Dahulu, tema pernikahan hanya seputar adat, nasional, internasional. Namun, kini ada semakin banyak tema pernikahan yang diterapkan di Indonesia. Beberapa diantaranya sangat populer, misalnya tema pernikahan intimate dan rustic.
Ada pula tema pernikahan vintage yang jarang ditemui. Banyak pengantin yang menganggap bahwa persiapannya sedikit lebih ribet karena harus menggunakan barang-barang jadoel yang sudah jarang ditemukan.
Eits, anggapan itu tak sepenuhnya benar, lo. Kamu malah bisa membuat pernikahan unik tak terlupakan dengan memanfaatkan barang-barang vintage yang ada untuk dekorasinya. Gaun dan setelan jas milik orang tua atau nenek kakek juga bisa dimanfaatkan untuk pernikahan tema ini.
Supaya semua unsur pernikahan semakin sempurna, beberapa hal di daftar ini perlu kamu pertimbangkan. Yuk, simak apa saja!
1. Undangan
Di antara maraknya penggunaan undangan online, kamu perlu mempertimbangkan untuk menggunakan undangan offline. Untuk membuat nuansa vintage lebih kental, pilih warna-warna krem, cokelat, atau dusty untuk menciptakan kesan kertas yang usang. Selain itu, tambahan tulisan emas akan membuat undanganmu kental dengan kesan klasik. Untuk pilihan font, kamu bisa memilih font yang mirip dengan tulisan tangan atau tegak bersambung.
Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mengirim undangan online, ya. Kamu tetap bisa kok mengirim undangan melalui pesan elektronik. Sesuaikan saja tema vintage dengan pilihan font yang biasanya sudah tersedia. Buat juga landing page dengan tema dan backsound yang kental dengan nuansa lawas.
2. Pakaian vintage atau milik orang tua
Gaun pernikahan klasik memiliki warna putih yang masih dipakai hingga sekarang. Namun, untuk pernikahan dengan tema klasik, pilih warna broken white. Selain itu, ada beberapa aksen yang kental dengan gaun pernikahan vintage, yaitu lengan bervolume dan potongan high neck atau V plunging neck. Jangan lupa tambahkan veil dari bahan lace yang cantik.
Sementara itu, pengantin laki-laki bisa mengenakan setelan dengan vest di dalamnya. Kemudian, elemen lain yang tak boleh ketinggalan adalah bow tie yang dipadukan dengan kemeja berwarna putih.
Jika ingin memiliki gaun dan setelan vintage yang sesungguhnya, kamu juga bisa mengenakan milik orang tua atau bahkan milik kakek nenekmu yang memang sudah memiliki usia puluhan tahun.
Selain mengenakan gaun dan setelan jas, kamu dan pasangan juga bisa kok mengenakan kebaya klasik jika ingin mengangkat tema vintage, tapi juga tradisional.
3. Venue pernikahan
Venue pernikahan sebenarnya bukan masalah besar jika ingin menggelar pesta pernikahan dengan tema vintage. Namun, memilih venue yang pas akan membuatmu lebih mudah dalam mendekorasi tempat ini. Kamu bisa memilih tempat seperti kafe yang memiliki nuansa vintage, tapi memiliki luas yang cukup untuk menampung tamu. Gedung atau hotel tua yang sudah dibangun sejak lama juga bisa kamu pilih. Jika memilih untuk menggelar semi outdoor, bangunan lawas seperti joglo juga bisa digunakan.
4. Detail dekorasi
Dekorasi adalah salah satu elemen paling penting dalam membangun nuansa vintage dalam pernikahan. Selain dekorasi dalam bentuk bunga-bunga, kamu bisa menambahkan beberapa printilan berikut ini ke dalam dekorasi pernikahanmu.
Pintu dan jendela vintage
Kamu bisa memanfaatkan pintu dan jendela dari rumah lawas yang biasanya terbuat dari kayu. Menghiasnya dengan berbagai bunga atau kain akan membuat hiasan ini semakin cantik paripurna. Hiasan ini bisa digunakan sebagai gate di venue atau sekadar untuk latar belakang para tamu berfoto.
Kursi untuk duduk
Kursi untuk tamu duduk juga bisa dibuat lebih unik dengan memanfaatkan kursi yang sarat akan kesan jadoel. Kamu tak perlu membuatnya seragam kok, buat berbeda-beda untuk menambahkan kesan unik.
Buku tamu estetik
Biasanya buku tamu tak begitu diperhatikan karena keberadaannya yang dianggap kurang krusial. Nah, kali ini kamu bisa memperhatikan printilan yang satu ini dengan memilih buku yang memiliki cover dengan tema vintage.
Barang-barang klasik untuk hiasan
Ada banyak barang vintage yang bisa digunakan sebagai hiasan di venue pernikahan. Kamu bisa menyiapkan sebuah meja untuk menaruh berbagai pernak-pernik, seperti telepon vintage, cermin, kotak surat, jam pasir, buku-buku lama, dan barang lainnya.
5. Tempat cincin
Tempat cincin akan menjadi pencuri perhatian saat acara pernikahan berlangsung karena biasanya akan ada momen tukar cincin yang disorot. Oleh sebab itu,kamu juga perlu mempertimbangkan untuk memilih tempat cincin yang kental dengan nuansa vintage saat mempersiapkannya. Pilih kotak dengan nuansa antik untuk mendapatkan kesan ini.
6. Mobil pengantin
Biasanya pengantin akan datang dan pergi dengan menggunakan mobil mewah atau mobil apapun yang ada dengan hiasan bunga. Nah, jika menginginkan pesta pernikahan vintage yang kamu gelar semakin sempurna, tak ada salahnya untuk menyewa mobil lawas selama satu hari. Selain untuk mengangkut pengantin, kamu dan pasangan bisa menggunakannya sebagai properti untuk berfoto juga, lo.
7. Makanan nostalgia
Sebenarnya makanan bisa tetap dipilih sesuai dengan selera. Namun, jika ingin membangkitkan nostalgia, tak ada salahnya untuk menyajikan makanan-makanan jadoel yang membangkitkan kenangan dari masa lalu. Menyiapkan makanan yang sekarang sulit ditemui akan menjadi sesuatu yang sangat berkesan bagi para tamu yang datang.
8. Musik lawas
Selain dekorasi, musik juga menjadi salah satu hal yang akan membangun kesan vintage pada pernikahan. Alih-alih memilih musik pop modern, kamu bisa mempertimbangkan musik-musik lawas untuk dimasukkan ke dalam playlist pernikahan. Tentu saja pilih lagu-lagu dengan nuansa romantis, ya. Jangan lupa untuk mendiskusikan hal ini di awal bersama penyanyi atau band yang akan tampil pada acara pernikahanmu untuk memastikan bahwa mereka bisa membawakannya.
9. Dresscode
Libatkan para tamu supaya mereka mampu mengambil bagian dalam mewujudkan pernikahan impianmu. Kamu bisa menyelipkan panduan dresscode ke dalam undangan saat memberikannya pada mereka. Pastikan untuk tidak membuat mereka repot menyiapkannya karena permintaan yang terlalu detail dan susah. Sertakan beberapa contoh yang simpel supaya mereka tetap senang dan tidak terbebani.
10. Suvenir
Suvenir biasanya benda-benda kecil yang diberikan sebagai oleh-oleh kepada tamu yang datang. Seringnya pengantin memilih suvenir yang memiliki harga murah karena jumlahnya yang banyak. Hal ini tidak salah, tapi jika ingin memilih suvenir yang berkesan, sebaiknya pilih yang memberikan kegunaan juga. Jangan lupa untuk memberikan sentuhan vintage pada desain suvenir yang dipilih.
Nah, itu dia beberapa elemen yang sebaiknya kamu pertimbangkan untuk mewujudkan pernikahan dengan tema vintage yang paripurna. Ingat, bahwa tidak perlu memaksakan semua detail agar bisa masuk ke dalam tema supaya tidak stres dalam mempersiapkannya.
Tak ada salahnya menggabungkan tema tersebut dengan unsur modern, misalnya perihal make-up. Pasalnya, mungkin make-up yang dipulaskan di tahun-tahun yang lawas sudah tidak sesuai lagi dengan preferensimu. Terakhir, jangan lupa banyak berdiskusi baik dengan pasangan maupun vendor untuk mendapatkan hasil terbaik, ya!
Kamu juga bisa mencari tahu inspirasi pernikahan lainnya dengan membaca artikel WeddingMarket. Temukan juga berbagai kebutuhan untuk hari spesialmu di WeddingMarket store, mulai dari venue, dekorasi, catering, busana pernikahan hingga cincin kawin, semua bisa kamu dapatkan dengan harga dan penawaran terbaik dari vendor-vendor berkualitas. Semoga pernikahanmu berjalan dengan lancar dan sukses!