara pernikahan ialah penyerahan mahar beserta pengucapan janji nikah. Masing-masing agama pastinya akan selalu menyertakan pengucapan janji pernikahan sebagai pelengkap penyatuan calon pengantin bahkan menjadi acara inti dari pernikahan tersebut.
6. Nasihat Pernikahan
Acara yang juga selalu ada dalam setiap contoh susunan acara pernikahan yang lazim digunakan di Indonesia ialah adanya nasihat pernikahan. Nasihat pernikahan tersebut biasanya disampaikan oleh pemuka agama terutama dari seorang ustadz. Hal ini merupakan acara yang cukup penting untuk memantapkan pernikahan dari pengantin baru tersebut.
7. Sungkem
Berikutnya sering diadakan prosesi sungkem atau melakukan permintaan maaf serta berpamitan dengan bersimpuh di hadapan orang tua dilengkapi dengan peluk dan cium. Prosesi ini merupakan acara yang paling menyedihkan dan membuat haru terutama kedua pengantin dan orang tuanya.
8. Acara Adat
Biasanya setelah selesai sungkem akan dilanjutkan dengan prosesi adat yang disesuaikan dengan budaya masing-masing. Upacara adat ini bisa berupa penyambutan yang sesuai dengan tata cara dari daerah setempat atau berupa prosesi adat biasa yang memang harus diadakan dalam pernikahan. Namun hal ini bersifat opsional dan tidak harus selalu sama dengan contoh susunan acara pernikahan tersebut.
9. Penutup Sesi Foto Bersama
Selanjutnya terdapat sesi foto bersama yang biasanya mengakhiri seluruh rangkaian acara akad nikah seperti ini. Penutupannya akan ditutup langsung oleh pembawa acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama untuk keluarga terlebih dahulu. Barulah berikutnya acara akan dilanjutkan dengan resepsi dan pengucapan selamat untuk kedua pengantin.
10. Resepsi
Terakhir acaranya akan memasuki resepsi di mana terletak susunan acara lain di dalam persepsi tersebut yang biasanya bersifat fleksibel. Susunan acaranya bisa berupa hiburan dan acara lain yang bersifat internasional seperti lempar bunga, pemotongan kue dan lain sebagainya.
Itulah beberapa contoh susunan acara pernikahan yang lazim dan umum digunakan di Indonesia. Contoh susunan acara ini bisa menjadi referensi yang bisa digunakan untuk acara pernikahanmu nanti. Susunan acara ini bukan bersifat wajib namun bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan adat istiadat setempat.