
Intimate wedding banyak dipilih oleh pasangan muda-mudi karena dianggap sebagai sebuah acara yang lebih bermakna karena dihadiri oleh mereka yang hanya benar-benar dekat saja. Selain itu, acara pernikahan dengan konsep ini juga membuat calon pengantin bisa lebih menghemat budget atau justru bisa memaksimalkannya untuk tamu dengan jumlah yang terbatas tersebut. Salah satu contohnya adalah pasangan bisa menggunakan budget untuk menyediakan makanan catering yang dipilih dengan lebih istimewa bagi para tamu.
Ada berbagai konsep catering pernikahan yang bisa dipertimbangkan untuk konsep intimate wedding, mulai dari buffet hingga fine dining. Pilihan menunya pun juga harus disesuaikan agar pengalaman tamu semakin maksimal. Berikut ini adalah inspirasi rekomendasi catering untuk intimate wedding yang bisa kamu pertimbangkan. Simak sampai habis, yuk!
1. Fine dining elegan
Konsep fine dining cocok untuk intimate wedding dengan jumlah tamu terbatas karena akan memberikan pengalaman makan yang mewah dan personal. Menu akan disajikan kepada tamu per piring (plated service) dengan rangkaian makanan mulai dari appetizer, main course, hingga dessert yang ditata dengan artistik. Menu bisa disesuaikan dengan preferensi pengantin, misalnya hidangan internasional seperti steak, pasta, atau fusion food.
Kelebihan dari konsep ini adalah suasana makan yang terasa eksklusif dan setiap detailnya diperhatikan dengan penuh, seolah setiap tamu diperlakukan layaknya VIP. Kekurangannya, biaya biasanya akan lebih tinggi karena membutuhkan chef profesional, peralatan khusus, serta service yang lebih intensif. Namun, untuk intimate wedding yang menekankan kualitas dibanding kuantitas, fine dining bisa menjadi pilihan yang tepat.
Untuk konsep ini, menu bisa disusun dalam beberapa tahap agar tamu merasakan pengalaman makan yang mewah dan runtut. Contoh:
- Appetizer: Salmon tartare dengan avocado mousse, atau sup krim jamur
- Main course: Beef tenderloin dengan mashed potato dan saus red wine, atau grilled salmon dengan asparagus dan lemon butter
- Dessert: Chocolate lava cake dengan vanilla ice cream, atau panna cotta dengan saus berry
- Minuman: Anggur, mocktail elegan, atau sparkling water
2. Buffet

Buffet atau prasmanan dengan suasana kekeluargaan adalah pilihan populer untuk intimate wedding bagi pengantin yang ingin tetap hangat dan akrab. Tamu bisa memilih sendiri menu yang disukai, mulai dari makanan berat, lauk-pauk, hingga dessert. Konsep ini fleksibel karena bisa menampilkan variasi menu lokal maupun internasional, misalnya hidangan nusantara seperti nasi liwet, ayam bakar, sate, atau masakan western sederhana.
Keunggulan buffet adalah suasana makan yang lebih santai dan interaktif, tamu bisa berbaur sambil mengambil makanan. Kekurangannya, antrian bisa terjadi jika tidak diatur dengan baik, tetapi karena jumlah tamu intimate wedding biasanya tidak terlalu banyak, masalah ini relatif mudah diatasi. Berikut ini adalah contoh dari menu buffet:
- Makanan utama: Nasi putih, nasi goreng spesial, atau nasi uduk
- Lauk pauk: Ayam bakar madu, sate ayam/sapi, rendang, atau daging lada hitam
- Sayuran: Capcay, tumis brokoli jamur, atau urap tradisional
- Pelengkap: Bakwan jagung, sambal, kerupuk, dan lalapan
- Dessert: Puding, es buah, klepon, atau kue lapis legit
- Minuman: Teh manis, es teh lemon, infused water
3. Family style dining
Family style dining atau jamuan makan ala keluarga semakin populer di acara intimate wedding karena mampu menciptakan nuansa kebersamaan. Hidangan bisa diletakkan di meja besar dan dibagi bersama, layaknya makan di rumah bersama keluarga besar. Menu yang dipilih biasanya hidangan terdiri dari comfort food seperti sup, daging panggang, sayuran, hingga dessert tradisional.
Konsep ini cocok jika pengantin ingin menghadirkan suasana hangat, akrab, dan penuh interaksi di antara tamu. Keunggulannya adalah tamu bisa lebih dekat satu sama lain, tidak sekadar makan lalu selesai, tetapi benar-benar berbagi pengalaman. Tantangannya adalah pemilihan menu yang harus ramah untuk semua kalangan, termasuk memperhatikan preferensi mengenai alergi, anak-anak, atau orang tua.
Menu family style biasanya berupa comfort food yang bisa dinikmati bersama di satu meja. Contoh:
- Hidangan utama: Nasi liwet lengkap dengan ayam goreng, tahu tempe, sambal, dan lalapan
- Daging dan ikan: Ikan bakar dengan sambal kecap, iga bakar, atau ayam panggang bumbu kuning
- Sayuran: Sayur asem, cah kangkung, atau gado-gado
- Dessert: Kue tradisional seperti klepon, kue cucur, atau es campur
4. Live cooking station

Live cooking station akan menambah unsur hiburan di acara intimate wedding karena tamu bisa melihat langsung bagaimana chef menyiapkan makanan. Suasana ini membuat acara lebih hidup sekaligus menghadirkan makanan yang selalu fresh. Untuk intimate wedding, live station bisa dibuat lebih personal dengan jumlah station yang terbatas, tapi variatif sehingga tetap praktis. Keunggulannya, pengalaman makan tamu menjadi lebih interaktif dan memorable. Namun, station ini memerlukan area yang cukup luas dan tata letak yang rapi agar tidak mengganggu kenyamanan acara.
Menu live station sebaiknya dipilih yang simple, tapi menarik agar bisa dibuat langsung di depan tamu. Contoh:
- Pasta station: Penne carbonara, spaghetti bolognese, atau aglio e olio
- Grill station: Sate ayam/sapi, seafood bakar, atau jagung manis panggang
- Dessert station: Crepes dengan topping cokelat, buah, dan ice cream
- Drink station: Kopi bar dengan barista, bubble tea, atau mojito non-alkohol
5. Themed catering
Catering yang bertema bisa menjadi pilihan menarik untuk intimate wedding yang ingin konsep khusus. Misalnya, wedding dengan tema rustic bisa menghadirkan catering bergaya picnic dengan menu seperti sandwich, salad, dan kue-kue sederhana. Jika tema pernikahan adalah adat, maka menu khas daerah tertentu, seperti tumpeng mini atau hidangan khas Jawa/Sunda bisa ditonjolkan.
Catering bertema ini akan membuat acara lebih menyatu antara dekorasi, konsep, dan makanan. Kelebihannya adalah tamu akan mendapat pengalaman unik yang jarang ditemukan di pernikahan lain. Kekurangannya, perlu perencanaan yang detail agar tema benar-benar tercermin di pilihan menu, penyajian, hingga peralatan makan.
- Tema rustic: Salad segar, roti artisan, roasted chicken dengan rosemary, potato wedges, apple pie
- Tema adat Jawa: Tumpeng mini, gudeg, ayam opor, krecek, sambal goreng ati, wedang jahe
- Tema modern Asia: Sushi, dimsum, beef teriyaki, ramen mini bowl
6. Dessert and coffee bar
Untuk intimate wedding yang ingin menonjolkan kehangatan dan keintiman, dessert and coffee bar bisa menjadi pilihan pelengkap atau bahkan konsep utama catering. Meja dessert bisa dihiasi dengan kue-kue kecil, cokelat, es krim, dan berbagai pilihan minuman kopi atau teh. Konsep ini cocok jika pengantin menginginkan acara lebih santai, seperti afternoon tea party atau garden wedding.
Tamu bisa menikmati sajian ringan sambil berbincang santai sehingga tercipta suasana hangat dan penuh keakraban. Kekurangannya, biasanya dessert and coffee bar hanya cocok sebagai tambahan saja, bukan sebagai pengganti makanan utama, kecuali pernikahan memang berkonsep sangat sederhana.
Menu yang dipilih harus yang cocok untuk tamu yang suka ngemil sambil berbincang santai. Contoh:
- Dessert: Macaron, eclair, brownies mini, fruit tart, pudding cup
- Traditional sweet: Kue klepon, serabi solo mini, onde-onde
- Coffee and tea: Cappuccino, latte, cold brew, teh melati, dan teh tarik
- Tambahan: Ice cream corner dengan topping beragam atau cokelat panas dengan marshmallow
7. Food truck catering
Food truck bisa menjadi pilihan seru untuk intimate wedding, terutama jika konsepnya outdoor atau garden party. Menu biasanya dipilih yang praktis tapi tetap istimewa, seperti burger, hotdog, taco, pizza slice, atau minuman segar.
Keunggulannya adalah suasana lebih kasual, tamu merasa seperti sedang piknik, dan mereka bisa memilih langsung makanan favorit dari truk yang tersedia. Kekurangannya, perlu area terbuka yang cukup luas dan pengaturan antrean agar tidak terlalu panjang. Konsep ini sangat cocok untuk pasangan muda yang ingin menghadirkan nuansa kekinian.
Beberapa menu berikut ini bisa kamu pertimbangkan untuk food truck.
- Main: Burger wagyu, hotdog premium dengan saus keju, taco isi beef/chicken
- Side: Kentang goreng truffle, onion rings, nachos
- Drink: Lemonade, iced coffee, soda mocktail
- Dessert: Mini churros, es krim gelato cup
8. BBQ and grill party
Barbecue cocok untuk intimate wedding malam hari dengan suasana hangat dan santai. Menu yang disediakan bisa berupa daging panggang, seafood bakar, hingga jagung manis dan sayuran grill. Tamu bisa ikut terlibat dalam memilih bahan dan melihat proses pemanggangan.
Keunggulannya, atmosfer akan terasa jadi lebih akrab karena tamu berinteraksi sambil makan. Kekurangannya, butuh persiapan ekstra untuk menghindari asap berlebihan atau bau yang mengganggu. Namun, jika diatur dengan baik, BBQ bisa jadi momen spesial yang memorable.
Ada beberapa pilihan menu yang bisa kamu pertimbangkan sesuai dengan preferensi. Contoh:
- Main: Beef steak medium, iga bakar BBQ, ayam panggang madu, ikan kerapu bakar
- Side: Jagung bakar, baked potato, grilled vegetables (paprika, zucchini, asparagus)
- Sauce: BBQ sauce, chimichurri, honey mustard
- Dessert: Banana foster panggang, brownies panggang dengan es krim
9. Picnic basket catering
Catering ini unik karena tamu diberi keranjang piknik berisi paket makanan lengkap, biasanya untuk 2 hingga 4 orang. Isinya bisa berupa sandwich, salad, buah segar, kue kecil, dan minuman botolan. Konsep ini cocok untuk intimate wedding dengan konsep garden, outdoor, atau rustic.
Kelebihannya, konsep ini sangat praktis dan memberi pengalaman berbeda karena tamu bisa duduk santai di tikar atau kursi taman sambil membuka keranjang makanan. Kekurangannya, konsep picnic lebih cocok untuk acara siang atau sore hari dengan jumlah tamu terbatas.
- Main: Club sandwich, mini quiche, chicken wrap
- Snack: Keju dan crackers, buah potong segar, salad kentang
- Drink: Jus jeruk botolan, infused water, teh botol premium
- Dessert: Muffin blueberry, tart stroberi, cookies
10. DIY foodbar
Catering ini memberi pengalaman unik karena tamu bisa meracik makanannya sendiri. Misalnya taco bar, burger bar, pasta bar, atau salad bar dengan pilihan bahan yang lengkap. Konsep ini sangat menyenangkan karena setiap tamu bisa menyesuaikan makanan dengan selera masing-masing. DIY food bar akan cocok untuk intimate wedding dengan jumlah tamu kecil sehingga tidak terlalu ramai hingga menimbulkan antrean. Kekurangannya, butuh persiapan dan bahan yang bervariasi agar semua tamu puas.
Ada berbagai bahan mentah yang harus dipersiapkan untuk berbagai food bar yang berbeda. Contoh:
- Taco bar: Tortilla, beef/chicken filling, guacamole, salsa, sour cream, jalapeno
- Burger bar: Mini buns, beef patty, chicken patty, cheese slice, lettuce, tomat, pickle, berbagai saus
- Pasta bar: Pilihan pasta (penne, spaghetti), saus (carbonara, bolognese, aglio e olio), topping (jamur, daging asap, udang)
- Dessert bar: Cupcake dekorasi DIY, waffle dengan topping cokelat, stroberi, kacang, es krim
Ada berbagai pilihan ide catering pernikahan intimate wedding yang unik. Jumlah tamu yang sedikit memungkinkan untuk mengalokasikan budget untuk berbagai kebutuhan dan sajian yang lebih berkualitas. Jika masih bingung dalam memilih vendor catering, kamu bisa menyimak rekomendasinya di sini.
Cover | Foto: pexels/Jonathan Borba