Sudah bukan rahasia lagi, hal yang paling sering jadi perbincangan para tamu undangan pernikahan adalah tentang catering. Jika menu dan porsi catering pernikahannya sudah oke sih, tidak akan dibicarakan. Namun, sebaliknya, jika catering-nya kurang, tidak enak, atau masalah-masalah lainnya, pasti jadi bahan pembicaraan.
Kamu sering mendengar orang-orang membicarakan perihal catering sebuah pernikahan yang dinilai buruk, bukan? Ya, karena memang kasus kurangnya porsi catering pernikahan ini sangat sering terjadi! Persoalan catering ini bahkan bisa jadi hal yang paling diingat tentang pernikahan kamu oleh tamu undangan seumur hidup mereka!
Dekorasi yang indah, gaun pengantin yang cantik, musik yang menyenangkan, semuanya akan terlupakan dan yang tersisa hanyalah persepsi orang-orang "saat nikahan A, aku datang dan tidak kebagian makanan sama sekali, bahkan banyak yang juga tidak kebagian!" Ya, mereka akan ingat hal tersebut! Belum lagi jika para tamu undangan tersebut berasal dari tempat yang jauh dan harus melalui macetnya kota Jakarta untuk sampai di gedung pernikahanmu dan setelah sampai, lapar dan makanan sudah habis! Tentu akan sangat berkesan di pikiran mereka. Mereka mungkin malah menyesal datang ke pernikahanmu sampai memaki dalam hati.
Menu dan porsi catering memang hal yang paling riskan dalam sebuah pesta pernikahan. Kamu sendiri, pernahkan datang ke sebuah pernikahan dan tidak kebagian makanan? Atau, makannya tidak enak? Atau, ada makanan yang basi? Atau, hal-hal buruk lainnya mengenai catering? Jika ya, kamu tentu akan mengingatnya sampai sekarang! Yap, karena persoalan catering pernikahan memang jadi trending topic number 1 para tamu undangan. Nah, jangan sampai pernikahan yang sudah kamu rancang sedemikian rupa berubah jadi nightmare karena masalah catering! Kamu harus benar-benar memastikan vendor catering yang kamu pakai itu oke dan porsinya tidak kurang. Jangan sampai porsi catering pernikahanmu kurang!
Langkah-langkah Menghitung Porsi Catering Pernikahan
Karena baru pertama kali menikah, kamu tentu belum tahu bagaimana cara yang tepat untuk menentukan porsi catering pernikahan, bukan? Karena itulah, di sini, kami akan beri tahu kamu cara menghitung catering pernikahan per porsi yang tepat agar saat hari H, semua tamu undangan kamu kebagian makan! Menghitung catering pernikahan itu ada rumusnya! Check it out, ladies.
Langkah
1: Jumlah undangan dikalikan dengan angka 2
Pastikan kamu sudah menentukan jumlah undangan yang akan kamu sebar untuk acara pernikahanmu. Setelah sudah dapat jumlah, kalikan dengan angka 2! Contohnya, kamu menyebar 350 undangan, kalikan 350 dengan angka 2: 350 x 2 = 700. Di situ, kamu akan dapat angka 700. Eits, cara menghitung porsi catering pernikahan tidak sampai di sini saja, simpan dulu angka 700-nya ya. Kita lanjut ke langkah 2.
Langkah
2: Tambahkan dengan jumlah keluarga, panitia, dan orang-orang di luar tamu
undangan
Jangan lupa, ada orang-orang di luar tamu undangan yang juga datang ke acara pernikahanmu. Kamu juga harus menghitung porsi catering pernikahan untuk mereka. Mereka juga tentunya punya hak untuk makan di acara pernikahamu, bukan? Hitung benar-benar dan jangan sampai ada yang terlewat ya! Contohnya, setelah menghitung, kamu dapat angka 100. Nah, 100 ini dikalikan 2 juga ya! 100 x 2 = 200. Setelah itu, tambahkan 700 tadi dengan 200 tersebut. Kemudian, lanjut ke langkah berikutnya!
Langkah
3: Kurangi total di langkah 2 dengan 10%
Kenapa menghitung porsi catering pernikahan
harus dikurangi 10% ya? Well.
kemungkinan seluruh tamu yang kamu undangan datang semua berapa persen? Kamu
dan pasangan bisa mengira-ngira sebenarnya. Kemungkinan seluruhnya datang
sangat kecil, bukan? Sebenarnya bisa dikurangi dengan 15%, tetapi amannya
dikurangi dengan 10% saja!
Contoh:
Undangan
yang disebar 350
350
x 2 = 700
Orang-orang
di luar undangan 100
100
x 2 = 200
700
+ 200 = 900
Kurangi
10%
10%
dari 900 = 90
900
- 90 = 810
Nah, berarti porsi catering pernikahan yang perlu
kamu sediakan adalah 810 pax ya!
Itu dia cara menghitung porsi catering pernikahan agar semua tamu undanganmu kebagian makan. Eits, tetapi itu baru cara menghitung keseluruhan porsi, kamu perlu membaginya menjadi jumlah porsi untuk buffet dan stall-nya. Untuk kamu yang belum tahu, menu buffet adalah menu yang disajikan di atas meja panjang. Umumnya, paling sedikit ada 2 meja untuk buffet makanan pernikahan. Buffet ini dikenal dengan sebutan prasmanan. Menu stall adalah menu yang berisi makanan-makanan khusus, biasanya setiap stall berisi menu yang berbeda. Stall ini dikenal dengan sebutan gubukan. Di setiap pesta pernikahan selalu ada menu prasmanan dan menu gubukan. Keduanya harus dihitung porsinya dengan benar! Nah, kita lanjut ke cara menghitung porsi catering pernikahan selanjutnya ya!
Langkah
4: Bagi jumlah porsi sesuai perbandingan
Pastikan kapan acara pernikahanmu digelar. Apa
hubungannya membagi porsi catering pernikahan untuk prasmanan dan catering gubukan
dengan kapan acaranya digelar? Jangan salah, hubungannya sangat erat! Jika
pesta pernikahanmu dilangsungkan pada siang
hari perbandingan antara porsi prasmanan dan gubukan adalah 60:40. Dan, jika pernikahanmu
berlangsung malam hari,
perbandingannya adalah 50:50. Kenapa
bisa berbeda ya perbandingannya? Menurut survey,
orang-orang lebih suka mencicipi makanan-makanan gubukan di acara malam hari
dan lebih mendahulukan makan prasmanan di siang hari.
Contoh:
Jika pernikahanmu berlangsung siang hari
Total
porsi 810
Perbandingan
60:40
60%
dari 810 adalah 486
40%
dari 810 adalah 324
Jadi, 486 pax untuk menu prasmanan dan 324 pax
untuk menu gubukan! Karena angkanya tanggung, kamu bisa membulatkannya. 500 pax
untuk menu prasmanan dan 350 pax untuk menu gubukan. Pembulatannya dibuat ke
angka yang dapat dibagi dengan 50 ya.
Contoh:
Jika pernikahanmu berlangsung malam hari
Total porsi 810
Perbandingan
50:50
50%
dari 810 adalah 405
Jadi, 405 pax untuk porsi catering pernikahan masing-masing prasmanan dan gubukan. Karena kembali angkanya tanggung, kamu bisa bulatkan jadi masing-masing 450 pax! Atau, 450 pax untuk menu prasmanan dan 400 pax untuk menu gubukan. Tentunya dengan pertimbangan yang matang ya.
Itu dia cara menghitung porsi catering
pernikahan dengan rumus yang benar. Untuk masalah jumlah catering ini, kamu
tidak bisa asal-asalan dalam menentukannya. Kalau porsinya kebanyakan, sayang
juga karena harga catering pernikahan itu tidak murah! Sebaliknya, jika kurang,
acara kamu bisa jadi bahan pembicaran seumur hidup para tamu! Apalagi jika ada
orang-orang penting yang kamu undangan ke acaramu. Jangan sampai terjadi
kekurangan porsi catering pernikahan ya.
Sebenarnya, ada cara untuk menghindari
kekurangan dan kelebihan yang berlebihan pada porsi catering pernikahan, yaitu
menggunakan RSVP! Apa itu RSVP? RSPV
adalah singkatan dari rezpondese s’il
plait sebuah ungkapan bahasa Prancis yang berarti please reply. Jika tamu undanganmu diwajibkan mengisi RSVP, kamu
akan tahu dengan jelas berapa jumlah tamu yang akan datang. Jadi, menentukan
jumlah porsi catering pernikahan pun jadi lebih mudah. Sayangnya, di Indonesia,
masih sangat jarang diterapkan perihal RSVP ini.
Baiklah, intinya, cerdas-cerdaslah dalam menentukan porsi catering pernikahan ya. Oh, dan perhatikan menunya juga. Pastikan kamu sudah test food sebelum memilih pakai vendor catering pernikahan yang mana. Dan, pastikan menu yang kamu pilih untuk pernikahanmu adalah yang paling oke. Semoga acara pernikahanmu sukses ya!