
Sebagai
seorang muslimah yang taat pada ajaran Islam, kamu tentunya mengenakan hijab
sebagai salah satu penutup aurat.
Hal ini pun kamu terapkan juga pada hari pernikahanmu dengan ingin memakai gaun pengantin berhijab supaya kamu tetap terlihat sopan di samping cantik dan menawan. Namun ternyata kamu malah mengalami kebingungan, Ladies, dalam memilih gaun yang kamu inginkan.
Sebenarnya kamu tidak perlu bingung mengenai hal tersebut karena ada tips buat kamu yang dapat membantu memilih gaun yang syar’i dan tidak bertentangan dengan ajaran agama. Apa saja tipsnya? Tanpa perlu berlama-lama, yuk simak!
1. Menutup Aurat
itu Keharusan
Sebenarnya banyak sekali model gaun pengantin buat kamu yang berhijab. Model-modelnya pun tidak kalah bagus tampilannya dari yang tidak memakai hijab, Meski begitu, ada peraturan yang tetap kamu harus pegang jika ingin tampil syar’i, yaitu menutup aurat.
Jangan sampai model gaun yang kamu pilih itu sampai memperlihatkan lekuk tubuhmu. Karena itu, hindari memilih gaun yang transparan dan menerawang.
Pilih model
yang sebaliknya namun tetap sesuai dengan keinginan kita. Apabila model yang
kamu inginkan ternyata memperlihatkan lekuk tubuhmu, kamu bisa memodifikasinya
dengan meminta desainer gaun atau melakukan sendiri.
2. Gunakan Hijab
yang Sederhana saja
Meskipun kamu sudah berusaha menutup aurat dan menggunakan hijab, namun ada hal yang perlu kamu perhatikan dalam berhijab. Banyak pengantin berhijab dalam memakai gaun menggunakan hijab yang bagian dadanya terbuka.
Padahal, hal tersebut dilarang dan bertentangan dengan syariat Islam. Selain bagian dada yang terbuka, juga kebanyakan pengantin berhijab menggunakan hijab yang dengan menguatkan kesan punduk unta.
Hal-hal yang
tidak baik dan berlebihan sebaiknya kamu hindari dengan memakai hijab yang
sederhana namun kamu tetap anggun yang bisa kamu tambahkan mahkota rangkaian bunga
sebagai headpiece.
3. Jangan
Berlebihan dalam Mengenakan Hiasan
Hiasan dalam gaun pengantin adalah hal yang biasa untuk memperlihatkan keanggunan dan kecantikan yang kamu miliki. Dengan memperlihatkan itu, banyak tamu undanganmu yang akan terpesona dan terpukau pada dirimu tersebut.
Meskipun
begitu, kamu tetap tidak boleh berlebihan mengenakannya sehingga terlihat kesan
glamor dan bisa menjadi hal yang tabbaruj, karena memperlihatkan kepada selain
suami.
Karena itu,
pakailah hiasan pada gaun dan hijabmu dengan tampilan sederhana. Ingatlah,
pernikahan yang kamu gelar itu sesungguhnya bukan untuk menampakkan kemewahan
tetapi memberikan dampak kebahagiaan pada dirimu dan sekitarmu.
4. Memilih Bahan
yang Nyaman dan Menyerap Keringat
Menjadi
pengantin itu memang melelahkan walaupun kamu berbahagia karena sepanjang hari
atau dalam waktu 2-3 jam kamu akan terus berdiri melayani ucapan selamat dari
para tamu di pelaminan.
Tentu saja untuk bisa mengimbangi kelelahan itu kamu harus memilih bahan yang nyaman digunakan namun tetap dapat menutup auratmu. Selain nyaman, bahan ini juga harus mudah menyerap keringat mengingat energimu akan selalu terpakai sehingga keringat akan terus mengucur.
Karena itu,
pilih dalaman atau inner yang berpori namun usahakan tetap longgar dan tebal
supaya tidak transparan sehingga lekuk tubuhmu tetap tidak dapat terlihat.
5. Pilih Warna
Gaun yang Cocok
Gaun
pengantin berhijab sudah kamu dapatkan supaya kamu tetap tampil syar’i namun di
samping itu kamu juga harus memperhatikan soal warna.
Apakah warna pada gaunmu itu cocok atau tidak dengan seleramu atau dengan tema dan dekorasi pernikahanmu. Supaya tidak bingung, kamu bisa mencari referensi di internet atau berkonsultasi dengan desainer gaun pernikahan.
Jangan lupa
untuk juga cocokkan dengan warna kulitmu atau ukuran tubuhmu.
Apabila kamu memilih warna cerah untuk tubuhmu yang tidak tinggi akan bisa
mengubah tampilanmu menjadi terlihat tinggi.
6. Sesuaikan
dengan Lokasi Pernikahan
Gaun pengantin
yang kamu kenakan juga harus disesuaikan dengan lokasi pernikahan, ya, Ladies.
Apabila pernikahanmu digelar di dalam gedung atau rumah, gaun yang kamu pakai
harus terlihat rapi dan formal.
Sedangkan
bila di luar gedung atau outdoor, pakailah gaun yang santai dan casual namun
tetap dapat menutup aurat.
7. Pakailah Gaun
yang Sederhana Saja!
Banyak sekali
model gaun pengantin untuk wanita berhijab dengan gaun yang menjuntai ke
belakang layaknya pernikahan ala orang Barat atau Kristen.
Selain hal tersebut
bertentangan dengan pernikahan yang syar'i, juga gaun yang menjuntai ke
belakang itu malah sebenarnya akan merepotkan kamu, juga para pendampingmu
karena mereka harus mengangkat gaun tersebut supaya tidak rusak atau terkena
kotoran.
Di samping
bertentangan dengan syariat Islam dan merepotkan, hal tersebut juga menunjukkan
bahwa kamu malah berlebihan, Ladies.
Karena itu,
sebaiknya kamu tetap mengikuti aturan dalam agama dalam mengenakan gaun
pengantin berhijab, yaitu memakai gaun yang sederhana saja namun tetap kamu
terlihat anggun dan cantik.
Yang
terpenting terlepas dari semua itu, adalah kamu jangan lupakan mengenai syarat
sah suatu pernikahan karena sibuk dalam memilih gaun.
Apakah kamu menginginkan gaun pengantin yang syar’i alias tetap dapat menutup aurat? Kalau iya, jangan ragu untuk klik vendor gaun pengantin Wedding Market untuk mendapatkan gaun yang kamu inginkan!