Pilih Kategori Artikel

Ragam Desain dan Filosofi Gaun Pengantin Adat Palembang
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Gaun pengantin adat Palembang memiliki nilai filosofis yang detail dalam setiap sudutnya. Dengan adanya modernisasi, ragam desainnya pun semakin bervariasi dan menarik.

Tidak hanya model konvensional saja, tetapi gaun pengantin Palembang juga kini dipadupadankan dengan aneka desain lainnya. Namun, filosofi di dalamnya tetap mengena dan sarat makna.

Bagi kamu yang ingin menggunakan baju pengantin modern tetapi penuh ragam desain Palembang, inilah beberapa referensinya. Bukan hanya desain, berikut juga akan dijelaskan filosofi dari apa yang akan digunakan.

1. Gaun dengan Kain Songket Lepus Merah-Emas dan Karsuhun

wm_article_img
Foto: elsichalista

Salah satu ciri khas dari desain gaun pengantin khas Palembang adalah tenunan kain songket lepus yang menutup dada. Dalam filosofinya, kain songket berwarna merah dan juga emas melambangkan kejayaan Kerajaan Sriwijaya.

Saat memakainya, kamu akan merasa nyaman ketika berjalan di karpet panjang menuju pelaminan. Ini adalah ruh dari filosofi Swarna Dwipa, yakni Pulau Emas yang dilambangkan tenunan benang berwarna gold.

Selain kain songket lepus warna merah dan emas, kamu juga bisa menggunakan karsuhun. Sama halnya seperti songket, filosofi dari karsuhun adalah kemegahan yang berbalut emas.

Jika kamu memakai gaun dengan kain songket, maka hal ini akan melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. Songket sendiri merupakan kain yang unik sehingga siapapun yang memakainya dianggap mampu secara finansial.

2. Gaun Putih dan Terate Perlambang Kesucian

wm_article_img
Foto: Kimi and Smith Pictures

Sama halnya seperti baju pengantin adat Jawa atau daerah lainnya, pakaian tradisional Palembang untuk akad biasanya juga berwarna putih. Ya, putih memang merupakan simbol dari purity dan kesucian wanita.

Sebagai pelengkapnya, gunakanlah terate sebagai perlambang kesabaran, kemegahan dan kesucian. Kalung tradisional ini merupakan jiwa dari pernikahan adat Palembang.

Dengan bentuk lingkaran sudut lima, ditambah melati bersepuh emas, maka terate tidak boleh ditinggalkan dalam upacara pernikahan Palembang. Sempurnakan bagian pinggir dengan pecatu bintang serta emas menjuntai berbentuk biji mentimun.

3. Aesan Paksangko dengan Berbagai Jenis Glory Dress

Aesan paksangko merupakan hiasan di kepala, yang pada zaman kerajaan hanya digunakan oleh keluarga ningrat. Namun, seiring dengan modernisasi, saat ini siapapun bisa memakainya.

Salah satu pernikahan artis adat Palembang yang menggunakan aesan paksangko adalah Gita Savitri dan Paulus Partohap. Kedua Youtuber yang kompak ini menggunakan pakaian adat yang sangat elegan.

Aesan paksangko juga bisa dikombinasikan dengan berbagai glory dress. Tidak hanya baju kurung saja, tetapi kamu bisa memakai gaun model apapun.

Inovasi yang unik sebagai bentuk variasi ragam desain gaun pernikahan baru-baru ini adalah perpaduan aesan paksangko dan kebaya brokat. Tidak hanya elegan, tapi kemewahan dari tiap bagian juga kerap menjadi sorotan.

4. Gaun Hijau dengan Gandik dan Bungo Rampai

wm_article_img
Foto: bennusorumba

Gaun hijau juga menjadi salah satu pilihan dari variasi pakaian pernikahan adat Palembang. Pasalnya, selain merah, warna hijau juga melambangkan konsep spiritual yang erat.

Saat menggunakan gaun hijau dengan hiasan benang emas, maka sebaiknya gunakan pula gandik dan bungo rampai.

Gandik merupakan salah satu ornamen penting dalam pemakaian gaun pengantin dari Palembang. Pasalnya, filosofi dari gandik memang sangat penting bagi citra diri kebudayaan tanah Sriwijaya tersebut.

Ketenangan hati dan pikiran mempelai adalah sukma dari gandik. Jika kamu adalah orang Palembang asli, pastinya ada sugesti positif yang dirasakan saat menggunakan ornamen pernikahan ini ketika resepsi.

Seperti halnya gandik, bungo rampai juga melambangkan kehidupan yang lebih bermakna. Nilai spiritual dan religius dilambangkan oleh strukturnya yang menyerupai cempaka emas dengan tangkai.

Dalam hal ini, kedua aksesoris penting tersebut menjadi salah satu identitas wanita Palembang. Di mana adat dan sopan santun serta nilai religius menjadi bagian dari jiwa mereka.

5. Gaun Berkonsep Baju Kurung dan Canela

wm_article_img

Jika ingin memakai gaun pengantin adat Palembang yang lebih tradisional, maka pilihan baju kurung akan sangat recommended. Meskipun banyak variasi menggunakan pakaian lain, baju kurung tetap menjadi ciri khas masyarakat Palembang.

Pilihan warna baju kurung juga sangat banyak. Tidak hanya merah yang melambangkan kemegahan, tetapi ada juga putih, silver, emas, dan ungu.

Semuanya sangat cantik untuk berbagai konsep pernikahan. Meskipun pada umumnya, pernikahan adat Palembang lebih banyak diselenggarakan di dalam ruangan.

Namun, bisa juga kamu menggunakan konsep baju kurung ini untuk pernikahan outdoor. Misalnya seperti Gita Savitri dan Paulus Partohap.

Selain baju kurung, kamu sebaiknya juga memakai canela. Alas kaki tradisional yang satu ini bentuknya mirip dengan terompah dan memang sangat berkelas.

Filosofi dari canela adalah melangkah dengan agama sebagai pedoman hidup. Kebudayaan masyarakat Palembang yang religius sangat tampak pada pemakaian alas kaki yang penuh makna tersirat ini.

6. Aesan Gede dengan Kombinasi Mewah

Selain aesan paksangko, terdapat pula jenis pakaian lain yang juga peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya. Aesan gede adalah baju adat yang juga bisa menjadi pilihanmu saat melangsungkan pernikahan adat Palembang.

Gaun panjang yang didominasi warna emas ini melambangkan kekayaan dan keanggunan. Secara lebih spesifik, terdapat nilai keharmonisan dan kesejahteraan keluarga jika pengantin memakai aesan gede.

Akan lebih cantik bagi mempelai wanita untuk memakai hiasan di kepala. Kamu bisa memilih beberapa jenis mahkota tradisional, misalnya seperti kasuhun.  

Kombinasi mewah yang bisa dipadupadankan antara lain gelung malang, kalung kebo munggah serta gelang gepeng. Semuanya memiliki nilai filosofis tentang prosperity dan kemampuan menjalani hidup makmur.

Ternyata, tidak hanya ada satu jenis gaun pengantin adat Palembang saja bukan? Faktanya, banyak pilihan yang bisa kamu coba di hari spesial, lengkap dengan ornamen mewah bernilai filosofis tinggi. Untuk mewujudkan gaun adat Palembang, kamu bisa mendapatkan vendor gaun pengantin di Wedding Market lho. Yuk temukan di halaman ini: Gaun Pengantin WeddingMarket

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...