Your Smart Wedding Platform

Do's and Don'ts Menyelenggarakan After Party di Pernikahanmu

28 Feb 2025 | By Intan Vandini Wedding Market | 182
Foto: instagram/angga

After party pernikahan menjadi momen santai bagi pengantin dan tamu untuk melepas kepenatan setelah acara utama. Tidak seperti resepsi yang penuh aturan dan formalitas, after party lebih fleksibel dan intim, memberikan kesempatan bagi semua orang untuk bersenang-senang. Tapi, supaya suasana tetap nyaman dan berkesan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan after party, mulai dari pemilihan lokasi, konsep acara, hingga kenyamanan tamu yang hadir.

Meskipun after party bertujuan untuk bersantai dan menikmati waktu bersama orang-orang terdekat, ada batasan yang sebaiknya tidak dilanggar agar acara tetap berjalan lancar. Kesalahan kecil seperti kurangnya koordinasi atau pemilihan konsep yang kurang sesuai bisa membuat suasana menjadi kurang menyenangkan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menyelenggarakan after party pernikahan, supaya acara ini berjalan dengan lancar. Yuk, cari tau lebih banyak! 

Tentang After Party dan Tujuan Penyelenggaraannya


After party pernikahan adalah acara yang diadakan setelah prosesi utama pernikahan, seperti akad nikah dan resepsi, telah selesai dilaksanakan. Berbeda dengan resepsi yang biasanya lebih formal dan penuh dengan rangkaian acara adat atau tradisi, after wedding party memiliki suasana yang lebih santai dan intim. Acara ini memberikan kesempatan bagi pengantin dan tamu undangan untuk bersenang-senang tanpa tekanan aturan atau jadwal yang ketat. Acara after party ini bukan sekadar perayaan tambahan, tapi memiliki beberapa tujuan yang membuatnya semakin populer di kalangan pasangan pengantin, di antaranya:

1. Menciptakan Suasana yang Lebih Santai

Pernikahan adalah momen yang sakral dan penuh makna, dan juga bisa menjadi acara yang cukup melelahkan bagi pengantin. Dengan banyaknya prosesi, tamu yang harus disapa, dan jadwal yang padat, membuat pasangan tidak memiliki waktu untuk benar-benar menikmati kebersamaan dengan orang-orang terdekat. Acara after party hadir sebagai solusi untuk menciptakan suasana yang lebih santai dan tidak terikat dengan aturan yang baku, sehingga interaksi terasa lebih natural dan menyenangkan. Pasangan pengantin bisa berbincang lebih akrab dengan tamu, tertawa bersama, dan menikmati momen tanpa tekanan. 

2. Kesempatan Bagi Tamu yang Tidak Hadir di Acara Utama

Tidak semua orang bisa menghadiri akad atau resepsi pernikahan karena berbagai alasan, seperti keterbatasan waktu, lokasi yang jauh, atau jadwal yang bertabrakan. Dalam kondisi seperti ini, after party menjadi momen yang tepat untuk tetap berbagi kebahagiaan dengan mereka yang sebelumnya tidak bisa hadir. Selain itu, di acara resepsi yang biasanya ramai, pasangan pengantin mungkin tidak sempat berinteraksi secara mendalam dengan semua tamu. Dengan adanya after party, kamu punya kesempatan untuk mengobrol lebih lama dan menjalin kedekatan lebih erat dengan orang-orang terdekat yang hadir.

3. Memperpanjang Keseruan dan Kebersamaan

Bagi pasangan yang merasa satu hari saja tidak cukup untuk merayakan momen spesial mereka, after party adalah cara yang sempurna untuk memperpanjang kebahagiaan. Jika di gedung pernikahan ada batasan waktu yang harus dipatuhi, maka dalam acara ini pasangan dan tamu bisa menikmati kebersamaan tanpa perlu merasa terburu-buru. Selain itu, suasana yang lebih intim dan santai memungkinkan pasangan untuk benar-benar menikmati setiap detik bersama keluarga dan teman-teman tanpa tekanan untuk mengikuti jadwal acara yang ketat. 

4. Menghadirkan Konsep Perayaan yang Lebih Personal


Salah satu daya tarik utama dari after party adalah fleksibilitasnya. Tidak seperti resepsi yang biasanya memiliki konsep formal dan terstruktur, acara ini bisa disesuaikan dengan keinginan pasangan pengantin. Beberapa pasangan memilih mengadakan after party di restoran atau kafe favorit mereka, sementara yang lain mungkin lebih suka suasana yang lebih intim dengan mengadakan gathering di rumah. Tema acara juga bisa lebih bervariasi, mulai dari garden party, BBQ night, karaoke bersama teman-teman, hingga pesta dansa yang penuh energi. Semua bisa disesuaikan dengan selera dan kepribadian pasangan pengantin.

5. Dress Code Lebih Kasual dan Nyaman

Jika dalam resepsi pernikahan para tamu dan pasangan pengantin biasanya harus mengenakan pakaian formal, maka dalam after party aturan ini jauh lebih santai. Pasangan dan tamu bisa mengenakan pakaian yang lebih nyaman, seperti dress kasual, atasan santai, atau bahkan pakaian bertema sesuai konsep acara. Beberapa pasangan memilih tetap mengenakan pakaian pengantin mereka, tapi sebagian besar lebih memilih busana yang lebih bebas supaya bisa bergerak dengan leluasa dan menikmati acara tanpa rasa kaku. Hal ini membuat suasana semakin nyaman dan menyenangkan bagi semua yang hadir. 

Dengan berbagai manfaat dan keseruannya, after wedding party menjadi pilihan yang semakin populer bagi pasangan pengantin yang ingin menikmati momen pernikahan mereka dengan cara yang lebih santai, akrab, dan personal.

Do's and Don'ts After Party di Pernikahanmu

Meskipun konsep after party lebih bebas daripada prosesi dan resepsi pernikahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya after party berjalan lancar, menyenangkan, dan tetap terkontrol. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan (do’s) dan hal yang sebaiknya dihindari (don’ts) dalam mengadakan after party pernikahan:

Do’s After Party


1. Tentukan Konsep dan Lokasi yang Sesuai

Sebelum mengadakan after party, penting untuk menentukan tema atau nuansa yang ingin dihadirkan, apakah akan dibuat lebih santai dan kasual atau eksklusif dan mewah. Setelah konsep ditetapkan, pilih lokasi yang mampu mendukung suasana tersebut sekaligus dapat menampung jumlah tamu yang diundang.

Jika menginginkan after party dengan kesan yang lebih privat dan eksklusif, kamu bisa memilih ballroom kecil di hotel, lounge pribadi, rooftop dengan pemandangan indah, atau villa yang lebih luas sehingga memudahkan dalam mengatur dekorasi dan aktivitas acara. Tapi jika ingin sesuatu yang lebih sederhana, area khusus di venue utama pernikahan bisa dimanfaatkan dengan sedikit sentuhan dekorasi yang lebih santai, seperti menambahkan bean bag, lampu-lampu temaram, atau elemen dekorasi lain yang menciptakan suasana yang lebih hangat dan nyaman. 

2. Undang Tamu yang Tepat

Setelah menentukan konsep dan lokasi yang sesuai, langkah berikutnya adalah menyusun daftar tamu yang akan diundang ke after party. Idealnya, undangan after party hanya diberikan kepada keluarga inti, sahabat dekat, serta teman-teman yang memiliki hubungan akrab dengan pengantin. Dengan membatasi jumlah tamu, suasana acara akan terasa lebih nyaman, akrab, dan menyenangkan. Selain itu, memilih tamu dengan selektif juga memungkinkan pengantin untuk lebih menikmati waktu bersama orang-orang terdekat tanpa harus terlalu sibuk menyapa banyak orang seperti di acara resepsi. 

3. Tentukan Dress Code yang Tepat

Penting juga untuk menentukan dress code yang sesuai dengan konsep acara after party. Jika menginginkan suasana yang santai dan tidak terlalu formal, dress code seperti smart casual bisa menjadi pilihan yang tepat. Jika ingin menambahkan elemen unik dan lebih berkesan, konsep tertentu seperti pajama party, tropical vibes, atau bahkan all-white attire bisa diterapkan sesuai dengan tema after party yang telah dirancang. Apa pun dress code yang dipilih, pastikan tetap mempertimbangkan faktor kenyamanan bagi para tamu. Pilihlah pakaian yang tidak hanya stylish, tapi juga memungkinkan mereka bergerak bebas dan menikmati acara sepenuhnya.

4. Siapkan Musik yang Sesuai


Musik yang dipilih harus sesuai dengan konsep acara agar menciptakan atmosfer yang tepat, apakah itu meriah, santai, atau penuh kehangatan. Jika menginginkan suasana yang energik, kamu bisa menyewa seorang DJ yang bisa menyesuaikan ritme musik dengan energi tamu, sehingga semua orang ingin ikut menari dan menikmati malam. Tapi, jika ingin lebih kasual dan santai, kamu bisa menggunakan playlist lagu-lagu favorit kamu dan pasangan. Pastikan volume musik disesuaikan dengan kondisi acara. Jangan sampai musik terlalu keras hingga membuat tamu sulit berinteraksi, atau terlalu pelan sehingga kehilangan daya tariknya. 

5. Sediakan Makanan dan Minuman yang Praktis

Pilihlah hidangan yang tidak memerlukan peralatan makan lengkap supaya tamu tetap bisa menikmati makanan sambil berbincang atau menari tanpa kesulitan. Kamu bisa memilih finger food, yaitu makanan ringan yang bisa dimakan langsung dengan tangan, seperti mini burger, chicken wings atau spring rolls. Jika ingin menambahkan variasi, bisa juga menyertakan makanan yang lebih mengenyangkan tapi mudah dimakan, seperti pasta dalam cup kecil, sate, atau sushi bites. Untuk minuman, pastikan tersedia pilihan yang non-alkohol seperti mocktail, jus segar, atau infused water untuk tamu yang tidak mengonsumsinya. 

6. Siapkan Aktivitas Menarik

Supaya  acara semakin seru, siapkan juga aktivitas tambahan yang bisa menghibur tamu. Misalnya, bisa mengadakan permainan ringan seperti beer pong (bisa diganti dengan minuman non-alkohol bagi yang tidak minum), permainan truth or dare, atau bahkan karaoke bersama. Kamu juga bisa menyediakan photobooth instan dengan berbagai properti lucu, supaya tamu bisa membawa pulang kenang-kenangan berupa foto yang menggambarkan keseruan after party kamu.

7. Perhatikan Kenyamanan dan Privasi

Penting untuk tetap memperhatikan kenyamanan dan privasi para tamu supaya semua orang bisa menikmati after party dengan leluasa. Kamu bisa menyediakan area khusus untuk tamu yang ingin beristirahat sejenak dari hiruk-pikuk pesta, terpisah dari tempat utama di mana musik dan aktivitas berlangsung. Privasi juga perlu diperhatikan, terutama jika after party berlangsung di villa atau rumah pribadi. Pastikan hanya tamu undangan yang hadir untuk menjaga suasana tetap aman dan nyaman.

Don'ts After Party


1. Jangan Undang Terlalu Banyak Orang

Meskipun after party bersifat lebih bebas, tapi ada beberapa hal yang perlu dihindari supaya acara tetap berjalan lancar. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah mengundang terlalu banyak orang. Karena after party biasanya bersifat lebih privat dan intim, sebaiknya kamu membatasi jumlah tamu supaya suasana tetap terkendali dan nyaman. Mengundang terlalu banyak orang bisa membuat acara sulit dikelola, dan bisa mengurangi kehangatan suasana. Maka dari itu, pastikan untuk hanya mengundang orang-orang terdekat yang benar-benar bisa membuat suasana tetap menyenangkan, santai, dan penuh kebersamaan. 

2. Mengabaikan Batas Waktu

Meski suasananya lebih santai dibandingkan resepsi pernikahan, tetap ada aturan dan pertimbangan yang harus diperhatikan supaya acara berjalan. Jika after party diadakan di hotel, restoran, atau tempat sewa lainnya, pastikan kamu mengetahui dengan jelas batas waktu penggunaan tempat. Melebihi waktu yang telah disepakati bisa mengakibatkan biaya tambahan yang tidak terduga, yang tentunya dapat membebani anggaran. Tapi, jika after party diadakan di rumah, villa, atau tempat pribadi, pastikan bahwa durasi acara tidak sampai mengganggu lingkungan sekitar dan musik yang dipasang tidak terlalu keras.

3. Mengabaikan Kebersihan dan Kenyamanan

Satu hal lagi yang sering diabaikan adalah masalah kebersihan dan keamanan. Sering kali, euforia pesta membuat orang lupa untuk memperhatikan kondisi tempat yang digunakan. Untuk menghindari kekacauan setelah acara, siapkan tim yang bertanggung jawab dalam urusan kebersihan. Sediakan tempat sampah yang cukup dan pastikan tamu juga ikut menjaga kebersihan supaya lingkungan tetap nyaman. Untuk faktor keamanan, pastikan area tetap aman bagi semua tamu. Jika ada tamu yang terlalu lelah atau tidak dalam kondisi prima setelah pesta, sediakan opsi tempat beristirahat atau transportasi yang bisa membantu mereka pulang dengan aman.

4. Memilih Lokasi Terlalu Jauh

Jika kamu berencana mengadakan after party di lokasi yang berbeda dari tempat resepsi, pastikan jaraknya tidak terlalu jauh. Jika lokasinya terlalu jauh, banyak tamu mungkin akan merasa enggan untuk datang, terutama jika mereka sudah lelah setelah menghadiri resepsi. Selain jarak, pastikan juga bahwa lokasi yang dipilih mudah diakses oleh semua tamu. Pilih tempat dengan akses transportasi yang nyaman, parkir yang memadai, serta jalur yang tidak terlalu rumit untuk ditemukan. Jika memungkinkan, kamu bisa menyediakan transportasi khusus untuk tamu tertentu supaya mereka lebih nyaman dan tidak perlu khawatir soal perjalanan ke tempat after party.

5. Memilih Suasana yang Sama dengan Resepsi

Supaya after party terasa lebih segar dan menyenangkan, hindari menyamakan konsep dan suasana dengan resepsi pernikahan untuk menghindari kesan pesta yang kurang menarik. Kamu tidak perlu mengubah seluruh dekorasi atau menghabiskan anggaran besar untuk membuat suasana berbeda. Cukup tambahkan elemen baru yang memberikan kesan lebih santai dan menyenangkan, seperti pencahayaan unik dengan lampu warna-warni atau lilin temaram untuk menciptakan atmosfer yang lebih intim.

Menggelar after party dalam pernikahan bisa menjadi momen tak terlupakan yang menambah kesan mendalam bagi para tamu dan tentunya bagi pengantin sendiri. Dengan memperhatikan berbagai do’s and don’ts, kamu bisa menciptakan suasana yang tetap seru tanpa mengorbankan kenyamanan dan kelancaran acara. Mulai dari pemilihan venue yang tepat, pengaturan hiburan yang sesuai, hingga menjaga batasan, semua aspek perlu diperhitungkan dengan matang. Yang terpenting, sesuaikan konsep after party dengan kepribadian dan preferensi kalian sebagai pasangan supaya perayaan ini benar-benar menjadi cerminan kebahagiaan bersama. Sukses ya, after party-nya!


Foto: Instagram/angga


Artikel Terkait



Artikel Terbaru