Pilih Kategori Artikel

Susunan Acara dari Wedding Organizer Profesional pada Pernikahan Islam
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Menikah berupa momen spesial yang paling mendebarkan dan pastinya sangat membahagiakan bagi semua orang. Susunan acara wedding organizer dan semua akan dilakukan dengan sangat cermat juga penuh perhitungan agar acaranya berlangsung dengan lancar. Sehingga setiap kesalahan bisa diminimalisir semaksimal mungkin.

Sebagian orang juga memilih untuk menggunakan jasa dari wedding organizer (WO) untuk mengatur acara pernikahan mereka. Banyak hal yang harus dilakukan oleh WO dalam menjalankan tugasnya. Mereka harus ikut serta dari mulai persiapan hingga acara selesai.

Secara garis besar acara pernikahan akan dibagi menjadi dua yaitu rangkaian acara akad nikah dan rangkaian acara resepsi pernikahan. Adapun untuk lebih jelasnya kamu bisa simak ulasan berikut ini mengenai susunan acara wedding organizer yang profesional secara umum.

Susunan Acara dari Akad Nikah

Akad adalah kunci dari pernikahan itu sendiri, momen yang sangat sakral ini pastinya akan sangat dikenang. Akad nikah berupa upacara keagamaan dalam Islam yang menyatukan kedua mempelai menjadi sepasang suami istri yang secara sah di hadapan Allah Swt. Adapun untuk susunan acara akad nikah ini meliputi:

1. Pembukaan, biasanya acara ini akan dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh seorang pembawa acara. Pembukaan tersebut dilakukan dengan membaca bismillah beserta doa yang memohon agar acara dapat berjalan dengan lancar hingga selesai dan penuh dengan berkah.

2. Pembacaan ayat suci, kemudian setelah acaranya dibuka dilanjutkan dengan pembacaan ayat Alquran. Keluarga mempelai biasanya juga mengundang seorang Qori yang akan melantunkan ayat Alquran dengan indah.

3. Khutbah nikah, susunan acara wedding organizer ini akan disampaikan langsung oleh penghulu ataupun petugas dari KUA. Khutbah ini bertujuan untuk menyampaikan nasihat sebagai pembekalan bagi pengantin. Isi juga sekaligus membahas tentang pentingnya menjaga keutuhan dalam berumahtangga.

4. Ijab kabul, berupa puncak acara dari akad nikah dengan semua persiapan pernikahannya. Disinilah orangtua dan wali dari pihak wanita akan menikahkan putri mereka pada calon suaminya. Prosesi inilah yang akan membuat kedua mempelai jadi sah sebagai pasangan suami istri.

5. Doa nikah, kemudian setelah ijab kabul selesai diucapkan dengan lancar maka sang penghulu akan memimpin doa akad nikah. Selain penghulu kamu juga bisa mengundang seorang pemuka agama atau ustadz dan sesepuh untuk membacakan doa akad nikah secara khusus.

6. Tanda tangan buku nikah, setelah sah sebagai suami dan istri di mata agama, keduanya juga akan diminta untuk menandatangani beberapa dokumen pernikahan termasuk didalamnya yaitu buku nikah agar keduanya juga sah di secara hukum.

7. Prosesi serah terima mahar, dimana selanjutnya pengantin laki-laki akan menyerahkan mahar (mas kawin) pada pengantin perempuan. Mahar tersebut biasanya bisa berupa nominal sejumlah uang ataupun seperangkat alat shalat. Maharnya ini akan diserahkan secara simbolis kepada pengantin perempuan.

8. Saling menukar cincin, lalu keduanya juga akan saling bertukar cincin pada jari manis pasangannya. Dan momen ini cukup penting hingga biasanya akan diabadikan pada sebuah foto secara khusus.

9. Nasihat pernikahan, selanjutnya kembali dibacakan nasihat pernikahan bagi kedua mempelai mengenai hak dan kewajiban dari seorang suami maupun istri. Mereka akan mengetahui apa saja sebenarnya yang boleh dan tidak boleh dilakukan baik sebagai seorang suami dan seorang istri kedepannya.

10. Penutupan, yaitu biasanya akan dilakukan dengan pembacaan doa oleh penghulu dan pemuka agama ataupun sesepuh keluarga yang hadir pada prosesi tersebut. 

Susunan Acara dari Resepsi Pernikahan

Setelah akad nikah selesai dilangsungkan dengan khidmat, maka susunan acara wedding organizer selanjutnya yang perlu dilakukan oleh kedua mempelai adalah untuk menggelar resepsi. Sebagian besar orang biasanya memilih untuk melakukan resepsi pada hari yang sama dengan akad nikah mereka. Namun ada juga yang lebih memilih untuk menggelar acara resepsinya di hari yang lain.

Umumnya acara resepsi digelar setelah 2 hingga 3 jam setelah akad nikah berlangsung. Berikut ini adalah susunan acara pernikahan yang dilakukan pada prosesi resepsi:

1. Pembukaan, seperti sebelumnya acara akan dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara. Ia juga akan memberikan ucapan terima kasih mewakili pihak keluarga dan mempelai, karena sebelumnya akad nikah berlangsung dengan lancar.

2. Penyambutan kedua mempelai pengantin,  yaitu kedua pengantin akan dipersilahkan untuk memasuki venue dan kemudian duduk di atas pelaminan dan bersebelahan dengan kedua orangtua mereka.

3. Ucapan selamat pada kedua mempelai, pada momen inilah biasanya para tamu undangan akan dipersilahkan untuk memberi ucapan selamat dengan menyalami kedua mempelai di pelaminan.

4. Tamu dipersilahkan menikmati hidangan, lalu usai menyalami keduanya, para tamu juga akan diarahkan untuk menikmati hidangan yang telah disediakan. Dan sambil menikmati kuliner yang tersedia tamu akan dihibur dengan alunan musik.

5. Special performance, biasanya untuk membuat kejutan kepada para tamu undangan beberapa pengantin juga akan membuat special performance menari ataupun menari secara khusus.

6. Foto bersama, ini hal terpenting yang tidak boleh dilupakan saat resepsi pernikahan. Sebelum pulang para tamu akan menyempatkan diri untuk foto bersama dengan kedua mempelai.

7. Penutupan, dan yang terakhir ialah acara penutupan. Sang pembawa acara akan menutup prosesi resepsi pernikahan tersebut. Kemudian tak lupa ia juga akan mengucapkan selamat pada kedua pengantin dan rasa terima kasih pada para tamu yang sudah hadir.

Kedua prosesi susunan acara wedding organizer tersebut yaitu akad nikah dan resepsi tidak hanya akan mempersatukan pasangan dari mempelai tapi juga mengikat dua keluarga besar. Dan untuk mempersiapkan pernikahan tentunya calon mempelai juga tidak hanya mempersiapkan mental saja tapi juga kondisi finansial yang telah matang dan cukup untuk membina rumah tangga.

Menyelenggarakan pernikahan di Indonesia pada umumnya memang membutuhkan banyak biaya. Apalagi jika kamu menikah menggunakan serangkaian prosesi adat daerah asal. Contohnya saja seperti menggunakan tradisi budaya Jawa yang meliputi sembilan ritual yang harus dijalankan oleh calon pengantin bahkan dari sebelum mereka menikah. Dan bukan hanya itu saja,  biaya pernikahan pun akan semakin besar dengan mengundang tamu undangan yang biasanya bisa mencapai ribuan orang.

Jadi berapa sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk sebuah pernikahan di Indonesia saat ini? Jika jika telusuri lebih lanjut, untuk prosesi pernikahan adat Jawa dengan alur yang panjang akan membutuhkan dana setidaknya hingga Rp 60 juta. Itupun tentunya belum termasuk dengan kebutuhan rumah tangga lainnya seperti rumah dan kendaraan.

Memang tidak ada salahnya untuk menggelar acara akad juga resepsi mewah dan mengundang banyak undangan, akan tetapi sebaiknya kamu juga mempertimbangkan budget dan alokasi dana untuk keperluan yang lebih penting setelah acara pernikahan berlangsung nanti.

Sekian ulasan mengenai susunan acara wedding organizer yang perlu kamu ketahui dengan cermat agar acara pernikahanmu nanti bisa berjalan dengan lancar. Kamu juga bisa mengkonsultasi mengenai rangkaian acara tersebut dengan wedding organizer pernikahanmu terkait dengan mungkin ada yang ingin ditambahkan atau bahkan ingin dikurangi dari susunan di atas. Sesuaikan saja dengan keperluan yang kamu butuhkan dan selamat menempuh hidup yang baru.

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...