Di era millenial ini, momen apa sih yang bisa ditutup-tutupi? Segala apapun bisa saja sengaja dibuka atau terbuka untuk ditampilkan di media sosial yang bertujuan agar para followers dapat mengetahui keberadaan kamu. Tapi, perlukah kamu untuk mengunggah foto yang mengabadikan sebuah momen bulan madu kamu di media sosial, padahal itu merupakan salah satu momen yang seharusnya dinikmati dan menjadi waktu personal bagi kamu bersama pasangan? Lalu, seperti apa batasan-batasan untuk menampilkan kamu dengan pasangan ketika menikmati momen bulan madu tersebut?
Di dalam media sosial, selalu menawarkan kepada setiap public untuk melihat seluruh kegiatan personal kamu di manapun dan kapanpun. Namun, itu semua tergantung kamu ya, seperti apa saja momen-momen yang dapat dibagikan dan di lihat oleh para followers kamu dan seperti apa tujuan kamu untuk mempublikasikan momen-momen tersebut.
Pada sisi lain, ketika kamu sudah menikah, muncullah pertanyaan seperti apakah pasangan pasangan kamu menyetujui dengan kegiatan kamu untuk menggugah kegiatan yang sedang dilakukan bersama dengannya di media sosial? Karena kebanyakan dari orang yang sudah menjalin sebuah hubungan, ada yang tidak ingin dipublikasikan dan ada juga yang ingin dipublikasikan. Diantara kedua itu pastinya perlu pertimbangannya sendiri-sendiri.
Bulan madu merupakan sebuah momen privasi antara kamu dan pasangan
Pasti kamu sering mendengar dengan kata ‘bulan madu’ tapi, belum sepenuhnya memahami makna yang terkandung, merupakan sebuah momen personal untuk kamu bersama pasangan bukan untuk orang lain. momen inilah yang bisa kamu gunakan untuk mengungkapkan dan merasakan cinta dalam suasana yang lebih privat dan romantis bersama pasangan kamu. Tentu saja, kamu tidak inginkan terlihat sibuk sendiri dengan perangkat smartphone yang sering kamu genggam itu padahal, pasangan kamu menginginkaan sebuah momen kebersamaan dengan kamu.
Keluarga dan kerabat terdekat pun mengerti jika kamu yang biasanya selalu berkabar melalui media sosial kemudian tiba-tiba saja senyap ketika sedang berbulan madu. Tenang saja, kamu masih memiliki waktu untuk melakukan semua unggahan di sosial media ketika bulan madu sudah berlalu.
Menikmati momen bulan madu kamu bukan menimbulkan rasa kebanggaan ketika mengunjungi tempatnya
Ada berbagai macam tipe pasangan dalam memilih sebuah daerah atau kota untuk dipilih sebagai tempat berbulan madu. Biasanya, jika kamu bersama pasangan berkunjung ke tempat-tempat yang berkesan di luar negeri, pastinya kamu ingin membagikan keindahannya dengan keluarga dan kerabat terdekat.
Dengan kamu berkunjung ke kota-kota yang memiliki keindahan dan mampu menciptakan keromantisan bersama dengan orang yang kita cintai pastinya memiliki tujuan tersendiri, yaitu agar bisa dinikmati bersama pasangan. Wah! Apakah kamu ingin membagikan semua momen yang kamu alami bersama pasangan untuk para followers merupakan urusan paling akhir. Hal yang paling penting ialah kamu bisa menikmati berdua berhari-hari di tempat mana yang akan kamu kunjungi.
Di postingan tentang momen kebersamaan dengan pasangan, kamu menjawab komentar orang?
Ketika kamu mengunggah postingan terkait kebersamaan kamu dengan pasangan saat berbulan madu, kemudian banyak sekali orang-orang yang meninggalkan sekumpulan pertanyaan di kolom komentar di sosial media kamu. Misalnya, di mana? Kapan? Bagaimana? Siapa? Kenapa? Komentar orang apapun itu dan pastinya kamu tidak ingin dilibatkan dengan menjawab berbagai pertanyaan yang sudah dilontarkan pastinya.
Untuk kamu yang sudah sering menggunakan media sosial di kehidupan sehari-hari, hanya sehari saja kamu tidak mengunggah kegiatan kamu di media sosial pastinya kamu merasa sangat hambar, bukan? Memang sih, tidak ada salahnya jika kamu mengunggah seluruh kegiatan kamu di sosial media, terutama momen berbulan madu bersama pasangan setelah menikah. Namun, lebih baik kamu menggunakan momen-momen kebersamaan kamu dengan pasangan yang sudah menjadi suami-isteri kamu sekarang ini, dijadikan sebagai momen yang privat dan personal.
Nah, sudah dijabarkan tentang apakah perlu memamerkan momen berbulan madu di sosial media. Memang, itu semua balik kepada prinsip dari setiap pasangan. Jadi, bersenang-senanglah dalam menikmati momen berkesan itu, ya!