Banyak sekali kata yang bisa menggambarkan dalam mempersiapkan ornamen dekorasi pernikahan tradisional, salah satunya ornamen dekorasi pernikahan adat Batak. Rumit dan melelahkan, itulah kata yang menggambarkan calon pengantin yang merasakannya.
Banyak sekali hal yang perlu kamu persiapkan jika kamu menggelar pesta pernikahan yang mengusung konsep tradisional. Memang terkesan ribet, ya. Namun, dengan kamu mengusung konsep tradisional ini memiliki makna yang tersirat di dalamnya.
Setiap prosesi yang kamu dan pasangan lewati, bahkan busana pengantin yang dikenakan, itu semua memiliki makna tersendiri dari setiap daerahnya. Tak disangka kalau makna tersebut memiliki makna yang cukup baik untuk kalian nantinya.
Mungkin, kamu termasuk calon pengantin yang ingin mengusung konsep pernikahan adat Batak. Namun, apakah kamu tahu makna dari setiap ornamen dekorasi pernikahan yang digunakan? Lebih baik kamu mengetahui terlebih dahulu sebelum kamu terapkan di pesta pernikahan.
Di bawah ini beberapa makna dari ornamen dekorasi pernikahan adat Batak yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak baik-baik,ya.
1. Rumah Bolon
Mungkin sebagian besar orang sudah memahami
ornamen dekorasi pernikahan adat Batak. Rumah adat Batak yang terkesan unik ini
bernama Rumah Bolon. Nyatanya, Rumah Bolon ini digunakan sebagai ornamen
dekorasi pelaminan.
Dalam bangunan rumah adat Batak ini, ternyata memiliki konsep yang memang menggambarkan peradaban manusia. Bisa kamu lihat sendiri pada gambar di atas, Rumah Bolon itu memiliki tiga bagian yang memiliki dimensi berbeda-beda.
Pada dasarnya, Rumah Bolon ini merupakan rumah adat Batak yang berbentuk rumah panggung dengan penyanggang berupa tiang. Ada salah satu khas yang dimiliki dari rumah adat ini adalah atapnya yang melengkung dengan hiasan tanduk kerbau.
Atap rumah adat itulah yang bisa dijadikan sebagai dekorasi pelaminan pernikahan adat Batak. Tak disangka pula kalau ornamen tersebut memiliki makna berupa ucapan terima kasih karena sudah membantu mendapatkan rezeki dari pertanian.
2. Ornamen Gorga, Berbentuk cicak
Ornamen Gorga ini terdapat pada bagian luar
rumah tradisional adat batak yang berupa ukiran. Dalam ornamen dekorasi pernikahan
tradisional adat Batak, mengandung ornamen Gorga yang berbentuk cicak.
Tentunya, di setiap pesta pernikahan yang berkonsep tradisional memiliki makna tersendiri, terutama konsep pernikahan adat Batak. Pernikahan adat Batak memiliki ciri khas berupa garis geografis, pakis, dan rotan berduri.
Ada pula motif selain garis yaitu berupa binatang cicak dan kepala singa yang memiliki makna untuk menolak segala bahaya dikehidupan kedepannya. Ornamen ini hanya bisa berupa ukiran dan bisa juga jika kamu ingin memberi warna lainnya.
3. Ornamen Maindailing
Ornamen Maindailing yang satu ini berasal dari
Sumatera Utara yang memiliki ciri khas yang berbeda. Mirip dengan dekorasi
pernikahan adat Melayu. Ornamen dekorasi pernikahan yang satu ini digunakan
lebih banyak dengan penempatan bunga-bunga atau benda alam lainnya seperti
matahari, bulan, dan bintang.
Warna-warna yang digunakan pun hasil perpaduan warna emas, merah, kuning, hijau, dan hitam. Ornamen dekorasi yang satu ini memiliki fungsi simbolik sebagai petunjuk terhadap pandangan hidup masyarakat dan nilai budaya untuk mencapai kemuliaan dan kebahagiaan.
4. Pemilihan Warna dalam Dekorasi
Seperti pada umumnya, dalam pemilihan warn adekorasi pernikahan, adat Batak ini juga memiliki aturan yang harus
kamu patuhi. Biasanya, warna yang mampu mewakili khas Batak ini seperti warna
merah, hitam, dan putih.
Warna tersebut telah diterapkan pada ornamen Gorga. Ornamen-ornamen kecil ditandai dengan warna merah di mana bagian sisinya berwarna putih serta penampang ornamen tersebut berwarna hitam.
Ketiga warna tersebut memiliki makna tersendiri. Misalnya, warna merah mampu melambangkan keberanian, warna putih melambangkan ketulusan dan kesucian, serta warna hitam melambangkan kekuatan serta perlindungan.
5. Kain Ulos
Ornamen dekorasi pernikahan tradisional adat Batak yang terakhir adalah Kain Ulos. Dalam pesta pernikahan, kamu bisa jadikan Kain Ulos ini sebagai penutup meja atau latar belakang photobooth. Dengan tujuan, agar para tamu undangan ketika mengabadikan foto ini akan terasa lebih kental adatnya.
Tentunya, Kain Ulos ini memiliki motif yang berbeda-beda, disesuaikan dengan peristiwanya. Jika kamu ingin menggunakan Kain Ulos ini untuk dekorasi, pilih Kain yang memiliki makna sebagai suka cita, ya.
Itulah beberapa makna dari ornamen dekorasi pernikahan tradisional adat Batak yang sering digunakan. Mungkin, sebagian besar kalian sering melihat dekorasi pernikahan tersebut tanpa mengetahui makna dari setiap ornamen yang digunakan.
Ketika kamu sudah membaca artikel ini dan kamu sudah lebih mengetahui sedikit akan makna yang disampaikan dari setiap ornamen dekorasi pernikahan adat Batak tersebut.
Semoga pernikahan kamu dan pasangan akan bahagia selalu dan sesuai yang diharapkan dari makna dalam ornamen dekorasi tersebut, ya!