Pilih Kategori Artikel

Konsep Pernikahan Tanpa Pelaminan, Lebih Hangat dan Kekinian
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 April 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Saat ingin menyebut bahwa seseorang akan melangsungkan pernikahan biasanya kita akan mengatakan bahwa mereka tengah berjalan menuju pelaminan. Pasalnya, pelaminan adalah singgasana di mana pasangan pengantin akan duduk selama acara pernikahan berlangsung. Lalu, bagaimana jika pelaminan tidak ada dalam sebuah acara pernikahan? Walau mungkin terkesan aneh, ternyata konsep pernikahan tanpa pelaminan ini malah populer di kalangan orang-orang yang ingin pernikahan mereka terasa lebih akrab, lo. 

Bagaimana bisa menghilangkan pelaminan akan terasa lebih akrab? Lalu, apa saja alternatif yang bisa dibuat untuk menggantikan hal ini? Berikut ini adalah jawaban selengkapnya. Simak sampai habis, yuk!

Kenapa memilih konsep tanpa pelaminan?

wm_article_img
Foto: Maple Projects

Walaupun mungkin masih asing di telingamu, ternyata pernikahan dengan konsep tanpa pelaminan ini memiliki beberapa keuntungan yang mungkin akan membuatmu mempertimbangkannya juga.

1. Lebih intim dan santai

Tanpa pelaminan, alih-alih hanya duduk sepanjang acara, pasangan pengantin bisa bebas berkeliling dan berinteraksi dengan para tamu yang datang. Hal ini akan menciptakan suasana yang lebih akrab dan penuh dengan kebersamaan. 

2. Hemat biaya

Menyewa dan mendekorasi pelaminan biasanya membutuhkan biaya yang cukup besar. Dengan menghilangkan elemen ini, anggaran bisa dialokasikan untuk aspek lain seperti katering, hiburan, atau suvenir.

3. Fleksibilitas konsep

Tanpa pelaminan, acara bisa dikemas dengan lebih kreatif, misalnya dengan konsep standing party, dinner party, atau acara dengan sesi interaktif seperti games dan live performance.

4. Lebih nyaman bagi tamu

Tamu tidak perlu antre panjang untuk bersalaman dengan pengantin di pelaminan. Sebaliknya, pengantin bisa langsung berkeliling menemui tamu sehingga bisa menciptakan interaksi yang lebih personal.

Tips menggelar pernikahan tanpa pelaminan

wm_article_img
Foto: Instagram/uncled.dekor

1. Pilih konsep yang sesuai

Meskipun tidak ada pelaminan sebagai titik fokus utama, pemilihan konsep pernikahan justru menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung terwujudnya pernikahan yang akrab. Beberapa konsep ini bisa kamu pertimbangkan:

  • Garden party yang memiliki suasana santai seperti di taman dengan beberapa meja panjang dan dekorasi bunga-bunga

  • Casual wedding biasanya bisa diterapkan saat pernikahan digelar di restoran atau kafe dengan dekorasi minimalis. 

  • Festival wedding mengusung suasana festival dengan live music, food stall, dan area duduk lesehan yang meriah dan menyenangkan.

  • Dinner party yang digelar dalam bentuk fine dining yang elegan.

2. Gunakan spot foto alternatif

Biasanya pelaminan digunakan sebagai spot utama untuk berfoto para tamu yang datang dengan pengantin karena memiliki latar belakang yang bagus. Untuk itu, kamu harus menyiapkan alternatif spot lainnya untuk menggantikan pelaminan. 

Backdrop minimalis yang dihias dengan kain atau bunga bisa dipertimbangkan. Selain itu, photobooth yang lebih interaktif juga akan membuatnya terlihat lebih bagus saat difoto, misalnya instalasi unik, neon sign, atau photobooth dengan berbagai properti lucu. Sementara itu, jika acara digelar di luar ruangan, kamu bisa memanfaatkan keindahan alam sebagai latar untuk berfoto. 

3. Layout harus dipikirkan dengan baik

Penataan venue di pernikahan biasa memang harus dipikirkan secara matang. Namun, pernikahan tanpa pelaminan ini juga harus dibuat dengan layout yang lebih efektif lagi sehingga flow antara pergerakan tamu dan pengantin bisa lebih teratur. Supaya lebih nyaman, beberapa opsi penataan bisa dipertimbangkan, seperti:

  • Konsep meja bulat atau round table: Menggunakan meja-meja kecil untuk tamu yang memungkinkan interaksi lebih dekat.

  • Konsep meja panjang atau long table: Cocok untuk acara dinner party yang terasa seperti jamuan keluarga.

  • Standing party: Tamu bisa bebas bergerak dan memilih tempat duduk tanpa format meja makan tradisional.

4. Perhatikan rundown acara

Tanpa pelaminan, acara juga harus disesuaikan supaya pengantin tidak terlalu banyak merasa canggung. Beberapa poin utama yang bisa kamu masukkan ke dalam rundown, seperti:

  • Welcome speech yang berisi sambutan dari pengantin atau keluarga

  • Makan bersama dalam bentuk dinner set atau prasmanan

  • Sharing moment di mana teman atau keluarga bisa berbagi cerita tentang pengantin

  • Entertainment bisa berupa live music, games, atau video perjalanan cinta pengantin

  • Free interaction di mana pengantin bisa berkeliling menemui tamu untuk berbincang dan berinteraksi

5. Pilih pakaian yang nyaman

wm_article_img
Foto: Instagram/uncled.dekor

Dalam pernikahan tanpa pelaminan, pengantin akan lebih banyak bergerak dan berinteraksi langsung dengan tamu. Oleh karena itu, pemilihan pakaian harus mengutamakan kenyamanan tanpa mengurangi kesan elegan. Berikut adalah beberapa pilihan pakaian yang nyaman untuk pernikahan tanpa pelaminan:

Untuk pengantin wanita

  • Gaun flowy berbahan ringan

Gaun dengan bahan seperti chiffon, tulle, atau organza memberikan kesan anggun, tapi tetap nyaman dipakai bergerak. Hindari bahan yang terlalu berat seperti satin tebal atau brokat penuh, terutama jika pernikahan diadakan di luar ruangan.

  • Gaun midi atau mini

Jika konsep pernikahan lebih santai, gaun midi atau mini dengan desain elegan bisa menjadi pilihan. Gaun ini lebih ringan dan memudahkan pengantin berjalan serta berinteraksi dengan tamu tanpa merasa terbebani.

  • Jumpsuit bridal

Jumpsuit adalah alternatif modern bagi pengantin yang ingin tampil chic dan praktis. Jumpsuit dengan potongan tailored atau tambahan cape bisa memberikan kesan formal sekaligus nyaman untuk bergerak sepanjang acara.

  • Two pieces dress

Kombinasi atasan dan rok panjang atau celana palazzo bisa menjadi pilihan stylish yang tetap sopan. Model ini memudahkan pergerakan dan memberikan tampilan yang lebih fresh serta modern.

  • Gaun dengan detail minimalis

Hindari detail yang terlalu berat seperti ekor panjang atau rok bertumpuk. Sebagai gantinya, pilih gaun dengan potongan sederhana yang tetap elegan, seperti A-line dress atau slip dress dengan aksen renda ringan.

Untuk pengantin pria

  • Setelan semi formal

Alih-alih tuxedo formal, pengantin pria bisa memilih setelan jas dengan bahan lebih ringan seperti linen atau katun. Warna-warna netral seperti beige, abu-abu muda, atau navy bisa memberikan kesan modern dan elegan.

  • Kemeja linen dan celana chino

Untuk pernikahan dengan konsep lebih santai, kombinasi kemeja linen dengan celana chino bisa menjadi pilihan nyaman.  Untuk tampilan yang tetap rapi, kamu bisa memadukannya dengan blazer tanpa dasi.

  • Vest dan kemeja tanpa jas

Jika ingin tampil lebih kasual namun tetap stylish, pengantin pria bisa mengenakan vest sebagai pengganti jas. Look ini cocok untuk pernikahan outdoor atau dengan konsep rustic dan bohemian.

  • Sepatu loafers atau sneakers formal

Karena pengantin akan lebih banyak bergerak, sepatu juga harus nyaman. Loafers berbahan kulit atau sneakers putih formal bisa menjadi alternatif selain pantofel yang terlalu kaku.

Alternatif untuk pengganti pelaminan

wm_article_img
Foto: instagram/uncled.dekor

Tanpa pelaminan, pengantin tetap bisa menjadi pusat perhatian dengan cara lain yang tetap elegan dan berkesan. Berikut beberapa alternatif pengganti pelaminan dalam acara pernikahan:

1. Area lounge atau sofa pengantin

Alih-alih pelaminan megah, pasangan pengantin bisa duduk di area lounge dengan sofa estetik yang dikelilingi dekorasi bunga atau tanaman hijau. Konsep ini menciptakan suasana lebih santai dan interaktif, memungkinkan tamu mendekat untuk berbincang dan berfoto bersama tanpa batasan yang terlalu formal.

2. Standing reception

Konsep standing reception membuat pengantin bebas bergerak menyapa tamu tanpa harus duduk di pelaminan. Sebagai gantinya, pengantin bisa berjalan di sekitar venue atau memiliki area khusus dengan backdrop cantik untuk momen foto.

3. Meja makan utama (head table)

Jika pernikahan berbentuk intimate dinner atau garden party, meja makan utama bisa menjadi pusat perhatian pengantin. Pengantin bisa duduk di meja panjang bersama keluarga atau sahabat terdekat, dihiasi dekorasi bunga dan lilin untuk menciptakan kesan romantis.

4. Backdrop atau dekorasi tematik

Tanpa pelaminan, pengantin tetap bisa memiliki satu area khusus sebagai focal point, misalnya backdrop tematik dengan bunga, kain drapery, atau elemen dekoratif sesuai konsep pernikahan. Area ini bisa digunakan untuk sesi foto atau sebagai tempat utama pengantin saat acara berlangsung.

5. Wedding stage minimalis

Jika tetap ingin area khusus untuk pengantin tanpa kesan kaku, mini stage atau panggung kecil dengan dekorasi sederhana bisa dibuat. Misalnya, hanya meja kecil untuk minuman yang dihiasi bunga segar atau kursi minimalis dengan latar dekorasi yang menyesuaikan tema pernikahan.

6. First dance atau entrance spesial

Sebagai pengganti duduk di pelaminan, pengantin bisa membuat entrance spesial seperti berjalan berdua dengan iringan musik romantis, atau bahkan melakukan first dance di tengah venue yang dikelilingi tamu. Alternatif ini akan menciptakan momen berkesan tanpa perlu panggung khusus.

7. Photo booth eksklusif untuk pengantin

Alih-alih pelaminan, buat area khusus sebagai photo booth eksklusif untuk pengantin. Bisa dengan konsep vintage, rustic, atau modern, di mana pengantin dan tamu bisa berfoto bersama dalam suasana lebih santai.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

wm_article_img
Foto: Instagram/uncled.dekor

Selain berbagai tips dan rekomendasi menciptakan pernikahan tanpa pelaminan yang berkesan tersebut, kamu juga perlu memerhatikan hal berikut ini.

  • Pastikan bahwa tamu paham konsep acara

Karena pernikahan tanpa pelaminan masih belum terlalu umum, penting untuk memberi tahu tamu sejak awal agar mereka tidak bingung atau kecewa karena tidak ada sesi bersalaman di pelaminan.

  • Perhatikan kenyamanan tamu

Jika memilih konsep standing party atau konsep tanpa tempat duduk formal, tetap sediakan beberapa area duduk bagi tamu yang mungkin tidak nyaman berdiri lama.

  • Dokumentasi tetap optimal

Tanpa pelaminan, fotografer perlu diarahkan untuk menangkap momen-momen spesial secara lebih spontan dan tidak hanya berfokus pada satu titik.

  • Koordinasi dengan MC

MC perlu memahami bahwa acara ini tidak mengikuti format pernikahan konvensional sehingga mereka bisa membantu mengatur alur acara dengan lebih luwes. Pilihlah MC yang terbiasa dengan konsep pernikahan modern atau yang banyak menangani konsep pernikahan berbeda-beda.

Meskipun belum begitu umum, pernikahan tanpa pelaminan bisa menjadi tren yang menyenangkan bagi banyak orang. Pengantin bisa lebih akrab dengan tamu dan acara pun bisa terasa lebih hangat. Siap menciptakan pernikahan impian yang lebih akrab dan penuh kehangatan? Temukan inspirasi, vendor terbaik, dan tips eksklusif hanya di WeddingMarket!


Cover | Foto: Instagram/uncled.dekor

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 April 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...