Pilih Kategori Artikel

Wajib Tahu! Tradisi dalam Konsep Pernikahan Gaya Barat
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Konsep pernikahan memang menjadi masalah yang krusial. Banyak sekali penawaran konsep untuk kamu yang ingin menggelar resepsi pernikahan mulai dari tradisional, nasional sampai internasional. Mungkin dari sekian banyak calon pasangan pengantin ada juga yang menginginkan resepsi pernikahannya menggunakan adat tradisional karena memang dari kedua belah pihak keluarga yang masih kental akan adat dan budaya, namun ada juga yang mendambakan konsep pernikahan gaya barat.

Akhir-akhir ini, banyak sekali calon pasangan yang memilih konsep pernikahan yang lebih global dengan konsep pernikahan gaya barat yakni western. Nyatanya bukan hanya di Indonesia yang sudah mengalami pergeseran budaya, di negara Asia lainnya pun sudah mengalami seperti Korea Selatan yang sudah mengadopsi budaya Barat. Kira-kira tradisi apa saja yang dilakukan menggunakan konsep pernikahan gaya Barat?

Gaun Putih

Sebelum zaman Ratu Victoria, calon pengantin masih sering menggunakan gaun putih. Namun, Ratu Victoria mengubah itu pada tahun 1840 saat menikah dengan Pangeran Albert dari saxe-Coburg dan Gotha. Ratu Victoria selalu dipuji hanya karena menggunakan bahan produk Inggris dan juga di kritik karena terlalu konservatif.

Dalam pemilihan warna gaun itu, Ratu Victoria kekeh untuk memilih warna putih dan juga menolak untuk mengenakan mahkota adat, perhiasan, dan juga jubah beludru, mengingat bahwa biasanya warna putih itu merupakan warma tradisional yang memberikan kesan untuk berkabung pada saat itu. Seperti itulah asal mula secara singkat lahirnya gaun berwarna putih. Mengenai hal ini, warna putih memberikan makna bahwa lambang sebuah kesucian dan kemurnian.

Veil

Pada zaman dahulu, di Yunani dan Roma Kuno, kerudung berwarna mengaburkan pengantin perempuan mulai dari ujung kepala sampa ujung kaki yang memiliki makna agar mampu mengusir roh jahat. Selain menangkal roh dan memberi kesan unik, penutup kepala ini sudah digunakan di berbagai daerah yang dimaksud untuk menutupi wajah calon pengantin wanita terhadap calon pengantin lelaki. Alasannya yakni membuat lelaki lain tidak tertarik dan tidak terpikat yang bisa membatalkan pernikahan.

Bridesmaid

Zaman sekarang, pengiring pengantin bertugas hanya untuk melempar shower bunga, membuat acara pesta lajang, dan juga membantu dalam mengatur resepsi pernikahan. Hal penting tugas sebagai pengiring pengantin ialah dapat memberikan dukungan dan juga menstabilkan emosional seorang calon mempelai wanita. Seharusnya pengiring pengantin memang harus perempuan yang masih lajang, ya!

Fortunes Cake

Zaman Roma Kuno, kue pernikahan yang terbuat dari gandum memang sudah menjadi tradisi. Tradisinya seperti pengantin lelaki menghancurkan kue dari atas kepala pengantin wanita yang memberikan tanda sebagai pembuka kesuburan dan nasib yang baik.  Ada juga tradisi lainnya yang di buat dan disajikan sebagai makna kesuksesan dan keberuntungan pada pengantin.

Prosesi Ayah Mengantar Pengantin Perempuan

Salah satu tradisi dalam konsep pernikahan gaya Barat ialah seorang ayah yang mengantar pengantin perempuan menuju sang suami. Sang ayah mengantarkan serta menyerahkan putrinya kepada calon suami untuk di jaga. Tradisi ini memiliki makna bahwa sang ayah sudah merestui pernikahan putrinya dengan pasangan pilihan.

Melempar Bunga

Pada dahulu kala, buket yang dilemparkan tidak seperti dengan sekarang. Buket ini terdiri dari bumbu seperti bawang putih dan rosemary di mana kedua hal tersebut diyakini mampu meningkatkan kesuburan dan kelanggengan. Kalau pada zaman dahulu dipercaya mampu memberikan kesan baik pada pasangan pengantin, zaman sekarang berkembang menjadi kebaikan apabila orang yang mendapat buket tersebut akan menikah dalam waktu dekat kalau orang ini single.

Pengantin Disiram Beras Kering

Tak hanya di Indonesia saja melakukan hal ini, ternyata di western juga, loh! Seiring berkembangnya zaman, beras berganti menjadi permen, kacang, kelopak bunga, atau confetti. Ada juga beberapa yang menghujani pasangan pengantin dengan meniup gelembung.

Sudah dipaparkan beberapa tradisi konsep pernikahan gaya Barat yang bisa kamu contoh dalam pernikahanmu. Semoga cocok dengan karaktermu dan pasangan, ya!

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...