Kebanyakan orang ragu-ragu untuk melangsungkan pernikahan karena tabungannya masih dirasa jauh dari target. Sudah bertahun-tahun menabung, tapi selalu terasa masih belum mendekati sasaran. Coba cek lagi, apakah kamu yang susah menabung atau target tabungan pernikahanmu yang mungkin terlalu jauh?
Jika kamu merasa bahwa target tabunganmu masih jauh padahal kamu sudah ingin melangsungkan pernikahan, mungkin kamu bisa mempertimbangkan beberapa konsep pernikahan yang ramah di kantong berikut ini. Hasilnya, sisa tabungan malah bisa kamu gunakan untuk tambahan persiapan kehidupan setelah menikah nantinya. Simak sampai habis, ya!
1. Pernikahan di rumah
Pernikahan di rumah adalah salah satu konsep paling hemat karena tidak memerlukan biaya sewa tempat. Rumah bisa dihias dengan dekorasi minimalis yang tetap cantik, misalnya dengan menggunakan lampu gantung, bunga-bunga alami, dan sentuhan personal seperti foto keluarga.
Selain menghemat biaya venue, pernikahan di rumah juga memberi suasana yang lebih intim dan hangat karena tamu undangan merasa lebih dekat secara emosional dengan pengantin. Apalagi bangunan ini juga menjadi saksi bagaimana selama ini pengantin tumbuh. Untuk catering, kamu bisa menggunakan jasa katering lokal atau memasak sendiri dengan bantuan keluarga.
Kelebihan:
Tidak perlu biaya sewa tempat.
Dekorasi bisa disesuaikan dengan anggaran.
Suasana yang lebih hangat dan intim.
Kekurangan:
Butuh persiapan ekstra dalam menata ruangan dan menentukan layout.
Kapasitas tamu terbatas tergantung ukuran rumah.
Lokasi parkir yang terbatas.
2. Pernikahan di KUA
Sederhana, tapi banyak diimpikan para anak muda. Mengadakan akad nikah hanya di Kantor Urusan Agama (KUA) adalah pilihan paling ekonomis. Biaya pernikahan di KUA pada hari kerja biasanya gratis atau sangat murah karena hanya dikenakan biaya administrasi. Dengan konsep ini, fokus dari pernikahan akan lebih sederhana, yaitu komitmen pernikahan itu sendiri. Setelah prosesi di KUA, pengantin bisa mengadakan makan-makan kecil dengan keluarga terdekat di rumah atau restoran lokal.
Kelebihan:
Biaya sangat rendah, bahkan gratis pada hari kerja.
Tidak perlu persiapan dekorasi atau sewa venue.
Kekurangan:
Tamu undangan sangat terbatas.
Tidak ada acara pesta besar.
Hasil dokumentasi yang kurang estetis.
3. Pernikahan intimate
Konsep intimate wedding lebih fokus pada jumlah tamu yang terbatas, biasanya di bawah 50 orang. Lokasi yang digunakan bisa di rumah, kafe kecil, atau taman pribadi. Karena jumlah tamu yang sedikit, anggaran untuk catering, dekorasi, dan suvenir pernikahan pun bisa ditekan.
Intimate wedding lebih mengutamakan kedekatan personal dan pengalaman yang lebih bermakna bagi pengantin dan tamu. Alih-alih hanya duduk di pelaminan, pengantin bisa sekaligus berbaur dengan para tamu yang datang. Dengan tamu yang sedikit juga, pengantin bisa fokus pada detail seperti musik akustik live dan menu makanan berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Kelebihan:
Anggaran lebih hemat karena jumlah tamu terbatas.
Suasana lebih personal dan akrab.
Kekurangan:
Hanya sedikit orang yang bisa diundang, jadi harus selektif.
4. Pernikahan di kafe atau restoran kecil
Jika ingin memiliki pernikahan yang tetap estetis dengan suasana lebih akrab, pernikahan yang digelar di kafe atau restoran kecil kini banyak dipilih. Beberapa kafe atau restoran kecil biasanya menawarkan paket pernikahan dengan biaya yang relatif terjangkau.
Kamu hanya perlu menyewa tempat untuk beberapa jam dan memesan menu yang sudah disediakan oleh restoran. Tidak perlu repot dengan catering atau dekorasi karena biasanya restoran sudah memiliki suasana yang cozy dan menarik dengan arsitektur yang bisa dipilih sesuai selera.
Kelebihan:
Tidak perlu repot menyewa catering atau dekorasi.
Suasana yang unik dan nyaman.
Kekurangan:
Jumlah tamu terbatas sesuai kapasitas kafe.
Mungkin tidak bisa mengatur dekorasi sesuai keinginan sendiri.
Waktu yang terbatas sehingga acara lebih singkat.
5. Pernikahan di taman publik
Beberapa taman publik mengizinkan penggunaan area ini untuk pernikahan dengan biaya sewa yang sangat murah atau bahkan gratis. Kamu bisa mengadakan acara pernikahan di bawah pohon besar dengan dekorasi berupa meja piknik dan kursi kayu. Taman biasanya sudah memiliki pemandangan yang indah, jadi dekorasi tambahan bisa sangat minimal.
Kelebihan:
Biaya sewa rendah atau bahkan gratis.
Pemandangan alami mengurangi kebutuhan dekorasi.
Kekurangan:
Harus mengurus izin terlebih dahulu.
Cuaca bisa menjadi tantangan jika tidak dipersiapkan dengan baik.
6. Pernikahan di gereja atau masjid
Selain di KUA, untuk menggelar pernikahan yang lebih sakral, kamu juga bisa menggelar pernikahan di masjid. Beberapa gereja atau masjid menyediakan paket pernikahan dengan biaya terjangkau, khususnya bagi anggotanya.
Konsep pernikahan di tempat ibadah juga sederhana karena fokus utamanya adalah pada prosesi sakral, bukan pesta besar. Pengantin dan tamu bisa melanjutkan acara dengan makan bersama di rumah atau restoran setelah upacara selesai.
Kelebihan:
Tempat ibadah biasanya menawarkan biaya rendah atau gratis bagi anggotanya.
Fokus pada prosesi sakral yang khidmat.
Kekurangan:
Kapasitas tamu lebih terbatas.
Tidak bisa melakukan dekorasi secara personal kecuali bagian meja.
7. Pernikahan di pantai terdekat
Jika kamu tinggal di daerah dekat pantai, pantai lokal terdekat akan menjadi salah satu tempat sempurna untuk menggelar pernikahan yang on budget. Banyak pantai yang tidak memerlukan biaya sewa tempat, hanya izin dari pihak berwenang. Dekorasi bisa sesederhana payung besar, tikar pantai, dan bunga tropis. Selain itu, pemandangan alami pantai yang indah akan mengurangi kebutuhan akan dekorasi mahal. Arch kecil saja sudah membuatnya tampak cantik.
Kelebihan:
Dekorasi alami dari lingkungan pantai.
Suasana yang santai dan romantis.
Kekurangan:
Cuaca tidak selalu bisa diprediksi.
Lokasi mungkin tidak mudah diakses oleh semua tamu.
8. Pernikahan DIY (Do It Yourself)
Jika memiliki keterampilan dan keahlian khusus, kamu bisa mempertimbangkan konsep pernikahan yang satu ini. Semua elemen dibuat sendiri, mulai dari dekorasi, suvenir, hingga kue pernikahan.
Dengan bantuan keluarga dan teman, kamu bisa membuat banyak elemen pernikahan secara mandiri, seperti hiasan meja, undangan, atau bahkan bunga tangan. Konsep ini cocok bagi kamu yang kreatif dan ingin memberikan sentuhan personal pada pernikahan.
Kelebihan:
Hemat biaya dengan membuat dekorasi dan suvenir sendiri.
Sentuhan personal membuat acara lebih bermakna.
Kekurangan:
Membutuhkan waktu dan tenaga ekstra untuk persiapan.
Hasil DIY mungkin tidak sebagus jasa dekorasi profesional.
9. Pernikahan backyard picnic
Pernikahan dengan tema piknik di halaman belakang bisa menjadi pilihan yang sangat hemat. Kamu hanya perlu menggelar tikar, menata meja kayu sederhana, dan menyediakan makanan ringan seperti sandwich, salad, atau buah-buahan.
Dekorasi bisa sangat minimalis, menggunakan bunga-bunga liar atau keranjang piknik sebagai centerpieces. Suasana yang dihasilkan akan terasa santai dan menyenangkan, cocok untuk pernikahan dengan jumlah tamu terbatas.
Kelebihan:
Biaya catering dan dekorasi sangat minimal.
Suasana santai dan kasual yang menyenangkan.
Kekurangan:
Cuaca bisa menjadi tantangan jika acara diadakan di luar ruangan.
Hanya cocok untuk tamu dalam jumlah terbatas.
Harus memiliki lokasi yang sesuai.
10. Pernikahan di gedung serbaguna atau balai desa
Banyak balai desa atau gedung serbaguna yang bisa disewa dengan harga murah atau bahkan gratis, terutama jika kamu merupakan penduduk setempat. Gedung ini biasanya sudah memiliki fasilitas dasar seperti kursi dan meja hingga toilet, jadi kamu hanya perlu menambahkan dekorasi sederhana. Pernikahan di gedung serbaguna juga memungkinkan kamu untuk mengundang lebih banyak tamu tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Kelebihan:
Biaya sewa rendah atau bahkan gratis.
Fasilitas dasar sudah tersedia sehingga lebih praktis.
Kekurangan:
Mungkin kurang eksklusif atau mewah dibanding tempat lain.
Memerlukan dekorasi tambahan agar tampak lebih menarik.
Pernikahan yang tak terlupakan tetap bisa digelar walaupun budget yang dimiliki terbatas atau kamu memang sengaja ingin menggelar pernikahan dengan sederhana. Beberapa konsep pernikahan dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya tersebut bisa kamu pertimbangkan. Uang yang tersisa pun bisa kamu alokasikan untuk kebutuhan lain, seperti bulan madu atau tabungan untuk kehidupan rumah tangga nantinya.
Cover: Fotografi oleh Yourmate Pictures via Rumah Sarwono