Meski kini pernikahan dengan konsep modern makin banyak diminati, konsep tradisional yang autentik dan terasa lebih sakral masih jadi juara di hati banyak calon pengantin Indonesia. Selain melaksanakan upacara penting sekali seumur hidup, prosesi demi prosesi yang dilakukan bisa sekaligus digunakan untuk melestarikan kebudayaan. Salah satu upacara adat pernikahan yang masih sering dipraktikkan hingga saat ini adalah pernikahan tradisi Jawa. Meskipun disebut tradisi Jawa, biasanya hal ini identik dengan upacara yang dilakukan di Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta.

Selain prosesi yang memiliki urutan tertentu, ada hal yang juga tak kalah menarik dari pernikahan adat Jawa, yaitu riasan atau make-up. Make-up pengantin Jawa biasanya menggunakan paes sebagai ciri khasnya. Paes adalah riasan pada bagian dahi hingga rambut yang biasanya berwarna hitam dan dibuat dengan pidih. Untuk melengkapi paes yang berwarna pekat, riasan juga dibuat lebih bold. Sering kali dijumpai, riasan akan membuat pengantin tampak manglingi atau sulit dikenali karena wajahnya yang jauh berbeda dengan hari-hari biasanya.

Meskipun begitu, mungkin ada yang ingin memilih menggunakan riasan adat Jawa, tapi tetap terlihat natural untuk pernikahan. Oleh sebab itu, kini sudah banyak make-up artist yang menawarkan ragam riasan untuk pernikahan adat, mulai dari bold hingga yang natural. Mulai dari menggunakan lipstik berwarna merah hingga nude. 

Apakah kamu masih bingung ingin menerapkan make-up bold yang berani atau make-up bernuansa alami? Mungkin beberapa inspirasi berikut ini bisa membantumu dalam menentukan pilihan. Simak sampai habis, ya!

1. Paes dengan alis menjangan

Ini adalah contoh make-up dengan paes yang lengkap. Paes warna hijau seperti ini biasanya digunakan untuk Solo Basahan. Ada penunggul yang merupakan daun sirih berbentuk seperti ketupat yang ditaruh di antara alis. Selain itu, bagian alis juga menarik perhatian karena berbeda dengan yang biasanya. Alis ini disebut dengan alis menjangan, dinamakan demikian karena bentuknya yang bercabang seperti tanduk rusa. Untuk mengetahui tentang paes lebih dalam lengkap dengan maknanya, kamu bisa membaca penjelasan di sini.

Nah, untuk mengimbangi bagian dahi dan mata yang dibuat bold, pemilihan lipstik merah juga mengimbangi riasan ini. Jika ingin tampil semakin ekstra, kamu juga bisa mengenakan softlens dengan warna yang cerah.

2. Make-up paes dengan riasan bold semi minimalis

Sama-sama menggunakan paes, make-up yang satu ini terlihat lebih minimalis dari sebelumnya. Paes yang diterapkan adalah paes berwarna hitam yang biasanya merupakan paes Solo Putri. Tampak juga ada panunggul dari daun sirih yang ditempel di antara alis. Namun, alis dibuat lurus tanpa bercabang. Bagian mata pun dibuat smokey, tapi tetap terlihat minimalis. Riasan membuat kita lebih fokus ke arah bibir yang dipulas dengan lipstik warna merah yang berani. 

3. Make-up matte untuk si kulit berminyak

Acara pernikahan akan berlangsung seharian, umumnya dari pagi hingga sore hari. Kesempatan untuk touch up pun biasanya hanya ketika transisi dari akad untuk ke acara resepsi. Oleh sebab itu, riasan harus dipikirkan secara matang. Jika memiliki kulit yang kering, finishing dewy atau glossy mungkin akan cocok. Namun, jika kulit wajah yang berminyak, make-up matte akan lebih baik untuk dipilih. Finishing jenis ini akan menyamarkan kilap yang bisa muncul kapan saja dalam sehari. 

Pilih warna-warna pastel yang cantik untuk memberikan sentuhan romantis dan lebih segar. Hindari memilih warna nude yang terlalu pucat supaya tidak terlihat seperti sedang sakit, ya.

4. Make-up natural dengan paes

Ternyata make-up tradisional dengan paes tak selamanya mengharuskan pengantin mengenakan keseluruhan make-up yang bold. Sapuan make-up berwarna pink yang lembut ini sukses membuat pengantin terlihat lebih fresh. Pilih palette eye shadow, blush on, hingga lipstik yang serupa untuk membuatnya tetap minimalis. 

Namun, ada satu hal yang tak boleh dilewatkan. Riasan yang lembut ini akan cocok apabila pakaian atau kebaya yang dikenakan juga memiliki warna-warna yang kalem serta elegan. Kebaya modern berwarna putih, nude, atau earth tone akan menjadi pilihan yang bagus.

5. Make-up glittery

Memiliki pipi yang chubby? Ada beberapa tips riasan yang bisa diterapkan untuk wajah jenis yang satu ini. Kamu bisa membuat mata menjadi fokus utama dalam make-up. Alih-alih hanya menerapkan satu palette warna atau membuatnya smokey seperti riasan mata pengantin pada umumnya, kamu bisa memberikan detail glittery di sana.

Selain itu, salah satu elemen penting lainnya adalah penerapan blush on. Untuk memberikan ilusi pipi yang lebih tirus, terapkan blush on dari ujung tulang pipi ke arah pelipis samping mata. Cara menentukan tulang pipi adalah dengan tersenyum dan memilih bagian pipi yang menonjol, ya.

6. Make-up yang flawless ala Maudy Ayunda

Marlene Hariman yang menjadi make-up artist acara pernikahan Maudy Ayunda dan langganan para artis memang memiliki ciri khas make-up natural, menegaskan fitur wajah, tapi membuat pengantin tetap terlihat flawless. Tak heran jika riasan Maudy tampak minimalis, tapi tetap romantis dan elegan. Apalagi ia tak menggunakan paes pada riasannya. Make-up ini cocok diterapkan apabila pengantin mengenakan kebaya putih klasik maupun yang modern. 

Nah, itu dia beberapa inspirasi make-up pengantin Jawa yang bisa diterapkan di pernikahan tradisionalmu. Mau mengenakan paes lengkap dan riasan yang bold dengan memakai basahan atau make-up minimalis dengan kebaya modern, bisa dipilih sesuai dengan preferensi masing-masing. Kamu bisa mencoba terlebih dahulu untuk mendapatkan yang paling sreg. Semoga berhasil!