Meskipun terlihat sepele, kuku merupakan bagian dari diri pengantin yang akan banyak diekspos. Pasalnya, akan ada banyak momen yang menyorot bagian ini, seperti ketika prosesi bertukar cincin pernikahan hingga melempar bunga. Oleh sebab itu, kuku pengantin harus terlihat rapi dan bersih. Bahkan, tak jarang pengantin memilih menggunakan berbagai hiasan kuku supaya bisa tampil sempurna hingga ke detail.
Hiasan kuku ini bisa bersifat sederhana dan membuat kuku tampak bersih, bisa juga terlihat ekstra dan membuat kuku semakin indah. Warnanya pun harus kamu pilih dengan benar. Kamu bisa menyesuaikannya dengan tema pernikahan. Berikut ini adalah jenis-jenis dan tips memilih warna hiasan kuku yang bisa kamu pertimbangkan. Simak sampai habis, ya!
Macam-macam hiasan kuku pernikahan
Berikut ini adalah beberapa cara menghias kuku yang akan membuat tampilan tanganmu semakin cantik paripurna.
1. French manicure klasik

French manicure adalah gaya kuku paling timeless untuk pernikahan karena memberikan kesan kuku yang bersih, elegan, dan tidak berlebihan. Warna dasar nude atau pink muda dipadukan dengan garis putih di ujung kuku membuat jari terlihat rapi dan feminin. Meskipun cantik, hiasan ini tidak akan lebih mencuri perhatian dari cincin pengantin. Model ini juga sangat aman untuk berbagai gaya, baik pengantin yang memakai gaun modern, tradisional, maupun internasional. Selain itu, french manicure juga cocok untuk segala bentuk dan panjang kuku sehingga sangat fleksibel. Banyak pengantin memilih hiasan ini karena tampilannya yang menunjukkan kesan “pengantin banget”, yaitu lembut, bersih, dan effortless.
2. Baby boomer

Baby boomer nails menghadirkan transisi warna yang lembut dari pink natural ke putih susu yang akan menciptakan tampilan kuku yang sangat halus, modern, dan fotogenik. Efek gradasi ini terlihat sangat cantik ketika difoto, apalagi saat close-up dengan cincin. Model ini memberikan kesan manis yang dewasa, cocok untuk pengantin yang ingin tampilan kuku yang lebih unik daripada french klasik, tetapi tetap aman dan elegan. Ombre warna soft juga memberi ilusi kuku lebih panjang dan ramping sehingga jari terlihat lebih lentik saat memegang buket atau saat prosesi cincin.
3. Kuku nude polos yang bersih dan minimalis

Untuk pengantin yang menyukai kesederhanaan, kuku nude polos adalah pilihan yang paling clean dan modern. Warna nude memberikan efek jari terlihat lebih panjang, bersih, dan tidak mengganggu keseluruhan tampilan pengantin. Banyak pengantin modern masa kini menghindari nail art yang terlalu ramai untuk mendapatkan look minimalist luxury yang selaras dengan konsep pernikahan simpel, intimate, atau outdoor. Kelebihannya, kuku nude bisa tahan lama tanpa terlihat kusam, mudah di-retouch, dan serasi dengan foto-foto close-up wedding rings.
4. Milky white nails

Milky white nails identik dengan kesan bersih, suci, dan pure, sangat cocok dengan nuansa pernikahan. Warna putih susu yang lembut memberi tampilan kuku yang glossy, elegan, dan terlihat mahal walau tanpa banyak ornamen. Hasilnya tidak terlalu pekat seperti warna putih solid sehingga tetap lembut dan feminin. Banyak pengantin memilih warna ini karena sangat cocok dengan warna gaun putih atau ivory, membuat keseluruhan tampilan terlihat harmonis. Selain itu, milky nails tampak sangat bagus di kamera karena memberikan glow tipis yang menawan.
5. Kuku glitter halus

Untuk pengantin yang ingin sedikit kesan glittery yang tetap elegan, kuku glitter halus atau soft shimmer nails menjadi opsi cantik yang tidak berlebihan. Glitter biasanya berbentuk partikel kecil yang memberikan efek shimmer lembut saat terkena cahaya lampu venue atau cahaya matahari. Hiasan ini sangat cantik untuk wedding indoor malam hari karena kuku akan memantulkan cahaya secara subtle yang tetap glam. Pengantin sering menggunakannya sebagai layer tipis di atas nude atau milky white agar tampilan terlihat mewa, tetapi tidak terlihat seperti nail art pesta biasanya.
6. Kuku bertabur pearls mini

Pearl nail art memberikan sentuhan klasik dan mewah pada kuku pengantin. Biasanya hiasan ini menggunakan mutiara kecil yang ditempelkan di satu atau dua kuku sebagai aksen sehingga tidak terlihat ramai. Efeknya membuat kuku terlihat elegan dan harmonis dengan detail gaun bridal yang menggunakan pearl beads. Hiasan mutiara ini akan sangat cocok untuk pengantin dengan tema klasik, vintage, atau royal. Selain itu, pearl nails juga tampak sangat cantik di foto detail karena memberikan dimensi pada kuku.
7. Kuku dengan 3D bridal lace

Bridal lace nail art meniru pola renda gaun pengantin, biasanya menggunakan cat emboss, tekstur 3D, atau stiker renda khusus. Hasil akhirnya adalah tampilan kuku yang sangat feminin, manis, dan artistik yang akan membuat tangan pengantin terlihat seperti bagian dari gaun itu sendiri. Model ini cocok untuk pengantin dengan gaun bernuansa lace yang heavy seperti ball gown, mermaid gown, atau kebaya modern. Kuku renda juga akan memberikan karakter unik yang tidak pasaran, tapi tetap terlihat lembut.
8. Kuku chrome soft

Chrome dengan efek mutiara atau opal memberikan kilau lembut yang terlihat mahal dan modern. Tidak seperti chrome silver yang sangat futuristik, pearl chrome jauh lebih halus dan bridal-friendly. Kuku akan terlihat seperti memiliki kilau alami yang elegan yang semakin terlihat saat tangan bergerak. Model ini banyak dipilih pengantin dengan konsep modern luxury, white wedding, atau Korean-style wedding karena memberikan tampilan clean dan berkilau cantik.
9. Floral nail art

Floral nails memberikan elemen romantis yang identik dengan pernikahan. Namun, versi bridal biasanya tidak ramai, hanya berupa bunga kecil, garis halus, atau pressed flowers tipis yang ditempatkan rapi di beberapa kuku. Motif ini memberi kesan lembut dan feminin yang akan sangat cocok untuk pernikahan outdoor, garden, rustic, atau romantic pastel. Ketika digabungkan dengan base nude atau milky, floral nails terlihat sangat anggun dan tidak overdone.
10. Kuku dengan rhinestones

Rhinestones memberikan efek mewah pada kuku, tetapi untuk acara pernikahan sebaiknya dipakai dengan ukuran kecil dan jumlah minimal. Cukup satu atau dua batu kecil yang ditempatkan dengan susunan tertentu untuk meniru kilau cincin pengantin. Hasilnya tampak glam dan tetap classy. Pengantin yang menginginkan sentuhan sparkle biasanya menggabungkannya dengan french manicure, ombre, atau warna nude agar rhinestones menjadi aksen, bukan fokus utama.
11. Kuku gold foil atau silver foil

Foil yang diaplikasikan tipis menghasilkan efek autentik dan modern. Gold foil memberikan kesan hangat dan glam, sementara silver foil lebih cocok untuk konsep clean dan cool-toned. Hiasan ini sangat cocok untuk pengantin yang memakai perhiasan emas atau perak sehingga seluruh look terlihat harmonis. Foil nail art bisa dibuat abstrak di ujung kuku atau sebagai aksen kecil di tengah kuku untuk tampilan yang lebih sophisticated.
12. Kuku marble soft

Soft marble nails menggunakan tekstur marmer dengan warna lembut seperti putih, abu muda, atau blush pink. Gaya ini memberikan kesan artistik , elegan, dan modern yang tetap lembut untuk pernikahan. Motif marmer cocok untuk pengantin minimalis yang tetap ingin mendapatkan detail unik, tapi tidak mau memiliki tampilan kuku yang terlalu ramai. Marble nails juga sangat fotogenik, apalagi ketika memegang undangan, buket bunga, atau cincin.
Warna yang cocok untuk warna kulit

Selain memperhatikan hiasan yang cocok, warna juga merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Sebaiknya sesuaikan warna kuku dengan warna kulit agar tampak lebih maksimal. Berikut ini adalah panduannya.
1. Fair skin
Untuk kamu yang berkulit putih atau fair, hampir semua warna kuku akan terlihat cantik, tetapi warna-warna lembut biasanya akan terlihat paling cantik karena tidak membuat tangan terlihat terlalu pucat. Shades seperti soft pink, baby pink, milky white, nude beige terang, hingga peach pastel memberikan kesan segar dan feminin yang pas. Warna-warna lembut ini membantu menyeimbangkan undertone kulit yang cenderung cool atau netral sehingga tangan terlihat lebih ‘hidup’. Jika ingin tampil lebih menyolok, kamu bisa mencoba warna burgundy, dusty rose, atau red wine yang memberikan kontras elegan dan tidak membuat tangan terlihat kusam. Hindari warna putih solid yang terlalu terang karena bisa membuat kulit terlihat terlalu pucat.
2. Kulit sawo matang
Kulit sawo matang justru sangat fleksibel dan terlihat cantik dengan berbagai warna, khususnya warna-warna warm. Shade seperti nude peach, nude caramel, rose gold, terracotta, hingga mauve sangat cocok karena menonjolkan kehangatan kulit dan membuat tangan terlihat lembut dan glowing. Untuk tampilan bridal yang elegan, milky white, baby boomer pink, dan soft beige juga sangat masuk dan memberikan kesan bersih serta mewah. Warna bold seperti emerald, cherry red, dan deep plum juga semakin mempertegas kecantikan natural kulit tan. Sebaiknya hindari adalah nude yang terlalu pucat karena membuat kulit terlihat abu-abu atau kusam.

3. Kulit gelap
Kulit yang gelap terlihat sangat menawan dengan warna-warna yang rich, bold, dan kontras karena memberikan efek glamor yang kuat. Shade seperti chocolate brown, deep plum, burgundy, ruby red, gold shimmer, hingga bronze akan terlihat sangat cantik dan menonjolkan keindahan warna kulit. Namun, jika ingin tampilan bridal yang lembut, kamu bisa memilih warna creamy beige, nude caramel tua, atau soft pink yang hangat agar tidak bertabrakan dengan undertone kulit. Warna-warna terang seperti neon pink, turquoise, dan orange coral juga akan terlihat indah pada kulit gelap karena memberikan kontras yang menyegarkan. Hindari warna-warna nude ash atau warna terlalu keabuan yang bisa membuat kulit tampak kering.
Walaupun hanya bagian kecil dari tubuh, kuku adalah salah satu bagian yang akan disorot. Sebaiknya pastikan bagian ini sudah bersih, rapi, dan cantik. Kamu bisa menggunakan berbagai hiasan dan warna yang tepat. Untuk tips seputar perawatan dan tampilan makeup lainnya, jangan lupa untuk selalu mengecek artikel-artikel bermanfaat di WeddingMarket, ya!
Cover | Foto: Pexels/Tatiana Аzatskaya