Sebelum mencetak sebuah undangan untuk acara pernikahan, maka kamu akan memilih jenis serta format undangan pernikahan yang sesuai. Jenis atau formatnya tentunya sudah tersedia sangat banyak di setiap percetakan. Referensinya pun tersedia cukup banyak melalui internet maupun menggunakan contoh yang sudah ada.
Akan tetapi tetap saja beberapa orang pasti merasa bingung dengan pilihan format undangan yang akan mereka pilih. Di satu sisi ada pula mereka yang menciptakan sendiri format serta jenis undangan sesuai kreativitas mereka. Hal inilah yang membuat formatnya semakin berkembang dan beragam.
Apapun jenisnya tentu isi didalamnya harus memenuhi syarat utama dari pembuatan undangan. Pertama tentunya penulisan nama maupun gelar dari mempelai atau nama orang lain yang dicantumkannya harus sesuai dengan ejaan yang benar. Selain itu, bahasa yang digunakan harus formal, singkat serta jelas maksud dan tujuannya.
Secara umum isinya akan selalu sama yaitu menerangkan nama kedua mempelai, orang tua, waktu pelaksanaan akad/pemberkatan dan resepsi, serta tempat penyelenggaraan acara. Hampir setiap format undangan menggunakan isi yang sama. Jika kamu belum menemukan inspirasinya kamu bisa menggunakan beberapa inspirasi format undangan pernikahan berikut ini.
1. Pasport
Desain undangan pernikahan pertama yang bisa kamu gunakan ialah dengan menggunakan format berupa Pasport. Dokumen yang cukup penting ini bisa menjadi sebuah undangan pernikahan unik. Kamu bisa membuat model seperti ini dengan format serta desain menyerupai Pasport seperti aslinya. Pada halaman depan menggunakan cover seperti Pasport dengan warna sedikit gelap.
Kemudian bagian isinya bisa kamu ganti dengan format undangan pernikahan seperti biasa. Akan tetapi beberapa poin penting yang khas pada sebuah Pasport bisa tetap kamu cantumkan. Kamu juga bisa menambahkan beberapa ikon pesawat atau hal-hal yang berhubungan dengan penerbangan lainnya.
Format seperti ini tetap tidak menghilangkan maksud dan tujuan dari undangan tersebut. Akan tetapi undangan tersebut akan disajikan dalam bentuk yang lebih unik dan tidak biasa. Kamu bisa meminta pihak percetakan untuk membuat format undangan pernikahan menyerupai Pasport agar lebih unik dan berbeda dari biasanya.
2. Amplop
Format berikutnya yang bisa kamu gunakan ialah undangan menyerupai bentuk amplop. Bentuk ini hingga sekarang semakin banyak dipilih karena terlihat unik. Pada dasarnya bentuknya sama seperti jenis undangan biasa yang berbentuk vertikal. Kemudian pada bagian atasnya akan ditambahkan 1 halaman lain yang dibentuk meruncing seperti tutup amplop.
Untuk format isinya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan bentuk dari undangan itu sendiri. untuk format undangan pernikahan bentuk amplop ini kamu juga bisa menambahkan tulisan atau gambar pada bagian penutup amplopnya. Hal ini akan menambah kesan unik dan berbeda dari undangan tersebut.
Untuk bagian sisinya kamu bisa menambahkan motif seperti amplop atau dibiarkan polos begitu saja. Yang terpenting format yang kamu gunakan ini tetap harus memuat informasinya dengan jelas tanpa bertele-tele. Gunakan warna yang cenderung lebih cerah agar hasilnya juga lebih menarik.
3. Format Dua Halaman
Format ini merupakan salah satu jenis format undangan yang paling banyak dipilih dan digunakan. Selain lebih simpel format isinya pun bisa lebih mudah untuk dicantumkan dan divariasikan. Model undangan pernikahan 2 halaman ini akan diisi dengan informasi seperti biasanya pada bagian depan maupun bagian dalamnya.
Format undangan pernikahan ini bisa kamu variasikan dengan menggunakan kreativitas atau desain lain agar hasilnya lebih berbeda dari undangan pada umumnya. Misalnya saja kamu bisa menggunakan tema rustic, vintage, atau lainnya agar undangan ini lebih bagus. Jangan lupa untuk tetap memastikan isinya jelas dan tidak menghilangkan informasi penting didalamnya.
Meskipun terkesan biasa namun kamu bisa tetap berkreasi dan membuat hasilnya lebih menarik. Misalnya kamu bisa menggunakan format tulisan dengan jenis huruf yang yang tidak biasa. Atau kamu bisa menggunakan warna-warna yang lebih berbeda seperti pastel atau bahkan warna-warna gelap.
4. Undangan Islami
Format undangan pernikahan lain yang juga bisa digunakan ialah format undangan syar'i atau islami. Secara umum format dari isinya sama seperti undangan pada umumnya yaitu mencantumkan informasi undangan berupa nama, tempat dan waktu penyelenggaraan acara. Agar lebih terkesan syar'i maka penggunaan beberapa istilah harus dibedakan.
Misalnya untuk judul diberi nama Walimatul Ursy atau Walimatunnikah. Kemudian pada bagian isinya kamu bisa menambahkan beberapa ketentuan khusus bagi para tamu. Misalnya tamu laki-laki dan perempuan dipisah tempat, memakai pakaian tertutup, tidak ada hiburan musik dan beberapa ketentuan lainnya.
Ketentuan tersebut bisa menjadi tanda bahwa penyelenggaraan acara digelar secara syar'i atau islami. Ketentuan tersebut bisa disampaikan dengan lebih unik misalnya dengan menggunakan simbol-simbol kartun atau sejenisnya. Hal ini akan membuat penyampaiannya lebih menarik namun tidak terkesan kaku.
5. Undangan Satu Lembar
Adapula beberapa orang yang menyukai format undangan pernikahan hanya 1 lembar saja. Biasanya format yang digunakan akan lebih simple dan lebih padat. Pada setiap halamannya akan dimuat setiap informasi secara maksimal. Namun pada format ini biasanya tidak akan terlalu banyak menyampaikan kata-kata mutiara atau pengantar.
Kamu bisa menggunakan sedikit saja minimal 1 paragraf sebagai kata pengantar. selebihnya kamu langsung saja kepada inti dari undangan tersebut berupa nama kedua mempelai, waktu serta tempat pelaksanaan acara. Pada bagian depannya kamu bisa membuatnya seperti cover biasa namun lebih simple dan singkat.
Format undangan pernikahan seperti ini bisa lebih hemat budget karena tidak menggunakan kertas yang terlalu banyak. Jenis kertasnya pun bisa disesuaikan dan tidak harus selalu menggunakan kertas yang tebal serta mahal. Kamu bisa menggunakan jenis kertas undangan yang standar namun didesain dengan seunik mungkin.
6. Undangan 3 Bagian
Ada pula jenis format lain berupa undangan yang dibuat menjadi tiga bagian atau 3 halaman. Masing-masing halaman biasanya akan dibuat tidak terlalu lebar sehingga tidak terkesan berlebihan. Pada setiap bagiannya akan dituliskan berbagai informasi wajib dalam setiap format undangan jenis apapun.
Misalnya pada bagian 1 kamu bisa menuliskan kata pengantar dan kalimat mengundang kepada para tamu undangan. Pada bagian 2 atau bagian tengah kamu bisa menuliskan nama kedua mempelai serta waktu dan tempat penyelenggaraan acara. Tak lupa kamu bisa menambahkan nama kedua orang tua beserta tamu khusus yang akan diundang.
Pada bagian 3 kamu bisa menuliskan kutipan ayat atau kata-kata mutiara yang berhubungan dengan pernikahan sebagai penutup undangan. Kamu juga bisa menambahkan tulisan lain yang dianggap perlu dan penting untuk ditulis. Pastikan kamu hanya menuliskan informasi yang dianggap perlu dan tidak terlalu diada-adakan.
Itulah beberapa contoh format undangan pernikahan yang bisa kamu gunakan. Format tersebut juga bisa kamu kreasikan sendiri dengan menambahkan atau mengurangi beberapa komponennya. Jangan lupa perhatikan tata cara penulisan nama ataupun gelar. Pastikan pula isi undangan pernikahan kamu jelas dalam penulisan alamat serta waktu penyelenggaraan acara.