Di zaman yang semakin maju seperti sekarang, tidak jarang banyak pasangan yang memutuskan untuk menikah di usia muda. Bisa terbilang muda karena rentang umurnya masih di awal 20-an atau bahkan sebelum usia 20. Apa sih keuntungan menikah muda?
Pernikahan merupakan suatu hal penting dalam kehidupan kehidupan manusia. Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan kedua pasangan harus mempertimbangkan banyak hal. Menikah muda dalam agama sangat dianjurkan agar terhindar dari zinah (dalam pandangan islam). Namun seringkali menikah muda dianggap belum baik secara mental maupun psikologis.
Menikah muda sebenarnta tidak menyalahi aturan, bahkan banyak orang tua yang minginginkan bahkan menjodohkan anaknya agar dapat menikah muda. Sebelum memustuskan untuk menikah muda cobalah pertimbangkan hal berikut ini agar tidak sampai menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Berikut ini keuntungan dan kekurangan jika kamu memutuskan menikah muda.
Keuntungan Menikah Muda
- Fisik yang ideal untuk memiliki anak
Keuntungan pertama jika kamu menikah muda adalah memiliki fisik yang ideal untuk memiliki anak. Bagi kamu wanita yang masih dibawah usia 30 tahun merupakan waktu yang paling ideal untuk memiliki anak. Menurut kedokteran, setelah melewati usia 30 tahun maka sel telur yang dihasilkan oleh wanita tidak sebaik ketika masih saat usia 20-an. Selain itu, dengan kondisi kesehatan yang prima pada wanita dibawah usia 30 secara fisik lebih siap untuk mengalami kehamilan dan lebih aman saat melahirkan secara normal.
- Perbedaan usia yang tidak terlalu jauh
Untuk kamu dan pasangan yang ingin memiliki momongan dengan perbedaan usia yang tidak terlalu jauh biasanya menikah muda merupakan suatu keuntungan. Dengan melakukan hal tersebut kamu nantinya bisa mengikuti tumbuh dan kembang anak dari kecil gingga bisa menemanimu pada masa tua. Untuk itu alasa ini paling sering digunakan pasangan yang akan menikah muda. Selain itu, kamu dan anakmu nantinya bisa menjadi teman karena kesenjangan umur yang tidak terlalu jauh.
- Mengoreksi diri bersama pasangan
Menikah muda bisa jadi kamu dan pasangan memang belum cukup ‘matang’ dalam perjalan hidup. Namun, kamu jadi bisa memiliki kesempatan untuk mengoreksi diri satu sama lain menuju pribadi yang lebih matang dan dewasa. Jika konflik yang kamu alami bersama pasanganmu bisa dikendalikan dengan baik ketika kamu masih muda, tentu hal ini menjadi nilai plus agar fondasi pernikahan kamu semakin kuat kedepannya. Terbukti pasangan yang menikah di usia muda akan cepat dewasa secara mental dan lebih hati-hati dalam bertindak.
- Keuangan lebih terkontrol
Ketika masih muda pastinya belum terlalu mengontrol pengeluaran. Dengan menikah muda maka kamu bisa lebih menyusun keuangan secara baik karena kebutuhan dan rencana masa depan. Hal ini akan sangat berbeda dengan waktu kamu ketika masih single. Jika kamu dan pasangan sama-sama telah bekerja maka bisa membantu kondisi finansial secara bersama lho!
Kekurangan menikah muda
- Kondisi mental yang belum matang
Pada masa umur 20 tahun ini merupakan masa transisi dari remaja menjadi orang dewasa sepenuhnya. Untuk itu pada masa ini masih belajar untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri tanpa campur tangan orang tua. Jika kamu memutuskan untuk menikah muda maka kamu juga harus bisa bertanggjung jawab atas pasanganmu. Untuk itu putuskanlah secara benar dan memikirkanya dengan matang agar pernikahanmu tidak sampai berujung dengan perceraian.
- Waktu mengeksplorasi diri terbatas
Masa muda adalah masa dimana seseorang produktif dan mengeksplorasi dirinya. Contohnya adalah dengan menambah banyak pengalam di tempat yang belum perlah dikunjungi. Ini merupakan masa yang bebas untukmu berekspresi. Jika kamu memutuskan menikah muda, maka kamu harus rela mengorbankan masa mudamu untuk mengurus keluarga atau bahkan membesarkan anak. Untuk kamu yang masih suka kebebasan, pikirkan lebih matang tentang hal ini sebelum memutuskan menikah muda.
- Sulitnya menyesuaikan kehidupan setelah menikah
Jika tidak dilandasi rasa cinta dan keyakinan yang kuat. Pasangan yang menikah muda biasanya rentan akan perselingkuhan dan perceraian. Pasca menikah, biasanya kam ika tidak dilandasi rasa cinta dan keyakinan yang kuat. Pasangan yang menikah muda biasanya rentan akan perselingkuhan dan perceraian. Setelah menikah, biasanya kamu akan mengenali karakter pasangan yang sesungguhnya. Nah, perubahan inilah yang biasanya tidak sesuai pada saat masih pacaran.
Cobalah pertimbangkan hal diatas jika kamu memang ingin memutuskan untuk menikah muda. Karena pada dasarnya menikah adalah untuyk membuat kebahagian yang baru antara kamu dan pasangan. maka untuk itu jika kamu merasa bahagia dengan pasanganmu sekarang maka menikah muda tidaklah menjadi masalah.