Pilih Kategori Artikel

Tips Dekorasi Pernikahan Adat Jawa Tengah yang Sarat Makna
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 April 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Dekorasi pernikahan yang mengusung konsep adat daerah tertentu sudah lazim diterapkan oleh para calon pengantin yang ingin melangsungkan acara pernikahannya. Beberapa konsep megah dan klasik yang ditawarkan dekorasi pernikahan adat membuat masyarakat setempat tertarik dengan konsep dekorasi ini. Apalagi konsep dekorasi pernikahan adat Jawa Tengah yang notabenenya mengusung dekorasi-dekorasi pelaminan yang khas dan megah.

Berhubung masalah dekorasi pernikahan adat ini cukup kompleks, kamu tentu membutuhkan inspirasi dekorasi pernikahan dari adat Jawa Tengah yang nantinya bisa kamu jadikan konsep dekorasi pernikahan spesialmu. 

Walau kelihatannya dekorasi adat Jawa Tengah ini tidak jauh beda dengan adat Jawa lainnya, akan tetapi ada baiknya kamu mencari tahu detailnya seperti apakah dekorasi pernikahan adat dari daerah yang kental dengan budaya lokal ini. Beberapa tips dekorasinya bisa kamu temukan diulasan kami berikut ini:

1. Pasang Gebyok sebagai Latar Belakang Pelaminan

Jika kamu memilih melaksanakan pernikahan dengan konsep dekorasi pernikahan adat Jawa, pastinya kamu akan familiar dengan furniture khas jawa yang bernama gebyok ini. Fungsi dasar gebyok sendiri adalah sebagai penyekat ruangan, bermaterial kayu jati dengan beberapa ukiran khas Jawa seperti ukiran berupa bentuk tanaman, kaligrafi dan kisah pewayangan. Nah, dengan ukiran khasnya inilah membuat gebyok mempunyai nilai seni yang tinggi.

Bahkan  tidak hanya itu, konon setiap ukiran gebyok dianggap sebagai furniture yang mampu menggambarkan tujuan hidu p manusia, keharmonisan hidup beriringan dengan alam, kesejahteraan, serta kedamaian. Nah, di dalam dekorasi pernikahan adat Jawa Tengah, gebyok ini dijadikan background dekorasi pelaminan. Menariknya tidak ada warna yang wajib kamu terapkan untuk mengusung konsep dekorasi adat ini. Sebab, warna gebyok bisa kamu pilih sesuai dengan tema pernikahanmu. 

Tidak lupa, ornamen gebyok ini juga akan terlihat semakin cantik bila dihiasi dengan bunga-bunga. Khusus buat ornamen gebyok yang ingin kamu buat sebagai latar belakang pelaminan pernikahanmu. Pelaminan yang berlatar gebyok memberikan nuansa adat Jawa yang kental. Pernikahanmu dengan pasangan tentu tidak akan terlupakan. Ukiran-ukiran elegannya membuat dekorasi pernikahamu lebih mengundang perhatian tamu undangan.

2. Gunakan Ornamen Miniatur Joglo sebagai Pengganti Gebyok

Mungkin kamu yang diluar Jawa Tengah sudah sedikit familiar dengan rumah adat Jawa Tengah yang dikenal dengan rumah Joglo. Ya, kamu bisa memakai miniatur rumah adat ini untuk dijadikan konsep dekorasi pernikahan adat Jawa Tengah yang kamu impikan. Miniatur Joglo ini bisa kamu gunakan sebagai pengganti gebyok, sehingga pelaminanmu tidak terkesan terlalu pasaran, disebabkan dekorasi gebyok ini sudah banyak digunakan untuk dekorasi pelaminan.  

Dekorasi pernikahan yang biasa diambil dari rumah Joglo ini hanya pada bagian atapnya yang berbentuk trapesium atau gunungan. Bukan hanya miniatur biasa, atap Joglo ini sarat akan simbol tertentu yang bermakna. Salah satu simbolnya ditujukan sebagai status untuk kalangan priyayi ataupun bangsawan pada masanya. Konon karena kerumitan proses pembuatannya sehingga simbolnya tertuju pada kalangan yang berkasta tinggi. Lebih lanjut, empat pilar utama penyangga rumah Joglo melambangkan empat arah mata angin.

3. Letakkan Ornamen Gunungan Jawa sebagai Pemanis Dekorasi Pernikahan

Gunungan Jawa juga bisa kamu gunakan sebagai pemanis untuk mewujudkan dekorasi pernikahan adat Jawa Tengah impianmu. Ornamen ini bisa kamu terapkan pada bagian dekorasi pelaminan, dekorasi photobooth, atau pemanis venue (lokasi) pernikahanmu. Ornamen ini mungkin pernah kamu temukan di saat menonton pagelaran wayang kulit Jawa yang kini tak asing dengan elemen gunungan Jawa. Dalam tontonan ini gunungan berfungsi untuk menggambarkan kehidupan istana raja. 

Simbol gunungan yang unik dan kental dengan khas Jawa berupa gambar gunung berbentuk kerucut yang di dalamnya terdapat ukiran yang dianggap sebagai sarana merepesentasikan kehidupan di dunia membuat ornamen ini cocok untuk menjadi pemanis pernikahan ala-ala Jawa yang kamu impikan.

4. Tambahkan Dekorasi Patung Loro Blonyo Duduk Bersila

Siapa yang tidak kenal patung khas Jawa yang menggemaskan ini? Ya, patung pria dan wanita yang duduk bersila dengan memakai pakaian adat Jawa itu namanya adalah patung loro blonyo. Kamu mungkin sudah sedikit menangkap apa makna dekorasi pernikahan adat Jawa Tengah dengan sepasang patung unik ini saat pertama kali melihatnya di acara pernikahan temanmu. 

Dekorasi patung loro blonyo sangat menarik jika kamu letakkan di bagian dekorasi pelaminanmu atau di dekat pagar ayu penerima tamu. Lebih tepatnya di pintu gerbang (pintu masuk).

Konon patung loro blonyo khas Jawa ini menggambarkan kesetiaan hubungan sepasang suami istri dalam kehidupan berumah tangga. Layaknya filosofi dari patung ini yang sejak dulu diibaratkan sebagai patung pasangan Dewi Sri dan Sendhana yang memiliki kesetian sempurna seperti Dewi Sinta dan Ramayana.

Dengan dekorasi patung ini diharapkan mampu menginspirasi pasangan pengantin yang sedang melangsungkan pernikahan agar senantiasa setia dalam menjalin hubungan berumah tangga. Jadi, dengan dekorasi pernikahan adat Jawa ini kamu bisa mengirim kode secara langsung pada pasangan halalmu untuk selalu melabuhkan kesetian hatinya padamu. 

5. Pasang Bleketepe di Pintu Gerbang atau di Pelaminan

Bleketepe juga termasuk dekorasi pernikahan adat Jawa yang akan turut memeriahkan acara pernikahanmu ketika kamu memilih konsep dekorasi ini. Dekorasi ini terbuat dari anyaman daun kelapa tua yang berukuran sekita 50 cm sampai 200 cm. Anyaman ini biasanya ditambahkan dengan hiasan-hiasan berupa pohon pisang, buah pisang, tebu, buah kelapa, daun beringin, dan  janur kuning. Maknanya sebagai gambaran ajakan untuk ikut meramaikan acara hajatan pernikahan. 

Dengan dekorasi pernikahan yang penuh makna ini, otomatis prosesi pernikahanmu jauh lebih berkesan dan istimewa. Letakkan dekorasi bleketepe ini pada pelaminan atau pintu gerbang vanue pernikahanmu. 

6. Pasang Kemar Mayang sebagai Dekorasi Tambahan

Ornamen kemar mayang juga bisa kamu jadikan dekorasi pernikahan impianmu. Sebuah rangkaian daun dan ornamen dari janur yang membentuk tugu-tuguan atau gunungan, ular-ularan, keris, manukan, dan juga pecut. Kemar mayang yang sudah dibentuk sedemikan rupa dipasang menancap pada pohon anak pisang. Dekorasi ini bisa kamu pasang di pelaminan atau di tempat pagar ayu, kesannya pasti akan nampak sekali khas adat Jawanya.

Sedikit saran bisa kamu tambahkan dekorasi dengan menggunakan kain batik Surakarta dengan bentuk khas dekorasi pernikahan adat Jawa Tengah sebagai pengental adat Jawa di bagian photobooth atau pada dekorasi pelaminan. Tidak hanya khusus untuk dekorasi bagian tersebut, kamu juga menghias taplak meja jamuan dan kursi tamu dengan batik Surakarta ini. Pilih motif yang bermakna kemulian mempelai seperti motif Sido Mulya dan motif-motif batik Surakarta yang menggambarkan  kehidupan rumah tangga yang lainnya. 

Nah, itulah pembaca beberapa inspirasi yang kemungkinan mampu menggugah hati pasanganmu untuk turut mendukung pilihanmu memakai dekorasi pernikahan adat Jawa Tengah yang sarat dengan keramahan dan simbol-simbol harapan hubungan baik dalam berumah tangga

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 April 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...