
Namanya juga cincin kawin, kan? Karena menjadi simbol cinta dan komitmen seumur hidup, memilih cincin kawin tentu perlu dipikirkan dengan matang. Akhir-akhir ini, cincin kawin berbahan emas putih semakin banyak menarik perhatian pasangan. Kayaknya sih bukan cuma tren sesaat deh, tapi karena memang ada sesuatu dari cincin ini yang bikin orang langsung jatuh hati.
Katanya, kilau cincin emas putih memang beda — lebih modern, elegan, dan sangat mudah dipadupadankan dengan berbagai gaya. Jujur saja, sekali melihat cincin emas putih ini, mata langsung terpikat. Warna putih bersihnya menghadirkan kesan elegan, tapi tetap terlihat simpel dan memikat. Kesan modernnya terasa, tapi tetap nggak membuatnya terlihat seperti sedang ikut-ikutan tren semata, justru kelihatan timeless. Jadi bisa dipakai terus, bahkan sampai tua nanti pun masih cocok dan nggak keliatan ketinggalan zaman.
Satu hal yang bikin emas putih makin menarik, dia tuh fleksibel banget buat dipaduin sama outfit apa aja. Kamu mau pakai baju kasual pas jalan ke mall, atau tampil formal buat ke undangan, cincin ini tetap nyambung. Mau kamu mix and match dengan aksesoris perak, jam tangan, bahkan gaya boho atau sporty, tetap kelihatan pas. Jadi kamu nggak perlu pusing mikirin, “cincin ini cocok nggak ya sama outfit hari ini?” karena jawabannya hampir selalu cocok!
Selain itu, salah satu keunggulan yang nggak boleh dilewatkan adalah sifat emas putih yang uniseks. Maksudnya, cowok atau cewek sama-sama cocok pakai cincin model ini. Nggak kayak emas kuning yang kadang bikin beberapa cowok merasa terlalu ‘feminin’, cincin emas putih ini punya kesan netral. Jadi kalau kamu pengin punya cincin kawin yang matching sama pasangan, tapi tetap bisa nunjukin gaya masing-masing, ini bisa jadi pilihan yang aman banget.
Semua Pilihan Pasti Ada Plus-Minusnya

Kalau udah ngomongin soal cincin kawin, tentu kita nggak bisa asal suka doang sama tampilannya. Ada baiknya kamu juga tahu kelebihan dan kekurangan emas putih biar bisa ambil keputusan dengan kepala dingin. Karena itu, jangan sampai kamu atau pasangan menyesal hanya karena keliru memilih bahan cincin—padahal hal tersebut bisa diantisipasi sejak awal. Yuk, kita ulas satu per satu biar kamu makin paham dan bisa menentukan pilihan dengan percaya diri!
Keunggulan Emas Putih
Yang pertama dan paling penting: kekuatannya. Banyak yang belum tahu, emas putih itu bukan emas murni 24 karat yang warnanya diubah jadi putih. Emas putih berasal dari campuran emas murni berwarna kuning cerah dengan logam-logam berwarna putih seperti nikel, perak, atau palladium. Nah, campuran ini bukan cuma bikin warnanya jadi elegan, tapi juga bikin struktur cincin jadi jauh lebih kuat.
Berbeda dengan emas kuning murni yang lebih lunak dan gampang berubah bentuk kalau terbentur atau tertekan, emas putih jauh lebih tahan banting. Jadi buat kamu yang aktif dan punya banyak kegiatan sehari-hari, cincin ini bisa lebih ‘ngikutin’ gaya hidup kamu tanpa gampang rusak. Tapi ya jangan salah kaprah juga, bukan berarti kamu boleh bentur-benturin cincin ini sembarangan ya!
Selain soal kekuatan, emas putih juga punya ketahanan yang oke terhadap korosi alias karat. Asal kamu rawat dengan baik dan hindari paparan zat kimia yang keras, cincin ini bisa awet banget kilaunya. Perawatan rutin kayak bersihin dan nyimpen di tempat yang tepat itu penting banget biar kilaunya tetap kinclong, kayak cinta kamu yang semoga nggak luntur-luntur, hehe.
Kekurangan Emas Putih
Tapi ya, nggak ada yang benar-benar sempurna. Emas putih juga punya beberapa kekurangan yang perlu kamu perhatikan. Salah satu yang paling sering jadi ‘kejutan’ adalah soal lapisan luarnya. Jadi gini, kilau putih cerah yang kamu lihat di cincin emas putih itu bukan warna aslinya. Lapisan tipis bernama Rhodium itulah yang membuat permukaan cincin tampak lebih bersih dan mewah—mirip dengan platinum.
Sayangnya, lapisan Rhodium ini bisa memudar seiring waktu, apalagi kalau kamu sering memakai cincin saat mandi, membersihkan dengan sabun kimia, atau terkena gesekan terus-menerus. Lama-lama, kilaunya bisa pudar, dan kamu perlu bawa cincin itu ke toko buat dilapisin ulang alias re-plating. Biayanya nggak selalu murah, jadi penting banget buat pertimbangin ini dari awal.
Selain itu, ada juga kemungkinan alergi yang perlu kamu waspadai saat memilih bahan cincin. Buat kamu yang kulitnya sensitif, terutama terhadap logam kayak nikel, bisa aja muncul reaksi alergi setelah pakai cincin ini. Gejalanya bisa bermacam-macam, dari gatal, merah, sampai muncul ruam di area kulit yang bersentuhan sama cincin. Jadi, sebelum beli, jangan lupa tanya ke penjualnya soal komposisi logam campurannya. Kalau kamu atau pasangan punya riwayat alergi, sebaiknya pilih yang bebas nikel, ya. Daripada cinta kamu mulus tapi kulitnya malah drama!
Emas Putih vs. Emas Kuning vs. Bahan Lainnya: Mana yang Cocok Buat Kamu?

Sekarang kamu sudah dapat gambaran jelas soal emas putih, mulai dari kelebihannya sampai hal-hal yang perlu diwaspadai. Tapi mungkin kamu masih penasaran, gimana sih si emas putih ini kalau dibandingin sama bahan cincin kawin lainnya? Kamu juga bisa pilih yang klasik seperti emas kuning, atau yang lebih unik dan beda dari biasanya seperti Platinum, Tungsten, dan Titanium. Nah, biar kamu nggak makin bingung atau galau, yuk kita bahas satu per satu karakter mereka dengan gaya yang ringan tapi tetap informatif.
Daya Tahan & Kekuatan:
Kalau ngomongin soal ketahanan, emas putih sebenarnya cukup kuat karena sudah dicampur logam lain dan dilapisi Rhodium. Tapi, lapisan Rhodium-nya itu bisa saja tergores atau pudar lama-lama, apalagi kalau sering kena bahan kimia atau gesekan. Emas kuning sendiri lebih lunak, terutama kalau kamu pilih yang karatnya tinggi—misalnya 22K ke atas—yang artinya dia bisa lebih gampang penyok.
Platinum? Wah, yang ini sih bisa dibilang jawaranya buat urusan kekuatan. Dia tahan gores dan awet banget, tapi ya tetap bisa penyok juga kalau kena benturan keras. Nah, kalau kamu pengen cincin yang super keras dan hampir nggak bisa dibengkokkan, coba lirik Tungsten atau Titanium. Dua bahan ini tahan gores parah, tapi ya konsekuensinya, kalau rusak, susah bener buat diperbaiki.
Harga:
Dari segi harga, emas kuning umumnya lebih terjangkau dibanding emas putih karena emas putih memerlukan proses plating tambahan. Platinum, karena langka dan kandungan logamnya tinggi, jadi yang paling mahal di antara semuanya. Nah, kalau budget kamu terbatas tapi tetap ingin cincin yang keren dan awet, Tungsten dan Titanium bisa jadi opsi hemat yang tetap tampil stylish.

Tampilan & Warna:
Cincin kawin dengan emas kuning punya warna yang hangat dan kesannya klasik banget. Banyak yang suka karena vibes-nya tuh tradisional tapi tetap elegan. Emas putih tampil lebih netral, dengan warna putih mengilap yang ngasih kesan modern dan simpel. Pas banget untuk kamu yang suka tampilan clean dan simpel tanpa banyak aksen.
Perawatan:
Kalau kamu nggak mau ribet soal perawatan, emas kuning paling gampang ditangani. Cukup dibersihin rutin, kilaunya udah balik lagi. Emas putih perlu usaha lebih karena butuh re-plating Rhodium tiap beberapa waktu sekali, apalagi kalau sering dipakai harian. Platinum sebenarnya cukup mudah dirawat juga, tapi butuh poles kalau udah lama dipakai. Tungsten dan Titanium hampir nggak butuh perawatan khusus karena udah tahan banting, tapi ya kalau sampai rusak, bisa jadi nggak bisa dibenerin sama sekali.
Jadi, Mana yang Harus Kamu Pilih?

Jawabannya nggak bisa saklek ya, karena semua balik lagi ke selera pribadi kamu dan pasangan. Pilihan terbaik itu bukan soal bahan apa yang paling mahal atau paling kuat, tapi lebih ke mana yang paling nyaman kamu pakai setiap hari, bikin kamu senyum tiap kali lihat, dan tentu saja sesuai sama budget yang kamu siapin dari awal. Kalau bisa, coba dulu cincinnya langsung di toko. Rasain di jari kamu, lihat gimana kilaunya nyatu sama warna kulitmu, dan pastikan kamu nyaman.
Jangan cuma mengandalkan foto-foto katalog, karena kenyataannya bisa beda. Jangan lupa juga untuk tanya semua detail tentang layanan purnajualnya—kayak apakah ada garansi, poles ulang, resize gratis, dan sebagainya—biar kamu nggak menyesal di kemudian hari.
Mau itu emas putih, emas kuning, platinum, atau bahan lain, yang penting cincin kawin kamu punya cerita dan makna yang kuat buat kalian berdua. Semoga kamu nemu yang pas, ya. Selamat berburu cincin impian!
Mau cari tahu lebih banyak soal inspirasi dan tren pernikahan terbaru? Yuk, intip WeddingMarket sekarang juga dan dapatkan inspirasi lengkap buat hari spesialmu! Langsung aja ke weddingmarket.com dan mulai rencanakan pernikahan impian dengan gampang!
Cover | Cincin: V&Co Jewellery