
MC pernikahan singkat, jelas, padat dan berisi jelas
disukai. Menghindari penyampaian kalimat yang berbelit-belit, sehingga tidak
membuat waktu terasa jauh lebih panjang dan membosankan.
MC memang memegang peranan yang cukup penting untuk
menghidupkan sebuah acara. Termasuk sebuah acara pernikahan yang dikenal suci
dan sakral. MC akan memandu agar acara pernikahan berlangsung sesuai dengan
susunan acara yang telah dibuat, hingga selesai tepat pada waktunya.
Pernikahan sendiri biasanya dibagi menjadi 2 sesi, mulai
dari akad hingga resepsi. Dan tidak jarang pengantin memilih menggunakan MC
yang berbeda untuk menanganinya. Hal ini dikarenakan pada acara akad biasanya
dilengkapi dengan berbagai prosesi adat dan tradisi. Tidak jarang penggunaan
bahasa daerah pun lebih banyak dipilih.
Akad nikah pun lebih dikenal sebagai momen yang benar-benar
serius, sehingga dibutuhkan MC yang bisa membawakan acara dengan serius juga.
Salah memilih MC, bisa-bisa membuat acara akad nikahmu menjadi sebuah lelucon.
Namun tidak sedikit pula, MC yang mampu menangani kedua
acara penting tersebut. Dan mampu mengemasnya dengan sangat baik. MC dengan
kemampuan seperti ini pastinya juga banyak disukai.
Sementara yang paling penting itu tadi, MC tidak menggunakan bahasa yang tidak dimengerti, kalimat panjang dan sulit dipahami. Jadi, berapa lamakah sebetulnya durasi MC berbicara di sebuah acara pernikahan. Simak, yuk!
Menentukan Durasi MC Pernikahan Singkat
1. Susunan Acara
Kunci agar MC bicara cukup adalah dengan mendiskusikan terlebih susunan acara. Susunan acara sendiri biasanya dibuat secara khusus oleh wedding organizer, sebagai penanggung jawab acara pernikahan. Mereka juga yang akan bertanggung jawab pada pemilihan MC. Namun lain ceritanya jika kamu sendiri yang memilihnya.
Ketika MC dan WO juga vendor lainnya melakukan meeting, kamu
wajib hadir di sana untuk mengetahui kapabilitasnya. Kamu juga bisa meminta
semua vendor termasuk MC untuk bekerja sesuai dengan timeline yang diberikan
WO.
Meminta MC pernikahan singkat dan tetap menghibur juga bisa
kamu lakukan. Ini tentunya menjadi hak terbesarmu, karena bagaimanapun juga,
kamulah yang akan membayar mereka. Namun bukan berarti kamu pun memaksa MC
untuk melakukan tugas di luar kemampuan mereka, termasuk salah satunya adalah
melontarkan joke-joke atau memandi acara dengan bernyanyi, misalnya.
Dari susunan acara yang dibuat dan diperhitungkan secara
matang, kamu juga bisa meminta MC untuk melakukan improvisasi secukupnya.
Dengan tidak membatasi ruang gerak MC, tentunya akan membuat MC tenang
melakukan pekerjaannya.
Sampaikan saja keinginanmu sebagai pengantin, apa yang boleh
dan tidak boleh diucapkan. Selain itu, MC yang baik biasanya juga akan menanyakan hal
yang sama, tentang do and dont di pernikahanmu
2. Sesuai dengan Acara
Seperti yang telah disebutkan di awal bahwa pernikahan akan
terbagi ke dalam 2 acara, yaitu akad dan resepsi. Maka sebaiknya kamu
menentukan MC yang paling tepat untuk keduanya.
Jika akad diselenggarakan dengan mengusung adat dan tradisi, kamu sebaiknya menentukan MC pernikahan yang benar-benar paham. Sekadar saran, kamu bisa
memilih MC yang bekerjasama dengan perias pengantin tradisional bukan MUA.
Bahkan tidak jarang MC yang satu ini merupakan satu tim
dengan tim perias pengantin, dekorasi, hingga catering. Dan ini tentunya bisa
menghemat biaya pernikahanmu karena kamu sudah memiliki paket lengkap.
MC pernikahan singkat untuk adat juga bisa kamu pilih. Kamu
bisa meminta MC untuk menggunakan kalimat-kalimat yang efektif, hingga prosesi
akad yang biasanya panjang dan paling banyak menghabiskan waktu, bisa berjalan
sesuai jadwal dan tidak memotong acara resepsi yang diselenggarakan setelahnya.
Berikutnya pada acara resepsi, kamu bisa mengganti MC akad nikah dengan MC resepsi pernikahan yang secara umum bisa memeriahkan suasana dan menghibur. Sebab pada
resepsi, biasanya akan jauh lebih santai dibandingkan dengan acara akad nikah.
Meskipun MC resepsi pernikahan terkesan rileks dan menghibur, bukan berarti MC terlalu banyak bicara bahkan terkesan melebih-lebihkan. Di sini kamu bisa meminta MC untuk melakukan beberapa tugas, seperti, menanyakan kesan dan pesan dari para tamu. Sebagai panduan, berikut ini adalah contoh teks MC untuk akad nikah agar menjadi lebih singkat.
Contoh Teks MC untuk Akad Nikah
1. Pembuka
Kalimat dari contoh teks mc pernikahan bisa disampaikan sesingkat ini, Selamat pagi
kepada seluruh tamu dan undangan, merupakan sebuah kebahagiaan bagi kamu dan
keluarga, karena Anda bisa meluangkan waktu untuk hadir di acara pernikahan
pasangan pengantin (sebut nama kedua pengantin).
Berikutnya MC bisa mengucapkan salam, seraya mengucapkan
ungkapan hormat kepada keluarga besar kedua belah pihak pengantin. Dilanjutkan
dengan Mukadimah singkat dengan memperkenalkan kedua calon pengantin.
2. Menyampaikan Susunan Acara
Setelah kedua pengantin duduk di tempat akad yang telah
disediakan. MC pernikahan singkat bisa langsung masuk ke acara pertama yang
terdapat di susunan acara. Di sini biasanya akan ada sambutan dari kedua
keluarga pengantin, pembacaan doa, baru kemudian masuk ke acara akad nikah.
Sebab pengisi acara sudah padat dan biasanya juga akan
memakan waktu yang cukup lama, ada baiknya di sini MC tidak lagi memperpanjang
penyampaian kalimatnya dari satu acara ke acara lainnya.
Ketika acara akad berlangsung yang biasanya akan dipimpin
oleh pihak KUA. MC biasanya hanya akan mendengarkan, setelah akad selesai dan
dinyatakan sah kemudia pihak KUA mengundurkan diri, baru MC kembali mengambil
tugasnya.
3. Sungkeman
Prosesi sungkeman sendiri ada yang diletakkan di acara akad
nikah, namun tidak sedikit pula yang memilihnya di acara resepsi. Pada acara
sungkeman, untuk menghemat waktu, MC juga sebaiknya telah menyiapkan narasi
yang cukup, tidak terlalu panjang dan tidak juga terlalu pendek.
Penggunaan bahasa daerah pun bisa dipilih dan disesuaikan
dengan asal kedua pengantin. Dan agar prosesi bisa berjalan cukup cepat, MC dan
kamu sebagai pengantin, bisa melakukan diskusi atau melakukan gladi resik
sebelum acara dimulai.
Meskipun pengantin biasanya akan dikawal oleh pihak WO atau perias pengantin. Namun untuk meminimalisir kesalahan, ada baiknya ini pun dibicarakan. Adapun salah satu contoh kalimat sungkeman untuk MC pernikahan singkat, bisa seperti ini:
Ayah, ibu, mata indah kalian adalah sumber kekuatan kami.
Sejak dalam rahim hingga saat ini, mata kalian terus menatap kami dengan penuh
cinta. Meski kami kerap melakukan kesalahan dan membuat kalian terluka.
Ayah, ibu, berikanlah restu atas pernikahan kami dan tetap
doakan, agar kami mampu mengikat tali pernikahan ini, agar sama indahnya, sama
kuatnya dengan pernikahan yang telah kalian jalani.
Hingga kapanpun, nyatanya kami adalah makhluk kecil bagimu,
jadi teruslah bimbing kami, terutama dalam mengarungi kehidupan baru ini.
Semoga ayah dan ibu, selalu dalam keadaan bahagia dan sehat. Dan percayalah
tidak ada satupun yang bisa meruntuhkan cinta kami padamu, terimakasih ayah,
terimakasih ibu. Terimakasih.
Jadi berapakah durasi MC sebaiknya bicara? Jawabannya adalah
sesuai dengan susunan acara dan lebih 10 hingga 15 menit adalah hal yang wajar.
Itu dia penjelasan yang cukup panjang mengenai MC pernikahan singkat, disertai beberapa contoh teksnya. Sekali lagi, kamu sebagai pengantin, memiliki hak yang besar untuk meminta MC berbicara cukup dan tidak berlebihan. Hematnya, sebaiknya kamu mencari MC yang paling sesuai dengan karaktermu saja.