Bagi pasangan yang akan melakukan foto pre-wedding biasanya akan sibuk untuk menentukan konsep yang sesuai. Untuk itu, kamu bisa mencoba foto pre-wedding vintage.
Gaya ini sendiri memiliki khas jaman dulu atau sering disebut jadul. Untuk itu agar tema foto pre-wedding kamu menarik dikamera pasti perlu persiapan yang detail. Berikut ini ulasan foto pre-wedding vintage.
- Mencari baju vitage
Gaya vintage dimulai dari tahun 1920 an – 1970 an, dan disetiap era-nya punya gaya yang berbeda-beda. Foto pre-wedding vintage maupun retro merupakan foto yang terkesan old style. Untuk itu kamu bisa mengkombinasikanya dalam cara berpakaian. Fashion vintage punya beberapa ciri klasik seperti rok atau celana model high waist, rok model A-line, flared skirt, dan masih banyak cara berpakaian klasik lainya.
- Lokasi foto Prewedding
Untuk mendukungmu membuat foto pre-wedding dengan tema vintage, kamu harus menemukan lokasi pre-wedding yang cocok terlebih dahulu. Kamu bisa melakukannya dengan brosing di internet atau mencari rekomendasi dari temanmu. Tempat menjadi penting karena akan membuat konsep dan wardrobe yang kamu kenakan semakin mendukung frame yang akan tercipta dengan nuansa vintage banget.
- Mengetahui Referensi foto prewedding vintage
Kamu harus mempunyai referensi foto pre-wedding vintage yang kamu sukai dan ingin kamu tularkan dalam fotomu nantinya. Ini berguna agar saat sesi pemotretan kamu tidak bingung saat diarahkan oleh fotografer dan saat berpose menjadi lebih luwes dalam bergaya dan berekspresi.
- Gunakan aksesoris vintage
Nggak mau gaya itu-itu saja dalam berpose? gunakan aksesoris pendukung agar lebih seru lagi. Properti pendukung bisa dari aksesoris yang kalian gunakan seperti kacamata ala jaman dulu, scarft dengan ikatan di leher, hingga bandana yang sewarna dengan baju kalian, pasti kalian berhasil tampil vintage di kamera.
Ciri-Ciri desain Vintage
Tahukan kamu ciri ciri dari desain vintage itu? ya, selama ini desain vintage dikenal sebagai daya yang jadul dan diterapkan untuk para wanita karena warna-warnanya lembut. Berikut ini merupakan ciri-ciri konsep vintage.
- Penggunaan furniture jadul
Desain vitage yang selama ini tercipta dengan kesan jadul sehingga furnitur yang digunakan pastinya bernuansa jadul. Furnitur jadul pada konsep vintage ada 2 macam: yang pertama merupakan furniture dengan model yang populer di massa lampau dan yang kedua adalah funitur dengan model modern yang dibuat terkesan lusuh. Kamu dapat memilih ingin menggunakan yang mana ketikan membuat foto pre-wedding dengan konsep vintage.
- Penggunaan warna pada konsep vintage
Ciri khas dari desain vintage yang paling mudah ditebak adalah penggunaan warnanya. Desain vintage umumnya didominasi dengan warna-warna lembut atau warna pastel seperti hijau telur asin, biru muda, oranye, kuning, merah, pink, dan akuamarin. Warna-warna tersebut diterapkan pada dinding, lemari, sofa, dekorasi, hingga peralatan makan. Warna-warna lembut inilah yang membuat desain vintage begitu digemari oleh kaum hawa dan cenderung kurang diminati pria dewasa. Untuk itu pemilihan warna yang tepat bisa berpengaruh besar dalam hasil foto pre-wedding dengan tema vintage.
- Hiasan dinding pada konsep vintage
Pada foto pre-wedding dengan konsep vintage, biasanya selalu ada. Hiasan dinding yang sering ada ini berupa bingkai foto sengan pinggiran yang berukir. Ukuranya bisa kamu sesuaikan dengan frame yang ada di foto pre-weddingmu. Jika ingin bingkai-bingkai foto tersebut terlihat lebih menarik, kamu bisa menyusunya tanpa pola simetris dan mengunakan banyak bingkai sekaligus.
itu merupakan beberapa hal yang bisa kamu ketahui tentang foto pre-wedding dengan tema vintage. Bagi kamu yang ingin mewujudkan konsep vintage, tentu kamu membutuhkan seorang fotografer yang telah berpengalaman dengan konsep tersebut. Dimana ya mencari fotografer tersebut? Tidak perlu khawatir, kamu bisa cari di Wedding Market, Marketplace wedding terbaik di Indonesia! Kunjungi halaman berikut ini, ya! Direktori Vendor Fotografi.
Sumber : Detik, brilio, vector-ku, ampicturenews.